POV Fauziah
17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GZYPjYfvX
Sekarang aku berangkat dengan Intan menuju tempat Om-Om tajir yang diceritakan kepadaku, ntah kenapa aku deg-degan, bukan deg-degan karena libidoku naik karena aku akan segera merengkuh kenikmatan dengan orang lain selain suamiku.
Tetapi ada sesuatu yang mengganjal hatiku, ada pertentangan yang gak bisa aku jelaskan, nafasku yang memburu membuat keringat dinginku membasahi dress panjangku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXwkmpiILr
"Apa keputusanku udah benar?" Batinku.
Akhir-akhir ini aku emang cukup gila, banyak pikiran nakal yang seakan mengendalikanku dan keinginan untuk dipuji lawan jenis cukup kuat.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWm5Wx4A3po
"Huh", aku menghembuskan nafasku.
"Ini adalah keinginanku, gak ada yang salah karena tubuhku menginginkannya", kataku mencari pembenaran.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdVpJZ7Mnz
Ini adalah jalanku untuk membuktikan bahwa aku bukanlah wanita polos. Akan aku buktikan aku lebih baik daripada Intan. Bukan hanya pembuktian, rasa cemburuku dan pengabaian Mas Udin akhir-akhir ini kepadaku membuatku sakit hati, dia lebih peduli pada Intan daripada aku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8kl1pgtqus
Yang aku inginkan adalah dia menganggapku ada. Hanya karena aku gak memberinya anak, Mas Udin seakan gak nafsu sedikit pun ke aku. Ya mungkin dia sempat cemburu, kesel karena aku berubah menjadi genit. Tetapi bukan itu yang aku inginkan. Aku menginginkan laki-laki yang menyayangiku sepenuhnya, yang memposisikan aku sebagai satu-satunya, sebagai ratu.
Mas Udin hanya memujiku bahwa aku cantik, tetapi hanya kata-kata saja. Dia gak benar-benar memujaku sebagai satu-satunya istri yang ada di hatinya. Hatinya udah terbagi, antara aku dan Intan. Tetapi Mas Udin lebih mencintai Intan, itu persepsiku. Bahkan setelah Mas Udin menikahi Intan, Mas Udin jarang menyentuhku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWxSusOydp
Aku tau, Mas Udin gak tahan lama. Tetapi seenggaknya dia masih ingat tanggungjawabnya untuk menafkahi batinku. Tetapi apa kenyataannya? Intan, Intan, Intan yang ada di pikirannya. Bahkan saat aku mencoba merayu Pak Ruslan, aku tau Mas Udin mengetahui apa yang aku lakukan tetapi seakan dia diam saja.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuRfnNF9iP
Dia gak sefrontal seperti saat Intan disetubuhi Ngkoh-Ngkoh yang diceritakan padaku. Dalam hati aku berpikir, sebenarnya apa daya pikat Intan? Kenapa mudah sekali Intan menggaet hati lawan jenisnya?.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWBHVRrCky
Aku gak mau, di rumah aku sudah kalah. Tetapi akan aku buktikan nanti, akan banyak laki-laki, bahkan lebih dari laki-laki yang ada dalam pelukan Intan.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlX8FYnQMOI
Gak terasa mobil yang kami tumpangi udah memasuki area pegunungan, ada banyak kebun teh disini. Terlihat ada villa yang cukup besar berada terpisah dari kebun teh yang luas.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPipDkmnQ6A
Sekarang aku memakai dress panjang, hijab dan cadar berwarna merah tua. Ini dress kesayanganku, aku berharap bos-bos itu terpukau melihat penampilanku. Apalagi saat aku menanggalkan semua pakaian yang menutupi lekuk tubuhku.
"Hihi, nakal banget", Batinku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6r1jezOoK
"Huh", dengusku.
Keringat dinginku terus mengalir, rasa bimbang berubah menjadi nafsu yang memuncak. Aku gak bisa membayangkan saat tangan-tangan nakal menggerayangiku.
