Lucia : "Ayah sudah seminggu. Biarkan aku keluar."743Please respect copyright.PENANAY3dAinkCv4
Tidak lama setelah itu, pintu besi terbuka. Lucia tersenyum lalu bangkit dan membuka rantai besinya. Lucia merenggangkan tubuhnya.743Please respect copyright.PENANAHK90lkSX5Y
Lucia : Ugh... Capeknya. Akhirnya aku terbebas juga.743Please respect copyright.PENANAxliWVcgUvL
Lucia berjalan keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba Zeno muncul di hadapannya.743Please respect copyright.PENANAUlxJF2ToSZ
Zeno : Luci, selamat kau sudah bebas (tersenyum)743Please respect copyright.PENANAi3hFs094GF
Lucia : Jiichan!! (senang) Aku rindu padamu. Hehe.. (memeluk) *jiichan = kakek*743Please respect copyright.PENANAbN59PpaWdA
Zeno : Hohoho... Kau selalu saja manja. Luci, ikuti aku keruangan Silva sekarang.743Please respect copyright.PENANAUANLDUJLrq
Lucia : Baiklah... *mengikuti Zeno dari belakang* (Ah, aku belum melihat Killua sejak aku hadir di dunia ini. Apa ceritanya akan sesuai dengan alur cerita aslinya yang ada di anime? Semoga saja iya. Jadi akan lebih mudah buatku. Tapi untungnya Lucia asli meninggalkan semua ingatan dan sifatnya padaku. Kalau tidak aku pasti bakal kerepotan)743Please respect copyright.PENANAUBCn0pLYub
Lucia dan Zeno tiba di sebuah ruangan dengan pintu besi yang sangat tinggi, besar dan kokoh yang tidak asing bagi Lucia. Zeno mendorong pintu dan pintu itu terbuka. Zeno masuk ke dalam lalu diikuti oleh Lucia dari belakang.743Please respect copyright.PENANA5O63SBuESq
Terlihat sosok Silva yang duduk santai sambil mengelus-elus anjing pembunuh di sampingnya. Silva menatap Lucia dengan tajam.743Please respect copyright.PENANAb13dXxUTGc
Silva : Luci, duduklah743Please respect copyright.PENANAuGKOaPZ21V
Lucia : (Ayahnya Lucia asli ternyata menyeramkan...)743Please respect copyright.PENANA7JMHqoiXFy
Lucia duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Silva. Meskipun sekarang dia merasa sangat tegang dan tertekan karena padangan mata Silva yang dingin itu, akan tetapi dia tetap berusaha terlihat santai seperti Lucia asli. Lucia menatap sang ayah.743Please respect copyright.PENANAUEBawR18u4
Silva : Aku mempunyai tugas penting untukmu sekarang, Luci.743Please respect copyright.PENANA7TShTZrnbV
Lucia : Tugas?743Please respect copyright.PENANAwnjcd294FN
Zeno : Luci, selama kau dikurung di sel, kakakmu, Killua pergi meninggalkan rumah.743Please respect copyright.PENANAAQelBLKy0r
Lucia : (Aha! Aku tahu kenapa Killua pergi dari rumah, kalau di cerita aslinya, Killua kabur dari rumah karena tidak ingin dikekang lagi oleh keluarganya yang selalu memaksanya supaya menjadi pembunuh bayaran profesional. Dia diam-diam mengikuti ujian Hunter bersama Gon dan lainnya. Syukurlah ternyata alur ceritanya masih sama)743Please respect copyright.PENANAVlxnT51cyD
Lucia : Jadi ayah dan kakek menyuruhku untuk mencari oniichan lalu menariknya pulang? *tersenyum polos* (oniichan = panggilan untuk kakak laki-laki)743Please respect copyright.PENANAwgpecjziZF
Silva : Benar, tapi kau tidak usah menariknya pulang. Aku mau kau menjadi mata dan kaki tanganku untuk mengikuti Killua dan melaporkan semuanya padaku. Apa kau bisa, Luci?743Please respect copyright.PENANA9VhY4dCOfX
Lucia : Tentu saja aku bisa, ayah (tersenyum) Apa kau lupa aku mempunyai kekuatan telepati. Aku bisa melaporkan semuanya kepadamu.743Please respect copyright.PENANAr34egPmNrX
Silva dan Zeno tersenyum. Lucia tidak mengerti maksud dari senyuman mereka dan mencoba untuk tidak memikirkannya.743Please respect copyright.PENANAOaw1irqyIL
Zeno : Seperti yang kita harapkan, kau bisa diandalkan, Luci.743Please respect copyright.PENANAaSKzIuDwjT
Lucia : Tapi boleh aku menanyakan satu hal, ayah?743Please respect copyright.PENANArwzGfhvxTj
Silva : Katakanlah743Please respect copyright.PENANAveSxcIr215
