“Mbak...saya mau pesan satu kamar dong.”Ujar Tari pada seorang wanita dengan name tag Lyna itu setelah ia sampai di depan meja resepsionis .
219Please respect copyright.PENANAsFlnnCrhTF
219Please respect copyright.PENANAkUZIHwD6Lv
219Please respect copyright.PENANAueahAPM22j
219Please respect copyright.PENANAAroNpRSIiq
219Please respect copyright.PENANAI8ghLUsCMB
“Sebentar ya dik...saya cek dulu apa masih ada kamar yang kosong apa nggak.”Resepsionis bernama Lyna itu menyahuti kutipan Tari dengan sopan.
219Please respect copyright.PENANAO08hPNEULd
219Please respect copyright.PENANAfngjFNv9ea
219Please respect copyright.PENANAUtpS7qnJk0
219Please respect copyright.PENANAvDzTLoedAN
219Please respect copyright.PENANAS8VyUx6WyT
Jari-jarinya pun mulai sibuk di atas keyboard, selepas memeriksa sesuatu di komputer,resepsionis itu segera menjelaskan hal-hal yang tidak mengembangkan Tari Anda dengan penuh semangat,“Wah dik kamu beruntung hari ini,soalnya masih ada sisa satu kamar yang bisa adik tempati, biasanya hotel kami ini pasti selalu ramai pengunjung.”
219Please respect copyright.PENANAxPRHJdKAfs
219Please respect copyright.PENANAPOkijgQbwN
219Please respect copyright.PENANAWhTkCP2oJO
219Please respect copyright.PENANAOdWJeDn1GY
Tari hanya menganggukkan kepalanya dengan malas untuk menanggapi resepsionis itu.
219Please respect copyright.PENANAbehNaVCdnN
219Please respect copyright.PENANAdxOvctfMaN
219Please respect copyright.PENANAZBD1CRbLwW
219Please respect copyright.PENANAMeQ6uN5yaG
219Please respect copyright.PENANAlz9wwulC7p
“Biasanya untuk satu malam menginap dihotel ini...berapa harganya buat satu kamar mbak?” tanya Tari.
219Please respect copyright.PENANAL58OJESpSu
219Please respect copyright.PENANAqaxNRyVJu0
219Please respect copyright.PENANA6pvutwtHX5
219Please respect copyright.PENANABoH24qCRxH
Resepsionis itu memandang Tari dari ujung sampai ke kaki, dia biasanya menerima tamu dengan pakaian rapi karena hotel De Lunna merupakan hotel kelas atas yang mewah, hal itu berbanding terbalik dengan cara berpakaian yang bisa dikatakan urakan.
219Please respect copyright.PENANAcKY7ZBIujA
219Please respect copyright.PENANAfXOCbYwN21
219Please respect copyright.PENANA0jEKD41jDw
219Please respect copyright.PENANAaKHYWS4b35
“Untuk menginap satu malam dihotel kami... satu kamar biasanya dibandrol dengan harga dua juta rupiah, apa adik punya uang sebanyak itu untuk memesan kamar di hotel kami ini?” terdengar ketika dia memperhatikan penampilan Tari.
219Please respect copyright.PENANAp8E1BUQWWg
219Please respect copyright.PENANAHHfWa3At4B
219Please respect copyright.PENANAozH6KooEOz
219Please respect copyright.PENANAHl2qkTdkwm
219Please respect copyright.PENANAesNlgXv75M
“Cih...si mba ini menghinanya banget sih ke gue?lihat tuh matanya yang udah kaya mau dicongkel!dikira dompet gue isinya isinya duit receh kali ya...yang duitnya cuma bisa buat beli cilok di abang-abang lewat...ck ...dasar!”Tari mencibir dalam hati.
219Please respect copyright.PENANAej6WiNymLY
219Please respect copyright.PENANAFMOdGDaqVx
219Please respect copyright.PENANAcENJGxZpDB
219Please respect copyright.PENANAKxq7xhRY9r
219Please respect copyright.PENANAnX0LLfg5NP
Tari pun mengambil dua puluh lembar uang seratus lima puluh dari dompet berwarna hitam bercorak butterflay itu diletakkannya begitu saja uang itu di atas meja resepsionis tanpa berkata-kata lagi, untuk menutupi rasa malu...resepsionis itu buru-buru mengambil salah satu akses masuk kamar hotel dan masuk menyerahkan pada Tari.Hotel De Lun merupakan salah satu hotel modern dengan sistem modern jadi untuk akses ke dalam kamar hotel De Lunna,pengunjung diharuskan menggesekkan kartu akses masuk kamar sebelum memasuki kamar hotel.
