Saat matahari belum sepenuhnya terbit di ufuk timur orang-orang sudah bangun bahkan telah melakukan aktifitas rutinnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dilakukan oleh salah seorang anak adam yang merasa dirinya paling tampan. Ayam jantan pun telah berkokok dengan lantangnya membangunkan orang-orang yang belum sadar dari alam mimpi, namun ia masih nyaman bergulat dengan bantal dan guling di bawah selimut yang hangat.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQQCmwdQbw
Sreeek800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jdg5qFFbF
Seseorang membuka tirai kamar berwarna coklat muda tersebut. Orang itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pangeran tampannya masih betah diatas ranjang.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM732LHafwd
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnI6OpUVboX
"Sayang," panggilnya lembut seraya mengguncang pelan bahu orang tersebut. Namun hanya lengkuhan kecil yang diterimanya sebagai respon atas tindakannya barusan. Ia melirik jam dinding di sisi kiri ia berdiri. Waktu menunjukan pukul 5.45 A.M, wanita itu memperhatikan sebentar pangerannya lalu berjalan keluar kamar tanpa suara sambil tersenyum, senyuman yang mengandung berjuta makna.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxLabsYV8Y
...800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMJFKYIV6q
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Y3i14zaGs
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ52KlyQoF2n
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSxKuUEIWT
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IdE1r9E2K
"MAMA..!" sambil berteriak aku keluar kamar dengan masih mengenakan piyama kesayanganku, Poroyo.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR20wXnlT7B
"Maa.." aku memanggil lagi mamaku saat menuruni tangga tapi tak ada balasan. Biasanya Mama akan menyahut balik dari arah dapur.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LQGUlRlXq
"Mama!"800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvk7reTxDZn
"Hei jelek kau ini berisik sekali! Pagi-pagi sudah berteriak, kau kira ini hutan huh?"800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdQOtNFeh2
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzaLK9KCSH
Ini Kakak perempuanku namanya Lisa. Dia 3 tahun lebih tua dariku dan sekarang sedang sibuk dengan perkuliahannya. Maklum mahasiswi universitas ternama.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozHen2N7Rn
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTjQWNuxkS
Dia memandangku sejenak, seolah menilaiku dari ujung rambut sampai ujung kaki oleh mata tajamnya yang terbingkai.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEGnBEOqnb
"Mama mana?" aku tak menggubris celotehannya.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7VEEpUzEd
"Sedang pergi. Ngomong-ngomong kamu tidak sekolah Dennis?" tanya Lisa kemudian.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5b7cDXCDJ
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLircAjElf
Posisiku saat ini adalah sedang berdiri ditangga sedangkan Lisa berada di lantai dasar sambil memegang mug berisi sarapan gandum kesukaannya.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKI3o9LbVy
"Sekolah lah. Memangnya sekarang jam berapa?"800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIARfWwkYe8
"6 lewat 15." Jawabnya santai lalu meneguk minuman yang ada di mug yang sedari tadi ia genggam.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9UusnR0XI
"HAH?! Kak Lisa kok tidak membangunkanku sih? Shit," racauku sambil mengusal rambut.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpcAjr1qxU
"Bukannya kamu udah di bangunin Mama tadi? Makannya Kakak 'nggak bangunin. Mama kan ke kamar kamu 30 menit yang lalu," ujar kak Lisa santai tanpa ada kekhawatiran yang tersirat di parasnya yang -ehm, kuaikui manis.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCZZqCXI3H
"Kenapa malah bengong? Udah cepet sana mandi! Nanti telat loh." Ucapnya yang terdengar bossy itu. Karena panik juga aku hanya menurut biasanya aku akan protes karena ocehanya itu tapi kali ini lebih baik aku menurut saja.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5cBLVl2jt
Aku berlari menaiki anak tangga ke kamarku, lalu aku pun berhenti dan kembali berbalik menghadap Kak Lisa yang masih setia berdiri sambil menikmati sarapannya, walau aku sangsi ia sedang senang melihatku yang panik saat ini.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSgMu32cJB
"Apa?" Tanyanya ketika mendapati aku memperhatikannya.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRHOmPfXsq
"Kak, mama ngasih aku ongkos nggak? Kalau aku naik sepeda sudah di pastikan telat, kalau naik ojek uang jajan Ade berkurang dong." Ucapku sambil mengira-ngira berapa sisa saku jajanku nanti jika mama tak memberiku ongkos.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRwkRwlTkx
"Haaah.. pelit banget kamu sama uang Den." Gumam Kakakku.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdES3pzAgxL
"Yaaa, tapi Kak,"800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDGJpgE6pL
