/story/77751/bukan-waktu-yang-tepar-untuk-jatuh-cinta/toc
Bukan Waktu yang Tepar untuk Jatuh Cinta | Penana
arrow_back
Bukan Waktu yang Tepar untuk Jatuh Cinta
more_vert share bookmark_border
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
coins
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Submission Closed
Bukan Waktu yang Tepar untuk Jatuh Cinta
Yayank Maulana
Challengers:
Judging: Community Vote
Prompt Entries Comments (1)

Meski setiap waktu  selalu ada bersama, kamu tidak pernah tahu sejak kapan aku menginginkan hatimu. Di antara segudang cerita tertulis, menyelusup indah perasaan ini untukmu. 

 Aku yang senantiasa menjadi penghibur dikala  dirimu teraniaya peliknya kehidupan. Sedikit pun tak berharap berbalas kasih. Segalanya kulakukan dengan senang hati. Itu semua karena kamu teramat berarti ...

Namun, apakah disebut sebuah kesalahan? Andaikata tersimpan mimpi serta harapan. Pada satu masa kelak, aku ingin menyayangimu lebih dari sekadar teman biasa. 

Dengan besar hati di hari ini.

Aku mendoakan yang terbaik untukmu. Mengikhlaskan perasaanku untuk bahagiamu. Bahwasanya saat ini, bukan waktu yang tepat untuk jatuh cinta.  Ada dia yang punya arti berbeda buat mewarnai perasaanmu.

Namun begitu, ada beberapa hal terkadang tetap saja membuatku cemburu.

"Ini Yama, teman baikku," ucapmu sembari mengenalkan aku pada dia. Pria yang untuk pertama kali datang menjemputmu selepas kuliah. Dia kini menggantikan tugasku untuk sementara waktu.

Tak perlu bertanya seperti apa aku seusai kalian menghilang dalam pandangan.

Ah ... sudahlah!

Pastinya pait, asem dan kecut apa yang tertinggal di benak. 

****

Yama, 070421

Show Comments (1)
BOOKMARK
Total Reading Time: 1 minute
toc Entries
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.