"Ahhh aku gak tahan", dengusku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCzCLRPjMJ
Setelah mobil terparkir di depan villa, aku dengan sedikit gemetar melangkah keluar. Ada Ngkoh-Ngkoh tambun menyambut kami, dia memperkenalkan diri bernama Lim.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2nAbIoE8q
Lalu aku dan Intan dipersilahkan masuk, di dalam aku duduk di sofa. Ada banyak laki-laki disini, yang aku kira hanya lima orang saja. Nafasku memburu, ada perasaan kikuk berada di ruangan yang berisi banyak laki-laki.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafqVloAejj
Om Lim duduk di sampingku, dia mulai mengajakku ngobrol.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBrrpAg44K
"Perkenalkan saya Lim", kata Om Lim.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEjAG6mzBG
"Saya Fauziah Om", kataku menunduk malu-malu.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmk3cxj4tCn
"Perkenalkan juga dia Lie, dan dia Chow, kalo dia Jonathan", kata Om Lim.
"Nah dia yang paling muda sendiri, namanya Chan masih 30 tahun", kata Om Lim.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3HSbxA75TG
"Salam kenal", kata Chan.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNFdgxJdNh
"Salam kenal juga", kataku hanya menangkupkan tanganku ke dada.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSGoPHrpeg
Setelah itu kita ngobrol-ngobrol ringan, mereka sering banget memujiku. Ntah itu tentang penampilanku, sopan santunku, tutur kataku yang halus, sikap malu-maluku dan yang terakhir adalah kecantikanku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCAIRze5kk
"Aku menyela, masak sih Om aku cantik? Kan aku beracadar Om?", Tanyaku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXzsIYTW6l
"Cantik, cantik banget, aku bisa menerka kalo kamu cantik, keliatan kok dari auramu", kata Om Lim.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDa3nEqO879
"Huft, aura ya? Berarti bukan secara fisik kan?", Kataku dengan ekspresi ngambek, dengan kumanyunkan bibirku.
"Duh kenapa aku bisa begini?", sifat manjaku dan kekanak-kanakanku keluar.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNMqFL9oTQ
"Untuk sekarang iya, karena aku hanya melihat matamu", Kata Om Lim.
"Bagaimana menurut kalian?", Om Lim bertanya ke teman-temannya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1gy1rSrYo
"Tapi gak menurutku, meski Fauziah berpakaian tertutup tetap punya daya tarik kok", Kata Chan memujiku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjlcFmEgwE
Aku menunduk malu, ini benar-benar gak wajar, akhwat bercadar ngobrol gak jelas seperti ini dengan laki-laki yang bukan mahromnya dan jumlahnya gak hanya satu.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KtYL74ERY
Dengan sikap manja, aku menjawab pujian Chan. "Masak sih Ko? Daya tarik seperti apa misalnya? Jantungku berdetak lebih kencang, berani banget aku ngobrol sebebas ini", kataku dalam hati.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0pvnYyYKt
"Mata kamu, mata kamu cantik. Sebelumnya minta maaf, jangan tersinggung, hanya dengan melihat mata indahmu, aku tau daya tarik yang kamu sembunyikan", kata Chan blak-blakan.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJR2eSQ9Z6H
Eh, aku makin menundukkan pandangan, perasaan malu, bangga dan hasrat untuk dipuji meluap-luap.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDogynFC2Hy
"Aku kan make cadar ko?", kataku menunduk malu.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7SBvvfw2C
Sekarang aku berdiri dikelilingi oleh kelima chindo itu. Aku deg-degan, apa yang akan mereka lakukan.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYZSmuYQat
Mereka terus-terusan memujiku sampai nafasku berat. Kakiku pun lemas, inginku terduduk di lantai karena tubuhku menggigil. Aku udah gak kuat, vaginaku mulai basah membayangkan apa yang terjadi.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhWgA1H9AS
Karena menahan malu, kuremas-remas dress panjangku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5vlWBHEw5
"Koh, Ko", kataku memandang mereka dengan tatapan sendu.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWME4XzyDw2
"Iya Fa", kata Om Lim.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvO6gIsLv9a
"Ahhh", aku mendesah.
Kakiku bergetar, cairan cinta keluar dari vaginaku. Sekarang mataku terpejam menikmati detik-detik kenikmatan yang menjalar ke seluruh tubuhku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBOL54HeI0
Om Lim tersenyum, lalu Om Lim menarikku, memelukku. Aku yang dalam pelukannya hanya mampu menahan rasa malu dengan menoleh ke samping. Malu banget menatap wajahnya. Dia terus-terusan memujiku sampai aku gak berkutik. Inilah kelemahanku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkBvfxwRKz
"Jangan malu Fa, kamu cantik, lepas aja semua yang membatasimu, gak ada yang perlu ditutupi, bukankah kamu itu cantik? Buktikan sekarang!", katanya memprovokasiku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodbsFcMegc
"Aku gak tau Om", kataku dengan tetap menundukkan pandangan.
