Saat matahari belum sepenuhnya terbit di ufuk timur orang-orang sudah bangun bahkan telah melakukan aktifitas rutinnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dilakukan oleh salah seorang anak adam yang merasa dirinya paling tampan. Ayam jantan pun telah berkokok dengan lantangnya membangunkan orang-orang yang belum sadar dari alam mimpi, namun ia masih nyaman bergulat dengan bantal dan guling di bawah selimut yang hangat.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nvI673Dv5
Sreeek733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKeWNrCrnf
Seseorang membuka tirai kamar berwarna coklat muda tersebut. Orang itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pangeran tampannya masih betah diatas ranjang.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaUPAocPLg
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbvL3Jd0xF
"Sayang," panggilnya lembut seraya mengguncang pelan bahu orang tersebut. Namun hanya lengkuhan kecil yang diterimanya sebagai respon atas tindakannya barusan. Ia melirik jam dinding di sisi kiri ia berdiri. Waktu menunjukan pukul 5.45 A.M, wanita itu memperhatikan sebentar pangerannya lalu berjalan keluar kamar tanpa suara sambil tersenyum, senyuman yang mengandung berjuta makna.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozZQy7McB7
...733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZ3uDZ9mLZ
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliL3DtHhzC
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqiq1dUnxA
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrT78LGCTj
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuH4YI1XhP0
"MAMA..!" sambil berteriak aku keluar kamar dengan masih mengenakan piyama kesayanganku, Poroyo.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HspOzwus5
"Maa.." aku memanggil lagi mamaku saat menuruni tangga tapi tak ada balasan. Biasanya Mama akan menyahut balik dari arah dapur.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPihu4H56x
"Mama!"733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGnH1Nm1nW
"Hei jelek kau ini berisik sekali! Pagi-pagi sudah berteriak, kau kira ini hutan huh?"733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuWFsheSqI
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpoRjS9nGa
Ini Kakak perempuanku namanya Lisa. Dia 3 tahun lebih tua dariku dan sekarang sedang sibuk dengan perkuliahannya. Maklum mahasiswi universitas ternama.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyb3ktjZkqn
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtoe2HWdzt
Dia memandangku sejenak, seolah menilaiku dari ujung rambut sampai ujung kaki oleh mata tajamnya yang terbingkai.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosLMvf3Y3c
"Mama mana?" aku tak menggubris celotehannya.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHo0rptmdZc
"Sedang pergi. Ngomong-ngomong kamu tidak sekolah Dennis?" tanya Lisa kemudian.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuT74fQnlI
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡME02vi3JyM
Posisiku saat ini adalah sedang berdiri ditangga sedangkan Lisa berada di lantai dasar sambil memegang mug berisi sarapan gandum kesukaannya.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3cDzVaJsv
"Sekolah lah. Memangnya sekarang jam berapa?"733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7cBpCUhg7
"6 lewat 15." Jawabnya santai lalu meneguk minuman yang ada di mug yang sedari tadi ia genggam.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJqb6ssG14
"HAH?! Kak Lisa kok tidak membangunkanku sih? Shit," racauku sambil mengusal rambut.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXsPCckMo2
"Bukannya kamu udah di bangunin Mama tadi? Makannya Kakak 'nggak bangunin. Mama kan ke kamar kamu 30 menit yang lalu," ujar kak Lisa santai tanpa ada kekhawatiran yang tersirat di parasnya yang -ehm, kuaikui manis.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHs8rLN0fl2
"Kenapa malah bengong? Udah cepet sana mandi! Nanti telat loh." Ucapnya yang terdengar bossy itu. Karena panik juga aku hanya menurut biasanya aku akan protes karena ocehanya itu tapi kali ini lebih baik aku menurut saja.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DFLFLZJVw
Aku berlari menaiki anak tangga ke kamarku, lalu aku pun berhenti dan kembali berbalik menghadap Kak Lisa yang masih setia berdiri sambil menikmati sarapannya, walau aku sangsi ia sedang senang melihatku yang panik saat ini.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlIitFRM0N
"Apa?" Tanyanya ketika mendapati aku memperhatikannya.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPr9QQ3Pni
"Kak, mama ngasih aku ongkos nggak? Kalau aku naik sepeda sudah di pastikan telat, kalau naik ojek uang jajan Ade berkurang dong." Ucapku sambil mengira-ngira berapa sisa saku jajanku nanti jika mama tak memberiku ongkos.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLdKKeADbc
"Haaah.. pelit banget kamu sama uang Den." Gumam Kakakku.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQssu57rtg2
"Yaaa, tapi Kak,"733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTm7wFYwERp