219Please respect copyright.PENANACstVb3mzch
219Please respect copyright.PENANAET0f27z7WV
219Please respect copyright.PENANAAVlzvew16o
219Please respect copyright.PENANAZSrhz2mgVb
219Please respect copyright.PENANA4qcSaOcU0M
219Please respect copyright.PENANAiqTLJuAwcS
“Terima kasih dik...ini kartu akses masuk kamarnya, selamat istirahat.” Ucap resepsionis itu dengan senyum terpaksa, Tari segera berlalu dan berjalan lift dia memencet tombol nomor lantai di mana kamarnya berada.
219Please respect copyright.PENANA2wVrlmFoD0
219Please respect copyright.PENANAyQoPIWJNHR
219Please respect copyright.PENANAaWAOBMapCO
219Please respect copyright.PENANA7f1ZUstlAF
219Please respect copyright.PENANACSeG8sV72X
Tak butuh waktu lama pintu lift pun terbuka, segera keluar dari lift kemudian mencari nomor kamarnya. Tari berjalan melewati beberapa kamar, kemudian langkahnya terhenti di salah satu pintu kamar,ia melihat sekilas pintu kamar hotel setelah itu dia menggesekkan kartu akses masuk kamar yang dia bawa untuk menjelaskannya.
219Please respect copyright.PENANAMJAZ7R6BbY
219Please respect copyright.PENANAtGgkFmV4JQ
219Please respect copyright.PENANAmVg9W0WPCC
219Please respect copyright.PENANAmZTATq9cSq
219Please respect copyright.PENANAc4kmwEnqHw
“Kayanya ini benar kamar yang gue pesen deh...” gumam Tari dalam hati.
219Please respect copyright.PENANABVuIQOHd3T
219Please respect copyright.PENANA7D93zCjz6z
219Please respect copyright.PENANAMtRZxukHJJ
219Please respect copyright.PENANAOPxsQUHo8a
219Please respect copyright.PENANAC6LIoOsG76
219Please respect copyright.PENANA62ltTtPTiO
Setelah memastikan itu adalah kamarnya, Tari pun masuk sebelum pintu kamar hotel terbuka, kemudian Tari masuk ke dalam dan menutup pintunya kembali namun sepertinya lupa menggesekkan kartu akses masuk kamar kembali untuk mengunci pintu kamar hotel yang ia tempati sekarang.Dia berjalan sambil memandang kamar itu , terkesima atas pemandangan yang tak sama dengan kamar miliknya, begitu mewah dan megah tak heran jika dia harus membayar begitu mahal hanya untuk menginap satu malam saja.
219Please respect copyright.PENANAVQ7iTFKMFM
219Please respect copyright.PENANAdN0omWm3kl
219Please respect copyright.PENANAmgGQHN6G1D
219Please respect copyright.PENANAgXEzfBGxH4
219Please respect copyright.PENANAqL9z5xK5Lx
Tanpa berbasa basi lagi Tari segera masalah di atas kasur berukuran king size,kasurnya sangat terasa nyaman saat ia mengalami masalah di atasnya.Wadiwaw ini kasur empuk banget deh... kalau dibandingin sama kasur gue yang ada di rumah sih beda jauh!nggak sia-sia gue keluar uang dua juta buat menginap satu malam di hotel ini.
219Please respect copyright.PENANAARcdjUmKmL
219Please respect copyright.PENANADS9KKZHxks
219Please respect copyright.PENANAfcRfAXu4nd
219Please respect copyright.PENANALWLKI5iBSX
219Please respect copyright.PENANAlXuTiFX59H
219Please respect copyright.PENANAOzsVM5A0XD
Tari pun terlena dengan kasur nyaman itu kemudian dia menarik selimut tebal yang sudah tersedia di atas ranjang,dia tidak lupa untuk berpose dan ipod lalu melepaskan sepatunya dan tas ranselnya sebelum membaringkan tubuhnya di atas kasur yang terasa sangat nyaman.namun baru saja dia ingin memasuki kamar alam mimpi...dering ponsel membuyarkan semua fantasi indahnya, Tari pun bangun dari posisi tidurnya dan meraih ponsel yang ada di atas meja samping tempat tidur bercampur perasaan kesal,nama Arya jelas di layar ponsel.melihat nama kakaknya...Tari segera mengangkat panggilan masuk itu dan tekan tombol jawab.
