/story/79434/dear-god/toc
Dear god | Penana
arrow_back
Dear god
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
coins
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Dear god
Febriadi
Intro Table of Contents Top sponsors Comments (0)

      Dia lahir 02 April 1990,dia bernama Candrawiguna.ayah dia adalah seorang yang sangat di kenal orang,bisa di bilang ayah dia adalah seorang pengusaha,sedangkan ibu si Candra adalah seorang ibu rumah tangga biasa.

  Dia menjalani hidup biasa seperti layaknya keluarga lainya,namun Candra adalah seorang anak yang sangat peka terhadap suatu keadaan dan perasaan seseorang.di usia dia yang masih dini,dia mempunyai perasaan yang tidak bisa dia jelaskan,seperti sesuatu yang hambar dalam hidupnya.ayah Candra memanglah orang yang sibuk,dia sangatlah jarang berada di rumah,dia berfikir mungkin itu yang membuat dia merasakan ada sesuatu yang kurang dalam hatinya.namun disini bukan hanya candralah anak dari pasangan tersebut.

  Candra memiliki satu adik bernama Doni Syaputra,suatu hari adik Candra melakukan sebuah kesalahan kecil,karena tidak mau berbagi mainan dengan sepupunya perempuan,dan di saat itu pula ayah Candra sangat marah besar,sambil melepas ikat pinggangnya dia berkata bahwa tak seharusnya Doni seperti itu dengan saudaranya,dan tak lama kemudian Doni pun di cambuk menggunakan ikat pinggang sang ayah.candra menatap Dony yang tersengap engap tanpa suara dengan muka pucat dan bibir membiru,Doni menangis tanpa mengeluarkan suara,Candra tak dapat membayangkan rasa sakit yang di rasakan adiknya waktu itu,dia hanya diam tak sanggup melihat adiknya seperti itu.namun di balik kejadian itu Candra mempunyai banyak pertanyaan dalam benaknya,selama ini Doni tidak pernah di perlkukan kasar seperti itu oleh ayahnya,tapi kenapa ayahnya sanggup begitu kasar kepada adiknya..namun semua itu hanyalah sebuah pertanyaan belaka yang dia tidak bisa menemukan jawabannya.

  Sore itu Candra sedang bermain bersama anak pamanya yang seumuran,disela sela mereka bermain kakak Candra berucap sesuatu yang tak bisa dia terima dengan akal pikirannya,dengan polosnya kakak Candra berkata bahwa ayah Candra berbeda dengan ayah Doni,dengan polosnya Candra pun bertanya," jadi ayah ku yang mana? ".. tak lama kemudian paman Candra pun menyahut bahwa ayah Candra bekerja di luar negri.dan sampai disitu pun pembicaraan di alihkan oleh pamannya.candra sebenarnya menyadari bahwa pamanya menyembunyikan sesuatu,namun dia tidak banyak bertanya,dia menyimpanya sendiri dan tak pernah menanyakan kepada ibunya.candra adalah anak yang sangat cerdas namun tertutup.namun tak bisa di pungkiri Candra selalu merasa di kucilkan di mata orang tua teman temanya terutama yang tinggal di lingkungan dia tinggal.

  Hari itu dia bermain dengan adiknya hingga terjadi pertengkaran di antara mereka berdua,hingga perkelahian mereka pun berlangsung di rumah neneknya yang berada di samping rumahnya,karena sang nenek jengkel mereka berdua pun di usir,Doni pergi sambil menangis,namun Candra tak berani pulang kerumah karena takut di marahi oleh ibunya sehingga dia diam disitu,karena tak tahan mendengar nenek ngomel Candra pun menjawab sebuah Omelan dari sang nenek,Hinga berujunglah nenek pada suatu kata," DASAR ANAK ORANG JALANAN" .. dan disaat itu pula ibu Candra menghampiri Candra dan tiba" menangis sejadi jadinya,ibu Candra memohon kepada sang nenek janganlah sampai terucap kata yang demikian,ibu Candra berkata," bagaimanpun anak ini tetap anak saya 😭" .. disituasi ini membuat Candra makin tak mengerti dengan semua ini,ibu Candra pun sambil menangis  memohon Candra agar tak membuat sang nenek marah lagi. Candra merasa sangat sedih melihat keadaan ibunya,ada apa ini? Ucap Candra dalam hati.

