[Chapter 2 (part 4)]
422Please respect copyright.PENANAn2Hn10T8cV
Hari pun sudah mulai sore, jam menunjukkan pukul 16.35, sudah waktunya siswa SMP dan SMA untuk pulang kerumahnya masing-masing. Namun karena ada pelajaran tambahan di kelas Julio, jadinya Julio pulang jam 5 sore.
422Please respect copyright.PENANAycF7qEtgDL
Jessica melihat Julio sedang memasukan buku kedalam tasnya, ia pun menghampiri Julio.
422Please respect copyright.PENANAoVMcuDAhiA
"Hei Julio, mau pulang bersama?" Tawar Jessica.
422Please respect copyright.PENANAL6sJouI2GA
"Umm...tapi aku harus pergi keruangan tata usaha."
422Please respect copyright.PENANAaimrEZiNtb
"Tidak apa-apa, aku akan menunggumu."
422Please respect copyright.PENANAn0H0U6BXLu
"Sudah tidak usah, aku juga akan lama di ruang tata usaha, lebih baik kau pulang duluan saja."
422Please respect copyright.PENANAi7ZMZTjLze
"Ohh... be-begitu ya," terlihat raut wajah Jessica yang kecewa akan jawaban Julio.
422Please respect copyright.PENANAXcjQUu4Jzi
"Maaf."
422Please respect copyright.PENANAloBGYJQpwZ
"Tidak!... kau tidak perlu minta maaf. Kalau begitu aku pulang duluan, daah," Jessica pun pulang duluan dengan rasa sedikit kecewa.
422Please respect copyright.PENANAWGyfasXy44
"Haaaaah, aku benar-benar merasa tidak di anggap," ucap Herry yang menaruh kakinya di atas meja.
422Please respect copyright.PENANAtLiz7zH5tk
"Ya jangan salah kan aku."
422Please respect copyright.PENANAbKQLAtUpSu
"Iya iya, kalau begit mari ku antar ke ruang tata usaha," Herry pun bangun dari kursinya dan langsung merangkul Julio.
422Please respect copyright.PENANATfc61m81dX
Di jalan menuju ruang tata usaha, mereka bertemu dengan Bella dan Lily.
422Please respect copyright.PENANAkQLWdwDsjF
"Hai Julio, Herry," sapa Bella dengan senyuman.
422Please respect copyright.PENANAwEUQZqni9o
"Oh, hai Bella. Baru mau pulang ya?" tanya Herry.
422Please respect copyright.PENANAdfiLqI7jJy
"Ya begitulah, aku sudah menyelesaikan urusan pendaftaran kalian masuk eskul dan urusan osis, jadi aku baru bisa pulang sekarang," jelas Bella.
422Please respect copyright.PENANAaa08Ihw39A
"Oh begitu. Lalu, kenapa si cebol ini masih ada disini?" tanya Herry.
422Please respect copyright.PENANA9MCg8XE0xc
"Hei kau! Sekali lagi kau memanggilku dengan sebutan cebol, ku hajar kau!" kata Lily sambil mengepalkan tanganya.
422Please respect copyright.PENANALgBM5yfndi
"Sudah-sudah. Oh ya, kalian mau kemana?" tanya Bella.
422Please respect copyright.PENANAywtQZv109l
"Kami ingin ke ruang tata usaha, sebenarnya hanya aku yang harus kesana, tapi Herry memaksa ingin ikut," jawab Julio.
422Please respect copyright.PENANAtDqclWOku3
"Oh begitu, kalau begitu aku pulang duluan ya, sampai nanti," Bella pun berjalan pergi meninggalkan mereka berdua.
422Please respect copyright.PENANAWo9D5IQ6M2
Julio dan Herry pun lanjut pergi ke ruang tata usaha.
Di depan pintu ruang tata usaha, Julio mematung.
422Please respect copyright.PENANAhmQtqgWPgw
"Ada apa,Julio?" tanya Herry sambil memegang pundaknya.
422Please respect copyright.PENANAZIqq11p5hp
"Tidak... tidak apa-apa," Julio pun mengetuk pintunya dan masuk kedalam ruang itu.
422Please respect copyright.PENANAVLGU8ZejZS
Terlihat seorang perempuan yang sedang duduk di kursinya sambil melihat berkas-berkasnya.
