Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1362Please respect copyright.PENANADaSTJUbn2X
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1362Please respect copyright.PENANAhPNjsMsaS7
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1362Please respect copyright.PENANA0mq0mOIxae
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1362Please respect copyright.PENANAYS6ms4A8qV
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1362Please respect copyright.PENANAjcw9PsS9eI
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1362Please respect copyright.PENANA3RznVfNntL
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1362Please respect copyright.PENANAv9owIBuciI
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1362Please respect copyright.PENANAn1OAAKdxa8
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1362Please respect copyright.PENANAB9aa7hAMhH
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1362Please respect copyright.PENANAyPZIq794Al
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1362Please respect copyright.PENANARjvQXqSRqz
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1362Please respect copyright.PENANABInD8o2DnD
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1362Please respect copyright.PENANAjzWLKJ7RVe
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1362Please respect copyright.PENANAAEiS8wVJJ8
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1362Please respect copyright.PENANASHvrA7sGS0
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1362Please respect copyright.PENANAZ8EMuPtufK
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1362Please respect copyright.PENANAnff36Hvfut
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1362Please respect copyright.PENANA0pZpkNOv0u
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1362Please respect copyright.PENANAqM8ovGH8Pq
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1362Please respect copyright.PENANAFfYGxcTykM
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1362Please respect copyright.PENANACmLpAgrVkx
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1362Please respect copyright.PENANALmA62KJxWp
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1362Please respect copyright.PENANAQNIlRGOvfj
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1362Please respect copyright.PENANAqU9Jui5vKM
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1362Please respect copyright.PENANAlw2u64HV7G
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1362Please respect copyright.PENANAbspfEIb0yt
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1362Please respect copyright.PENANAOuqIeKccVs
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1362Please respect copyright.PENANAIZc8kCxyTO
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1362Please respect copyright.PENANAZTJfAcFVJH
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1362Please respect copyright.PENANANUu9kjZ5vs
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1362Please respect copyright.PENANAeyOT4bJree
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1362Please respect copyright.PENANA8KX9sewMF4
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1362Please respect copyright.PENANAhq9HiNeVzh
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1362Please respect copyright.PENANAo2lCvCOfeP
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1362Please respect copyright.PENANAUfToSHAGrB
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1362Please respect copyright.PENANAyIL5oCj5cK
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1362Please respect copyright.PENANAO903MRC4eE
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1362Please respect copyright.PENANAXih6TWDykj
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1362Please respect copyright.PENANAujZq7UhlwO
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1362Please respect copyright.PENANAJXauqFSPOy
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1362Please respect copyright.PENANAHbI2OB6ynz
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1362Please respect copyright.PENANA8ltSUPIr8y
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1362Please respect copyright.PENANAO4nhmV6lPO
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1362Please respect copyright.PENANAnI3OYbD2OQ
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1362Please respect copyright.PENANABiDVybS3RX
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1362Please respect copyright.PENANAokwzUIbfw0
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1362Please respect copyright.PENANA9D4EbYzcom
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1362Please respect copyright.PENANAVdRTCGjjXd
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1362Please respect copyright.PENANASHpTL4AZLJ
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1362Please respect copyright.PENANAGEtKvoBkuh
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1362Please respect copyright.PENANAH5zQjDg7T4
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1362Please respect copyright.PENANAzua11DJPyv
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1362Please respect copyright.PENANAjAHlfJS1Zm
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1362Please respect copyright.PENANADRgSY3SUgl
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1362Please respect copyright.PENANAbcWHMbsU8H
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1362Please respect copyright.PENANACYj7vClALd
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1362Please respect copyright.PENANAE8Np8y49qC
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1362Please respect copyright.PENANA1XbL1c1zMn
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1362Please respect copyright.PENANAEyyx9cZ8BQ
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1362Please respect copyright.PENANAKTMob3iTBY
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1362Please respect copyright.PENANALUBFLC5XFl
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1362Please respect copyright.PENANAM4Dne8G5M8
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1362Please respect copyright.PENANAzE1np7u0UE
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1362Please respect copyright.PENANAHBTnRNNXAY
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1362Please respect copyright.PENANAcgSzpL5dMo
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1362Please respect copyright.PENANAankc6hGL11
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1362Please respect copyright.PENANAb4KWuI8IZM
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1362Please respect copyright.PENANAW3x5ODnVxQ
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1362Please respect copyright.PENANAw06tepC2bO
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1362Please respect copyright.PENANA8fnH7TNjlH
"Kenapa?"
