Malam jam 10.
338Please respect copyright.PENANAB2ZAe5u4LM
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
338Please respect copyright.PENANAkqVLiIIcUG
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
338Please respect copyright.PENANArHsMjHnWrq
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
338Please respect copyright.PENANAwRleRLaMVD
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
338Please respect copyright.PENANAU1QJgq14cV
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
338Please respect copyright.PENANABZmpzQoYpT
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
338Please respect copyright.PENANAdr3Ikblcbx
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
338Please respect copyright.PENANAgJ9GYFBnoL
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
338Please respect copyright.PENANAH3G3LIDhEI
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
338Please respect copyright.PENANAJPPPnUnSVC
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
338Please respect copyright.PENANAaEiP64zTmV
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
338Please respect copyright.PENANAw38yNS8fK4
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
338Please respect copyright.PENANAr6nFpwWXrw
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
338Please respect copyright.PENANAcPdSWYSvSG
"..." Jeni Yan membeku.
338Please respect copyright.PENANACZEiCxkjzX
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
338Please respect copyright.PENANAEArKqcs7JD
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
338Please respect copyright.PENANA6z9fJQM7uZ
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
338Please respect copyright.PENANAjgCxWHxGyx
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
338Please respect copyright.PENANAAei4ctKiR1
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
338Please respect copyright.PENANAmJEQqOsRLs
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
338Please respect copyright.PENANAgfUNcwSeuV
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
338Please respect copyright.PENANAH5xu36hJvb
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
338Please respect copyright.PENANANAL8CciB5V
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
338Please respect copyright.PENANA6I5XsB6jBy
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
338Please respect copyright.PENANAeEoPiRTgZq
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
338Please respect copyright.PENANACZMzq1ieSZ
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
338Please respect copyright.PENANAOc3JuUAVr6
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
338Please respect copyright.PENANAA4fJGPPRzF
"...." Janang langsung membeku.
338Please respect copyright.PENANAEkFnTWcQhe
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
338Please respect copyright.PENANAfazmYgjJl0
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
338Please respect copyright.PENANAcz7knAa3j0
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
338Please respect copyright.PENANAvmD8pKHcCM
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
338Please respect copyright.PENANA7nzJ3ShDdX
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
338Please respect copyright.PENANAR7zpbkroWF
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
338Please respect copyright.PENANAVOEcWKAnCB
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
338Please respect copyright.PENANA5oUTwf3Zmk
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
338Please respect copyright.PENANAhYQzWiewyP
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
338Please respect copyright.PENANAUXdMiXAQvz
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
338Please respect copyright.PENANAFhxzi7WXeC
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
338Please respect copyright.PENANARP9o089TXt
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
338Please respect copyright.PENANAme2FHlVr5x
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
338Please respect copyright.PENANAx58Z9vBkoE
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
338Please respect copyright.PENANADW0y5guAMy
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
338Please respect copyright.PENANAx19ZnV72Hl
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
338Please respect copyright.PENANAM7BIX4BlAV
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
338Please respect copyright.PENANALRdRp6SGIN
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
338Please respect copyright.PENANA4rTTXqB4pc
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
338Please respect copyright.PENANAsTsk0BOsoo
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
338Please respect copyright.PENANAw8NqT67sbo
......
338Please respect copyright.PENANA7fbjGRm8IT
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
338Please respect copyright.PENANA3mNEAVoLiy
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
338Please respect copyright.PENANANUuKMs6k6N
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
338Please respect copyright.PENANAPnPXc0rhzf
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
338Please respect copyright.PENANAQqhh8e9Axl
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
338Please respect copyright.PENANAW1iVoCBBYH
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
338Please respect copyright.PENANAO9oo0I5qFx
Slurp!
338Please respect copyright.PENANAUJm29bZgeS
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
338Please respect copyright.PENANAyqhiYPtxgg
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
338Please respect copyright.PENANAcIy91fsass
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
338Please respect copyright.PENANAoTtVfFJGRg
Gulp...
338Please respect copyright.PENANASBJx7ocKyc
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
338Please respect copyright.PENANASnKUdRVQ1f
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
338Please respect copyright.PENANAjXJ5ELwDHr
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
338Please respect copyright.PENANAjTYGjKq86r
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
338Please respect copyright.PENANA0X5nQpb9ko
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
338Please respect copyright.PENANATahmCvu5UH
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
338Please respect copyright.PENANA6D6XZWV246
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
338Please respect copyright.PENANA9HHRZEK2Eh
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
338Please respect copyright.PENANAHZe602wyUG
"???" Bos preman itu terkejut.
338Please respect copyright.PENANADIqcqalDS1
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
338Please respect copyright.PENANAwyZ239zdth
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
338Please respect copyright.PENANAPiIRa72E2d
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
338Please respect copyright.PENANAqwniyaPpq4
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
338Please respect copyright.PENANAxHWM4ahSQP
"..." bos preman itu membeku.
338Please respect copyright.PENANAa34PZZqS6C
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
338Please respect copyright.PENANAKpOzrb0Ysp
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
338Please respect copyright.PENANAQdOxWxLMw1
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
338Please respect copyright.PENANAlNbzBFPKNN
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
338Please respect copyright.PENANAwcsc179fU0
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
338Please respect copyright.PENANAqu7KHH7pTS
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
338Please respect copyright.PENANA4XOscQJl2C
"..."
338Please respect copyright.PENANAsUOOCY3LKo
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
338Please respect copyright.PENANACOop4x5lE5
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
338Please respect copyright.PENANAUs35XVBoXI
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
338Please respect copyright.PENANA2Kd0jbUtmd
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
338Please respect copyright.PENANA3Qi8lOvcbd
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
338Please respect copyright.PENANAmcFQuKYV2Z
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
338Please respect copyright.PENANA2rb6tur6pf
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
338Please respect copyright.PENANAfrrl4EyM8M
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
338Please respect copyright.PENANAeKlvosg7Ge
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
338Please respect copyright.PENANAAkmi239VHZ
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
338Please respect copyright.PENANA1B93O5t5Nx
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
338Please respect copyright.PENANAK5qbBfpQKM
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
338Please respect copyright.PENANAFH8fltu8rH
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
338Please respect copyright.PENANAdgdqnn7WyJ
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
338Please respect copyright.PENANA3ZI2iKLkgk
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
338Please respect copyright.PENANAaWMWVC3hJm
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
338Please respect copyright.PENANAaMga9Vaylp
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
338Please respect copyright.PENANAOyNdjTESN2
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
338Please respect copyright.PENANAoMLAzvdr3y
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
338Please respect copyright.PENANAm5hS30Yrrx
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
338Please respect copyright.PENANA8VbnruI01N
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
338Please respect copyright.PENANAXjhokSMdAy
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
338Please respect copyright.PENANASX04FFTlC8
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
338Please respect copyright.PENANAl4v0zySAfv
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
338Please respect copyright.PENANAlIkZmwYL78
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
338Please respect copyright.PENANAiqOO8FYsy2
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
338Please respect copyright.PENANAqWfJiAe7oP
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
338Please respect copyright.PENANAYebuAGOBQM
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
338Please respect copyright.PENANAwPEC0PqgV7
Duar!!
ns18.189.143.114da2