/story/94465/ketika-aku-harus-meninggalkanmu
Ketika Aku Harus Meninggalkanmu | Penana
arrow_back
Ketika Aku Harus Meninggalkanmu
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Ketika Aku Harus Meninggalkanmu
Bunda Fitri
Intro Table of Contents Comments (0)

"Maaf mas, tapi aku harus pergi. Untuk apa lagi aku disini bukankah tugasku menjaga nenek sudah selesai. Nenek sekarang sudah sehat. Bukan masalah perpanjangan Visa  tapi masalahnya aku harus pergi sekarang juga." Tegasku.


"Apa kamu sudah tidak mencintaiku lagi Aini..?" Farenzy berusaha menggenggam tangan ku tapi aku segera menarik tanganku dan mundur kebelakang. Hingga ia tak bisa menyentuhku.


"Tidak mas. Aku sudah tidak mencintaimu lagi." Tegasku sambil aku berlalu mendekati teman-temanku yang dari tadi terperangah menyaksikan semuanya. Sementara Farenzy masih diam terpaku di tempatnya. Kemudian ia menghilang entah pergi kemana tanpa aku pedulikan lagi.


Akhirnya tiba waktunya pesawat yang akan kami tumpangi untuk segera pergi meninggalkan Hong Kong dengan segala kenangan manis dan pahit didalamnya. Lim melambaikan tangannya. Dan aku membalas lambaian tangan Lim. Hingga kami naik pesawat Lim masih terlihat berdiri di tepi pintu bandara.

Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time: 7 minutes
toc Table of Contents
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.