219Please respect copyright.PENANAiesGKrg2ta
219Please respect copyright.PENANAPE3EqTOB1E
219Please respect copyright.PENANAjI18afoqXF
219Please respect copyright.PENANAC8TXX1s5tp
219Please respect copyright.PENANAEkYZYmat3x
“Yo...halo kakak gue yang ganteng sejagat raya tapi resenya minta ampun...tumben malem-malem nelepon tari...ada apakah gerangan?” Cecar Tari.
219Please respect copyright.PENANAvXbT4jtzC0
219Please respect copyright.PENANAMijD96Jdbw
219Please respect copyright.PENANAS3aATyARLk
219Please respect copyright.PENANA9sCtlaZlZC
219Please respect copyright.PENANAvntkhCsHrk
219Please respect copyright.PENANA2OX3JxFgOo
“Tar…lo tuh lagi muji gue apa ngejek sih?” Sahut Arya diringi tawa.
219Please respect copyright.PENANAggnIVaJvDj
219Please respect copyright.PENANANwPfpmBE3r
219Please respect copyright.PENANALUFpndcob2
219Please respect copyright.PENANAocgjlAO22F
"Muji iya...ngejek juga iya hehe..."balas Tari.
219Please respect copyright.PENANAzLE0AaSkvf
219Please respect copyright.PENANAsD7PYgqcZr
219Please respect copyright.PENANAgeLdhfWN5w
219Please respect copyright.PENANAIAQce6u4Sj
"Dasar lo... ngomong-ngomong lo jadi ke sini nggak? katanya tadi mau ke sini...kok nggak nyampe-nyampe?lo naik apa sih tar ke sininya jangan-jangan siput ya?gue sampe belai-belain nggak ngantor cuma buat nungguin lo...nih!”Tukas Arya panjang bercampur rasa kesal.
219Please respect copyright.PENANAVM9iq09g3Z
219Please respect copyright.PENANA0GNFLTyDGv
219Please respect copyright.PENANA1M40mxkSOM
219Please respect copyright.PENANAheprVfq5vM
219Please respect copyright.PENANAlIGR6Q97pn
“Ish...kak...lo cerewet banget sih!ngoceh mulu udah kaya emak-emak nawar harga barang dipasar!"
219Please respect copyright.PENANArAwCSOO1TS
219Please respect copyright.PENANAOj6mUfX4zF
219Please respect copyright.PENANAbhMr2nCLj9
219Please respect copyright.PENANAPOZ6A0jVcS
"Lo tau nggak kak...gue tuh ngerasa hari ini sial banget...masa gue harus bayar dua juta cuma buat nginep di hotel,gara-gara orang-orang nggak jelas sialan itu gue jadi harus ngeluarin uang dua juta cuma buat semalem ,lo juga rese banget sih kak!Tari baru aja mau tidur eh lo...malah telepon!Dasar kurang kerja!Siapa juga yang nyuruh Lo nggak masuk kantor?!”Pungkas Tari panjang lebar,nadanya jelas lebih kesal dari Arya.
219Please respect copyright.PENANAtReWnmLdQq
219Please respect copyright.PENANAFYt5g9QoXn
219Please respect copyright.PENANATWPY3MQtvr
219Please respect copyright.PENANA6jdDm5nFAz
219Please respect copyright.PENANAM5VnSkcizo
"Lho Tar...kok jadi lo yang lebih sewot dari gue sih harusnya kan gue yang kesel!" kata Arya yang ada di seberang Telepon, namun sebelum kuping Tari panas mendengar ocehan kakaknya itu diapun mematikan secara sepihak panggilan telepon itu kemudian kasur karena dia melemparnya di lantai sayang dong soalnya nanti pasti ponselnya pasti rusak dapat susah susah, ponsel yang tadi dilempar ke kasur tuh cicilannya belum lunas.
219Please respect copyright.PENANAPQ8EC7DeSr
219Please respect copyright.PENANAXF7Ie7m6aR
219Please respect copyright.PENANACkm286VnWV
219Please respect copyright.PENANAgfYNJMsWvg
219Please respect copyright.PENANA8w5uTRd3WF
“ Kenapa sih hari ini semua orang tuh nyebelin to the max!nggak mama,nggak papa, kak Anna, orang-orang gila itu, sekarang kak Arya malah ikutan-ikutan jadi nyebeliin juga, mereka semua udah janjian apa gimana sih?Buat gue kesel aja ya! Nanti siapa lagi yang bikin gue kesel!gue tonjok sekalian aja nih kalau ada yang buat gue kesel lagi!"Gerutu Tari dengan nada berapi api.
