
Di sebuah rumah kecil yang hangat, Rina — istri muda yang ceria dan genit — merasa pegal karena terlalu lama duduk mengedit video Tiktok. Ia mengenakan baju santai rumahan yang tipis dan longgar, lalu memanggil Pak Darto, tukang pijat langganan yang sudah sepuh tapi konon tangan “bertenaga kuda.”
4592Please respect copyright.PENANAeuOIxqrvIj
Pak Darto datang membawa tas kecil dan aroma minyak kayu putih. Mereka masuk ke kamar utama untuk sesi pijat. Rina mulai melontarkan celetukan-celetukan menggoda seperti,
4592Please respect copyright.PENANAhkD2xZFSXn
"Wah, Pak Darto makin lama makin jago aja ya. Jangan-jangan pernah jadi ninja di kehidupan sebelumnya?"
4592Please respect copyright.PENANAGo7SlsOG18
Sementara itu, di ruang tamu yang hanya dipisahkan tirai tipis, Dani — suami Rina yang polos dan gemar ngemil — asyik menonton sinetron sambil sesekali berteriak,
4592Please respect copyright.PENANAEAsmfbIKOx
"Sayang! Gimana, udah enakan belum? Keripikku tinggal dua loh!"
4592Please respect copyright.PENANAr0Nk8HTJyo
Suasana di kamar jadi agak canggung tapi lucu. Rina tertawa kecil menahan geli, Pak Darto sesekali salah tekan titik pijat karena terlalu fokus menahan tawa atas candaan Rina. Semua berlangsung dalam suasana hangat dan absurd.
4592Please respect copyright.PENANA6mkiReRhu4
Rina terbaring di kasur dengan selimut menutupi sebagian tubuhnya. Pak Darto duduk di tepi kasur sambil memijat pundaknya. Rina tampak menikmati, sesekali menggiurkan ringan.
4592Please respect copyright.PENANAoQIcveq7eT
RINA (manja)
4592Please respect copyright.PENANAAl0hAxpWju
“Pak Darto, tangan Bapak ini… keras banget deh. Kalau saya jomblo, bisa saya lamar!”
4592Please respect copyright.PENANAXCqVpMdWVb
PAK DARTO (tersenyum canggung)
4592Please respect copyright.PENANA32HqVreYaA
“Hehe…saya sudah tiga cucu, Bu.Tapi kalau urusan pijat, saya emang gak ada lawan!”
4592Please respect copyright.PENANAdcEJFUJtzh
Tiba-tiba suara sandal “keplek keplek” dari luar kamar. Dani masuk membawa keripik dan minuman dingin.
4592Please respect copyright.PENANAU4tSKhauzs
DANI
4592Please respect copyright.PENANABzn5s0xQmC
"Masuk ya sayang! Aku bosen di luar, sinetronnya udah tamat. Dingin nih, boleh gabung selimutan?"
4592Please respect copyright.PENANAQj5JtfX93y
RINA (melirik geli ke Pak Darto, lalu ke Dani)
4592Please respect copyright.PENANAqqQ60SD8kT
“Hehe, iya… sini aja, Mas. Tapi jangan banyak gerak, aku lagi dipijat!”
4592Please respect copyright.PENANA228llRPyff
DANI (begitu polos)
4592Please respect copyright.PENANAuya00a6AnF
“Wah mantap.Pijat-pijatan sambil ngemil, surga dunia!”
4592Please respect copyright.PENANAyLoFUdUPM6
Dani langsung rebahan di sebelah Rina, menarik selimut yang sama. Sekarang mereka bertiga berada di bawah satu selimut. Dani fokus ke TV portabel kecil yang dibawanya masuk.
4592Please respect copyright.PENANAlisjNmXJCA
DANI (mengunyah keripik)
4592Please respect copyright.PENANAlL00dnKSEX
“Eh eh, sinetron pengganti yang baru mulai! Judulnya (Suamiku Tukang Ketik tapi Hatinya Petik)”
4592Please respect copyright.PENANA9UfEvYRoi0
“Lucu, ya?” (lanjutnya)
4592Please respect copyright.PENANAW7mTSiJtc8
RINA (berusaha menahan tawa, berbisik ke Pak Darto)
4592Please respect copyright.PENANAknQ8diAicT
“Tuh kan… dia beneran gak ngeh.”
4592Please respect copyright.PENANAJanOFMkkjK
PAK DARTO (berbisik balik)
4592Please respect copyright.PENANAfIclKnfryV
“Iya Bu…saya jadi bingung, mau mijit atau pamit”
4592Please respect copyright.PENANAejNg8V0CNs
DANI (nyaut polos, tidak melihat ke mereka)
4592Please respect copyright.PENANA9xX4Xyr2kK
"Lanjut aja, Pak. Yang penting istriku bahagia, aku tenang. Eh, bisa sekalian kepala aku dipijet gak?"
4592Please respect copyright.PENANAcgIwedg5ev
Rina langsung ngakak, menutupi wajah dengan bantal. Pak Darto hanya bisa geleng-geleng sambil memijat kepala Dani dari balik selimut.
