Predestinasi Cinta bab 1 - Tamu

Suara gesekan bangku yang ditarik memulai acara sarapan sebuah keluarga. Dimulai dari Ibu yang menyiapkan Sarapan untuk Ayah dan dirinya sendiri, diikuti Nayyara yang mengisi piringnya sendiri.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHILHZl8Pb

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbkroJPRLR

Ddrrrrtt ddrrrrtt

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWSrEl4lbd

Getaran ponsel Nayyara membuyarkan konsentrasi acara sarapan mereka. Nayyara meraih ponselnya, melihat siapa yang menghubunginya sepagi ini. Keningnya berkerut setelah melihat pesan yang masuk di ponselnya.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pmjRPdMaF

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7P2o7Tw8Z

"Kenapa Nay?" tanya Bu Ani.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pigUWYg8H

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTRjVS5pDe

Bu Ani keheranan melihat raut wajah Nayyara. Bu Ani yang adalah psikiater telah menikah beberapa tahun yang lalu dengan Pak Riswa ayah Nayyara. Bu Ani mengagumi sosok Pa Riswa yang penyayang dan telaten menemani putrinya menyembuhkan trauma. Sebaliknya Pa Riswa pun mengagumi Bu Ani sebagai dokter yang ramah dan tulus.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTcj3EvhyC

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYzlFV5BIY

"Akhir pekan aku ada dinas keluar kota Ma tiga hari."

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSyT414N9w

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0vz6e6nTx

Nayyara meletakan sendok ke piring yang sudah kosong.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoI1goooapM

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XxOzxcfiN

"Loh bukannya sabtu kamu mau kerumah Tama, ketemu sama orang tuanya. Terus kamu pulang kapan?"

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiKumkwvpY

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxxWiD2S6g

Bu Ani merasa bingung dan khawatir, karena rencananya Nayyara akan kerumah Tama dan bertemu orang tua Tama.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZFKYdQsKZ

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMPHNo8jEJn

Nayyara memang sudah janji akan menemui orang tua Tama yang akan datang berkunjung.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cUiA9esef

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMruC9JKPFb

Tama ialah kekasih Nayyara, mereka sudah menjalin hubungan cukup lama. Hubungan yang diawali dengan keraguan dan kecemasan. Hubungan yang Ia anggap akan menyakitinya dan Tama, bisa bertahan berkat kesabaran Tama menghadapi sikap dingin dan tertutup yang Nayyara miliki.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUxMJYSoJc

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZQ4pUXlF6

Pak Riswa hanya menyimak percakapan Nayyara dengan Bu Ani sambil menyendok sedikit demi sedikit sarapannya hingga habis tak tersisa.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDBMTeiXiB

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnR7kA0itr

Setelah mendapat pesan dari driver taksi online Nayyara lalu berpamitan untuk berangkat bekerja kepada Bu Ani dan Pak Riswa.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWFkGTvmAz

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7CjoMQe6E

Di dalam mobil Nayyara hanya memainkan ponsel, untuk menghilangkan rasa bosan yang timbul karena perjalanan menuju kantor memakan waktu yang cukup lama.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nu0VpyNnm

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6mIPg8IAb

Sesampainya di kantor tidak sedikit karyawan yang menyapa dan tersenyum kepadanya. Entahlah, itu tulus atau memiliki maksud lain. Sebagai sekretaris Kavi banyak karyawan-karyawan ingin dekat dengannya. Sikapnya yang tertutup sangat sulit untuk didekati. Sehingga Nayyara dianggap memiliki sifat sombong.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2lTHD2Lc5

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbGs2u1m1f

Tring... Pintu lift terbuka Nayyara pun keluar dari lift.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSvKyrOCN6

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7DD9OKkMz

Baru saja Nayyara duduk di kursi, telepon di mejanya sudah berdering.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgP3XdhPfeP

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxJFIbwl9x

"Nay kamu siapin berkas-berkas apa saja yang akan dibawa untuk akhir pekan, kirim ke email saya, mau saya periksa selesaikan sebelum makan siang!"

