[Chapter 3 (part 2)]
588Please respect copyright.PENANAaVty0eSiro
*krrriiing!*
588Please respect copyright.PENANA4p8pbMsCIs
Bel masuk pun berbunyi dan kelas pun di mulai. Julio dan Herry pun duduk di kursi mereka masing-masing, tak lama guru pun masuk.
588Please respect copyright.PENANADqbV0Lcb35
"Pagi semuanya" sapa sang guru.
588Please respect copyright.PENANArkVMJuM16A
"Pagi~" jawab semua murid di kelas.
588Please respect copyright.PENANAuGHni3wMRs
"Silahkan buka buku matematika nya," ucap sang guru.
588Please respect copyright.PENANAMRgTHYe6A7
Semua murid di kelas pun membuka bukunya.
588Please respect copyright.PENANAvcJStmkv2L
"Cih... aku benci pelajaran ini," gerutu Herry, sambil mengambil buku di dalam tas nya.
588Please respect copyright.PENANA95QeXi4dO9
"Ah iya, kau paling benci dengan pelajaran ini," kata Julio sambil melirik Herry.
588Please respect copyright.PENANA87XUkY3Ijy
"Nah itu tahu, seharusnya aku membolos pelajaran pagi saja."
588Please respect copyright.PENANAlD5IgzGExz
"Sudahlah berhenti mengeluh."
588Please respect copyright.PENANAA8KZkWlnlb
Lalu pelajaran pun dimulai. Di pagi hari mereka mendapat 2 pelajaran dan diperbolehkan istirahat pada jam 09.30 selama 35 menit.
588Please respect copyright.PENANAzR53pDOhtU
***
588Please respect copyright.PENANABtlx7S5JwZ
*kriiiing!*
Bel pun berbunyi jam pelajaran pertama dan kedua pun selesai, sudah waktunya untuk istirahat.
588Please respect copyright.PENANAZbXXPyWZ7c
"Hey Julio, mau pergi ke kantin?" tanya Jessica yang tiba-tiba ada di samping Julio.
588Please respect copyright.PENANAUgpFI2f7kh
"Umm... yah aku juga sedikit lapar, kau mau ikut Herry?" tanya Julio sambil melirik Herry.
588Please respect copyright.PENANASAEwU6cDb4
"Ah, tidak aku sedang malas bergerak," kata Herry yang sedang meregangkan tubuhnya.
588Please respect copyright.PENANAtwFMKjHHCA
"Oh, kalau begitu menitip sesuatu?" tanya Julio.
588Please respect copyright.PENANA1cUjir5Bwx
"Wah beruntung sekali aku punya teman perhatian seperti dirimu, kalau begitu aku mau roti coklat 1 dan es teh manis 1."
588Please respect copyright.PENANApT6oto5Sv9
Julio pun mengulurkan tanganya.
588Please respect copyright.PENANAdvqhWJczj7
"Apa?"
588Please respect copyright.PENANAqsWw6hsINg
"Mana uang nya?"
588Please respect copyright.PENANAuLy0RQAAbb
"Ya ampun, nanti aku bayar pakai uang mu dulu saja."
588Please respect copyright.PENANAYYi05XlflL
Julio pun menghela nafas.
588Please respect copyright.PENANAsNHlzrDHdC
"Kalau begitu aku pergi."
588Please respect copyright.PENANAWSRl39tCzG
"Sudah cepat sana!"
588Please respect copyright.PENANAl9Atvvy1by
Julio dan Jessica pun pergi menuju kantin.
588Please respect copyright.PENANAXXwcWZofp1
"Hey Julio, sepertinya kamu akrab sekali dengan Herry" ucap Jessica.
588Please respect copyright.PENANAIZ3HnaBF1h
"Dia adalah teman ku sejak kecil jadi sudah sewajarnya kami akrab begitu... Eh tunggu, darimana kau tau namanya?"
588Please respect copyright.PENANA9v5g2PmBuQ
"Ya tanpa sengaja kami bertemu di toko roti kemarin malam."
588Please respect copyright.PENANAQwHq6iW6xD
"Oh begitu."
588Please respect copyright.PENANAWKnbnV34VD
Saat sampai di kantin, terlihat banyak murid yang mengantri.
588Please respect copyright.PENANAWD7w0fxG6z
"Sepertinya akan memakan waktu yang lama," ucap Julio lalu menghela nafas.
