-
info_outline Info
-
toc Table of Contents
-
share Share
-
format_color_text Display Settings
-
exposure_plus_1 Recommend
-
report_problem Report
-
account_circle Login
kita telah menjadi kunang-kunang
di ladang kesunyian
kubawakan secawan madu gersang
untuk melepas dahaga
tak ada yang bisa kunikmati
dari sedihnya matamu
kelukaan itu telah menyatu dan menjadi batu
tajam rindumu
tak lagi bisa menghujam lebih dalam
sebab kita hanyalah sekumpulan dungu
yang terombang ambing dalam lautan kelam
sudah kuhafal jejak itu
jejak yang memang hanya untuk kita menangis
betapa kesepiannya kita, an
dulu aku pernah juga arungi samudra biru
yang katanya indah melulu
namun, nyatanya aku kembali terperangkap pada bisu
seperti katamu”kita hanya bisa bertahan”
lalu sampai kapan
kekecewaan ini terlalu lama
untuk kita nikmati
betapa tidak, lihat saja cekung dalam mataku
dan kerut di wajahmu itu
telah menggambarkan sebuah perjalanan panjang
dalam menikmati derita ini, an
mari, kita coba duduk di serambi senja ini
dan bercengkerama
sambali belajar untuk memahami
apa arti hidup sesungguhnya
dan menghayati semua yang terjadi di sekeliling kita
sebab terkadang ada kata terlepas
yang mampu untuk kita bertahan
dalam hidup yang penuh kekecewaan ini, an
madukoro baru, 2021
Reading Theme:
Font Size:
Line Spacing:
Paragraph Spacing:
Load the next issue automatically
Reset to default