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABX06NJCug

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwodWBUYrKV

Ujar Kavi sang boss yang selalu benar.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBI8c4QKeK

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVYD4cg1lt

"Baik Pak," saut Nayyara.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qAO52HvEL

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVewiGJY0o

Masih sepagi ini tapi tugas yang diberkani kepadanya sudah serumit ini dengan waktu yang terbilang singkat. Nayaraa hanya menarik nafas dalam lalu Membuangnya sekaligus. Bermaksud memgusir rasa malas dan mendapatkan semangat.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHFTAtgYoD

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjOb3YlHVx

Sekejap saja Nayaraa sudah tenggelam pada data-data yang Ia amati di komputer. Memilih yang menurutnya sangat penting dan pas untuk dibahas pada saat meeting akhir pekan nanti

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsc3vjw7x0

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMBGwaJHBO

Suara dering telepon di meja membuyarkan fokusnya. Nayyara meraih gagang telepon dan menyapa orang di seberang sana.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhxr1HKts9

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4cXbmex6S

"Halo, Nay ada seseorang Bernama Khalingga beliau ingin bertemu Pa Kavi, katanya dia sudah membuat janji," ujar Diana.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZ88tzQCGq

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1FbshUPmg

Diana salah satu resepsionis yang dekat dengan Nayyara

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QiMyAmJv3

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8zBBhfopR

"Tunggu aku tanya pada Pak Kavi."

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmCBQYUOUK

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8gToLPLId

Nayyara meraih gagang telepon lainnya yang khusus terhubung kepada Kavi.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vq7lxljED

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW2EhMVE8pq

"Halo Pak di bawah ada tamu dia mengaku bernama Khalingga, apa Ba---.."

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYw9mZFxutn

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJV9DNiqwJ

Belum Ia menyelesaikan pembicaraan Kavi sudah memotong kata-katanya.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2rHR5bM7V

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nAwgS6oLx

"Suruh dia keruangan saya"

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoamyrhcs4G

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwsXtl9x5e

"Baik Pak. Oh iya Pak filenya sudah saya kirim ke email Bapak."

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPkp7Fkit3

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTIjXzLUPp

Nayyara teringat akan tugasnya.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRe7ay8ldkk

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjebKxICVl

"Ok, kamu jangan lupa juga menyiapkan file untuk meeting bulanan!" jawab Kavi singkat

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMcVgZBTvc

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6PWUTVi6s

Nayyara menutup telepon yang tersambung kepada Kavi, lalu menyampaikan perintah Kavi.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuTRnSuijB

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlx9dTr5DW1

" Suruh naik Di!"

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCpjduXUGM

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TD8RDPNO3

Nayaraa meletakan gagang telepon dan mengerjakan pekerjaan lain.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRriYyROLtL

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0mN1S3N3J

Seseorang mengetuk meja Nayyara pelan menggunakan telunjuk, membuat Nayyara mengalihkan perhatian kemudian melihat tangan itu lalu naik ke wajah orang tersebut, orang itu tersenyum.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhklXPt2giw

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg46F3QhDeE

" siang Saya Khalingga ingin bertemu Kavi," ujar Khalingga

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9add2DfDK

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYIS5dnP0h

"Baik Pak."

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgO1t96eg7

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zrbXAzgz6

Nayyara mengantar Khalingga ke ruangan Kavi. Ia berjalan menuju ruangan Kavi yang diikuti Khalingga di belakangnya. Kavi mempersilahkan masuk, mendengar ketukan pintu. Nayyara membukakan pintu kemudian menutupnya kembali setelah Khalingga masuk ke ruangan Kavi.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUaE9T6xu0x

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJXemt0A1v

Jam istirahat Kavi dan Khalingga keluar dari ruangan. Sebelum menuju lift, Kavi berhenti di meja Nayyara untuk mengkonfirmasi jadwalnya.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdfpKOOkLq

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRoHUsc2A1b

Nayyara berdiri mengecek tablet memastikan jadwal Kavi.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7Rz1KYOpN

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixA0DcA607

"Jadwal Bapak besok meeting dengan para karyawan, jadi untuk siang ini jadwal Bapak kosong."