588Please respect copyright.PENANAi5zLMNkH75
"Sudahlah, ayo cepat sebelum tambah panjang antrianya," kata Jessica sambil tersenyum.
588Please respect copyright.PENANA1Qcira2LWc
Ia pun menarik lengan Julio yang membuat mereka kelihatan seperti sepasang kekasih.
Julio yang sadar akan hal itu, ia hanya menunduk karena beberapa siswa memandangi mereka
588Please respect copyright.PENANA8TLyb7C3ZB
***
588Please respect copyright.PENANAhH1UwjqFEa
Setelah lama menunggu akhirnya mereka bisa membeli makanan yang mereka mau.
588Please respect copyright.PENANApsFz50BF62
"Bu tolong 2 roti coklat sama 2 es teh manisnya." ucap Julio yang memesan.
588Please respect copyright.PENANAZFqsDFLFLP
"Kenapa 2?" tanya Jessica.
588Please respect copyright.PENANA303Am8M6Le
"Yang satunya untuk Herry, kau lupa?"
588Please respect copyright.PENANAGgYtrdvzE0
"Oh iya, aku baru ingat."
588Please respect copyright.PENANA59mIyyf9Tk
"Kau ini."
588Please respect copyright.PENANAuSfQCHxXWH
Setelah membeli makanan, mereka pun kembali ke kelas mereka.
588Please respect copyright.PENANAdirEL15nks
***
588Please respect copyright.PENANAZb9s6CPYBD
Di dalam kelas, Herry sudah seperti mayat hidup karena merasa lapar.
588Please respect copyright.PENANAdEQMlQ0BXY
"Hoi kau kenapa?" tanya Julio.
588Please respect copyright.PENANALZ1T7bySm4
"Kenapa kau lama sekali!? Aku sudah lapar mana pesanan ku?"
588Please respect copyright.PENANAAWysLMmers
"Ini." Julio pun memberikan pesanan Herry.
588Please respect copyright.PENANAEz1z2LWApH
"Terima kasih." kata Herry, sambil membuka bungkus roti nya.
588Please respect copyright.PENANAUag1g0K6Wo
Jessica pun ikut makan bersama Julio dan Herry.
588Please respect copyright.PENANAUqgXk4Z4DY
"Oh iya Jessica, kemana teman mu itu, biasanya kau selalu bersamanya?" tanya Herry, sambil mengunyah roti.
588Please respect copyright.PENANApVchL7cIPF
"Umm... Ellie tidak masuk sekolah hari ini." jawab Jessica.
588Please respect copyright.PENANA86GklZlX7b
"Kenapa?" tanya Julio.
588Please respect copyright.PENANAj9TIBDEVsV
"Demam."
588Please respect copyright.PENANALJ6uE3DCNA
"Oh iya Julio, kamu masuk eskul apa?"
588Please respect copyright.PENANAAnNiaTR8gP
"Emm... sastra."
588Please respect copyright.PENANA9ZQyYJZMk7
"S-Sastra?"
588Please respect copyright.PENANAwpoH5UUTRm
"Memangnya kenapa?"
588Please respect copyright.PENANAntp80v9Z2t
"Kalau tidak salah itu eskul yang di buat oleh ketua osis, kan?"
588Please respect copyright.PENANASCB2GY0Lv6
"Ya, memangnya kenapa? kenapa kau tadi terkejut begitu?"
588Please respect copyright.PENANAWguNz554ka
"Memangnya kamu tidak tahu?"
588Please respect copyright.PENANAN0koz3m6xA
Julio dan Herry pun kebingungan
588Please respect copyright.PENANARsCZqYJVEi
"T-Tidak tahu apa?" tanya Herry.
588Please respect copyright.PENANAPbOGiSzzH9
"Setahu yang kudengar, banyak murid yang ingin menjadi anggota eskul sastra, namun semua di tolak oleh ketua osis tanpa alasan."
588Please respect copyright.PENANALfqMx9lveH
"Tidak mungkin ketua menolak murid yang ingin menjadi anggota eskul nya tanpa alasan." kata Herry, sambil meminum minuman nya.
588Please respect copyright.PENANAEr0zSMjhPY
"Tapi itu lah yang kudengar."
588Please respect copyright.PENANAHdy75BrxNO
"Bagaimana menurutmu Julio?" tanya Herry.
588Please respect copyright.PENANAfIXsnNWxuV
"Kenapa kau bertanya padaku?"
588Please respect copyright.PENANAQ7TX2dbUBG
"Ya mungkin saja kau bisa menebak apa alasan ketua menolak mereka."