"Udah itu masalah gampang. Sana cepet mandi!" Titahnya. Kalau sudah begitu aku hanya bisa percaya saja sama Kakak. Nada bicara Lisa memang cuek tapi dia peduli dengan caranya, i love kak Lisa. Aku tak akuan mengucapkannya, bisa-bisa ia besar kepala.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zg29EHNWN
6.35 A.M733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKqpQTA1rA
"Kakak aku berangkat!" pamitku setelah mengikat tali sepatu.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchnDnvLCWO
"Hati-hati! Ini, ongkos naik ojek." Kakaku memberikan selembar uang Rp. 10.000. Mataku berbinar, aku mengambilnya dan tak lupa berterimakasih dengan menuturkan kata-kata manis kepada Lisa. Ku cium uang tersebut sebelum akhirnya lepas landas menuju sekolah.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAQJb1mHpZ
...733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsDMVHMrTC
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGQUTaD6Rh
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWHlMFYrsm
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vDUrIsvi4
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbn3EA5Dtl
"Kiri bang!" aku turun dari motor dan ku serahkan selembar uang yang tadi diberikan oleh Lisa.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdurfnBuqPx
Kulirik jam tangan di pergelangan kiri tanganku, 6.53 A.M. Setidaknya aku masih bisa bernapas lega walau tadi sempat kelewatan gang pas ingin belok but it's okey tukang ojeknya bawa motor kaya Lorenzo, nyelip sana sini. Untungnya aku masih bisa kontrol diri untuk tidak memeluk abang ojeknya.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJDoLOq2Kd
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhIhDUGRr6
Memikirkan hal tersebut membuatku merinding dan menggelengkan kepala.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtN41irYCD
Aku berjalan dengan santai. Hari ini pelajarannya cukup banyak, namun tak terasa berat di pundakku.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNaDo7o6o2W
"Dennis!" suara yang tak asing menyapa pagiku.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFN8FJF2zDC
"Bro," sapanya sambil menepuk pelan bahu kananku dan berdiri sejajar denganku.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTlkOM3DT6L
"Tumben jam segini baru datang? Biasanya lebih cepat 10 menit?" tanyanya kemudian sambil melirik jam dipergelangan kirinya.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBj9b6Zr7S
"Kesiangan gue." Jawabku datar.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKej4e12Y3
"Woah!? Tidak biasanya. Tapi cepat juga ya dirimu bawa sepedanya, tanpa keringat pula." Tuturnya.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwsWj3J0DD
"Gue naik ojek. Naik sepeda mana keburu Nat!" kulihat dia melebarkan pupil matanya sambil menatapku tak percaya. Kulihat ia ingin membuka mulutnya sebelum itu sudah ku bungkam dengan penjelasanku, "Kakakku memberikan ongkos diluar uang sakuku. So my money is save." Dengan memberinya senyum 3 jari andalanku. Kulihat Nathan tidak begitu terkejut dan hanya ber'oh' saja. Lalu aku dan Nathan sedikit berlari menuju kelas karena bel telah berdenting.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡct4zfiCGB6
Sesampainya di kelas aku melihat bangku kosong di sebelah Bryan, ku hampiri meja tersebut dan duduk disana sedangkan Nathan dia berbeda kelas denganku. Dia di kelas XI IPA 2 bersama Matthew. Beruntungnya aku sekelas dengan Bryan di IPA 1.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnB7FBVRXaq
Ku buka tasku untuk mengambil buku mata pelajaran matematika. Tunggu dulu, kenapa tidak ada? Kimia, sejarah...733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTGtvGXD5b
"Njirr!" umpatku kesal sambil mengubek-ubek isi tas.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJpTEToTu3
"Kenapa Dennis?" tanya teman sebangku ku Bryan.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5D0Vy5UE48
"Gue salah jadwal. Gue malah bawa buat besok. Pantes enteng banget ini tas. Ah ketek!"733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMQwmDra9M
Dalam hati aku mengumpat habis-habisan kebodohanku hari ini. Semoga tuh guru killer 'nggak masuk. Tapi biasanya doa siswa yang seperti ini tidak pernah terijabah. Bagaimana ini Tuhan....733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx73pbqgrL5
"Sabar bro, gue turut prihatin. Untungnya hari ini tidak ada tugas, jadi lo masih bisa bernapas lega." Ucapnya sambil menepuk-nepuk punggungku memberi semangat.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4OTU2jyfU
Yah... semoga saja.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuQLYQCWKF
Bel panjang berbunyi sayangnya bukan bel pulang. Kalian tahu rasanya tuh aku ingin pulang saja hari ini, huweee..733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HZWlg05TU
Ku jatuhkan kepalaku ke atas meja, merutuki kebodohanku untuk kesekian kalinya. Ini lebih parah, parah sekali.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCz843R9r6c
"Hei Yan, Den, kantin yuk!" suaranya Nathan nih.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOKAeb4LLA
"Eh, kenapa itu si Dennis?" kali ini suaranya Mattadinarta Dwicahyo alias Matthew.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuA6Y4phLZ
"Dia lagi dilema gara-gara salah jadwal hari ini." Jawab Bryan.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNQDKJ0REP
