Predestinasi Cinta - Bab 2 Tamu

Suara gesekan bangku yang ditarik memulai acara sarapan sebuah keluarga. Dimulai dari Ibu yang menyiapkan Sarapan untuk Ayah dan dirinya sendiri, diikuti Nayyara yang mengisi piringnya sendiri.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nm4IkWwiS

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLB99zIdOlY

Ddrrrrtt ddrrrrtt

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPSY0Tosxk

Getaran ponsel Nayyara membuyarkan konsentrasi acara sarapan mereka. Nayyara meraih ponselnya, melihat siapa yang menghubunginya sepagi ini. Keningnya berkerut setelah melihat pesan yang masuk di ponselnya.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGUfk5JEYp

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8u1uAtop7t

"Kenapa Nay?" tanya Bu Ani.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMErNdjJ85L

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvwNEIFPr0

Bu Ani keheranan melihat raut wajah Nayyara. Bu Ani yang adalah psikiater telah menikah beberapa tahun yang lalu dengan Pak Riswa ayah Nayyara. Bu Ani mengagumi sosok Pa Riswa yang penyayang dan telaten menemani putrinya menyembuhkan trauma. Sebaliknya Pa Riswa pun mengagumi Bu Ani sebagai dokter yang ramah dan tulus.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrEivbXoS6

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dkenqAAGK

"Akhir pekan aku ada dinas keluar kota Ma tiga hari."

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5YVS1A0kC

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8aoOecmm8

Nayyara meletakan sendok ke piring yang sudah kosong.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DBoIK5smP

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYQ4KcOGlw

"Loh bukannya sabtu kamu mau kerumah Tama, ketemu sama orang tuanya. Terus kamu pulang kapan?"

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxxBDaaV3q

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjI1A9jto4

Bu Ani merasa bingung dan khawatir, karena rencananya Nayyara akan kerumah Tama dan bertemu orang tua Tama.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6g9dEgIvf

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbyhiLo0J1

Nayyara memang sudah janji akan menemui orang tua Tama yang akan datang berkunjung.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRCfR7qxRA

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiOXx0OEZJ

Tama ialah kekasih Nayyara, mereka sudah menjalin hubungan cukup lama. Hubungan yang diawali dengan keraguan dan kecemasan. Hubungan yang Ia anggap akan menyakitinya dan Tama, bisa bertahan berkat kesabaran Tama menghadapi sikap dingin dan tertutup yang Nayyara miliki.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHcTAY7WwC

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9Fq4FiLha

Pak Riswa hanya menyimak percakapan Nayyara dengan Bu Ani sambil menyendok sedikit demi sedikit sarapannya hingga habis tak tersisa.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VnsRnVx5d

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIyRz8Z6H2

Setelah mendapat pesan dari driver taksi online Nayyara lalu berpamitan untuk berangkat bekerja kepada Bu Ani dan Pak Riswa.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzro8gCEGR

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpqGhMU2NH

Di dalam mobil Nayyara hanya memainkan ponsel, untuk menghilangkan rasa bosan yang timbul karena perjalanan menuju kantor memakan waktu yang cukup lama.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9N8rKciI4

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzpvQksgMP

Sesampainya di kantor tidak sedikit karyawan yang menyapa dan tersenyum kepadanya. Entahlah, itu tulus atau memiliki maksud lain. Sebagai sekretaris Kavi banyak karyawan-karyawan ingin dekat dengannya. Sikapnya yang tertutup sangat sulit untuk didekati. Sehingga Nayyara dianggap memiliki sifat sombong.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EuNPEqtEs

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhW21YslIS

Tring... Pintu lift terbuka Nayyara pun keluar dari lift.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8T0yUzPMVM

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DtIENOMUl

Baru saja Nayyara duduk di kursi, telepon di mejanya sudah berdering.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lVynf6cIV

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34UP9Bao3G

"Nay kamu siapin berkas-berkas apa saja yang akan dibawa untuk akhir pekan, kirim ke email saya, mau saya periksa selesaikan sebelum makan siang!"