588Please respect copyright.PENANAcqt2PwHaY6
"Kenapa kau tidak bertanya langsung kepada Bella?" tanya Julio dengan nada malas.
588Please respect copyright.PENANA6lPbZGe2HN
"Ah benar juga, tapi aku ingin mendengar langsung darimu."
588Please respect copyright.PENANAqKxVPRK2gX
"Kenapa kau ini? Keras kepala sekali." kata Julio lalu menghela nafas.
588Please respect copyright.PENANA68jDSwSg94
Julio pun terdiam sambil memegang dagu nya
588Please respect copyright.PENANAHkuqitFr4g
"Hey Jessica, kau dengar hal itu dari siapa?" tanya Julio.
588Please respect copyright.PENANAIkvwQUW9Nh
"Umm... dari beberapa murid lelaki dari kelas lain."
588Please respect copyright.PENANAdcgdUAiTfq
Julio pun menghela nafas.
588Please respect copyright.PENANAMrhr0rSw2Y
"Kau kenapa Julio?" tanya Herry.
588Please respect copyright.PENANAQQobFfPSsX
"Apa kamu sudah menemukan jawabanya?" tanya Jessica.
588Please respect copyright.PENANAjoX282pAFs
"Entahlah, sebelum itu aku ingin tau apa jawaban kalian tentang hal ini?"
588Please respect copyright.PENANAoUMY6BKkqn
"Mungkin saja, ketua osis tidak menyukai adanya lelaki di eskulnya, mungkin."
588Please respect copyright.PENANAtmJhfAtRhN
"Bodoh!" kata Julio dan Herry bersamaan.
588Please respect copyright.PENANAmPEb6iiKdP
"Eeh!? Kenapa!?"
588Please respect copyright.PENANAOvzw8zhDG2
"Kalau dia tidak menyukai lelaki, kenapa kami bisa di terima menjadi anggota eskul sastra?" kata Herry.
588Please respect copyright.PENANA3uZx7OPBNV
"A-ah benar juga, maaf."
588Please respect copyright.PENANAOz8TNmDs8c
Julio dan Herry pun menghela nafas.
588Please respect copyright.PENANAw0Vj8Hc4Id
"Kalau kau Herry?" tanya Julio.
588Please respect copyright.PENANADk4bE2OGKr
"Hmm... mungkin saja ada yang di tutupi oleh ketua, karena kalau di lihat lagi anggota eskul itu hanya orang-orang yang kenal dan dekat dengan ketua."
588Please respect copyright.PENANAqfCrTK2Nz0
"Hmm... bisa jadi." kata Jessica.
588Please respect copyright.PENANAL5zzAsx0ds
"Kalau menurutmu bagaimana, Julio?" tanya Herry.
588Please respect copyright.PENANA83LGWaoAGy
"Kalau menurut ku mungkin karena kepopuleran nya, karena saat pertama kali aku bertemu dengan Bella, Herry bilang kalau ketua osis menjadi pujaan seluruh siswa. Lalu, Jessica bilang ia mendengar dari murid laki-laki dari kelas lain dan mereka semua di tolak. Kesimpulan ku, Bella hanya menolak para murid yang ingin menjadi anggotanya karena hanya ingin dekat dengan nya dan tidak peduli terhadap eskulnya."
588Please respect copyright.PENANAMFfUOgen71
"Oh begitu, itu juga masuk akal. Tapi, kenapa para siswi disini tidak ada yang tertarik dengan eskul sastra? Setahu ku para siswi tertarik dengan hal seperti sastra." tanya Herry yang masih bingung.
588Please respect copyright.PENANAQdsPCAnfjg
"Ada 2 alasan kuat menurutku. Pertama, kemungkinan para siswi disini tidak ada yang minat dengan sastra. Kedua, rumor tentang ketua osis."
588Please respect copyright.PENANAdO2XWGJxGo
"Rumor tentang ketua osis!?" kata Jessica dan Herry yang terkejut.
588Please respect copyright.PENANA8uwSnlQnMv
Julio mengangguk.
588Please respect copyright.PENANAGe2uc213st
"Maksudmu, ada yang menjelekan Bella, begitu?" tanya Herry.
588Please respect copyright.PENANAIcMyEckUxD
"Yaa mungkin begitu, karena perihal Bella menolak siswa yang ingin menjadi anggotanya tanpa alasan, pasti akan muncul beberapa rumor yang menjelekan Bella. Seperti contoh kecil rumornya, 'Bella itu sombong'."
