/story/86884/balai-balai-bambu/toc
BALAI-BALAI BAMBU | Penana
arrow_back
BALAI-BALAI BAMBU
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
BALAI-BALAI BAMBU
Luh Avarra Ayu Dewi
Intro Table of Contents Comments (0)


Keropos dalam kenangan

Kerut renta lukisan kisah

Selembar bab belum tuntas

Sengaja di sobek si empunya kisah


Dan kini tak sengaja tersimpul kepermukaan

Tentang cangkir kopi di atas balai-balai bambu

Dua hati berpadu 

Dalam cinta beda kasta terjalin


Semesta tak bergeming

Restu enggan purna janji suci haluan semata

Berat beban keputusan sepihak akhir penyelesaian

Sedang satu pesan tiada tersampaikan


Janji suci dipaksa pisah

Hancur lebur jadi debu

Bahagia serupa sehelai kata manis

Namun setia tak mampu terkikis


Tak pernah tahu 

Sembilu cinta jadi tumbal ego logika binasa

Tanpa pernah tahu

Cinta meninggalkan ruh dalam rahim


Ajik, benci beranak pinang dalam jiwa anakmu 

Luka tak pernah buat lemah sekeping hati

Cintanya hanya untukmu Ajik

Pada akhirnya menghargai kasihnya 

Aku lakukan untuk tak mencipta tangis di mata bunda

Hanya doa semoga kalian bahagia di surgaNya


Seririt, 15 September 2021

Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time:
toc Table of Contents
No tags yet.
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.