Mungkin bagi sebagian orang penyesalan dalam hidupnya tidak serius sekolah, tidak sempat membahagiakan orang tua, tidak bisa sempat menyatakan cinta pada orang yang sukai
Sungguh kalian membuatku marah..
Kenapa aku tidak bisa berfikir seperti itu
Ketika ku di buang.. kelaparan, kedinginan dan yang paling menyiksa adalah ketika perasaan ku tersakiti aku hanya bisa mencaci maki namanya dalam hati
Kenapa aku yang di tinggalkan
Kenapa aku yang menahan makian dari perbuatan mereka
Kenapa aku bertahan hidup dan menunjukkan kepada mereka bahwa aku bisa
Apakah mereka tau berapa kali aku mencoba untuk mengakhirinya
Ku habiskan masa remaja ku untuk bekerja dan menjadi ahli
Kelaparan di dunia orang dewasa
Perang terberat adalah ketika ku masih sangat muda dan begitu banyak penyelesaian yang bisa ku gunakan untuk egois
Dunia malam yang sangat indah
Uang bukan masalah buat ku jika egois ku turuti
Ketika semua uang dari hasil kerja ku gunakan untuk saudaraku yang sama nasibnya karena kau tinggalkan dan jual kepada orang
Percaya kalimat.. "Tuhan tidak akan memberi beban di luar kemampuan umatnya"
Sungguh kata - kata yang menakutkanku
Ku jalani hidup dengan kerja dan kerja
Uang dan uang
Masih ku berkata kepada orang - orang yang kau buang.. alangkah baiknya kita membuat dia tinggal bersama kita
Karena hidup dia tak lebih baik dari kita
Ternyata kebahagiaannya seperti mendapat angin topan
Dia dan suaminya menjadi parasit bagi ku dan orang buangan lainya
Ketika tak di beri uang dia hanya bisa mencaci maki ku dengan sumpah serapah
Tahun tahun berlalu
Entah berapa banyak sumpah yang mengikutiku di pundak
Kurasa dialah satu - satunya Manusia yang mengatakan kepada anaknya untuk mati membusuk lah kau... Takkan ada lelaki yang akan mau menikahimu.. Mayatmupun takkan diterima bumi karena menyusahkan orang tuamu
Rasa traumaku terhadap laki - laki belum hilang
Karena dia meninggalkan ku dengan orang yang kubsebut bapak
Meninggalkanku bersama kepahitan yang harus ku rasa dan lalui sekian puluh tahun
Bukan sehari dua hari aku merasakannya
Bukan sebulan dua bulan
Bukan setahun dua tahun
Puluhan tahun ku lalui semua
Pernahkah dia bertanya apakah aku masih hidup kepada orang - orang di sekitarku
Atau pernahkah dia bertanya apakah aku sudah makan?
Pernahkah dia bertanya kapan aku mendapatkan menstruasi pertamaku?
Pernahkah dia bertanya aku sehat?
Pernahkah dia bertanya bagaimana aku tinggal dengan seorang pemabuk, penjudi dan main perempuan?
Hampir setiap malam kulalui dengan ketakutan
Taukah dia bagaimana perasaanku yang harus ku tahan hanya demi mengatas namakan kebebasanku?
Jika kau yang seorang dewasa tidak kuat dan pergi meninggalkan aku, lantas apakah aku kuat menahannya sendiri?
Perasaanku belum kau obati, belum kau keringkan, tapi kenapa kau tida henti mencaci makiku?
Bukan hanya di depan orang - orang yang kau buang saja, tapi di depan orang - orang yang tidak kau kenal dan kenal di luar sana
Kau masih bisa menghinaku dengan mudah..
Kadang aku berfikir, apa aku telah menghanyutkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya?
Lantas bagaimana perasaanku yang tak menentu?
Sampai kapan aku bertahan dengan mu?
Dada terasa berat, nafas tersa panas, tubuhku bergetar setiap mendengar makianmu?
Amarahku mulai menenggelamkan ku
340Please respect copyright.PENANAJVSDpGJggj
340Please respect copyright.PENANADNnqfA7MK9
340Please respect copyright.PENANAu1PJA73AK8