"Yaelah.. Cuma salah jadwal sih, selow. Sudahlah Den, lagi pula tadi guru fisika 'nggak masuk." Matthew memberiku semangat.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmm4kySJ45h
"Serius?!" aku tau pasti Bryan langsung lemas. Secara pelajaran tercintanya. Akhirnya akupun mengangkat wajah dan menatap malas mereka satu persatu.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrtgSC2nDi
"Kenapa muka lo Den? Kaya pakaian yang habis digiles tau gak." Rupanya manusia satu itu bosan hidup.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5uRZ4MomLU
"Diam lo Nat! Lagi badmood."733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACgQpljEgI
"Karena tadi?" tebak Bryan.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVE9UhU8Rxe
"Bukan."733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yQ2DSGPH3
"Kejadian kemarin di taman? Eeii.." ujar Nathan sambi pura-pura meneput jidatnya karena keceplosan. Kuberi Nathan deathglare. Yang diberi malah terkikik geli. Kulihat Matthew berbisik ke Nathan. Pasti dia penasaran.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cKbDWT3VX
"Lantas apa?" tanya Matthew.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYM0SVgXNJ
"Gue lupa bawa uang jajan."733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1O2Uxj447
"HAH?!" 733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yIt0VC1FK
...733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlSvLA2SAs
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMq3iC5rsPN
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnbLDPeiKL
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Rosp3PdI7
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptH8RQGgxb
Dan disinilah aku berada, kantin. Nathan dan Matthew menyeretku ke sini padahalkan aku menghindari kantin hari ini karena aku lapar tapi duit 'nggak ada, bukan nggak ada tapi lupa bawa. Jadi ceritanya aku buru-buru uang yang biasanya diletakkan di atas meja tak sempat aku ambil, alhasil hanya uang yang diberi Kak Lisa saja yang aku pegang, mana makannya lagi naik semua. Lama kelamaan aku turutin juga saran Kak Lisa untuk bawa makan dari rumah.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zJ9JBQwB5
"Hei.. lo pada tega bener yaa." Ucapku. Bryan sedang membeli minuman dan memesan bakwan di kantin langganannya. Sedangkan dua makhluk di depanku ini sedang makan nasi goreng dan nasi rames dengan minuman es kopi dan es teh manis, sedangkan di depan mejaku tidak ada apa-apa.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7lXMUSzpA
Tunggu! Ada yang berbeda dari Matthew.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22EQQSSAS5
"Bro, gue mau cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue bertemu dengan bidadari di salah satu coffee shop dibilangan mall terkenal." Ceritanya dengan semangat. Oh jadi dia sedang kasmaran. Pantas saja, makin salah aku berada ditengah-tengah mereka.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5N5Mv3qjBp
"Terus gimana? Lo ajak kenalan gak?" Nathan pun tak kalah semangat.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLbVpRL8qn
"Yaah, enggak lah, gue cuma liat doang. Gila, cantik banget asli sih." Lanjut Matthew.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yS5Ur7aYu
"Cemen lo Mat," respon Nathan bergurau seraya tertawa.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboIZ5CTKzk
"Terus terus?"733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynTANvrYzA
"Nabrak." Komentarku kepada Nathan.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xUmD0hn2X
"Apa si Dennis? Baper lo ya, yang lagi patah hati sensi banget." celetuknya pedas. Memang dasar ember kau Nat.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3YsQURo9A
"Sialan." Jawabku. Aku langsung down kalau begini. Siap-siap dibully padahal aku yang biasanya membully mereka.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsIPX6eaOh
"Pokoknya dia perfect deh.." lanjut Matthew mengakhiri cerita singkatnya.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVg284CQPog
"Cantikan mana sama Gita?" tanya Nathan sambil melirikku.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1DOGL7lAz
"Gita... Gita anak OSIS itu? Memang hubungannya dengan dia apaan?"733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcShhjkgaZT
"Jangan-jangan lo naksir lagi sama si Gita Nat?" Tambah Matthew.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfF4R2LMpJ4
"Bukan gue, tapi orang lain." Jawab Nathan seraya melirik dan memberikan seringaiannya padaku.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZbjgIAzw2
"Siapa?" kali ini Matthew yang penasaran.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCveu4WfNXx
"Gebetannya Dennis." Bisik Nathan masih terdengar oleh pendengaranku. Aku cuma bisa buang muka sambil minum es teh manis uang pinjam ke Bryan.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FBcELJuHA
"Eh, bukannya dia udah punya pacar?" kata Bryan pelan, singkat, padat nan nusuk sekembalinya ia dari memesan makanan.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9x1oky94LQ
JEDER733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5bpgdamx8
Hatiku makin remuk, jadi yang kemarin aku lihat itu...733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIS3SmcUZwU