Lucia : Kenapa ayah tidak menghalangi oniichan sewaktu pergi meninggalkan rumah dan menyuruhku untuk mengikutinya?743Please respect copyright.PENANAmMUuXtAhcC
Silva : Aku ingin mengetahui apa yang ingin dia lakukan diluar sana. Dan aku memerlukanmu untuk membantunya.743Please respect copyright.PENANA4ALJHFSyVw
Lucia : Baiklah (Aku tidak mengerti, tapi sebaiknya aku ikuti saja. Aku rasa sepertinya Silva sedang merencanakan sesuatu)743Please respect copyright.PENANAYSW33lIQxl
Tiba-tiba perut Lucia berbunyi keroncongan. Lucia merasakan lapar yang luar biasa. Wajahnya berubah menjadi merah, seketika dia merasa malu.743Please respect copyright.PENANAEdCEK0wMaX
Lucia : Ah... Aku baru mengingatnya, aku belum makan apa pun lebih dari seminggu semenjak terkurung di sel penjara (bergumam)743Please respect copyright.PENANAO7wXOBNiNk
Silva : Luci, kemarilah743Please respect copyright.PENANAurjd0oAS14
Lucia bangkit dari kursinya dan melangkah ke tempat Silva berbaring. Silva mengambil sebuah belati kecil yang terletak di atas meja yang ada di sebelahnya lalu menggoreskan ke telapak tangannya sampai mengeluarkan darah.743Please respect copyright.PENANAsxSkrZuPdR
Silva : Minumlah743Please respect copyright.PENANAUkkPbUj9Ya
Lucia terus menatap darah yang menggiurkan mengalir keluar dari tangan Silva, tanpa sadar Lucia menelan ludahnya. Tapi dia menahan dirinya lalu melihat ke arah Silva.743Please respect copyright.PENANAcKGFvZ0Scn
Lucia : (Tu-tunggu itu darah kan? Kenapa menyuruhku meminum darah? Tapi kenapa darah itu terlihat sangat lezat? Ada apa dengan aku? Tidak mungkin Lucia asli ini seorang vampire penghisap darah, kan? Tapi entah kenapa aku ingin segera minum darah itu)743Please respect copyright.PENANAQSzUcXdVb5
Silva : Ada apa, Luci?743Please respect copyright.PENANA4MjW04rqj1
Lucia : (ragu-ragu) Apa boleh?743Please respect copyright.PENANAGcO6cDOCp8
Silva : Kau sudah seminggu tidak makan. Aku tidak ingin melihatmu sakit.743Please respect copyright.PENANAzMqfDJqiTq
Setelah Silva mengatakan hal itu, tanpa ragu-ragu, Lucia langsung meminum darah yang mengalir di tangan Silva.743Please respect copyright.PENANAoXCca90biB
Lucia : Darah ayah memang yang paling terenak dari semua darah yang pernah aku minum.743Please respect copyright.PENANA5HLlwhaHLF
Silva tertawa mendengar perkataan Lucia.743Please respect copyright.PENANAVx3i7eIa8e
Silva : Kalau begitu, minumlah ya banyak, Luci.743Please respect copyright.PENANA6nHpqVCSaM
Lucia adalah manusia seperti yang lainnya tapi dia sedikit berbeda. Dia bukanlah monster atau pun vampire. Meskipun Lucia bisa memakan makanan manusia pada umumnya, akan tetapi makanan utama Lucia adalah darah karena sumber kekuatannya adalah darah. Setidaknya setiap lima hari sekali, Lucia harus meminum darah. Sekali meminum darah, tanpa makan apa pun, Lucia bisa bertahan hidup.743Please respect copyright.PENANA26Hgr9P4vu
Lucia terus meminum darah yang terus keluar dari tangan Silva. Terlihat sangat jelas, Silva sangat menyayangi Lucia, dia mengelus rambut Lucia dengan lembut. Zeno datang mendekati Lucia dan memasangkan sebuah gelang pada tangan kanan Lucia. Lucia menatap gelang silver yang ada di tangannya dengan bingung dan bertanya-tanya.743Please respect copyright.PENANAI9CLOMVTOs
Lucia : Ini apa?743Please respect copyright.PENANAoHXajxZirl
Zeno : Luci, gunakan gelang ini untuk berkomunikasi padaku atau Silva nanti.743Please respect copyright.PENANAzR5ZrfJEjQ
Silva : Luci rahasiakan ini dari Killua. Kau mengerti?743Please respect copyright.PENANANEK4lkMne3
Lucia mengangguk sebagai tanda mengerti.743Please respect copyright.PENANATaWPxEb76l
Lucia : Kau bisa percayakan padaku, ayah. Aku berjanji tidak akan menghianatimu atau pun mengecewakanmu (tersenyum)743Please respect copyright.PENANAxO1L32OuUq
-Bersambung-
ns216.73.216.96da2