4592Please respect copyright.PENANAkrN7qgyD22
RINA (pelan sambil tersenyum)
4592Please respect copyright.PENANA0j8Zz12xFt
“Aduh, Pak Darto...pelan dong, yang bagian situ sensitif”
4592Please respect copyright.PENANADNsn8nif1Q
PAK DARTO (bisik)
4592Please respect copyright.PENANAU5ZVwN8s7N
“Maaf Bu Rina...saya refleks.Kadang-kadang yang lembut malah bikin ketagihan”
4592Please respect copyright.PENANASAOOifAzcT
DANI (menguap)
4592Please respect copyright.PENANARk4Rd3KSMI
“Hah? kenapa, sayang?”
4592Please respect copyright.PENANAyAxV46c9vD
RINA (sedikit menganga ketika pinggangnya disentuh pak darto)
4592Please respect copyright.PENANAn065HuS33f
“ aaaww, Cepetan matiin TV-nya, Mashh... aku--mmph lagi... fokus awhh..”
4592Please respect copyright.PENANAAxnzJ0fXEQ
DANI (pasrah)
4592Please respect copyright.PENANAidd01V6PY0
“Iya, iya… pegelmu serius banget ya.”
4592Please respect copyright.PENANARh3SWv0Mzl
Rina menahan tawa. Sementara itu tangan Pak Darto masih bergerak di balik selimut. Mereka berdua berusaha menahan suara—suara pijatan dan desahan ringan bercampur dengan suara kipas angin.
4592Please respect copyright.PENANA8juZF0nXVF
PAK DARTO (bisik penuh kode)
4592Please respect copyright.PENANA2V9U5yRJQh
“Udah lama ya, kita gak urutkan posisi disini”
4592Please respect copyright.PENANA6nP4chrzDq
RINA (dengan napas mendesah pelan)
4592Please respect copyright.PENANABkQIGlimRj
"Iyahh, dulu seminggu sekali... sekarang kalau sempat aja"
4592Please respect copyright.PENANAHIUe5388HA
DANI (menguap setengah sadar)
4592Please respect copyright.PENANAXBt0CskMK3
"Lain kali saya juga ikut, ya. Biar tahu rasa urutannya."
4592Please respect copyright.PENANAJuYzexCWBb
Pak Darto dan Rina saling berpandangan, lalu menahan tawa dalam diam.
4592Please respect copyright.PENANAaGMn8SzpDx
Suasana sunyi kecuali suara TV. Dani tertawa-tawa melihat adegan sinetron. Sementara itu, di sisi kanan selimut, Rina dan Pak Darto saling memandang diam-diam.
4592Please respect copyright.PENANA88GcskZBWA
RINA (bisikan kecil, nakal)
4592Please respect copyright.PENANASURmSMls50
“Pak Darto… yang gaya kayak tadi, maksudnya pijatan yang tadi jangan diulang ya. Masih agak nyeri”
4592Please respect copyright.PENANAqfnRdKgQ0g
PAK DARTO (bisikan dalam)
4592Please respect copyright.PENANAayHN6JgsgP
“Hehe…saya hafal, Bu.Yang sekarang…cuma gerakan lembut.Goyang-goyang kecil aja hehe”
4592Please respect copyright.PENANAunH87kZaOU
Selimut tampak sedikit bergerak di sisi kanan. Dani masih asyik nonton.
4592Please respect copyright.PENANANDAp2oCB3K
DANI (ngunyah keripik)
4592Please respect copyright.PENANAenWVcu5Ip0
"Wah! Karakter utamanya amnesia... mirip kamu kemarin ya Sayang. Malam-malam bangun lupa password HP."
4592Please respect copyright.PENANAFcyrBmRKBd
RINA (cepat menimpali)
4592Please respect copyright.PENANAhxHx8CFSkl
“Hehe iya, Mas. Tapi sekarang udah inget semua kok… bahkan posisi yang lama-lama pun… udah terasa biasa.”
4592Please respect copyright.PENANAyLWc82ud4H
PAK DARTO (senyum nakal)
4592Please respect copyright.PENANA6LJFgBWWtJ
"Kalau yang terlalu biasa... kadang harus dibikin sedikit kejutan."
4592Please respect copyright.PENANAFQ9sFCjrn2
Rina menahan desah kecilnya. Selimutnya sedikit mengejutkan. Dani tidak memperhatikan.
4592Please respect copyright.PENANAszpnU5twZL
DANI
4592Please respect copyright.PENANAZwXljXuji2
“Eh, kamu berdua ngobrol apa sih?”
4592Please respect copyright.PENANAFRbEL9NYZY
RINA (bereaksi cepat)
4592Please respect copyright.PENANAnjxCrfiXBh
“Ini lho, Pak Darto lagi cerita teknik urut... gaya Thailand!”
