/story/83011/kuatku-kelemahanku/toc
Kuatku kelemahanku | Penana
arrow_back
Kuatku kelemahanku
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
搜尋故事、作者及社群
繼續閱讀全部清除
別人在看刷新
X
開啟推送通知以獲得 Penana 上的最新動態!
G
Kuatku kelemahanku
Mook Baya
簡介 目錄 留言 (0)

Jalan itu ramai nian sangat 

Marah ku dalam hati melihat mereka masih bisa membeli makan mahal itu 

Sementara aku dan seisi rumahku hanya makan beras murah dan tempe oseng 

Tapi apakah pantas aku marah 

Ternyata di sekitar rumahku seorang ibu yang menyusui hanya makan sisa makanan anaknya yang lain 

Dia berkata Terimakasih Tuhan karena hari ini masih bisa makan 

Apakah semalaikat itu hatinya Tuhan, aku bertanya dalam hati? 

Dia tak menyalahkan suaminya yang tak menghasilkan uang 

Dia tidak menyalahkan orang - orang kebagian bantuan sementara dia tidak 

Dia pernah berkata, terpahit bagiku bukan karena orang tuaku meninggal tetapi melihat anak - anakku tidak makan 

Ibu itu berkata ; aku mengatakan kepada anak - anakku untuk tidak mengambil apa yang bukan miliknya karena suatu hari nanti orang akan mengambil sesuatu yang lebih berharga darimu 

Aku berkata dalam hati, Tuhan kukira aku sudah kuat dalam menjalani hidup.. ternyata aku lemah 

Karena ada yang lebih ikhlas menjalani hidup dan tetap mengucap syukur padaMu 

Jagan lupakan hamba itu Tuhan





留言
書籤
預計閱讀時間: 1 分鐘
toc 目錄
未有標籤
bookmark_border 書籤 開始閱讀 >
×


還原至預設

X
×
×

在主頁加入 Penana 以更方便離線閱讀:按 然後按「加至主畫面」