.jpg)
Keheningan telah berkuasa, suara pintu menuju ruang tamu terbuka telah terdengar, menandakan ada seseorang yang masuk ke dalam rumah Lily. Namun, siapakah dia ?. Teman-teman Lily menengok ke arahnya dengan wajah sedikit canggung, Lily hanya tersenyum kepada teman yang menatap mereka begitu keheranan.
Mereka semua terdiam, tak ada yang berbicara. Lily langsung mempersilahkan orang yang datang itu untuk duduk, sementara teman-teman nya diajak ke lantai atas kamarnya dan mereka mengangguk serta berjalan menuju kamar Lily.366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkthljuzO7
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6m5uNEVsn
"Tan, maaf ya agak rame tadi" kata Lily dengan senyum yang manisnya. Ternyata orang tersebut adalah tantenya, adik dari ayah Lily yaitu Wiston. Cariesya, adik dari ayah nya. menggunakan Sakura sebagai perannya.
"Udah ih, gapapa kok Ly " tantenya berkata sembari mengelus rambut Lily. "Eh iya, abangmu mana ?" tanya tante dengan penasaran.
"Oh, kalo bang Davied ada di kamar, kalo bang Chiyo lagi sibuk di kampus katanya." jawab Lily yang diakhiri dengan senyuman.
Tante langsung naik menuju kamar Davied, dan masuk ke kamar nya untuk berbincang. dan Lily menyusul teman temannya yang berada di kamar.366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hiydBOMRj
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gIoAZM1TG
"Aloo" lily mengatakan satu kata yang membuat semua teman nya menengok, seketika suasana menjadi penasaran. Lily langsung duduk di sofa kamarnya dan menatap teman temannya satu persatu. "Kenapa lo pada ? serem amat mukanya ngeliatin gue".
"Yang tadi masuk siapa nya lo Ly ? dingin mukanya, tapi cantik" saut lelaki yang bernama Jayden. Beberapa temannya lantas langsung tertawa lepas.366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm47qlEiRNX
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWNoBl8uNO
" Anjir bisa bisanya lo bilang gitu, ngakak astaga " saut Berry yang habis tertawa lepas. Lily hanya menjawab "ada ada aja lo jay, itu tante gue. kenapa ? demen ya ?" sambil senyum dan menaik turunkan alis nya. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60xTcQ1DsE
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BHzqVJAv6
"Ngadi-ngadi lo Ly , Jayden kan cuma ngatain tante lo cantik, masa tiba tiba lo tanya demen apa kagak." Ketus Keplek dengan mata yang diputar malas. Lily hanya berdehem. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZE6OOAUcW
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpKxyt3Spv
"Cie gabut ya kalian" kata seorang lelaki dari depan pintu kamar Lily yang membuat semua nya kaget. "Lo saha dah ?" Rebecca bertanya dengan alis yang dinaikkan sebelah.366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIz41GbW1j
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gtDA2KVDj
Lelaki itu hanya tertawa melihat wajah teman-temannya yang terkejut, dan tiba-tiba ia wajahnya begitu cool, cukup tampan. "belum kenal ya, salken gue Bara adek nya Kak Lily" . teman-teman Lily hanya mengangguk sebagai tanda faham nya. Bara ikut duduk, namun disebelah Lily. Sarden alias Shakira berkata dalam keheningan "Bara kalo mau masuk ketok dulu kek, main masuk aja. sama kaya sean kamu. " Setelah berkata, Sarden memanyunkan bibirnya sedikit. Keheningan mulai menguasai.
"Eh, lo pada bosen ga ?" pertanyaan Berry membuat para temannya mengangguk dengan serentak.
"Eh iya, lupa. Kalian ke halaman belakang aja, gue mau ganti baju dulu" Lily mengatakan kepada teman-temannya. "Dek, tolong arahin ke halaman belakang ya" Lily mengatakan hal itu kepada Bara adiknya, Bara hanya berdehem dan mengangguk sebagai jawaban.
Setelah Lily mengganti bajunya ia beranjak menuju halaman belakang, menuruni tangga secara perlahan dan sampailah ia di halaman belakang. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltFcdn6sQd
"Rak, sini !" panggilan Lily membuat Raka menengok dan segera menghampiri Lily. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekq0oDI9Bj
Lily berbisik kepada Raka yang membuat teman-temannya menatap mereka berdua dengan penasaran. Setelah berbisik Raka hanya mengangguk sebagai jawaban dan menghampiri pohon mangga untuk mengambil buahnya. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ873HpZRdr3
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0LT66k55N
Raka turun dari pohon mangga dan menghampiri Lily untuk memberikan mangga-nya. "Makasih Rak" Lily mengucap rasa terimakasih-nya kepada Raka dengan senyuman. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwNQAx4aSd
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmErwiiuHQQ
"EH KALIAN YANG CEWE SINI" panggil Lily kepada teman-temannya untuk ke dapur. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdBfymjk5i
"Tuh dipanggil bu Lily lo pada cewe-cewe" sahut Keplek kepada teman-temannya. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrxT4AVkoP
"Iye iye, yuk buruan" sahut Berry kepada teman-teman perempuannya.