422Please respect copyright.PENANALNZVcagc8P
"Permisi bu," ucap Julio.
422Please respect copyright.PENANAlnn1AyuYXv
Perempuan itu pun menengok kearah Julio.
422Please respect copyright.PENANAUG107PBekQ
"Ah Julio, saya sudah menunggu mu daritadi," kata perempuan itu.
422Please respect copyright.PENANAJz8fqaGIur
"Maaf saya terlambat, kelas kami mendapat pelajaran tambahan jadi kami keluar paling akhir."
422Please respect copyright.PENANApLgiBnDFUb
"Oh begitu."
422Please respect copyright.PENANAypuqZv3U2i
Perempuan itu pun menengok ke arah belakang Julio.
422Please respect copyright.PENANA7lwdIpEFux
"Maaf, bila tidak ada keperluan silahkan keluar," kata perempuan itu yang di tujukan kepada Herry yang berada dekat pintu.
422Please respect copyright.PENANAqXZvR7QCMy
Herry pun langsung keluar dan menunggu Julio di luar ruangan.
422Please respect copyright.PENANAN4nq4xMWDo
"Baik langsung saja"
422Please respect copyright.PENANAMElwRKTeSx
Perempuan itu pun membuka laptopnya dan melihat rincian biaya Julio.
422Please respect copyright.PENANApmoP7Vtoz5
"Julio, kamu tau kan sekolah akan membuat gedung baru dan memperbaiki fasilitas yang ada disini? Lalu apa yang akan kamu lakukan?" tanya perempuan itu.
422Please respect copyright.PENANAMF9lpIUhnS
"Apakah biaya saya termasuk buku-buku baru juga?"
422Please respect copyright.PENANAdXwVfcqBiU
"Ya begitulah, kenapa kamu tidak menuruti ayahmu saja?"
422Please respect copyright.PENANAR38AZ5UoRy
"Tidak! Saya tidak mau menuruti keinginan orang itu."
422Please respect copyright.PENANA0E6CWi4UUv
"Tapi Julio, jika kamu tidak membayar segera biayamu ini, bisa-bisa kamu di keluarkan."
422Please respect copyright.PENANAEs9GPHKAJj
"Saya tau itu, tapi saya tidak pernah mau menuruti keinginan orang itu!"
422Please respect copyright.PENANARixDUSIHrV
"Saya mengerti keadaan keluarga mu. Ayahmu, beliau hanya akan mengirimkan uang bulanan untuk kebutuhan keseharian mu dan Adikmu, beliau tidak mau menambahkan uang bulanan mu sebelum kamu menurutinya. Ibu paham betul dengan masalah antara dirimu dengan Ayahmu, bukankah lebih baik kau hentikan semua ini dan menuruti Aya—."
422Please respect copyright.PENANAhlau66qgCn
"Tidak! Saya tidak pernah mau menurutinya! Meski pun ia memaksa saya, saya lebih baik berhenti bersekolah daripada menuruti orang itu!"
422Please respect copyright.PENANAVPRGCtFL6A
"Tapi Julio—."
422Please respect copyright.PENANAbpASstBN3I
"Maaf, saya tau ayah saya menyuruh ibu untuk membujuk saya, tapi sekali lagi saya katakan, saya tidak mau menerima keinginan orang itu!"
422Please respect copyright.PENANApCedAjN9Yq
"Begitu ya, kalau begitu apa yang akan kamu lakukan untuk menyelesaikan hal ini?"
422Please respect copyright.PENANA93kEiRuomv
"Saya akan mencari solusinya, meskipun seberat apapun nanti saya tidak pernah mau menuruti keinginanya, kalau begitu saya permisi, maaf kalau saya berkata tidak sopan, permisi"
422Please respect copyright.PENANAL8IdcfuIOe
Julio pun berbalik dan berjalan keluar ruangan.
422Please respect copyright.PENANAD4zkbzPleM
Bu Ana yang tadi berbicara dengan Julio, mengangkat tangan kiri nya yang sedari tadi memegang handphone.
Terlihat di handphone tersebut sedang menelepon seseorang.
422Please respect copyright.PENANAmFRSBfUDCw
"Sekarang anda tahu kan jawaban anak anda?" tanya Bu ana kepada orang di telepon itu.