"Ah udah dong ngomongin masalah perempuannya. Hari ini makin badmood tau dengerin kalian mengoceh. Tidak bisakah kalian peduli pada teman kalian yang tampan ini?" ucapku frustasi.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfoe8e21QV
"NO." Jawab mereka serempak. Aku pun sweetdrop.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkiuq4ECkJ
...733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZlOJ4isAL
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWVHeME5ZP
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPgUjhLFN1
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7bzfbaWAx
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4r1Nfo5XAK
Oke, sepertinya teh manis tak bisa membuat perutku ini kenyang. Aku sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ya aku meninggalkan 3 manusia itu di kantin. Mereka menjadikanku objek bully-an yang bagus.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdeckYdzRGH
"AWAASS!"733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCu3tKGdKq
BUGH733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCuJxD4iXQ
"Aw.." ringgisku bersamaan dengannya. Great, sekarang bokongku mencium lantai.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaNnPxtAU8
"Maaf, gue tak sengaja." orang yang menabrakku langsung bangkit dan mengulurkan tangan membantuku berdiri.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fqXdUaSju
"Iya, tidak apa." Responku tetap tersenyum menahan sakit dibagian belakang. Dia pun langsung berjalan tepatnya sedikit berlari kembali berlawan arah denganku setelah membantuku berdiri.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6WVWcdeV3
"Aw.." aku meringis saat berjalan ke kelas dengan sesekali mengusap bokongku. Orang tadi habis nabrak, larilah kemudian. Iya walau dia bantuin aku berdiri dan yang terpenting meminta maaf. Tapi tetap saja.. karena terburu-buru bahkan aku tak sempat melihat wajahnya. Kalau dari suaranya sih cowok. Yaampun, hari ini tidak bisakah aku tidak sial..733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8ZyS3wN3x
Akhirnya bel pulang. Aku segera menyambar tasku dan pamit kepada Bryan, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Karena tidak dapat tebengan dan tak ada ongkos dengan sangat terpaksa aku pulang dengan berjalan kaki.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FMF9eW12I
Tadi saat aku ingin masuk ke kelas setelah kejadian 'Mari-saling-menubrukkan-badan' aku melihat Gita sedang berjalan bersama teman-temannya. Dia melihat ke arahku cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku. Karena shock dan betapa senangnya Gita melambaikan tangan kepadaku, aku pun reflek membalasnya dan ternyata aku sadar ada orang lain di sampingku juga ikut melambai. Njirr, malu banget, untung Nathan, Bryan, dan Matthew tidak ada ditempat bisa-bisa mereka tertawa terpingkal-pingkal saking bahagianya. Untungnya tidak ada yang menyadari kelakuanku itu. Haahh.. Tuhan ada apa denganku hari ini. Bangun kesiangan, jadi bahan bully-an, ditabrak bison, salah jadwal pelajaran, ke-geeran, lupa bawa uang saku. Apa lagi selanjutnya?733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCF5Xw4dCcW
Tak terasa aku pun sudah sampai di depan rumah. Ku langkahkan kakiku memasuki halaman rumah, sebelumnya aku sudah menutup pintu pagar.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAOE3azB9m
Ting nong..733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEvRtX3jVF
Tidak ada respon.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsLmcMQIFU
Ting nong ting nong..733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWtP5vkOX2
Kutekan bel tersebut beberapa kali tapi tetap tidak di bukakan. Akhirnya kuketuk pintu kayu bercat coklat gelap berbentuk minimalis tersebut.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkd5G8oflB
"Mah.."733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhZ4pyk4vE
"Mama!"733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8827M1MXS
"Kak Lisa!" masih tak ada respon. Jangan-jangan mereka sedang tidak di rumah.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCQjKojSey
Cklek. Cklek733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiF6Mws6o9P
Terkunci? Kuambil handphone yang berada di dalam tasku. Mati.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVmmTR9wyW
Kutatap lama handphone ditanganku dengan ekspresi entah bagaimana aku tidak bisa mendeskripsikannya.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1w5xrDGUgX
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2HUkfD6MzO
Perasaan tadi di sekolah hp masih nyala, kok tiba-tiba sekrang mati.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxL3JrQamV
Bagus. Sekarang bangaimana aku bisa masuk kalau aku tak tahu dimana kunci rumah diletakkan.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpSkdGUz3J
Aku terduduk di depan pintu, seperti seorang pengemis yang duduk di bawah kolong jembatan meminta belas kasihan orang lain. Betapa malangnya nasibku hari ini bukan? Mama.. rasanya Dennis ingin mentiadakan hari ini saja.733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCUFFuvAK4
FIN733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQw7k5yjLW
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17nSbnJZZw
733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNizu6NgrsG
然後按「加至主畫面」