4592Please respect copyright.PENANAovbWUrh8dj
PAK DARTO (ikut menimpali)
4592Please respect copyright.PENANA39u09XPEiH
“Iya, Mas. Ada bagian yang perlu diluruskan… dari dalam.”
4592Please respect copyright.PENANAZbKimofVdG
DANI (bingung)
4592Please respect copyright.PENANAJKRIylNQlL
"Lurusin dari dalam? Lho, itu bukan kerokan ya?"
4592Please respect copyright.PENANAYOkkfUqNM5
RINA (sambil elus bahu Dani)
4592Please respect copyright.PENANAZNTbOwM6FZ
“Tenang aja, Mas. Nanti kamu juga bisa coba... kalau kamu siap dengan tekanan dari dua sisi.”
4592Please respect copyright.PENANAD8Z4zgrb2q
(Tiba-tiba TV mati. Dani panik dan bangkit berdiri. Selimut tersingkap sebagian, tapi Pak Darto dan Rina langsung menggenggam tangan masing-masing dan mengucapkan selamat selamat biasa.)
4592Please respect copyright.PENANAYyBB1g4OJ0
DANI
4592Please respect copyright.PENANAzR2O0Bu4qO
"Aduh, lampunya mati ya? Atau remotenya jatuh?"
4592Please respect copyright.PENANAU1WnhTBKPd
RINA
4592Please respect copyright.PENANArTFyVlgycU
“Cepetan nyalain lagi dong, Mas. Biar kita tetap... fokus.”
4592Please respect copyright.PENANA2f5EKzdprQ
Pak Darto menyeka keringat di dahi diam-diam. Rina mengatur ulang selimut dengan cekatan.
4592Please respect copyright.PENANAUE0uSszrw7
(Tiba-tiba, lampu menyala kembali. Dani mendongak.)
4592Please respect copyright.PENANAL0WS8QKYNH
DANI
4592Please respect copyright.PENANA4XMR5YHLYJ
“Wah! Hidup lagi!”
4592Please respect copyright.PENANAB9kAg8mVDg
(Dani berbalik hendak masuk ke dalam selimut, tapi selimutnya sudah rapi. Rina sedang duduk, wajahnya agak merah. Pak Darto berdiri dan mengambil minyak kayu putih.)
4592Please respect copyright.PENANAX1AacJcmey
PAK DARTO
4592Please respect copyright.PENANAuZP9J99iLo
"Izin sebentar ya, Mas Dani. Saya ke kamar mandi dulu. Banyak...tekanan dari dalam tadi."
4592Please respect copyright.PENANAOImGaVZMoT
(Dani mengangguk sambil mengambil remote TV. Tapi tiba-tiba Pak Darto melirik Rina, dan Rina memberi isyarat singkat: 2 ketukan di paha, lalu 1 kedipan.)
4592Please respect copyright.PENANAT1JO2lu1EH
DANI (berpikir)
4592Please respect copyright.PENANA1Y1kiJz6la
"Eh, remotenya ada di luar kamar! Tadi aku bawa keluar"
4592Please respect copyright.PENANAGIFg6KIZAV
(Dani pun keluar kamar mencari jarak jauh. Saat ia keluar, terdengar suara klik... pintu kamar dikunci dari dalam.)
4592Please respect copyright.PENANABFHpAvPdgT
(Dani mencari terpencil. Tak sengaja menumpahkan keripik, jongkok memungut. Saat itu... terdengar dari balik pintu kamar :)
4592Please respect copyright.PENANAzJxD0nmaOn
RINA (dari dalam kamar, suara agak tertahan)
4592Please respect copyright.PENANAX9C658cmev
“Aduh… pelan, Pak… itu terlalu dalam”
4592Please respect copyright.PENANAK3wUJEnxLc
PAK DARTO (dengan nada pelan)
4592Please respect copyright.PENANAZMjmRjUXk3
“Iya, sabar Bu.Ini urat lama… harus disentuh dari sudut yang tepat.”
4592Please respect copyright.PENANAaHFdwMPR19
RINA
4592Please respect copyright.PENANAvsowiK6VAg
"Aaah! Ya ampun, itu... itu dia! Titik yang bikin... lemas"
4592Please respect copyright.PENANAfhNOOO83l6
(Dani menghentikan gerakannya. Ia menoleh ke arah pintu kamar dengan ekspresi bingung.)
4592Please respect copyright.PENANA0MKsw2QbTD
DANI (pada diri sendiri)
4592Please respect copyright.PENANAJyeJ01Aray
"Hah? Titik apa sih? Emangnya dia lagi... kena kejut listrik?"
4592Please respect copyright.PENANAWNMume9z6t
(Jeritan Rina semakin terdengar menggoda. Dani berjalan perlahan ke arah pintu. Menguping. Tapi pintu terkunci. Ia mencoba pegangan.)
4592Please respect copyright.PENANAGYegKDavbz
DANI
4592Please respect copyright.PENANAb62ItKZETL
"Sayang? Ngapain sih? Kok dikunci?"
Dan tiba tiba...
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG
ns216.73.216.229da2