Kurasakan tangan Om Lim meremas pantatku, kutatap wajahnya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFH4MJRqN7Y
"Om", kataku dengan nafas berat.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaXccOGUqO
Om Lim memegang kepalaku agar makin dekat ke wajahnya. Dia mengecupku, lalu menariknya kembali. Dan menatapku dengan tersenyum.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfqOoV4nuN
Kupejamkan mataku, Om Lim kembali mengecupku. Kecupan Om Lim berubah menjadi lumatan. Bibir Om Lim memagut bibir bawahku yang masih tertutup cadar.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WRsy8EFYt
Aku masih pasif menerima ciuman dan lumatan dari Om Lim. Meski begitu, desahan-desahan lirih dari bibirku gak bisa membohongiku. Aku terhanyut, nafsu merengkuhku semakin dalam.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CHlLV0NvQ
"Om," kataku dengan suara manja.
Kucoba melepas pelukan Om Lim. "Biarkan aku menari untuk kalian", kataku malu-malu.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcypFkRb6y3
Om Lim hanya tersenyum, musik mulai membahana. Dengan nafsu yang menyelimutiku, rasa maluku seakan hilang. Ada perasaan bangga menari erotis di depan banyak laki-laki. Aku pun tersenyum, aku yakin mereka mupeng melihatku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSUHjAWLdY
Dengan perlahan cadarku kulepas, semua mata terpana. Kulihat banyak yang memegang, mengelus penis di dalam celananya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dfLoiUF38
"Hihi, padahal masih sebatas melihat wajahku", batinku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzOPOB7J8M
Semua mata yang melihatku seakan bersorak. Mereka bersiul-siul saat tanganku menyentuh tubuhku bak penari telanjang dengan gaya erotis.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfvENAVNQl
Tanganku ditarik Om Lim agar aku terduduk di sofa. Om Lim gak henti-hentinya memujiku, sampai hatiku melambung tinggi.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDfCkvzwqa
Kita kembali berciuman, saling lumat. Aku udah gak malu-malu lagi, gak lagi pasif.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDHGcbRzza
Ciuman kita sangat intens, Om Lim sangat menikmatinya. Aku tau, karena dia masih berlama-lama ingin tetap berciuman denganku. Kita saling lumat, bahkan lidah kami saling memberi rangsangan. Kadang om Lim menghisap lidahku, aku gak mau kalah juga menghisap lidahnya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZNxmaH4yG
Tanpa rasa jijik, lidah Om Lim menjelajahi rongga mulutku. Aku tersanjung, karena Om Lim benar-benar menikmati berciuman denganku. Lalu kita saling bertukar ludah, sampai ludah kita menyatu, membentuk untaian terjalin yang membuatku semakin bernafsu.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHitPtHNLeW
Vaginaku mulai basah, kurenggangkan pahaku sampai mengangkang. "Ahhhh" desahku.
"Gatal banget", kataku. Tanpa sadar kulihat ke samping, Intan udah telanjang dikelilingi banyak laki-laki yang telanjang juga dengan penis menegang. Intan yang bersimpuh di atas matras mengocok penis mereka satu persatu.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlyX2B48t3
Aku iri, kenapa bukan aku aja? Sekarang tangan nakal Om Lim meremas payudaraku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBto5RVOi44
"Uhhh", aku melenguh.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJO4Jug5ZR
"Enak sayang?", Kata Om Lim.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GB9MoxVde
"He'em", kataku mengangguk.
