Apa benar banyak teman berbanding lurus dengan tingkat kebahagiaan? Apakah salah jika pilih-pilih dalam berteman?198Please respect copyright.PENANAwTsN8cnmoB
"Seleramu terlalu tinggi, orang seperti itu pasti cari yang lebih dari kamu, dari segi apapun. Aku hanya ingin membuatmu sadar" -Teman A
"Dia gak mungkin suka sama kamu, dia dulu suka sama ..... (menyebutkan nama wanita yang terkenal cantik luar dalam di kantor)" - Teman B
Terkadang teman mengatakan hal yang mungkin mereka anggap ringan bahkan menjadi suatu becandaan yang tidak ada artinya. Namun, jauh di lubuk hati kalimat-kalimat tersebut bisa jadi menjadi duri ataupun batu di hati.
Sebenarnya apakah tujuan mereka?198Please respect copyright.PENANATr1JgH97Ru
Karena peduli? 198Please respect copyright.PENANAqMRyWAae0t
Hanya ingin bercanda?198Please respect copyright.PENANAuu4V0SGmZt
atau198Please respect copyright.PENANAXhb375wTqX
Memang sengaja ingin menyakiti hati? menjatuhkan mental?198Please respect copyright.PENANA2d5HfxA0u7
Apakah mereka bisa kita anggap sebagai teman sejati?
Ketulusan dapat dilihat dari tutur kata seseorang. Apakah dia berhati-hati dalam menyampaikan opininya terhadap orang lain? Atau begitu ceroboh tanpa peduli perasaan orang yang ia kritik. Bahkan kita tidak sedang meminta untuk diberi nasehat. Apalagi jika orang yang berkomentar tidak lah begitu mengenal kita. Namun dengan tegasnya mengatakan sesuatu yang seakan ia begitu yakin bahwa yang dikatakannya adalah benar.
ns216.73.216.206da2