219Please respect copyright.PENANALnujua7rVP
219Please respect copyright.PENANANDpAviz0hv
219Please respect copyright.PENANAkPk3xEYPom
219Please respect copyright.PENANAxkhQbj6dGR
Tari kembali dan memiringkan posisi pada tubuhnya kemudian menarik selimut sampai ke wajahnya.Di lobi hotel Del Lunna, resepsionis tampak sedang kebingungan, seorang juru potret yang menarik perhatian seperti halnya hal yang sangat berat.
219Please respect copyright.PENANAb320kMzQPt
219Please respect copyright.PENANAeiUy3XSN8r
219Please respect copyright.PENANAfoxwwqKipQ
219Please respect copyright.PENANAPCgm3fkpbn
Dia juga lupa kalau kartu akses masuk kamar hotel yang tadi diserahkan pada Tari milik seseorang dan kartu akses masuk kamar itu tidak bisa diberikan kepada orang lain,dan orang yang sedang berdiri di hadapan Lyna saat ini mengira tidak mengunci kamar yang ia tempatkan karena ini memang semua staf di hotel De Lunna sudah kalau kamar itu punya pemiliknya dan tidak ada satu orangpun yang boleh menempatinya.
219Please respect copyright.PENANADNYuXLVhxn
219Please respect copyright.PENANAeqJWI6xgQt
219Please respect copyright.PENANA8FEcY5or0u
219Please respect copyright.PENANAR1KHkpIEME
219Please respect copyright.PENANAPc4TCEGzbP
perbaikan ada yang aku tentang kamar yang di pesan gadis urakan itu, tapi apa ya? Pikirnya begitu keras mengingat semua hal yang telah dia lakukan. Astaga! Matilah aku, hancurlah sudah karirku! Kata sambil melontarkan keningnya sendiri, hati tulus suatu pernyataan, dia tersadar akan satu hal. Pemikirannya beli saat dia melihat seorang pria dengan pengaturan jas berwarna putih dan rompi berwarna hitam, hal inilah yang membuat pikirannya menjadi kacau balau.
219Please respect copyright.PENANAyxNEygsM2C
219Please respect copyright.PENANALfXFvZTZed
219Please respect copyright.PENANA8jEP6cNOOx
219Please respect copyright.PENANA0ROINiU1Hu
219Please respect copyright.PENANASnoB1TWrpj
“ Lyn aku mau istirahat di kamarku, jangan sampai ada yang berani memggangguku! dan jangan biarkan biarkan para wartawan itu masuk! paham?” kata pria itu lantas dia berlalu melanjutkan langkahnya.
219Please respect copyright.PENANAR0l2e4Uvvm
219Please respect copyright.PENANAA2e2DB2YuL
219Please respect copyright.PENANAosGYcuWl9b
219Please respect copyright.PENANANcQ0JnPxgV
“Tapi tuan muda itu...”ucap lyn tergagap, dia bingung mau menjelaskan tentang kamar yang selalu ditempati Bosnya itu...kalau kamarnya itu sekarang sedang di tinggali oleh seseorang.
219Please respect copyright.PENANA9ls2adSnRb
219Please respect copyright.PENANAwBh34ZGDkw
219Please respect copyright.PENANAIcGcnwjUIh
219Please respect copyright.PENANARTsQqvHWMP
219Please respect copyright.PENANAkOlXFH97oN
Pria itu menyusul langkahnya dan menatap tajam Lyn, dahinya tampak menggerakan sehingga alisnya saling bertautan, dia mengungkapkan pada Lyn, dia tidak suka dengan orang yang berbicara gagap dihadapannya.
219Please respect copyright.PENANASNpKT7NzdQ
219Please respect copyright.PENANAmpPKB9UmOh
219Please respect copyright.PENANAwojcHUtS5H
219Please respect copyright.PENANAHRkCD4UjAh
“Ck,Lyn ada yang mau menjelaskan sama saya?cepat katakan sekarang juga kalau ada...aku capek banget hari ini tahu!”umpatnya kesal.
219Please respect copyright.PENANA2S7J67NWnM
219Please respect copyright.PENANAoKzusjWWkB
219Please respect copyright.PENANAVJhvvItl3d
219Please respect copyright.PENANAujHUVCLk2x
Pria itu tidak ada Lyn dan melanjutkan menuju lift karena Lyn tak kunjung berbicara.Beberapa saat kemudian pria itu sudah depan kamar yang dia uju.