Kita kembali berciuman dengan tangan om Lim menggerayangi seluruh tubuhku. Tubuhku menggelinjang, aku benar-benar terbuai.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCbsaz6E5J
Rasanya dressku menjadi sempit, kusibakkan hijab panjangku ke belakang.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHTSVaDKLe
Om Lim tersenyum melihatku. Dia bilang ingin membuka dress panjangku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEDgGO14nZ
Aku yang sejak tadi menunggu itu hanya mengangguk saja.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdoZXGutuF4
Dengan perlahan kancingku dibuka sampai ke perut, lalu turun ke bawah. Om Lim membantuku melepas dress panjangku di bagian lengan kanan.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuu5X8GhDR
"Bener-bener indah tubuhmu Fa", katanya. Tangan Om Lim membelai pundakku. Aku yang merasakan sentuhan itu semakin tak terkendali.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7o4R97KDri
Bibirku terus menerus mendesah, tanpa aku ketahui Om Lim mengulum jari tanganku. Kubuka mataku dengan tatapan sayu.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGCnqld9p3
Lalu Om Lim menciumi tanganku dari telapak tangan, pergelangan sampai lenganku. Tanpa rasa jijik Om Lim menjilati tanganku. Dan aku terkejut saat tanganku diangkat, aku malu sekali saat ketekku yang basah terpampang di depan Om Lim.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBRh3nwfOj
Om Lim mulai menghisap, menjiat ketekku tanpa rasa jijik.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyYLqj7RwO
"Om, ahhhhh", aku mendesah.
Mataku terpejam dan kepalaku mendongak ke atas saking nikmatnya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0lZzuMuzC
"Kenapa sayang?", Katanya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5CL6uP0yE
"Teruskan Om!", kataku tak terkendali.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrvjqmYTs9
Rasanya ada sesuatu yang merayap di tubuhku yang memaksa tubuhku terguncang-guncang. Aku orgasme yang pertama lalu kulebarkan pahaku lebih lebar lagi.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBppTfUyGzF
Semua mata di ruangan ini melihatku. Perhatian mereka ke Intan teralihkan karena desahanku yang cukup keras.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuvmlVvM4q
Satu persatu dari mereka mendekatiku, ada yang dari samping, bawah, atasku dengan berdiri. Seluruh tubuhku digerayangi oleh mereka. Nafasku memburu, ini seperti mimpi. Rasanya aku melayang dibuatnya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjNTkB9RPT
"Uhhh", desahku.
Kulihat ke atas, Om Lie meremas payudaraku dengan kuat. Dan sekarang tubuhku bagian atasku udah terbuka. Ntah sejak kapan BHku udah terlepas. Chow dan Jonathan meremas payudaraku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv01jg2VXkA
Kupejamkan mataku, merasakan sentuhan demi sentuhan tangan mereka.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WNHI3BE09
Aku dikagetkan dengan orang yang berada di selangkanganku, kucoba lihat dia adalah Chan. Dia tersenyum kepadaku, tampan banget.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfE9SGconH
Kupegang kepalanya agar lebih dalam wajahnya mendekat ke selangkanganku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdVZXJO3sr
"Ahhhh", lenguhku.
Tubuhku mengejang kembali.
"Huh huh huh" nafasku tersengal-sengal.
"Ini enak banget", batinku.
Seumur hidup aku gak pernah merasakan yang seperti ini, bahkan saat bersetubuh dengan Mas Udin sekalipun.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTTNTrdCJA
Celana dalamku dipelorotkan, Chan kembali merangsang vaginaku. Dengan cara membuka lipatan vaginaku.
"Uuuh geli", lenguhku.
Klitorisku disentuh dengan jarinya, ditekan.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsg8faKOvhf
Saat klitorisku ditekan, pinggulku bergetar.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNv4wBgZ8MT
"Ohhh", aku melenguh lagi.
Kurasakan jari Chan keluar masuk ke dalam vaginaku. Sekarang tubuhku dirangsang dari berbagai sisi yang membuatku squirt, tubuhku bergetar hebat.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXafgVmyTa
Om Lim menarikku ke bawah, dengan perlahan hijab panjangku dilepas. Aku sedikit malu karena sekarang semua orang melihat rambutku. Dan Chan mendekatiku, dress panjangku di lepas. Lengkap sudah, aku udah telanjang sempurna.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66fsnOBDOT
Posisiku sekarang mengangkang, Om Lim menarik kakiku agar melingkar ke pinggulnya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRed3cSJEj
"Ahhh", aku memekik.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrCByxCNG5
Penis Om Lim mulai memasuki liang senggamaku. Gak sampai Om Lim memuntahkan lahar panasnya, digantikan oleh Om Lie.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxR674thao
Om Lie memompaku sambil mencium bibirku, aku melayang dibuatnya. Sama seperti Om Lim, Om Lie mencabut penisnya lalu digantikan oleh Om Chow.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwwrGXdZyg
Om Chow menarikku agar aku terduduk, sekarang aku dipangkunya. Dalam posisi dipangku, Om Chow melesakkan penisnya ke dalam vaginaku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4qrQqRuti
Kulingkarkan tanganku ke leher Om Chow, kita berciuman. Dan kakiku aku lingkarkan juga ke panggul Om Chow.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkT0uO3Q28
"Ini nikmat sekali", kataku dalam hati.