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZw6RUmVQKe

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8lRHheAXK

Ujar Kavi sang boss yang selalu benar.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NzJjbK3TK

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4K7GmuE9u

"Baik Pak," saut Nayyara.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSBRWq1kj0

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6Uc9KDTan

Masih sepagi ini tapi tugas yang diberkani kepadanya sudah serumit ini dengan waktu yang terbilang singkat. Nayaraa hanya menarik nafas dalam lalu Membuangnya sekaligus. Bermaksud memgusir rasa malas dan mendapatkan semangat.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgs06w149Ez

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdo76mV1OE

Sekejap saja Nayaraa sudah tenggelam pada data-data yang Ia amati di komputer. Memilih yang menurutnya sangat penting dan pas untuk dibahas pada saat meeting akhir pekan nanti

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOEIMPdl55m

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zYcsphZpP

Suara dering telepon di meja membuyarkan fokusnya. Nayyara meraih gagang telepon dan menyapa orang di seberang sana.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUdojm1tL0

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKwEAK92gM

"Halo, Nay ada seseorang Bernama Khalingga beliau ingin bertemu Pa Kavi, katanya dia sudah membuat janji," ujar Diana.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduTUUxKekF

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3f7SbLxbgk

Diana salah satu resepsionis yang dekat dengan Nayyara

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVa1pRZJ3KB

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDhKhu3XgU

"Tunggu aku tanya pada Pak Kavi."

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawEJ6kgG3i

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4wsaTg4Lo

Nayyara meraih gagang telepon lainnya yang khusus terhubung kepada Kavi.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJF3u0yvn7g

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1Unmv0lIo

"Halo Pak di bawah ada tamu dia mengaku bernama Khalingga, apa Ba---.."

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZHSiidArp

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPW8oEwgAY

Belum Ia menyelesaikan pembicaraan Kavi sudah memotong kata-katanya.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNB4ncsVQD

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmfCfeqoZK

"Suruh dia keruangan saya"

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5YaKEtjRX

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXUz42ZkyV

"Baik Pak. Oh iya Pak filenya sudah saya kirim ke email Bapak."

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6V7ZyVakA0

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwW7SL9UVfV

Nayyara teringat akan tugasnya.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhHAyqZ6Zx

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyIowWN2AM

"Ok, kamu jangan lupa juga menyiapkan file untuk meeting bulanan!" jawab Kavi singkat

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHWPvgKARe

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhY2xYKIrbw

Nayyara menutup telepon yang tersambung kepada Kavi, lalu menyampaikan perintah Kavi.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZGt2ehtWw

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuH57gGwRos

" Suruh naik Di!"

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTnGOGFBE6

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnZTsJNaSx

Nayaraa meletakan gagang telepon dan mengerjakan pekerjaan lain.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO28fjmy0Ao

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTiDPtjuGV

Seseorang mengetuk meja Nayyara pelan menggunakan telunjuk, membuat Nayyara mengalihkan perhatian kemudian melihat tangan itu lalu naik ke wajah orang tersebut, orang itu tersenyum.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BhLMnES56

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRvfPE6aim

" siang Saya Khalingga ingin bertemu Kavi," ujar Khalingga

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ51nWIYhps

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWadkxp0xR

"Baik Pak."

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74BSj9ejjJ

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxrWHWqnFL

Nayyara mengantar Khalingga ke ruangan Kavi. Ia berjalan menuju ruangan Kavi yang diikuti Khalingga di belakangnya. Kavi mempersilahkan masuk, mendengar ketukan pintu. Nayyara membukakan pintu kemudian menutupnya kembali setelah Khalingga masuk ke ruangan Kavi.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAKeD9W0KL

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwtyJLYQqu

Jam istirahat Kavi dan Khalingga keluar dari ruangan. Sebelum menuju lift, Kavi berhenti di meja Nayyara untuk mengkonfirmasi jadwalnya.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IWIhNEBzz

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS66luKElcc

Nayyara berdiri mengecek tablet memastikan jadwal Kavi.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBkdfgoDZC

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3e7qMfSGvY

"Jadwal Bapak besok meeting dengan para karyawan, jadi untuk siang ini jadwal Bapak kosong."

