Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEgVsY7dKA
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWtROdGjJI
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pivo3102b
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrSWyGRVSZ
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDef2RpUg2b
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9jBx5xM4O
"Ayo silahkan..."Jawabnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIo2JDmaCAE
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVgHCSQkkP
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28MZBATYiI
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwfQwk9wsA
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8roQ51axcj
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDUmSLEv1H
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LYmUaWnUg
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIGlVjgiGO
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPusn5HIYO
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpIYxYCkF5
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbDOpLlwdM
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDXDEIRSYP
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIujHQxY1T
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHQlsfGLVg
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9drg9MLtW
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlNfTiFEWG
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyAVx07vSf
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchdgi89oxD
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4m0NorsVz1
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuR07DZ9j6
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pr6TpK9ty
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09MQP81kXR
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkVUgX6vHx
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAl5IlpER9
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnBzvQ3Qsj
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJSxwMEUhB
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNLsCwlSn5
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQFAvD4xS1
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bT0Bpgcvm
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORhkIYfPYh
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlQnRuRcIo
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQNWLVrbty
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFotd4U5ol5
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06KiYqaceA
"Iya" kata dia sambil mendekat
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5Gs1QZYgl
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtniCxu3BsM
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YDnVOMXmH
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCp8buYdlGP
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCse8DT5tVx
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwpGlhCpMP
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4jiQikHRy
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJQteDJQdQ
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiEnbnzlyC
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2Al48Kseh
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc1LlbVf78
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhog7877JA
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFUN0HQvUa
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXCGRI8fp5
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tSQ8L5iW0
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpl2r8rFX4K
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOip1WSo1t
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnupTxvxHHB
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0wY0JsfeN
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACYBhdPQSG
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpViuDnoYE2
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5yuuiHnGV
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tFNHMuj3j
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrWT3LdDFJ
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgik7sOiyo
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9s8OFZ56LX
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBHbV8yC4n
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcu0eYEtU8
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtee8ht1Xa
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxmeQt0SL0
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡty0I1I7Q09
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSP3LOUfITi
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lVE95MYlp
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZ4CHDmQbJ
"Terimakasih Abi" katanya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3NdYwdcMW
Langsung berangkat dari sana
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJj9HVHIKby
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7qPC0bkv7
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6t1OqKqj5i
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRX1Rw4cjWB
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5jJGTUFLO
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlW9Qv8mnxz
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKJZcDcA4L
Tok... Tok... Tok...!!!
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXU3omdibH5
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWFfJUKHnP
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3HU1UYrCz
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKYHG4HaRV
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NX2AZwiG2
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWEuJf2KY5
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ro6qfWjBV
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHqusLTzuN
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHsIHyF6js
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtVSomPPWI
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKoiRb2z6c
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxK19d6N06
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMYmueiclR
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOW8CcekCub
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1iMUvvy0B
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUTZ4C9ySI
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHIQwL8hJn
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYk5lbROmiT
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLKUfgIa8p
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3taLKYtkUr
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRTqs36B2d
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNq1IM7MH0F
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SpGRtNgCK
Sambil mengenggam tangan abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxXs8UYiuC
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteamCuGPb4
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2F2C2cHV1r
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCLxs7qmNN
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTmdNlaWjp
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLOKvFk2aF
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSHhFOG7qL
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Aeh9uzrKN
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnxo4M9k0a
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIrm0PDrZk
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMxpTu27Ve
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnCPHwAfxI
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl82mI8vDMD
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lAHs9Vltz
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeF9qRzSJF
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2ma4ODBxK
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmlC68Vqq3
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwGwRYsCco
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRB2fVnZN6
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAFJdW6SPG
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUKNhatCBy
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRUpkUCwNM
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlL4UpCNqkI
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcSoEmLnCy
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlfxtmt41R
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMRcASH4sh
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡve9TPNb1wA
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzw9AAVBGH7
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPEp2SWlgK
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkta0SZdzd
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqJF3Lg6L2
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWWMUIC0df
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuktiA6cN2
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuQEQa81na
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUMjOytb1E
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZesRdr74Q
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQ0P2cZFPJ
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttd3v4EegI
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnRkhdRDjp
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmmfurbewU
Desah ustadzah hafsah lirih
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXUUEF3ng4
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZy8cRkls5
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmsfGaNhQC
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjRbbnF3al
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3nBBEx3vQ
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7zru873xM
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwo2BsaemB
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwUOCNMfx7
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeWM77FJss
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KYD9DXfYN
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFm5KG0jSOd
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoKkwxnB4h
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHVqSbctIb
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBkKx7o60H
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQW8BXs5DO
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9W7yeajrEX
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5MEvSyztM
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85PA05cdI8
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKF5Rhu5oRe
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhZSsidqBv
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Q1bfG0aQj
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvbkb8y60t
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipnzou3jSs
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKO2MPLYMV
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpNi5LNrdb
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFrbHs9uEG
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkD5FKPxEEp
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVw7Aqlx3n
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI89H2eK7qo
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBQWxEkxKI
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvPZcGnRHM
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNrm59Op0Y
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyR9vY8AjuD
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tVhZW3CoV
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKMlaWW7ug
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrQ6MPW1lf
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKTmNz21Ja
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2e4wSKoiE
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmzrb2ziPI
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM77TpC9iLI
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Mj92tiS1r
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41FvFXCbKZ
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OZpPZdTgO
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKpYE4iv6z
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmN0jxfICnW
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoEBkw5ekW
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXH4F5ZyNWl
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDJ6rVDtwa
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8eP7C9xOI
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcQozUBoPL
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5VEC8KNmS
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEshy3Y1ixH
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7G4cVlOKW
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpotxHo9GZq
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeNZWW9n7p
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOrLE9K0m3
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSzfb95oqj
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNo411Imn3
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnw4EaqvZWv
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCl8Cl27hb
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26Mcly8qAP
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ026zFV8TT4
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdi0fUELhn
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRyqWFHaFi
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJB3NTaICl
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSD7XNZdMrJ
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySjCfq2tFD
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCtoJjyzaC
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyS8TFbSKg
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEnkbfLP8L
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EdvMF0elM
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZuWGiJfCC
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMeHEcthYR
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMZGz1V79l
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38DNkr0xSG
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKYl2tSyMw
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIrndPffD1
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMBVFqrxsA
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpjss4EyWv
"Knapa Hafsah" tanya dia
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqxgvxNLUj
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjzUgtH9PK
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwlrpzgneg
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRTJtPCAFU
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPopfxeQ5X
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytKtJhMAe2
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tXaP5G4dq
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6D1q7KIjKy
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
14429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnicNWtCeg
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns216.73.216.224da2
然後按「加至主畫面」