Lalu Jonathan mengambil alih. Aku ditengkurapkan di atas matras, pantatku ditarik agar menungging. Sesekali Jonathan manampar pantatku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSH2VyT2WtU
"Aw", pekikku.
"Sakit Om", rengekku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44kQ1qFNPc
"Nakal sih kamu ukhty, masak udah bersuami malah pengen dipake banyak orang gini", kata Jonathan.
"Plak", Jonathan kembali menampar pantatku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXtOyJRdT8
"Aw, uhhhh" aku mengaduh lalu melenguh. Kutunggingkan pantatku lebih tinggi.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1o9f2IoaXg
Jonathan mulai memasukkan penisnya ke dalam vaginaku dari belakang.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3aea1Mn6M
"Ahhh", aku memekik.
"Ini dalam", batinku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHI28cCG9f
Jonathan memompaku lebih lama, ntah benar atau gak, apa hanya perasaanku saja, aku gak tau.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8y8jblTesf
"Aku keluar ahhhh", teriakku mendesah.
Lalu digantikan oleh orang lain. Aku gak tau dia siapa, lalu aku kembali digenjot. Gak begitu lama orang itu juga keluar di dalam vaginaku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGe8kTkNfk
Tubuhku mengejang, lemas banget rasanya. Dan tubuhku ambruk ke bawah. Digantikan lagi orang lain dengan mengangkat pinggulku. Aku kembali digenjot, karena aku udah lemas banget. Aku gak bisa menghitung berapa kali tubuhku ambruk ke bawah dengan cairan cinta mengalir deras membasahi matras.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSLypaE1Jw
Aku lelah banget, tapi persetubuhan ini belum berakhir. Ntah udah laki-laki ke berapa, aku digenjot dengan tempo yang makin cepat.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWgqRNRnZa
Lalu aku yang tengkurap, ditelentangkan. Sekarang aku bisa melihat semua orang yang mengelilingiku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUl4hPthnHr
Mereka mengocok penisnya sambil berdiri, satu persatu sperma mereka jatuh ke atas tubuhku, begitu juga di atas wajahku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTSWguq3Tw
Aku tersenyum kecil, beginikah rasanya?.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTdrxhdSu5
17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTujBR5oOtR
POV Ruslan Hamid
17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpYyNi0hDt
Aku yang melihat Fauziah disetubuhi banyak orang gak bisa berbuat apa-apa.
Kulihat emang gak ada penolakan dari Fauziah, dia sepertinya sangat menikmatinya.
Dari jauh aku lihat, vagina Fauziah merekah berwarna merah muda. Dengan sekelilingnya putih bersih tanpa bulu membuatku tak kuasa.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcXdjR7xkI
Tanpa sadar, aku udah gak memakai celana dan celana dalamku. Kukocok penisku dengan penghayatan.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9Wf6Xba9G
"Seandainya aku ikut menyetubuhimu Fa, tetapi begini saja aku udah puas banget, kamu begitu binal Fa", kataku dalam hati.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQxF3L4hpe
Setelah penisku menyemburkan cairan semen, tubuhku lemas. Aku terduduk dengan terengah-engah. Sekarang aku hanya melihat Fauziah digangbang banyak orang.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXudbtUt3Fb
Sampai orang terakhir dan Fauziah terkapar di atas matras dalam kondisi tersenyum.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAR72S6B4AY
Payudaranya sungguh menggoda, saat dia tertawa kecil payudaranya bergetar. Dan pandanganku teralihkan ke vaginanya yang merekah dan mengalir lelehan sperma dari dalamnya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXLXqIHF3B
Aku takut Fauziah akan hamil karena ini, apa itu mungkin? Semoga saja Fauziah gak dalam kondisi subur.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYpLlmgehD
"Siapa kamu?", Tanya dari salah satu anak buah Lim yang memergokiku.