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdBG4qXnlK

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEWGxbwKQ0

Kavi mengangguk-angguk tanda iya mengerti.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzWefK0Ndx

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUKF66tS7c

"OK setelah makan siang, saya ada keperluan untuk mengurus beberapa hal, kemungkinan tidak kembali ke kantor sampai jam pulang," lalu Kavi mengajak Khalingga pergi.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZwHao1Q0m

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsraO0ypUG

Di kantin Nayyara dan Beberapa temannya berkumpul. Mereka mengisi perut berharap energinya bertambah agar semangat menyelesaikan pekerjaan.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IA2tS1Qth

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBYP8LFirA

Tapi realita tak sesuai ekspektasi setelah makan siang dan perut kenyang mereka malah mengantuk.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzlMjDbwXV

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhytUQvGWu3

Diana yang belum juga menyelesaikan makan siangnya, Ia terlalu sibuk memuji tamu yang datang mencari Kavi. Membuat Melody dan Galuh penasaran dengan rupa si tamu itu. Sedangkan Yuni yang sudah berumah tangga hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat sikap teman-temannya.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvZahNSSio

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hMZQEUNHH

Ponsel Nayyara bergetar menandakan ada telepon masuk.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ356dN36mRk

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXMGFYUSOA

Tama calling

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOl5XiRtts3

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNliiRJjb1B

Nayyara membaca layar ponselnya dan menggeser layar ponsel untuk menjawab panggilan. Sapaan hangat Tama mengawali percakapan mereka.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWroIzkCj2A

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fY6mqZ4ST

"Abang bisa jemput aku?" Ada yang mau aku omongin ke Abang," tanya Nayyara pelan, sambil mengaduk-aduk sedotan yang berada di dalam gelas.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9kebfdX0F

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvUZLXx9Hu

"Asik," Tama kegirangan

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CUXAbBZcs

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTebUJy8sfI

"pasti bisa, kapan lagi coba, mumpung lagi dijalan yang lurus," candanya yang terdengar sedikit tawa.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOK32Euu7Ij

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXUZnFgf4D

"Hmm." Nayyara berdehem untuk menanggapi candaan Tama

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmRabIlAgU

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScMz69ahq1

"jam 5 ya!"

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgyCT4qVSr

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcMgCvZc5O

"OK cinta, ga sabar ya dijemput Abang ganteng," Tama tertawa lebih keras.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcxR2VKUbG

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnk7C1ue3qM

Nayyara mencibir, "tau ah, ya udah aku tutup ya bentar lagi masuk."

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChpjU2RLdR

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrcFVus3ln

Kemudian Nayyara menyudahi percakapan dan meletakan ponselnya.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkV7Vox9Sf

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI77qhAYjFP

Terlihat sorot mata penasaran dari mata teman-temanya. Nayyara tersenyum, "Dilarang kepo!"

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPfE7R4eE5k

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNP0SUFMjV

Lalu langsung berdiri dan meraih ponselnya kemudian pergi meninggalkan mereka.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLt4wAOnET8

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLqZuUdQIQ

Membuat teman-temannya berdecak kesal karena penasaran. Nayyara hanya tersenyum dan tertawa kecil sambil mengingat wajah penasaran teman-temannya.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YWhnzITqZ

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx436EhxFIn

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EvOhDhVJN

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4VAWC4PLA

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtuy95GbD4

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqwgaTZsrB

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXsplTIIxE

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGRsSyEmg7

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdH6n1aIfDM

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJnYPLrwLoO

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGxE9AUKWL

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XCQ0NCc0D

hai hai makasih ya udah mau mampir.

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dOKgK6EQS

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7OJNmQsMU

Jangan lupa tinggalkan jejak yah

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhKccJWiCT

220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZkqbocCFd
220Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3N8EiGzxvk

ns 172.70.100.165da2

Reading Theme:

Font Size:

Line Spacing:

Paragraph Spacing:

Load the next issue automatically