Mereka semua beranjak ke dapur. Semenjanan, teman lelaki nya sudah mulai memiliki aura aura jail diantara mereka. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL1n2n1UqyL
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41A55xZi43
"Plek, sini dah" panggil Jayden yang membuat Keplek menghampirinya. Setelah Keplek menghampiri, tanpa aba-aba Jayden dengan jailnya mendorong Keplek ke kolam berenang kediaman keluarga Wiston itu. Tentu saja Keplek merasa sangat kesal. "Iseng banget lo, sini gue bales" Lantas setelah Keplek mengatakan itu, teman temannya malah tertawa. Keplek langsung mengejar seluruh teman laki-lakinya. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oNkzR1peX
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5MRvaenCX
"HAHAHA KENA SEMUA KAN LO PADA" tawa Keplek benar benar bahagia karna bisa membalas seluruh temannya. "Gue ga bawa baju ganti anjiran lo" Sean mengatakannya dengan ketus.
Lily dan teman perempuannya tertawa lepas setelah melihat mereka basah kuyup. "Udah sana berenang, nanti baju gantinya pinjem abang atau adek gue" . Tentu saja mereka langsung menikmati berenang-nya dengan hati yang gembira. "Nih gue bawa rujak, mantep dah rasanya" Rebecca mengatakan itu sembari menaruh piringnya di meja dekat kursi bersantai mereka. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yTgQDfAhE
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtip7x124F
Mesin waktu terus berputar dan berputar. Mereka menghabiskan rujak-nya, susana hening mulai datang menguasai. Tante Esya dan Davied mulai masuk ke halaman belakang setelah berbincang cukup lama dikamar. "Eh diem aja lo pada" seketika Davied membuat suasana ramai kembali. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJWAbX57gD
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKoBrEifAZj
"Misi sebentar ya" Tante Esya meminta izin untuk bergabung diantara rekan rekan Lily yang sedang duduk. Tante esya mendudukkan bokongnya di kursi kosong dekat Davied. "Kalian semua rata-rata kelas akhir ya ?" tanya Tante Esya degan senyum manisnya.366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVr0R4TkHb
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQrdUrLKGM
"Iya tan" jawab Jayden sekaligus membalas senyum-nya. "Ayo vid, ikut tante kesana" Tante mengajak Davied ke pinggir kolam renang agartidak mengganggu teman-teman Lily. Davied mengangguk sebagai jawaban.366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHT74QAGGXk
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISAWRUnCkb
"udah mau sore nih, sono pada bersih bersih lo" saut Sarden setelah kepergianDavied dan Tante Esya. Mereka berkumpul kembali ke kamar Lily.366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgpx4xw8Es
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr26iRnIRQO
"Udah kan bersih bersihnya ?" tanya Lily kepada seluruh teman lelakinya. "Ya udahlah, udah ganteng gini lo pake nanya" Jawab jayden dengan ketus. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGXJ286NSD
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KSoGp1BAU
"udah sore nih,yuk pada balik" Ajak Berry kepada teman-temannya. "Tunggu" Seorang perempuan yang sejak tadi diam akhirnya membuka mulutnya membuat seluruh sahabatnya menengok secara terkejut. "Kenapa Sal ?" Tanya Aca yang berada di sebelah perempuan tersebut. Dia adalah Salju, cukup cantik tapi pendiam. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRs9dWMnAj
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WLUsVCTrI
"Ada yang mau gue omongin" Salju berkata dengan singkat namun misterius. Seketika keheningan berkuasa, seluruh sahabatnya menengok ke arah Salju. Mereka menatap Salju dengan serius. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqygXrxaQN
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pJ50E0yRc
"Firasat gue ga baik" Salju berkata 1 kalimat yang membuat teman-temannya keheranan. Salju memang memiliki bakat untuk memfirasatkan kejadian yang akan datang. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrTvzCtwAT
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mqj6HoZJ5
"Maksud lo ?" Mereka bertanya serentak, kecuali Salju yang hanya diam dan menatap dengan tajam kepada sahabat-nya. "udah elah nanti aja, balik yuk ah" Sean seketika memotong suasana yang serius. Benar saja, mereka semua langsung pamit kepada Lily untuk pulang. "Iya, hati-hati ya" jawab Lily sambil menduduk-kan kembali bokongnya di sofa ruang tamu. 366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKlKfNX8nu
366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27uIQ2iqne
Teman-temannya sudah pulang
"yang tadi Salju omongin tadi tentang apa ya, kok gue jadi overthink gini" .366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhbZICjVAx
Batin Lily.366Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0P2eNZymzv
然後按「加至主畫面」