arrow_back
Bertajuk Ikhlas Tanpa Balas
more_vert
-
info_outline Info
-
toc Table of Contents
-
share Share
-
format_color_text Display Settings
-
exposure_plus_1 Recommend
-
report_problem Report
-
account_circle Login
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
PG-13
Intro
Table of Contents
Comments (0)
Dimana kota yang dulunya adalah tempat bercengkrama ria
Ada tawa, tangis, semua bertabur tanpa jeda
Cinta yang dulu memiliki makna yang indah
Kini menjadi makna yang sedikit lebih ambigu
Semua ada pamrih untuk mendapatkan timbal balik yang setimpal
Kini akan menjadi sebuah tema yang akan di hampiri oleh kunang yang menghiasi setiap kata dalam rasa
Cara yang menjadikan kita lebih mengerti tentang arti dewasa yang mendalam
Ada beberapa momen yang terus-menerus bergema untuk berteriak secara halus
Sedikit lagi, sedikit lagi akan dituntaskan dengan damai tanpa balas
Mari sedikit lebih tersenyum dan bahagia, jangan terlalu menyia nyiakan waktu yang Tuhan berikan.
*taro
Total Reading Time:
toc Table of Contents
No tags yet.
bookmark_border
Bookmark
Start Reading >
×
Write down what you like about the story
×
Reading Theme:
Font Size:
Line Spacing:
Paragraph Spacing:
Load the next issue automatically
Reset to default
×
People Who Like This