No Plagiarism!D9Awyme9ZnAm62bn8lvEposted on PENANA
8964 copyright protection299PENANA8v4MLyLu0T 維尼
Ketukan jari tak menampar akal budi yang kau dapat dari abang ojekmu. Iris hitammu masih meramal, melebihi sanggahan yang lawanmu ujarkan. Darah membara, menguapkan air mata sang bintang. Pula mencabik katong nurani yang berceceran menodai harga diri.8964 copyright protection299PENANA41w4RHcuFd 維尼
Lusa depan, kamu mengembik. Antipati bergulir menggiling daging tanpa ati. Sudah tidak gurih lagi kamu. Garam di dapur sudah kauhabiskan untuk menghempas ketakutanmu. Aku merujuk saja, ke tanah serigala pembuang hajat. Kotoran kehidupan yang hangat dan mulia daripada kamu.8964 copyright protection299PENANAUEnO7APsKK 維尼
Prambanan, 16 Juli 20208964 copyright protection299PENANAMpxfa4vL1A 維尼