588Please respect copyright.PENANAud5zVOzIpK
"Tapi kenapa kamu bisa berfikiran seperti itu Julio?" tanya Herry
588Please respect copyright.PENANAk55ZBlKThL
"Karena kau bilang, kau 'mendengar dari beberapa murid laki-laki di kelas lain', kau mendengar hal itu tidak sengaja kan? jadi saat itu mungkin para murid-murid itu sedang menjelekan Bella."
588Please respect copyright.PENANA4yjvAE3lym
"Memang sih aku tidak sengaja mendengar hal itu saat sedang lewat di depan kelas 11-D, itu pun aku hanya mendengar nya sebentar saja, jadi aku kurang tau saat itu sedang menjelekan ketua osis atau tidak."
588Please respect copyright.PENANADGwtXKwzZz
"Tapi kenapa mereka menjelekan Bella? Bukan nya mereka mengidolakan Bella?" tanya Herry.
588Please respect copyright.PENANAv39NEbOsja
"Ditolak, sakit hati, balas dendam, hal itu lah yang mereka rasakan saat mereka di tolak idola mereka sendiri."
588Please respect copyright.PENANAqF3OGHxuTl
Herry dan Jessica pun terdiam.
588Please respect copyright.PENANAvgc9neqUY0
"Kenapa kalian diam begitu?" tanya Julio, lalu meminum es teh nya.
588Please respect copyright.PENANADgYPUgXiWR
"Yaa bagaiaman ya, aku sama sekali tidak berfikiran kesana, jadi a-aku sedikit terkejut kalau kamu berfikiran sampai kesana." kata Jessica, sambil memalingkan pandangan nya.
588Please respect copyright.PENANACvdYfOiaHC
"Yah aku juga sepemikiran dengan Jessica." kata Herry, lalu menggaruk kepala nya.
588Please respect copyright.PENANARj6BTb5UQQ
"Sudahlah tidak usah serius begitu, ini juga hanya pendapat ku."
588Please respect copyright.PENANA5A9GTe1Ypv
"Ya benar, mungkin nanti kita tanya saja langsung ke Bella," kata Herry yang memberi saran.
588Please respect copyright.PENANA3Qk3lmRkOQ
"Apa aku boleh ikut?" tanya Jessica.
588Please respect copyright.PENANApUcixk0D9A
"Ya silahkan saja," jawab Herry.
588Please respect copyright.PENANAWH9dRNT9mn
Jessica pun tersenyum.
588Please respect copyright.PENANAgziZzI8jCH
*kriiiiing!*
588Please respect copyright.PENANAIQjr2j0Qfy
Bel masuk pun berbunyi.
588Please respect copyright.PENANAMNnFPclQV8
"Kalau begitu aku kembali ketempatku daa—"
588Please respect copyright.PENANAhooXPB30q9
Tangan Jessica pun di tarik kembali.
588Please respect copyright.PENANAX05aBavCws
"Uwaa... ada apa sih?" tanya Jessica.
588Please respect copyright.PENANAJhuzMK7C8i
Julio dan Herry pun menunjuk sampah makanan mereka yang ada di atas meja.
588Please respect copyright.PENANAZXijQedWLa
"Eh!?... aku yang buang?"
588Please respect copyright.PENANA70iWFgDDyy
Julio dan Herry pun mengangguk.
588Please respect copyright.PENANAutqlUJbDWP
"Kenapa aku!?" tanya Jessica dengan suara memelas.
588Please respect copyright.PENANApzLls7MZd1
"Karena jawaban bodoh mu tadi" kata Julio dan Herry secara bersamaan.
588Please respect copyright.PENANAt0JGw0YQdo
"Eeeeh!? Kejam! Alasan yang tidak masuk akal!"
588Please respect copyright.PENANABIwYqsX2Jj
"Sudah turuti saja" kata Herry.
588Please respect copyright.PENANACKtZ6O62dY
Wajah Jessica pun memelas namun Julio memalingkan pandanganya dan Herry hanya tersenyum.
588Please respect copyright.PENANAumrMPSiQlz
"Kalian kejaaaam!"
588Please respect copyright.PENANAWx7VoYrfjb
Setelah itu Jessica pun membuang sampahnya dan kelas pun kembali di mulai.
588Please respect copyright.PENANAHPslJ0gNUe
To be continue
=========================
588Please respect copyright.PENANAEFLxtRtjhg
ns3.132.213.245da2