Aku digelandang ke tengah ruangan.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGUbwCSp2x
"Oh ternyata pak tua ini sedang mengintip menantunya sedang kita gagahi?", Kata Lim dengan wajah datar.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUJAsVRLN2
"Ayah", Fauziah memanggilku. Dengan langkah berat Fauziah mencoba duduk.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAIqnPePPu
Mulutku terasa terkunci, susah untuk mengucapkan sepatah kata pun.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvc9TwY8by
Dia berusaha berjalan ke arahku dengan sedikit mengangkang. Fauziah memelukku, "Maafkan aku Yah", katanya dengan raut muka sendu.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CtQuDpdgJ
Intan yang berada di sampingku menatapku dengan tatapan kosong.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXN4T0YNH5
"Tan", panggilku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjR1aYzuHLn
"Iya Yah", jawabnya.
Ntah kenapa dia menangis sesenggukan. Gak tau apa yang terjadi. Dia berlari dalam keadaan telanjang ke arahku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKT5IbaVFIL
Aku memeluk kedua menantuku. "Maafin aku Yah, aku udah menjerumuskan Fauziah", kata Intan dengan ekspresi penuh penyesalan.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhidAHdtQR
"Pesta udah selesei", kata Lim.
Orang-orang dalam ruangan villa ini meninggalkan kami.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfc8KQC7oV
Suasana menjadi lengang. Kututupi tubuh Fauziah dengan jaketku, sedangkan Intan di sampingku masih dalam kondisi telanjang.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQT8otqmKoq
"Kita pulang Yah", kata Fauziah tersenyum.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvocP3KGFYi
"Chow", kata Lim.
"Antar mereka pulang", kata Lim.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡru2JIhRSC0
"Baik om, kata Chow.
Fauziah udah kembali memakai dressnya tanpa hijab dan cadar. Dan Intan udah memakai kemeja putih dengan rok panjang se mata kaki.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9QltjBCgbI
Ntah kenapa lidahku kelu, amarahku gak bisa meluap, mungkin karena aku melihat Fauziah memuaskan nafsunya tanpa paksaan.
"Apakah etis aku marah dengan Fauziah dengan penuh kerelaan memberikan tubuhnya ke banyak laki-laki itu? Jelas gak etis", kataku lagi dalam hati mencoba mencari pembenaran.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSPtkxE2Lr
Di dalam mobil Fauziah menggelendot manja ke pundakku. "Jangan marah Yah, ini semua kemauanku dan Ayah tenang saja, aku gak dalam kondisi masa subur", katanya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEd3kfkqSbx
Kuelus rambut panjangnya, "Iya Fa, Ayah mengerti", kataku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmtSnskQlr
Di perjalanan ada perasaan aneh menyelimutiku, karena di samping kanan dan kiriku ada menantuku. Keduanya menyandarkan kepalanya ke pundakku, aku tertawa aneh. Gak pernah terbayangkan ada dua wanita cantik menggelendot manja padaku, ya meski itu menantuku sendiri.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrd68zAUpH
17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwN0cgOxdmC
POV Udin
17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KtfrYrEpv
Saat aku berangkat kerja tadi, amarahku gak bisa aku tahan. Kumarahi Pak Salim sejadi-jadinya. Aku tau apa yang dia lakukan ke Fauziah.
"Maaf Pak, saya disuruh Bu Intan", katanya dengan ekspresi ketakutan.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyIX9Y2n4r
"Dibayar berapa Bapak sama Intan untuk merusak Fauziah?", Kataku kasar.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ32Nfnamq4
Pak Salim mengatakan berapa nominal yang diberikan padanya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2cI1UnPNl
"Bapak tau konsekuensi Bapak? Bapak itu kerja sama saya, jadi bapak jangan macam-macam, bukan Intan bos Bapak, jadi bisa kapan saja saya memecat Bapak", kataku mengancamnya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnYnLietOw
"Itu masih baik Pak, bagaimana kalo Bapak saya laporkan ke polisi atas tuduhan perkosaan?", Kataku dengan kesal.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhHINWRQQL
"Ja jangan Pak", katanya dengan menunduk.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55fLFUlAYJ
"Karena kesalahan Bapak gak bisa aku maafkan, Bapak harus mengikuti apa yang saya minta", kataku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbDO1dueJ6
"Baik Pak, apa pun yang bapak minta akan saya lakukan asal jangan pecat saya Pak", kata Pak Salim menghiba.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfvDnoIBpq
Lalu Pak Salim bersedia menuruti semua kemauanku untuk memata-matai Intan dan Fauziah.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh55LbSS7pg
