/story/85284/bimbang/?load=0
Bimbang | Penana
arrow_back
Bimbang
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Bimbang
Mook Baya
Intro Table of Contents Comments (0)

Jalan ini berliku 

Karena hanya sendiri

Kuk ini berat bagiku 

Semakin berat 

Semakin berat 

Letih remukkan tulangku 

Harap mulai melayang 

Air mata mengering 

Haruskah kurajut dengan benang yang lapuk 

Apakah hanya aku yang gamang di muka bumi ini 

Mimpiku mulai bias 

Bukan berkata hidupku lebih berat dan hidup mu mudah... Sungguh bukan 

Jalan berliku ini seperti lautan tak bertepi 

Tak kunjung kulihat tepinya 

Semakin ku dayuh semakin putus asa 

Masa muda kulewati dengan air mata dan sakit 

Kini ku tua menghampiri 

Masih jauhkah ini Tuhan 

Apa aku masih belum berusaha?

Apakah terlalu banyak jalan yang ku lalui? 

Hingga bimbang kurasa semua 

Waktu, kuatku, pikiranku bimbang 

Labirin kebimbangan ini tak kunjung berakhir 

Hanya padamu Tuhan kuserahkan semua 

Kupercaya engkau akan memberi yang kubutuhkan 

Tak hari ini.. tapi suatu hari nanti di masa tuaku yang jika masih ada 




Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time: 1 minute
toc Table of Contents
No tags yet.
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.