219Please respect copyright.PENANAc9OEm0wVm0
219Please respect copyright.PENANAuRhdeN2wfF
219Please respect copyright.PENANAAtiXfYhj16
219Please respect copyright.PENANAC7jRLod5oe
Pintu kamar terbuka terbuka begitu besar untuk menyentuhnya, ia melepaskan rompi hitam serta dasinya dengan frustasi dan melemparkannya kesembarang tempat, hingga dia hanya mengenakan kemeja berwarna putihnya saja sekarang, ia juga melepas beberapa kancing kemejanya dan hal itu tanpa ada di dada. Sangat jelas kalau dirinya begitu lelah dengan semua kegiatan hari ini dan sejak kemarin juga dia sudah sangat sibuk.
219Please respect copyright.PENANAAL0ef6qAwo
219Please respect copyright.PENANAzJ5oDwgBQn
219Please respect copyright.PENANA1cz3SQBGKQ
219Please respect copyright.PENANAVOgF2bcUuW
219Please respect copyright.PENANAAFJdDXA0gk
219Please respect copyright.PENANAVEVyRoIOAd
Wartawan sialan!Kakek juga sangat menyebalkan!Seenaknya menyuruhku untuk menikah! Dia kira aku ini kucing pembohong yang bisa menikah dengan siapa saja apa?Ah sial! sia! sial!umpatnya sangat frustrasi sambil mengacak-acak gambarnya. Dia akhirnya memutuskan untuk tidur memeluk selimut yang dia kira adalah tumpukan bantal, tidak butuh waktu lama untuk diapun terlelap.
219Please respect copyright.PENANAfWPM1jlrbc
219Please respect copyright.PENANADMgvSagMdU
219Please respect copyright.PENANA16T0sqJnKW
219Please respect copyright.PENANAriz3cjGyh8
219Please respect copyright.PENANA7uUnioysVh
219Please respect copyright.PENANAO9VhbXtBEG
Tari yang sedang asyik bergumul dengan selimut tiba-tiba saja merasakan tubuhnya sangat berat,dia seperti bermimpi tertimpa batu besar sampai membuatnya sesak napas.
219Please respect copyright.PENANAog7vDBWzIu
219Please respect copyright.PENANA5amEjQThL4
219Please respect copyright.PENANAw4N14XJ8n4
219Please respect copyright.PENANAHUPDuc3VSc
219Please respect copyright.PENANAI1Wjrw4jgo
Kok mendadak berat gini sih badan gue, aduh apa gue mimpi ketindihan mahluk halus? hotel ini berhantu ya?masa iya hotel elit gini ada hantunya sih?Jangan-jangan nih hotel dulunya bekas rumah sakit jiwa, atau bekas kuburan! Dia pun berkomat kamit membaca mantra apa saja yang dia mampu. Serasa upayanya gagal diapun berusaha membuka selimut yang menutupi seluruh badannya merasa penasaran sebenarnya apa yang tengah menindihnya itu.
219Please respect copyright.PENANA1uTIUFtDyu
219Please respect copyright.PENANAMHexH8CniM
219Please respect copyright.PENANAGcOBJr38Vq
219Please respect copyright.PENANAKOcM7sXKGI
Dengan susah payah Tari membuka selimut untuk menutupi dan dia berhasil membukanya.Tari daja berteriak histeris tepan di depan wajah seorang pria tampan yang tengah melatih pulas,"Arghh....!!!"
219Please respect copyright.PENANAFFyXbbg5gB
219Please respect copyright.PENANAWtnQfeqKBM
219Please respect copyright.PENANA1WIG9uPfaH
219Please respect copyright.PENANAsDofblHTbA
“Siapa sih yang berani-beraninya berteriak dan mengganggu waktu istirahatku!”Pria yang tengah berteriak pulas tadi membuat kesal karena histeris Tari barusan,dia pun membangun dan membocorkan seorang gadis yang ada di hadapannya.
219Please respect copyright.PENANADmJu7cgLU8
219Please respect copyright.PENANAl8qQNbIZwO
219Please respect copyright.PENANAH5bnYxg9uW
Dan seseorang di luar sana sedang gemetar ketakutan karena apa yang menjadi kegelisahannya terjadi juga.
219Please respect copyright.PENANAZRwK5s2ZaR
219Please respect copyright.PENANAwl32i5jsq8
219Please respect copyright.PENANAYzUwNhizLK
219Please respect copyright.PENANALx3yRN8d18
“Matilah aku! hancurlah mungkin, selesai sudah karirku, tamatlah riwayatku,Tuhan tolong aku!” Ucapnya dengan nada frustrasi.
219Please respect copyright.PENANAyLeqODpXvw
219Please respect copyright.PENANA2IkoNjUYD3
219Please respect copyright.PENANAPcYx7NxV69