Sekarang aku berada di rumah, di rumah gak ada siapa-siapa. Bahkan Ayah pun gak ada. Pikiran buruk terlintas di pikiranku, semoga gak terjadi apa-apa.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAwbh58c9V
Selang beberapa menit, ada mobil berhenti di luar rumah. Kulihat ayah, Intan dan Fauziah turun dari mobil. Lalu mobil itu melesat pergi.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQQrLdsNwT
"Darimana kalian?", Aku berkata sedikit emosi.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRB9NEx8OX
"Kita habis nonton ke bioskop bareng Mas", kata Fauziah ceria.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNn1Os1uoBt
"Beneran itu Yah?", Tanyaku masih gak percaya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvz3H07Tpik
"Be benar Din", kata ayah.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLGNS0Ybpl
"Ini mencurigakan", batinku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0xEVxf2vi
Saat melihat Intan ada rasa gak percaya, aku udah muak dengan dia. Meski begitu, aku gak mau bercerai dengannya, karena aku masih mencintainya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGE2xiOzIe
Aku hanya ingin dia berubah dan gak semena-mena lagi, hanya itu yang aku inginkan.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhReJsGtR7
Fauziah dan Intan masuk ke kamar. Di ruang tamu aku menanyakan berbagai hal. Sepertinya ayah menutupinya. Tetapi gak mungkin aku menginterogasi ayah dengan kasar.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWkrt8cSOF
Yaudah lah, untuk hari ini aku percaya pada Ayah. Tetapi ini belum berakhir, sampai aku mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutiFMriBH6
17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RhLuB5BWX
POV Salim.
17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBFKWzNjME
Tadi pagi aku diinterogasi oleh bosku. Karena aku takut dipecat, aku pun mau mematai-matai kedua istrinya.
Tapi bukan itu sebenarnya motifku, kenapa aku menjadi agen ganda seperti ini. Itu karena uang yang ditawarkan Pak Udin lebih besar daripada uang dari Bu Intan. Itu sangat menggiurkan.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJvgMrG68K
Bagiku uang masih menjadi motivasi utamaku, baru setelah itu wanita.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVTG2d4h34
Hari ini aku melihat sesuatu yang ganjil, saat Pak Ruslan pulang bertiga dengan Fauziah dan Bu Intan. Ada yang aneh aja, tentang kedekatan mertua dengan kedua menantunya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8c9BAVaDS
Banyak pikiran konspirasi di dalam otakku yang bergelayutan. "Jangan-jangan ada skandal baru, gak hanya Fauziah, tetapi juga Bu Intan?", Tanyaku dalam hati pada diri sendiri.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51u97ExCG4
"Ah bener-bener tua bangka gak tau diri", batinku.
"Istri anaknya dua-duanya diembat tanpa rasa bersalah, orang tua macam apa itu", batinku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnSVaONzNg
"Lihat saja kau Pak tua, kau gak akan lepas dari mataku. Sekali skandal baru terungkap, habis kau", kataku sesumbar.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7gPe7Xi10
"Bodoh amat soal perpecahan antara anak dan Ayahnya, aku gak peduli soal itu. Aku hanya menjalankan tugas karena aku udah dibayar", kataku dalam hati.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyX7bSHLTV
Tetapi aku gak tau, bagaimana langkah awalku. Apakah aku harus menguntit orang tua itu, atau bagaimana, aku belum tau.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhpeOwk4hJ
Sekarang aku mengendap-endap menguntit si tua bangka itu. Gak ada yang mencurigakan. Jam aku lihat udah tengah malam, tua bangka itu masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpd1UKFNpQ1
17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcMvX5CNF3
POV Intan
17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4G89ie9M4
Saat aku menangis memeluk Ayah sebenarnya pura-pura. Gak ada penyesalan yang aku rasakan, karena tujuanku udah tercapai. Ini adalah langkah awalku untuk merusak Fauziah.
Cepat atau lambat, setelah Fauziah ketagihan digangbang seperti itu, dia akan merasa hambar saat hanya bersetubuh dengan satu laki-laki.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKS9AAdMq9
Dan akhirnya libido Fauziah semakin meninggi, dia akan mencari-cari banyak kontol agar memasuki lubangnya. Ini sangat menarik, Fauziah akan lebih rusak daripada aku.17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OWHIzVCel
17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdBvwByTAF
17723Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4sXq2Qdof
然後按「加至主畫面」