1362Please respect copyright.PENANA7PCu3m5dzG
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1362Please respect copyright.PENANA3CzXCdHzAg
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1362Please respect copyright.PENANA2wjPQz0PUI
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1362Please respect copyright.PENANAVudPfDoOkz
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1362Please respect copyright.PENANAYYjydSGK4N
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1362Please respect copyright.PENANAm0laFjKoIj
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1362Please respect copyright.PENANALoCmF0AEua
1362Please respect copyright.PENANA8axGIkZAd2
1362Please respect copyright.PENANAlKzt1lnCvB
1362Please respect copyright.PENANAts8Ftx2ugm
1362Please respect copyright.PENANApmPb8FyDWN
1362Please respect copyright.PENANAqqLo42ylwH
1362Please respect copyright.PENANATwa1J0VsLn
1362Please respect copyright.PENANAcMgZelCn4T
1362Please respect copyright.PENANA0wfKyE8Zkd
1362Please respect copyright.PENANAnc7Mg3MJc8
1362Please respect copyright.PENANAG1tWOk8sJu
1362Please respect copyright.PENANAbddBoYCJvm
1362Please respect copyright.PENANA6fUYebhFob
1362Please respect copyright.PENANAkSHDjzLQXG
1362Please respect copyright.PENANAfsXPeOtZcF
1362Please respect copyright.PENANAERcTc2j5fQ
1362Please respect copyright.PENANAwpH4XhCi2a
1362Please respect copyright.PENANAZLfuOJvsQD
1362Please respect copyright.PENANA0sta0UPbrV
1362Please respect copyright.PENANAw8CXFQSUpl
1362Please respect copyright.PENANAUWk0NyOlaL
1362Please respect copyright.PENANAesNN5S90QH
1362Please respect copyright.PENANAAQJ9PWLm8X
1362Please respect copyright.PENANA6mNWPltMA3
1362Please respect copyright.PENANACm57XGyLDX
1362Please respect copyright.PENANA0dswRXTzlq
1362Please respect copyright.PENANAfTuW4e8BYZ
1362Please respect copyright.PENANAnX0vo1VuLj
1362Please respect copyright.PENANAv6lTPXRudf
1362Please respect copyright.PENANAFpFRlr8YLK
1362Please respect copyright.PENANAajjlPsCBGx
1362Please respect copyright.PENANAWfgc4HgzrC
1362Please respect copyright.PENANAkt6N7YqbFE
1362Please respect copyright.PENANAaM1dd0mz7V
1362Please respect copyright.PENANAKgFZ22T2xz
1362Please respect copyright.PENANAlPH0xTVqT0
1362Please respect copyright.PENANAvJGJSE8twl
1362Please respect copyright.PENANArZfcMx34G2
1362Please respect copyright.PENANAxkX9ZtSmYz
1362Please respect copyright.PENANAQQeiJPVTBK
1362Please respect copyright.PENANA8fPiZmhpx2
1362Please respect copyright.PENANAaa4crZ56eW
1362Please respect copyright.PENANAZOCQBCriA5
1362Please respect copyright.PENANAUjUdt03H1o
1362Please respect copyright.PENANAacpfAwbhrj
1362Please respect copyright.PENANADNWgqoRgjt
1362Please respect copyright.PENANA2DBIwlolHn
1362Please respect copyright.PENANAQz5pbq2lGO
1362Please respect copyright.PENANAhacNU05cSZ
1362Please respect copyright.PENANAiaWka3wQY0
1362Please respect copyright.PENANARHk3nz7TVB
1362Please respect copyright.PENANAtvjifvz7PA
1362Please respect copyright.PENANAQ7UlJRKKR5
1362Please respect copyright.PENANApvoqWTdakT
1362Please respect copyright.PENANAMQRNnYQDKK
1362Please respect copyright.PENANAKOgGO1tzul
1362Please respect copyright.PENANA1AUfpyGfqW
1362Please respect copyright.PENANAjrT4NazOXQ
1362Please respect copyright.PENANAiSkI1X0n0E
1362Please respect copyright.PENANAnetg5IWZ7Z
1362Please respect copyright.PENANAVhUFujVocF
1362Please respect copyright.PENANAtxZj4BV92G
1362Please respect copyright.PENANA89jkkIMTIi
1362Please respect copyright.PENANAIfaE4QhmU9
1362Please respect copyright.PENANA4JrUiwx8zI
1362Please respect copyright.PENANA6U66fv94j6
1362Please respect copyright.PENANAdWI2Kc2xsj
1362Please respect copyright.PENANAkf8hrhmRsg
1362Please respect copyright.PENANA8EWUWx37jm