422Please respect copyright.PENANAZQbPf1FIJv
"Ya saya mendengar semuanya, biarkan saja ia seperti itu."
422Please respect copyright.PENANAViJ6X9Gz47
"Tapi, bukan kah anda terlalu berlebihan?"
422Please respect copyright.PENANAKRrj9o5jXi
"Ini semua demi kebaikanya dan kebaikan adiknya."
422Please respect copyright.PENANAE15uExYO8h
"Untuk kebaikan Julio atau kebaikan diri anda sendiri?"
422Please respect copyright.PENANAzlDpdq7iYj
Bu Ana pun langsung memutuskan panggilan itu yang terlihat kesal.
422Please respect copyright.PENANAjOAFok0L6F
"Nasibmu sungguh kurang beruntung, Julio."
422Please respect copyright.PENANAt6hHlSYKXw
***
422Please respect copyright.PENANAEDxQDD3uPY
Julio sedari tadi hanya diam, ia tidak mendengarkan pertanyaan-pertanyaan Herry.
422Please respect copyright.PENANAf1GmaDkgKo
"Hey Julio, apa kau baik-baik saja?" tanya Herry.
422Please respect copyright.PENANA6lAI0iNbJo
Julio hanya terdiam sambil menuruni tangga.
422Please respect copyright.PENANAaMk7pqJcMy
"Hey Juli—."
422Please respect copyright.PENANApDzMtm6o1T
"Herry, aku mohon tutup mulutmu sekarang," perkataan Julio yang dingin, membuat Herry bungkam.
422Please respect copyright.PENANAloY0VcpWR7
Julio dan Herry pun keluar dari gedung, terlihat Chelsea sedang menunggu di depan gerbang seperti biasanya.
Julio dan Herry pun menghampirinya.
422Please respect copyright.PENANAFM8k1lfROn
"Kakak terlambat," ucap Julio yang sedikit marah.
422Please respect copyright.PENANAAMMTiICD5C
"Maaf, kalau begitu ayo pulang," kata Julio dengan dinginya
422Please respect copyright.PENANA0vEalrwhVM
"Eh, Kakak?" Chelsea pun keheranan dengan sikap Kakaknya yang tiba-tiba jadi dingin terhadap dirinya.
422Please respect copyright.PENANAHfwZ6E4guV
"Kak herry, Kak Julio kenapa?" tanya Chelsea.
422Please respect copyright.PENANAPUvzxhgX9S
"Lebih baik kau tanya sendiri nanti di rumah ya," kata Herry sambil tersenyum.
422Please respect copyright.PENANAjIeLCQLxzj
Akhirnya mereka pun pulang.
Sepanjang jalan, Julio hanya terdiam, Chelsea yang melihat Kakaknya tiba-tiba sangat dingin terhadapnya menjadi khawatir dengan keadaan Julio.
422Please respect copyright.PENANAl1XBLOGhEm
Di depan rumah Herry.
422Please respect copyright.PENANAkhjvbj2Fbl
"Kalau begitu aku masuk dulu, kalian hati-hati lah di jalan" ucap Herry.
422Please respect copyright.PENANA7SlhqOG3Rk
Chelsea pun tersenyum sementara Julio masih terdiam.
Julio dan Chelsea pun melanjutkan perjalananya menuju rumah mereka.
422Please respect copyright.PENANAHVyR8CQzyU
"Semoga Julio baik-baik saja," kata Herry dari balik pintunya.
422Please respect copyright.PENANATbmfCFku8n
Di rumah Julio, Chelsea langsung menutup dan mengunci pintu rumahnya.
422Please respect copyright.PENANAKZjZCm2RKf
"Chelsea,kenapa kau kunci pintunya?"
422Please respect copyright.PENANAsVBLbrs9HH
"Jelaskan padaku, kenapa Kakak menjadi dingin kepada ku?"
422Please respect copyright.PENANA3LfAMmeUi9
"Dingin? Aku tidak dingin."
422Please respect copyright.PENANAVLGRp3KKa2
"Jawab cepat."
422Please respect copyright.PENANAUDiSRuEqbK
Chelsea menjadi sangat menyeramkan, seakan sedang kerasukan sesuatu dan siap membunuh sesuatu.
422Please respect copyright.PENANATafmUuaO4W
"Chelsea tenangkan dirimu dulu."
