Kali ini aku mendapatkan beberapa surat kembali yang sudah terletak didepan pintu rumahku. Setalah sekian lama sejak kiriman surat beserta baket bunga anyelir itu.225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDy1nFHkeql
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBP8NSMHtT
"Apa lagi saat ini? Tagihan listrik? Atau tunggakan air? Perasaan aku sudah melunasi semua sampai dua bulan kedepannya.." ucapku sembari memunguti surat-surat itu dan membawanya kedalam.225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgHvvPPjfU
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmHidmnTPu
Aku membolak-balikkan surat ini tapi tetap saja seperti sebelumnya, tidak ditemukan siapa pengirimnya. Apakah lebih baik aku pindah rumah saja? Hmm. Entahlah, kuharap jangan sampai itu terjadi.225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGUL1s3jap
Aku sampai dikamarku, duduk dengan posisi ternyaman diatas ranjang. Mulai membuka salah satu amplop untuk membaca surat yang ada didalamnya.225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQc10W8HeAK
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwPuxkVbWJ
'[Astaga aku tidak mengerti blog ini, yah apapun itu aku sedang menjadi stalker sekarang, ahaha..] aku teringat tulisanmu Bisakah kamu tebak siapa aku ? Yuuichi, apa kamu benar-benar tersenyum ? Aku tidak begitu mengenalmu, tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu ? Wah ~ dirimu terlalu misteri untuk ku Tapi untuk dirimu, tidak heran kamu memiliki banyak pujaan hati ya ~ Semoga kamu menemukan gadis yang benar-benar tepat untukmu Sebagai sesama manusia yang tak terkait perasaan asmara, aku mengagumi mu Semangat yuu, semoga sehat selalu'225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5tO0i7pwv
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIR6WN8HHLY
“笑顔って。。” gumamku sembari mengingat-ingat siapa dirinya. Setelah 15 menit berusaha untuk mengingat, hasilnya nihil.225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjtnabosmH
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Glpsiua8G
"Hah.. dasar pelupa kamu, Yuuichi.."225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKAf9WmGDF
Menggaruk kepalaku yang tidak terasa gatal. Pandangan kembali pada surat yang baru saja aku baca. Dengan sebuah senyum simpul aku berkata..225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0RlD7TTWg
"Sebelumnya terima kasih banyak karena sudah mengangumi dan mendoakanku yang terbaik.." ucapanku terhenti sesaat.225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdSofzLyzi
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkebjoQb4u
"..Maaf karena aku tidak terlalu mahir dalam hal tebak-menebak. Ditambah lagi daya ingatku yang tidak bisa diandalkan.."225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTja0IdaRP
Ketika aku hendak membuka surat yang lain, aku teringat salah satu pertanyaan didalam surat itu..225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnOCoH2E7A
'tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu. Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu?'225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSI88zPuY77
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBtxkNwkNF
"Hey, Nona atau tuan pengirim. Aku hanya berusaha untuk jujur pada perasaanku. Tersenyum ketika senang, tertawa jika hal itu lucu, menangis jika merasa sakit dan sedih, juga diam ketika marah. Karena kau tau bukan? Memakai topeng itu hanya membuat diriku gerah, hehe."225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnBxtHUZn8
Sebelum aku lanjut membaca surat yang lain, ada satu pertanyaan yang terbesit dikepalaku..225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kJlHpReuY
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABZzsaWemG
Tulisan yang mana yang dirimu ingat, Nona/Tuan pengirim?8964 copyright protection221ＰＥＮＡＮＡCxKHEBD0Do 維尼

216.73.216.206