"Udah itu masalah gampang. Sana cepet mandi!" Titahnya. Kalau sudah begitu aku hanya bisa percaya saja sama Kakak. Nada bicara Lisa memang cuek tapi dia peduli dengan caranya, i love kak Lisa. Aku tak akuan mengucapkannya, bisa-bisa ia besar kepala.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQAJkv60Kz
6.35 A.M800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8MTiWNJP8
"Kakak aku berangkat!" pamitku setelah mengikat tali sepatu.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUzn73dOb1
"Hati-hati! Ini, ongkos naik ojek." Kakaku memberikan selembar uang Rp. 10.000. Mataku berbinar, aku mengambilnya dan tak lupa berterimakasih dengan menuturkan kata-kata manis kepada Lisa. Ku cium uang tersebut sebelum akhirnya lepas landas menuju sekolah.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrxtVco9fU
...800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjuw2hSd70o
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENth6dqf5H
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jefFKwF6F
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6S55KnV4e
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZVCQyqReG
"Kiri bang!" aku turun dari motor dan ku serahkan selembar uang yang tadi diberikan oleh Lisa.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxqYZTttCs
Kulirik jam tangan di pergelangan kiri tanganku, 6.53 A.M. Setidaknya aku masih bisa bernapas lega walau tadi sempat kelewatan gang pas ingin belok but it's okey tukang ojeknya bawa motor kaya Lorenzo, nyelip sana sini. Untungnya aku masih bisa kontrol diri untuk tidak memeluk abang ojeknya.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLE2ZUvbsod
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡza7WdMaXNj
Memikirkan hal tersebut membuatku merinding dan menggelengkan kepala.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQT4AbjDcoy
Aku berjalan dengan santai. Hari ini pelajarannya cukup banyak, namun tak terasa berat di pundakku.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyFL3U7tRo
"Dennis!" suara yang tak asing menyapa pagiku.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNZt5kMfI1
"Bro," sapanya sambil menepuk pelan bahu kananku dan berdiri sejajar denganku.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryBAcACMsB
"Tumben jam segini baru datang? Biasanya lebih cepat 10 menit?" tanyanya kemudian sambil melirik jam dipergelangan kirinya.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Ql58YLOM7
"Kesiangan gue." Jawabku datar.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDbP8m6HqO
"Woah!? Tidak biasanya. Tapi cepat juga ya dirimu bawa sepedanya, tanpa keringat pula." Tuturnya.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRtgPcvFKM
"Gue naik ojek. Naik sepeda mana keburu Nat!" kulihat dia melebarkan pupil matanya sambil menatapku tak percaya. Kulihat ia ingin membuka mulutnya sebelum itu sudah ku bungkam dengan penjelasanku, "Kakakku memberikan ongkos diluar uang sakuku. So my money is save." Dengan memberinya senyum 3 jari andalanku. Kulihat Nathan tidak begitu terkejut dan hanya ber'oh' saja. Lalu aku dan Nathan sedikit berlari menuju kelas karena bel telah berdenting.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡredb5S0GNY
Sesampainya di kelas aku melihat bangku kosong di sebelah Bryan, ku hampiri meja tersebut dan duduk disana sedangkan Nathan dia berbeda kelas denganku. Dia di kelas XI IPA 2 bersama Matthew. Beruntungnya aku sekelas dengan Bryan di IPA 1.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkx7nEREqwO
Ku buka tasku untuk mengambil buku mata pelajaran matematika. Tunggu dulu, kenapa tidak ada? Kimia, sejarah...800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiHCf9vbfR
"Njirr!" umpatku kesal sambil mengubek-ubek isi tas.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMmppjBe1W
"Kenapa Dennis?" tanya teman sebangku ku Bryan.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlJldoe8MB
"Gue salah jadwal. Gue malah bawa buat besok. Pantes enteng banget ini tas. Ah ketek!"800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMVWGeriFy
Dalam hati aku mengumpat habis-habisan kebodohanku hari ini. Semoga tuh guru killer 'nggak masuk. Tapi biasanya doa siswa yang seperti ini tidak pernah terijabah. Bagaimana ini Tuhan....800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XasqjazTb
"Sabar bro, gue turut prihatin. Untungnya hari ini tidak ada tugas, jadi lo masih bisa bernapas lega." Ucapnya sambil menepuk-nepuk punggungku memberi semangat.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmO8pBsw7M
Yah... semoga saja.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQiYE6WOVp
Bel panjang berbunyi sayangnya bukan bel pulang. Kalian tahu rasanya tuh aku ingin pulang saja hari ini, huweee..800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdRzz7vNsu
Ku jatuhkan kepalaku ke atas meja, merutuki kebodohanku untuk kesekian kalinya. Ini lebih parah, parah sekali.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6uPqCnBjK
"Hei Yan, Den, kantin yuk!" suaranya Nathan nih.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFh5pJfXMlI
"Eh, kenapa itu si Dennis?" kali ini suaranya Mattadinarta Dwicahyo alias Matthew.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUrPvjqRrF
"Dia lagi dilema gara-gara salah jadwal hari ini." Jawab Bryan.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnpIIDnyZK
