/story?id=167627&load=0&t=favorite-lesson
Favorite lesson | Penana
arrow_back
Favorite lesson
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
coins
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Favorite lesson
Cloud bread
Intro Table of Contents Top sponsors Comments (0)

Makasih ya atas penghargaan diri lu ke gua apapun itu. Makasih jadi manusia yg memberikan first experience contohnya seperti gue gapernah ngerasain jatuh suka di tc dan gatau rasanya gimana, gue gatau rasanya di feedbackin/dinekatin cewe gila, gue gatau rasanya diberi duluan tanpa diminta, gue gatau rasanya dicarein sama orang yang keras kepala tapi masih bisa ngalah, gue gatau rasanya disupport orang yang kepalanya lebih keras dari pada batu, gue gatau rasanya itu tapi ini baru pertama kali ngerasain hal itu rasanya indah dan sempurna dipengalaman hidup leo. Leo gapernah selemah ini soal orang yang sebelumnya gapernah berpengaruh dalam hidupnya, leo ga gampang buat nyentuh/menye-menye ke cewe, leo gagampang cocok sama orang tapi semua itu kerasa disaat gasengaja ngerasain rasa favorite dengan libra yang gila. 

Satu hal yang paling utama adalah diperjalanan ini cerita masalalu kalah dengan pembahasan orang yang bukan siapa-siapa!!! Wkwk kenapa leo ini???

Setidaknya experience ini berkesan dan akan selalu diletakan diserpihan hati yang ancur untuk menyambung walaupun tidak tuntas setidaknya hampir utuh. 

Apapun yang sudah terjadi itu diluar kendali, it just happens without thinking about it HAHA!!! And than, now i tell you “were finish without ever starting” its funny but im happy. Aku tidak bisa merangkai kata-kata indah tapi hal itu adalah favorit lesson!

Sejak saat moment itu terjadi prinsipku “kamu sudah hilang dalam hidupku dengan apapun” tapi semua itu kegoda dengan kenekatan orang gila, ahhsudahlah sikap itu harusnya tidak pernah terjadi. 

Kembali lagi dengan prinsip “kamu sudah hilang dalam hidupku” 

Jika boleh aku berbicara pada mu untuk yang terakhir dikeadaan ini aku akan berbicara seperti ini 

“Aku tidak benar-benar pergi. Aku masih nunggu kamu disini. Aku hanya mundur beberapa langkah untuk memberi ruang karena aku sadar ada sesuatu uang lebih dari pada itu yang membuatmu bahagia. Tapi bukan berarti aku tidak peduli dengan mu, aku masih mengagumi mu dan mengamatimu dari jauh. Sekarang kamu nikmati dulu bahagiamu. Aku bersyukur pernah adu nasib yang ujungnya aku lah yang paling bertahan atas harga diriku. Kehadiran mu sunggu bikin aku kagum karna bisa mengurangi rasa sakit yang selalu aku peluk erat. Aku kasih space untuk kita yaa nanti aku kan kembali jika keadaan ini udah biasa aja, aku janji akan kembali kebiasa aja. Oia. Jika kamu membutuhkan seseorang, berikabar padaku dan aku akan hadir tepat waktu kalo lagi gatidur ya hehe. Yaudah uda ya seperti yang selalu kamu bilang “UDAH APA UDAH” nyolot bego luuuu

Iya sekarang udahh kokkk, bye

Note : ngetiknya sambil “pamungkas - i love you but im letting go” 

Run leo… run…..

Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time: 4 minutes
toc Table of Contents
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.