  Sekian tahun berlalu dan ayah sang Candrapun jatuh sakit yang akhirnya meninggal dunia di waktu Candra menginjak kelas 4 SD.namun ada suatu hal yang membuat Candra tanda tanya,di waktu itu juga semua mobil dan motor yang berada di rumah di bawa pergi oleh beberapa orang,hingga suatu hari terkuaklah sesuatu yang selama ini Candra sedikit pun tidak memahami tentang hal ini,bahwa ayahnya mempunyai istri dua,yang berarti bukan hanya ibunyalah istri dari mendiang ayahnya,dan yang mengambil semua mobil dan motor di rumah itu adalah anak dari istri pertama ayahnya,karena ibu Candra adalah istri kedua jadi anak istri pertama ayah Candra mempunyai anak yang jauh dewasa umurnya di banding candra.seiring berjalannya waktu Candra memngungat beberapa hal yang mungkin tak bisa dia lupakan,kejadian yang dia ingat adalah dimana di waktu ibunya di tarik rambutnya oleh seorang perempuan dimana itu adalah istri pertama ayahnya,dan dia baru menyadarinya.kebencian pun mulai tertanam dalam hati Candra.

  Candra adalah anak yang mempunyai hati yang tipis ibarat kata,iya mudah tersinggung dan lebih peka terhadap sebuah ucapan ataupun perlakuan seseorang termasuk ibunya,ibu Candra mempunyai suatu prinsip dalam mendidik mereka,jika di antara mereka bertengkar ibu Candra tidak peduli mana yang salah mana yang benar,namun tetap yang besarlah yang di marahi yaitu Candra,Candra selalu memendam kesedihannya di waktu kecil,karena tak selalu dia yang salah,tapi kenapa harus dia yang menanggung hukuman seperti di pukul dll.. dia merasakan kesedihan yang mungkin tidak bisa dia lupakan dan tak seorang pun tau dari kecil.

  Seiring berjalannya waktu,dan candrapun beranjak dewasa,kini dia berada di bangku kelas 3 SMP,ibunya yang sudah lama sendiri kinipun menikah kembali dengan seorang lelaki yang dia kenal,di saat sebelum hari kelulusan dia meminta janji kedua orang tuanya bahwa dia ingin bersekolah di luar,yang di saat itu sekolah pilihan Candra adalah sekolah paling ternama,candra sangat ingin mencoba masuk ke sana,dan kedua orang tuanya pun meng iyakanya,betapa senangnya hati Candra waktu itu.

  Hari dan bulan pun berganti,tiba waktunya pengumuman tentang kelulusan Candra,dan di hari itu juga Candra di nyatakan lulus,dan tanpa di duga duga Candra urutan empat dari lulusan yang terbaik,dengan hati gembira Candra lekas pulang dan ingin memamerkan hasil kerja kerasnya selama ini,namun setibanya di rumah,Candra tidak di sambut selayaknya dia sepulang pengambilan nilai tersebut,semua diam.. dan tiba" terucap dari mulut ayah barunya " nak duduk dulu ya ayah sama ibu mau bicara " di saat mendengar perkataan itu Candra pun sudah mpunyai firasat yang tidak baik,Candra menyadari kluarga dia bukanlah keluarga yang punya alias miskin. Apa yang di takutkan candrapun terjadi,ayah dan ibu Candra memohon Candra untuk berhenti satu tahun dulu,dan melanjutkan tahun depan,Candra hanya diam tak berdaya,dalam benaknya sekali berhenti itu pasti akan selamanya. Sekolah yang iya impi impikan pun lenyap dalam sekejap,semua yang iya inginkan selalu hancur berkeping" .. Candra kembali mengingat di waktu dia kecil dulu dia di janjikan membeli sepeda jika tabungan ibunya telah cukup,namun semuanya hilang ketika ayah pertamanya meminta uang tabungan itu agar di peegunakan ayahnya dulu.. candra yang befikir,kenapa,kenapa bisa seperti ini.. 

  karena keluarga Candra tergolong miskin,candrapun memutuskan bekerja setelah berhenti sekolah,dia bekerja seadanya,hidupnya bisa di bilang selalu di remehkan orang,dan candrapun sangat merasakan itu semua,hingga suatu saat Candra mengenal suatu sosok,dia adalah orang yang tegar,tak perduli kata orang,dia adalah permpuan yang baik,candrapun menjalin hubungan dengannya,dia adalah orang paling berkesan dalam hidupnya namun sekaligus menghancurkan segalanya,dalam hidup Candra yang sepi,perempuan inilah yang membuat Candra dapat melupakan segala sakit yang ia tanggung selama ini,namun di balik itu semua,Candra yang tergolong masih labil,dia tidak dapat mengendalikan ataupun membagi waktu dimana ia harus bekerja,sehingga dia harus keluar dari pekerjaan itu.. dengan umur yang masih sangat muda dia terbawa oleh semuanya dan menghancurkannya.. 

