/story/98530/cara-cermat-dan-tips-sebelum-melamar-pekerjaan/?v=mobile
Cara Cermat dan Tips Sebelum Melamar Pekerjaan | Penana
arrow_back
Cara Cermat dan Tips Sebelum Melamar Pekerjaan
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Cara Cermat dan Tips Sebelum Melamar Pekerjaan
Jaya Purnama
Intro Table of Contents Comments (0)
f2hh0fRxBfHexy9kEuJMkzrGqsE8lk0DiX0NsWX8Qa9hHuYPCtk1miw3z-pYgHHc8W-iOff_attlbF0KqneR9S02S9vFVfNfyedD10Q_qwpdBVUWt2EcLJVWkCSQBCNHlxiadCTS

Kehidupan tidak berhenti sampai di bangku perkuliahan. Setelah itu, masih ada tahap yang paling tricky dan bisa menentukan masa depan dan kehidupan, yaitu melamar pekerjaan.

Baik itu mereka yang sudah berpengalaman, maupun para fresh graduate harus sama-sama bisa mencermati dan mempertimbangkan beberapa hal berikut ini sebelum melamar pekerjaan. Apa saja?

1. Kenali dulu perusahaan yang dituju

Pepatah ‘tak kenal maka tak sayang’ juga berlaku dalam dunia kerja. Jangan asal-asalan dalam melamar pekerjaan sehingga seperti membeli kucing dalam karung. Kenali dulu, biar nanti gak buntung.

Mulai dari lingkungan dan budaya kerja, legalitas perusahaan apakah valid atau perusahaan bodong, hingga bidang dan produk yang dimiliki perusahaan.

Ini penting untuk menyesuaikan dengan preferensi kamu atau nggak, agar kamu bisa lebih betah dan nyaman dalam bekerja.

2. Jenjang karier

Selanjutnya, kamu harus melihat apakah di perusahaan kamu tuju tersebut memiliki jenjang karier yang layak.

Ini sangat penting, apalagi untuk para fresh graduate, karena jenjang karier merupakan salah satu bentuk penghargaan atas kinerja kita selama bekerja.

Apakah di perusahaan tersebut memungkinkan karyawannya untuk berkembang, mendapat posisi jabatan yang lebih baik, hingga memperoleh gaji lebih tinggi.

Jika perusahaan memiliki jenjang karier yang baik, maka kamu akan lebih semangat dan produktif dalam bekerja.

3. Gaji yang ditawarkan

Tidak bisa dimungkiri bahwa alasan utama dalam bekerja adalah untuk mencari sesuap gaji untuk menyambung hidup, selain untuk aktualisasi diri dan berkarier.

Pertimbangkan apakah gaji tersebut akan bisa menutupi kebutuhan sehari-hari, menabung, investasi, dan lainnya.

Pastikan gaji yang diterima sesuai dan sebanding dengan pengalaman kerja, dan sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga informasi seputar ojek online di indonesia di ruangojol.com

Bagi para fresh graduate, tolok ukur yang baik dalam gaji adalah sesuai UMR daerah masing-masing. Jangan sampai terlalu rendah juga.

4. Perhatikan status karyawan dan job description

Ketika berdiskusi dengan HR, baik itu saat interview atau penawaran kontrak, cobalah perhatikan baik-baik penjelasan dari HR dan ketika membaca offering letter.

Coba perhatikan apakah status karyawan kamu tetap atau kontrak? Jika kontrak, berapa jangka waktunya? Apakah ada kesempatan diangkat pegawai tetap jika kontrak?

Pahami juga mengenai benefit lain seperti BPJS dan asuransi swasta, soal PHK dan resign, serta berbagai hak dan kewajiban karyawan lainnya.

Selain itu, pastikan mengenai job description apakah sudah sesuai yang kamu lamar sebelumnya, atau ada poin-poin lain yang berbeda.

Tidak sedikit perusahaan ‘nakal’ yang memberi tanggung jawab kerja lebih dan bahkan berbeda dari yang tercantum dalam kontrak, namun tanpa insentif atau uang lembur tambahan.

Hindari jenis perusahaan seperti ini. Cari tau lebih dalam tentang profil perusahaan agar kamu punya bahan pertimbangan yang lebih objektif.

Itulah beberapa prinsip sebelum melamar pekerjaan. Beli buah dan sayuran di pasar saja harus cermat, apalagi dalam melamar kerja yang bisa berpengaruh pada kehidupanmu nantinya.


Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time: 2 minutes
toc Table of Contents
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.