-
info_outline Info
-
toc Table of Contents
-
share Share
-
format_color_text Display Settings
-
exposure_plus_1 Recommend
-
report_problem Report
-
account_circle Login
Tadi ada satu adik kecil menghampiri
Tidak tahu apa maksudnya
Saya duduk di teras rumah sambil menikmati senja sore
Hangat dan indah, menenangkan juga
Sambil mengingat memori lama bermain dulu bersama teman-teman kecil
Bagaimana tidak mengingat, suasana nya sangat mendukung, maka hadirlah sekelebat alur cerita lama
Adik kecil duduk disamping ku dan terdiam sejenak lalu bertanya
Adik itu bertanya perihal mengapa aku duduk disini dan sedang apa
Pertanyaan yang sangat dasar untuk setiap orang pastinya saat melihat orang duduk disana
Aku tersenyum manis dan menjawab, enak saja, hangat.
Sontak adik kecil bertanya lagi, apa kakak kedinginan?
Aku tertawa kecil, sampai mengingat bahwa yg kuajak bicara adalah adik kecil yang manis dan lugu.
Setelahnya aku hanya tersenyum.
Adik itu terdiam dan meniru cara duduk ku persis seperti aku
Aku hanya diam menikmati suasana yang ada
Adik kecil itu coba bertanya lagi dengan lugunya " apa kakak tidak mau pulang?"
Sontak aku jawab " kakak akan pulang saat adik pergi pulang dahulu"
Adik tetap diam dan tidak meninggalkan ku
Ku sadar ia sempat melihat mataku yang ingin seseorang menemani ku menikmati senja kali ini
Ia tidak pulang, ia duduk bersama ku sepanjang sore
Sampai waktunya aku bertanya" adik tidak pulang?"
Dan betapa terkejutnya saat adik kecil itu bilang ucapan yang sama denganku " adik akan pulang saat kakak pulang dahulu"
Akhir dari menatap senja sore itu ialah kami menatap bersama dan pulang bersama dengan arah yang berbeda
Reading Theme:
Font Size:
Line Spacing:
Paragraph Spacing:
Load the next issue automatically
Reset to default