"Yaelah.. Cuma salah jadwal sih, selow. Sudahlah Den, lagi pula tadi guru fisika 'nggak masuk." Matthew memberiku semangat.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnswclGDS6
"Serius?!" aku tau pasti Bryan langsung lemas. Secara pelajaran tercintanya. Akhirnya akupun mengangkat wajah dan menatap malas mereka satu persatu.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRQOy0866q
"Kenapa muka lo Den? Kaya pakaian yang habis digiles tau gak." Rupanya manusia satu itu bosan hidup.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4HGUoC6jd
"Diam lo Nat! Lagi badmood."800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspA3CS4P87
"Karena tadi?" tebak Bryan.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQlA7rvIsF
"Bukan."800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgB20HaXcK0
"Kejadian kemarin di taman? Eeii.." ujar Nathan sambi pura-pura meneput jidatnya karena keceplosan. Kuberi Nathan deathglare. Yang diberi malah terkikik geli. Kulihat Matthew berbisik ke Nathan. Pasti dia penasaran.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRcApARPRg
"Lantas apa?" tanya Matthew.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhDTx6yL7V
"Gue lupa bawa uang jajan."800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCz0sLgpuIY
"HAH?!" 800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9wrdhdJNH
...800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLD3ioD4XF
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPySt7qfRrw
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvndqyLiiEc
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5vptddxO8
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM31ngKpxHW
Dan disinilah aku berada, kantin. Nathan dan Matthew menyeretku ke sini padahalkan aku menghindari kantin hari ini karena aku lapar tapi duit 'nggak ada, bukan nggak ada tapi lupa bawa. Jadi ceritanya aku buru-buru uang yang biasanya diletakkan di atas meja tak sempat aku ambil, alhasil hanya uang yang diberi Kak Lisa saja yang aku pegang, mana makannya lagi naik semua. Lama kelamaan aku turutin juga saran Kak Lisa untuk bawa makan dari rumah.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDItkrgFMk
"Hei.. lo pada tega bener yaa." Ucapku. Bryan sedang membeli minuman dan memesan bakwan di kantin langganannya. Sedangkan dua makhluk di depanku ini sedang makan nasi goreng dan nasi rames dengan minuman es kopi dan es teh manis, sedangkan di depan mejaku tidak ada apa-apa.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfa4AVKjD6S
Tunggu! Ada yang berbeda dari Matthew.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeCZdtLa3j
"Bro, gue mau cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue bertemu dengan bidadari di salah satu coffee shop dibilangan mall terkenal." Ceritanya dengan semangat. Oh jadi dia sedang kasmaran. Pantas saja, makin salah aku berada ditengah-tengah mereka.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWMffDvOQZ
"Terus gimana? Lo ajak kenalan gak?" Nathan pun tak kalah semangat.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTxq08k9C7
"Yaah, enggak lah, gue cuma liat doang. Gila, cantik banget asli sih." Lanjut Matthew.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyT60kTxh3
"Cemen lo Mat," respon Nathan bergurau seraya tertawa.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4SH8h9W2y
"Terus terus?"800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4iumhMoA5
"Nabrak." Komentarku kepada Nathan.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZpqyjzr5s
"Apa si Dennis? Baper lo ya, yang lagi patah hati sensi banget." celetuknya pedas. Memang dasar ember kau Nat.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmuDsjs0kK
"Sialan." Jawabku. Aku langsung down kalau begini. Siap-siap dibully padahal aku yang biasanya membully mereka.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyZqu0mBgQ
"Pokoknya dia perfect deh.." lanjut Matthew mengakhiri cerita singkatnya.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOV0vOMzNKw
"Cantikan mana sama Gita?" tanya Nathan sambil melirikku.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63RMKBE5DW
"Gita... Gita anak OSIS itu? Memang hubungannya dengan dia apaan?"800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEnYLsjRY3
"Jangan-jangan lo naksir lagi sama si Gita Nat?" Tambah Matthew.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wBDmIIOQ0
"Bukan gue, tapi orang lain." Jawab Nathan seraya melirik dan memberikan seringaiannya padaku.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzsx7CeCIP
"Siapa?" kali ini Matthew yang penasaran.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDW9dLHsMH
"Gebetannya Dennis." Bisik Nathan masih terdengar oleh pendengaranku. Aku cuma bisa buang muka sambil minum es teh manis uang pinjam ke Bryan.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxP6OWpuYD
"Eh, bukannya dia udah punya pacar?" kata Bryan pelan, singkat, padat nan nusuk sekembalinya ia dari memesan makanan.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoYNumXZa3
JEDER800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGWnOhq9kh
Hatiku makin remuk, jadi yang kemarin aku lihat itu...800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlLvkSFq24
