"Manusia!"651Please respect copyright.PENANAzLbSRyzS0b
651Please respect copyright.PENANAyn5qVibeL2
- Bill651Please respect copyright.PENANASOSzgY2jES
651Please respect copyright.PENANA8icMoZOTOO
651Please respect copyright.PENANAHwEU1iiuHl
651Please respect copyright.PENANASH1MCb6OuQ
651Please respect copyright.PENANAIE3qeOenpx
****651Please respect copyright.PENANAJaIHwqgYBq
651Please respect copyright.PENANAXYxI0vAGti
651Please respect copyright.PENANA5ySU17725Q
651Please respect copyright.PENANAQ8CUpZaAQC
651Please respect copyright.PENANAOwT0vLEPdH
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
651Please respect copyright.PENANAiJSGVBapXt
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.651Please respect copyright.PENANAdbX0fNIctl
651Please respect copyright.PENANABXAKLyOjor
651Please respect copyright.PENANA25yoqRGE2s
651Please respect copyright.PENANATAi51rjk8Z
651Please respect copyright.PENANAfJWpSbCSf7
Jangan lupa vote dan komment :)651Please respect copyright.PENANAsNn8TMMXYQ
651Please respect copyright.PENANAFWKUoATaiz
651Please respect copyright.PENANAKu0tAH3b1r
651Please respect copyright.PENANA6fUc4MGHzm
651Please respect copyright.PENANA6IZPGhVxW7
- alfa651Please respect copyright.PENANAtiUlNKGZzQ
651Please respect copyright.PENANAKZ3DdNb3A8
651Please respect copyright.PENANAwYULyzWYBK
651Please respect copyright.PENANASR1rsUVDgc
651Please respect copyright.PENANAaQyff02bJi
651Please respect copyright.PENANAOqnZDvfzPn
651Please respect copyright.PENANALyWMcc6RMC
651Please respect copyright.PENANAqeM3ol5yNh
651Please respect copyright.PENANAyq4owXZ3po
651Please respect copyright.PENANAKuYMBTte6D
651Please respect copyright.PENANAjmm65Xfzdt
651Please respect copyright.PENANAQLyPiFEy6u
651Please respect copyright.PENANA4uCTyhG0Nb
651Please respect copyright.PENANAQL1LGITA0Y
651Please respect copyright.PENANAmyM7eO8aho
651Please respect copyright.PENANAiLKnGqaJPi
651Please respect copyright.PENANAbluxX7gnQM
651Please respect copyright.PENANAHjNWkuWjCH
651Please respect copyright.PENANACxmYjoI97R
651Please respect copyright.PENANARGtS5eKzr0