  Tiga tahun berlalu candrapun terpaksa melepaskan perempuan tersebut,perempuan tersebut meminta Candra melupakanya karena dia akan masuk ke perguruan tinggi yang jauh dari tempat tinggalnya,Candra orang yang yang sangat logic,dia sadar dia siapa dan Takan bisa menahan apa yang telah jadi keputusan perempuan tersebut,dan sesungguhnya di balik itu Candra menyadari ada sesuatu yang janggal dari permpuan tersebut,jauh sebelum ini dia sudah mempunyai firasat bawha pasangannya telah mempunyai sesorang yang lain.diaini Candra sangat berantakan,dalam doanya dia hanya meminta," lupakanlah dia dalam ingatan ku". Hancur itu pasti,di balik sulitnya menjalani hidup,di tambah lagi harus menahan pedih yang amat dalam,dia merasa betapa hinanya dia di dalam hidup ini.candra adalah orang yang sangat pandai berdamai dengan diri sendir,dia hanya berpegang teguh pada satu kalimat bahwa segala yang bermula pasti akan berakhir,begitu pula dengan perasaannya terhadap seseorang tersebut,pasti akan berakhir.

  Dalam hati Candra bergumam, bertahun" Telah terlewati,segalanya telah berubah,namun ada yang tak berubah yaitu hidup ku,masih sendiri dan tetaplah seperti ini.candra adalah orang yang tekun dalam bekerja,namun tak bisa di pungkiri,adik yang baru selesai SMA dia telah memiliki gaji yang jauh lebih besar di banding adiknya,candrapun sedikit banyak merasa iba dengan dirinya,ada apa dengan ku? Namun pertanyaan itupun kembali hilang dari benak Candra di saat dia di beri tau oleh kakeknya bahwa dia itu berbeda ayah dengan adiknya,ibu Candra dulunya mempunyai kenalan seorang laki",mereka berhubungan lama,dengan berjalannya waktu ibu Candra ternyata hamil di luar nikah bersama laki" tersebut,namun yang membuat ibu Candra terpukul bahwa nenek Candra tidak menyetujui hubungan mereka,dan ibu Candra di kenalkanlah dengan seorang laki" yaitu ayah dari adik Candra,ayah adik Candra itu menerima keadaan ibunya dalam keadaan apapun,dari dari itu semu mereka menikah. Dari situ Candra menyadari bahwa kehambaran dalam hidupnya itu tidaklah rasa yang timbul tanpa sebab,apa yangenjadi pertanyaan besar Candra kini terjawab,namun Candra tidak ambil pusing dengan semua itu,Candra hanya berfikir,yang terpenting adalah ibunya,dan sama sekali tidak ingin tau tentang ayah aslinya,karena dia menyadari bahwa nasaf anak haram itu jatuh kepada ibunya,meskipun mereka menikah.

 Namun seiring berjalannya waktu membuat Candra kembali mengulang apa yang sebenarnya terjadi dalam hidupnya,segala sesuatunya keluarga adalah nomor satu bagi Candra,dia rela mengorbankan apapun keinginannya demi kebutuhan keluarganya,kini Candra kembali di hadapkan suatu masalah yang sangat membuat dia dilema.. seorang anak pasti sangat ingin membahagiakan orang tuanya,namun di satu sisi hingga Candra berumur 29 dia sama sekali tidak mempunyai tabungan untuk masa depannya,semuanya telah di berikan untuk keluarga.kini orang tua Candra hendak membangun rumah di suatu tempat,karena selama ini keluarga Candra hanyalah menumpang di tanah orang,namun di satu sisi keinginan orang tuanya itu berketepatan dengan Candra dapat menuai kerja kerasnya selama 2 tahun ini.. Candra tak pernah bisa lepas dari keinginannya membahagiakan orang tuanya,namun dia begitu iba dwngan dirinya yang selalu dan tetap seperti ini,tabungan yang selama ini dia tunggu" kini harus dia bingungkan,antara diri sendiri atau orang tua.. Candra menagis sejadi jadinya di malam itu,dia teringat semua yang terjadi dalam hidupnya.. dia merasa sangat hina,ada apa dengan semua ini,kenapa harus seperti ini.. dari kecil harus merasakan sedih yang sama sekali orang lain tidak mengerti,bahkan orang tua ku,gumam Candra.. Candra tak bisa menahan air matanya,dia juga berfikir dimana teman sebayanya telah menikah,sedangkan dia pasangan pun tidak memiliki,Candra adalah seseorang yang kurang dalam kepercayaan diri,dia selalu merasa tak pantas mendekati perempuan karena dia menyadari dia orang yang tidak punya apa".. malam semakin larut namun dalam benak Candra semakin kacau.. tak pernah terfikir oleh candra bahwa hidup itu seberat ini. 

  Jampun menunjukan 03:00 pagi,Candra sedikitpun tak dapat memejamkan mata,dan tak bisa menghentikan apa yang ada di kepalanya,dia berbisik dalam hati.


" apakah karena aku anak haram? " 

  

Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time: 8 minutes
toc Table of Contents
No tags yet.
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.