422Please respect copyright.PENANA4Fg9OXByB1
"Bagaimana bisa aku tenang jika Kakak menjadi dingin begitu! Cepat katakan yang sebenarnya."
422Please respect copyright.PENANAUCwe0ip2nY
"Baiklah akan ku katakan, sebenarnya aku tidak mau memberitahu mu."
422Please respect copyright.PENANAQ6iUn6qCgb
"Kalau begitu cepat katakan."
422Please respect copyright.PENANAFVls71jLPl
"Sebenarnya sekolah Kakak akan membuat gedung baru dan memperbaiki fasilitas yang rusak, karena itu biaya Kakak menjadi bertambah, sementara biaya dari orang tua kita jauh dari cukup untuk memenuhi biaya sekolah kamu sama Kakak, kalau tidak segera dibayar dengan biaya yang lain, kakak terancam di keluarkan dari sekolah
422Please respect copyright.PENANAlIaiQrx7h1
"Apa? Di kelurakan?"
422Please respect copyright.PENANAgj3J8gUVNp
"Ya begitulah, karena itu aku dari tadi hanya diam."
422Please respect copyright.PENANAK4IGmp8Lxd
"Kalau begitu kita meminta tambah—."
422Please respect copyright.PENANAQSdeQr7YGi
"Tidak! Aku tidak mau meminta tambahan dari orang itu."
422Please respect copyright.PENANATkMbUnD5Fd
"Kenapa? Kalau kakak tidak membayar biaya itu, Kakak terancam di keluarkan dari sekolah."
422Please respect copyright.PENANABHeWsplkPy
"Walaupun begitu, Kakak tidak mau karena itu sama saja menuruti keinginan orang itu."
422Please respect copyright.PENANAJR7OvAdI0g
"Tapi kak—."
422Please respect copyright.PENANA0yqRxawCQj
"Apa kamu memang sudah ingin menurutinya?"
422Please respect copyright.PENANAd1e2mUGjnr
"A-Apa? Tidak! Aku tidak bermaksud begi—."
422Please respect copyright.PENANA67LE1OyWxx
"Kalau kamu memang ingin bersama Ayah, Kakak izinkan. Aku juga belum tentu bisa menjamin kehidupan mu disini nanti, lagipula yang punya masalah dengan Ayah adalah aku, kamu tidak perlu ikut campur dalam masalah ku—."
422Please respect copyright.PENANASqccYa4zJe
Chelsea pun langsung memeluk Julio dengan erat.
422Please respect copyright.PENANAMFkGyTSyil
"C-Chelsea?"
422Please respect copyright.PENANAHnDwXK7d29
Terdengar suara isak tangis Chelsea.
422Please respect copyright.PENANALIGYhy95C7
"Hei kau kenapa?"
422Please respect copyright.PENANAhUmnKMWOI8
"Maaf... hiks... hiks... maaf aku tidak bermaksud berkata seperti itu... hiks... maaf."
422Please respect copyright.PENANAvcIHsKXZIo
Chelsea pun terus meminta maaf sambil menangis.
422Please respect copyright.PENANAGtMx27YIFE
"Hiks... aku minta maaf, kakak jangan bicara seperti itu lagi, aku sudah bersumpah saat kepada ibu untuk selalu bersama kakak, aku minta maaf... hiks... hiks, jangan bicara seperti itu lagi."
422Please respect copyright.PENANAWHcEnoMmk2
Julio pun mengelus kepala Chelsea.
422Please respect copyright.PENANAYSCP32mQni
"Sudah jangan menangis, ini juga salah ku, seharusnya aku tidak perlu berlebihan bicara kepadamu soal ini, maaf ya."
422Please respect copyright.PENANA9uf9Kc8kJq
Chelsea pun semakin erat memeluk Julio dan tangis nya semakin keras.
Julio hanya bisa tersenyum tipis dan mengelus kepala adiknya itu.
422Please respect copyright.PENANAEgcMiKeIGE
"(Tenang saja Chelsea, aku akan mencari solusi agar tidak ada satu diantara kita yang pergi dari rumah ini dan aku tidak akan menyerah untuk terus bertahan)"
422Please respect copyright.PENANAP6ThKyLh9m
To be continue
==============================
422Please respect copyright.PENANA8phcRwTdul
ns 172.70.179.74da2