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwultdswwTM

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdoK0Y0GbBi

Kavi mengangguk-angguk tanda iya mengerti.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMGYW4RQIm

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83ZkwPKnGQ

"OK setelah makan siang, saya ada keperluan untuk mengurus beberapa hal, kemungkinan tidak kembali ke kantor sampai jam pulang," lalu Kavi mengajak Khalingga pergi.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPSeOJKn6R

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMSCQngxI4

Di kantin Nayyara dan Beberapa temannya berkumpul. Mereka mengisi perut berharap energinya bertambah agar semangat menyelesaikan pekerjaan.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPa3Lnytgc

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQbGHN4JP2

Tapi realita tak sesuai ekspektasi setelah makan siang dan perut kenyang mereka malah mengantuk.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFf6NSU6ba

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxcnmus0a8

Diana yang belum juga menyelesaikan makan siangnya, Ia terlalu sibuk memuji tamu yang datang mencari Kavi. Membuat Melody dan Galuh penasaran dengan rupa si tamu itu. Sedangkan Yuni yang sudah berumah tangga hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat sikap teman-temannya.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDcAdeC26z

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7vaGBJXGk

Ponsel Nayyara bergetar menandakan ada telepon masuk.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMqzNt5tRw

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAoC3qJNR0

Tama calling

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjPAOwRelg

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBiaYEPBlX

Nayyara membaca layar ponselnya dan menggeser layar ponsel untuk menjawab panggilan. Sapaan hangat Tama mengawali percakapan mereka.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwZhsJ2jk6

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkbFJrEYrK

"Abang bisa jemput aku?" Ada yang mau aku omongin ke Abang," tanya Nayyara pelan, sambil mengaduk-aduk sedotan yang berada di dalam gelas.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuaFIeURjO

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYVwi5DhX4

"Asik," Tama kegirangan

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MyWEJqjug

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigGHBI7Flw

"pasti bisa, kapan lagi coba, mumpung lagi dijalan yang lurus," candanya yang terdengar sedikit tawa.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1X2LChezy

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qkiqmLymM

"Hmm." Nayyara berdehem untuk menanggapi candaan Tama

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzF3F5UB8He

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGf808U8cp

"jam 5 ya!"

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihDOyPkQRJ

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxoqDciKfN

"OK cinta, ga sabar ya dijemput Abang ganteng," Tama tertawa lebih keras.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvr3yiJRGJ

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvRapYdCe8

Nayyara mencibir, "tau ah, ya udah aku tutup ya bentar lagi masuk."

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtidh3SCrqV

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCeiqWOSh7

Kemudian Nayyara menyudahi percakapan dan meletakan ponselnya.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqvzhMkQjq

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCiZQmzApA

Terlihat sorot mata penasaran dari mata teman-temanya. Nayyara tersenyum, "Dilarang kepo!"

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0J6ehc6UJJ

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJaVcwpyBG

Lalu langsung berdiri dan meraih ponselnya kemudian pergi meninggalkan mereka.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0V6lgiR9A5

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVYir3vYh5

Membuat teman-temannya berdecak kesal karena penasaran. Nayyara hanya tersenyum dan tertawa kecil sambil mengingat wajah penasaran teman-temannya.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmoHMlnfKl

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoxDhRIQhV

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyBB5kEpZR

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvR9b4cNFFS

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAX7OUFwk5N

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv04308FKtp

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpgMBoVrGU0

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7hOh5nIXb

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1QWML768g

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5mdlsFBdc

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpWYnM4hqS

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcUTfeTNJT

hai hai makasih ya udah mau mampir.

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnydlABL4qk

195Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZHsiFcLTZ

Jangan lupa tinggalkan jejak yah

ns 172.69.59.44da2

Reading Theme:

Font Size:

Line Spacing:

Paragraph Spacing:

Load the next issue automatically