"Ah udah dong ngomongin masalah perempuannya. Hari ini makin badmood tau dengerin kalian mengoceh. Tidak bisakah kalian peduli pada teman kalian yang tampan ini?" ucapku frustasi.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9o1X8G6TFD
"NO." Jawab mereka serempak. Aku pun sweetdrop.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11ZExXNkAB
...800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiwPHdlCeO
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSF1YAUlt62
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnliEf8uKgW
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TBYg8Utog
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaicB3bs5sF
Oke, sepertinya teh manis tak bisa membuat perutku ini kenyang. Aku sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ya aku meninggalkan 3 manusia itu di kantin. Mereka menjadikanku objek bully-an yang bagus.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaxRh17Ja6
"AWAASS!"800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzz1ZocT0h
BUGH800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAHDoG66dh
"Aw.." ringgisku bersamaan dengannya. Great, sekarang bokongku mencium lantai.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YAR1hOngv
"Maaf, gue tak sengaja." orang yang menabrakku langsung bangkit dan mengulurkan tangan membantuku berdiri.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE68QTy2F1i
"Iya, tidak apa." Responku tetap tersenyum menahan sakit dibagian belakang. Dia pun langsung berjalan tepatnya sedikit berlari kembali berlawan arah denganku setelah membantuku berdiri.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcew8UUXaJd
"Aw.." aku meringis saat berjalan ke kelas dengan sesekali mengusap bokongku. Orang tadi habis nabrak, larilah kemudian. Iya walau dia bantuin aku berdiri dan yang terpenting meminta maaf. Tapi tetap saja.. karena terburu-buru bahkan aku tak sempat melihat wajahnya. Kalau dari suaranya sih cowok. Yaampun, hari ini tidak bisakah aku tidak sial..800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrS3qSyJUWE
Akhirnya bel pulang. Aku segera menyambar tasku dan pamit kepada Bryan, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Karena tidak dapat tebengan dan tak ada ongkos dengan sangat terpaksa aku pulang dengan berjalan kaki.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ52jqeQHfip
Tadi saat aku ingin masuk ke kelas setelah kejadian 'Mari-saling-menubrukkan-badan' aku melihat Gita sedang berjalan bersama teman-temannya. Dia melihat ke arahku cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku. Karena shock dan betapa senangnya Gita melambaikan tangan kepadaku, aku pun reflek membalasnya dan ternyata aku sadar ada orang lain di sampingku juga ikut melambai. Njirr, malu banget, untung Nathan, Bryan, dan Matthew tidak ada ditempat bisa-bisa mereka tertawa terpingkal-pingkal saking bahagianya. Untungnya tidak ada yang menyadari kelakuanku itu. Haahh.. Tuhan ada apa denganku hari ini. Bangun kesiangan, jadi bahan bully-an, ditabrak bison, salah jadwal pelajaran, ke-geeran, lupa bawa uang saku. Apa lagi selanjutnya?800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcsxF8Offo
Tak terasa aku pun sudah sampai di depan rumah. Ku langkahkan kakiku memasuki halaman rumah, sebelumnya aku sudah menutup pintu pagar.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmw1fBaYci
Ting nong..800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovggbT61uJ
Tidak ada respon.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsMCwaSlLm
Ting nong ting nong..800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjGzqa5o50
Kutekan bel tersebut beberapa kali tapi tetap tidak di bukakan. Akhirnya kuketuk pintu kayu bercat coklat gelap berbentuk minimalis tersebut.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrOJs2ubpB
"Mah.."800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugEVBZlbTi
"Mama!"800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCF9O3FIdA
"Kak Lisa!" masih tak ada respon. Jangan-jangan mereka sedang tidak di rumah.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSh4QHpfw9G
Cklek. Cklek800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXPppkw9Ya
Terkunci? Kuambil handphone yang berada di dalam tasku. Mati.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1uqlngfnl
Kutatap lama handphone ditanganku dengan ekspresi entah bagaimana aku tidak bisa mendeskripsikannya.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygnca19MxJ
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40fnV1XOQr
Perasaan tadi di sekolah hp masih nyala, kok tiba-tiba sekrang mati.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW6Z2UAAprf
Bagus. Sekarang bangaimana aku bisa masuk kalau aku tak tahu dimana kunci rumah diletakkan.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVlvNFgv1Z
Aku terduduk di depan pintu, seperti seorang pengemis yang duduk di bawah kolong jembatan meminta belas kasihan orang lain. Betapa malangnya nasibku hari ini bukan? Mama.. rasanya Dennis ingin mentiadakan hari ini saja.800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3RbWngmGR
FIN800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNth5jd2SR0
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3jLoShZaA
800Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85tLTmXG7k
然後按「加至主畫面」