1362Please respect copyright.PENANA9pAHvmbLPq
1362Please respect copyright.PENANAUMEb9sS8zJ
1362Please respect copyright.PENANAZPFAXpEraU
1362Please respect copyright.PENANAOKiGqyDTwb
1362Please respect copyright.PENANACru0fEzSZV
1362Please respect copyright.PENANAqDqAvGn3ZC
1362Please respect copyright.PENANAwKx0K8Ox6K
1362Please respect copyright.PENANAVfLQCFRkqp
1362Please respect copyright.PENANAdpetNgSHsq
1362Please respect copyright.PENANAJjQoUW0ikC
1362Please respect copyright.PENANAboxngNOFh1
1362Please respect copyright.PENANAgtGTLiWLUa
1362Please respect copyright.PENANAvcZ56OFDiG
1362Please respect copyright.PENANAFYUyE5gC7x
1362Please respect copyright.PENANAKuu6BTNIwy
1362Please respect copyright.PENANAwFyMMU8RhN
1362Please respect copyright.PENANAlAvSiLAPLT
1362Please respect copyright.PENANApxeen5syhz
1362Please respect copyright.PENANAMGYYlgBMOD
1362Please respect copyright.PENANAlOC0qNnrVH
1362Please respect copyright.PENANA1EupExChJu
1362Please respect copyright.PENANAX5ubEhgf4q
1362Please respect copyright.PENANAmtlHk7mupi
1362Please respect copyright.PENANAqSLqRc8Oiy
1362Please respect copyright.PENANA80EImxQivN
1362Please respect copyright.PENANA8Aq5PTGfUG
1362Please respect copyright.PENANA1JjVoYdjs0
1362Please respect copyright.PENANAzZGb6z7YYw
1362Please respect copyright.PENANA4c1i5N6sRU
1362Please respect copyright.PENANAIVsyA6nG8K
1362Please respect copyright.PENANAWzAbpjFjZY
1362Please respect copyright.PENANAYp4jojDMSO
1362Please respect copyright.PENANANYEy9JftBx
1362Please respect copyright.PENANAncMdxxsqmj
1362Please respect copyright.PENANAF2defYJRHS
1362Please respect copyright.PENANAOOFkPTAL7k
1362Please respect copyright.PENANAMbsAj7fksl
1362Please respect copyright.PENANAOdy2HIzucR
1362Please respect copyright.PENANAbvShJFw6gT
1362Please respect copyright.PENANA4CnVGuGnsD
1362Please respect copyright.PENANAk7j1C357PA
1362Please respect copyright.PENANA2JwcNlFnJj
1362Please respect copyright.PENANADARv3pSPqs
1362Please respect copyright.PENANA2Xk8pN5xkO
1362Please respect copyright.PENANAkYdBDpnPL5
1362Please respect copyright.PENANA23z7Z3yBob
1362Please respect copyright.PENANApySJkx6ImI
1362Please respect copyright.PENANAryuf8ZkYyH
1362Please respect copyright.PENANAaqavO4voiM
1362Please respect copyright.PENANAFPS1JwNeGQ
1362Please respect copyright.PENANA6mihhF1vy4
1362Please respect copyright.PENANAip0bkmxZa3
1362Please respect copyright.PENANA3g7GPZbouB
1362Please respect copyright.PENANAGP11ldSVvC
1362Please respect copyright.PENANAgX9uFUAJZV
1362Please respect copyright.PENANAutsPW0mG6y
1362Please respect copyright.PENANAKjv4CIkUhZ
1362Please respect copyright.PENANATmvvzrFSya
1362Please respect copyright.PENANAjirdIVLHmi
1362Please respect copyright.PENANA4n873lamza
1362Please respect copyright.PENANAVl4FV5pfyA
1362Please respect copyright.PENANA5jPa49wKTa
1362Please respect copyright.PENANAatgp4RZpLy
1362Please respect copyright.PENANAjqYbcYaKwZ
1362Please respect copyright.PENANApFnNsq9ZdM
1362Please respect copyright.PENANA7ktawlVfUv
1362Please respect copyright.PENANAazhfOSkVcx
1362Please respect copyright.PENANADl4wfZLs8X
1362Please respect copyright.PENANAFC5TPxRkqy
1362Please respect copyright.PENANAWc6T6QvKYY
1362Please respect copyright.PENANA9CxQ7M1ozg
1362Please respect copyright.PENANAtQMH8FYvgM
1362Please respect copyright.PENANAzaaXh7eVvz
1362Please respect copyright.PENANAzdQKxmRbs2
1362Please respect copyright.PENANACK9Si6gEfX
1362Please respect copyright.PENANArAZdRUIlyt
1362Please respect copyright.PENANAZKd5IVUSJD
1362Please respect copyright.PENANA7cH05lDEDJ
1362Please respect copyright.PENANAtT88sGSm5H
1362Please respect copyright.PENANAKql3r1GA8J
1362Please respect copyright.PENANAxDkWofdyNz
1362Please respect copyright.PENANAan7i1fNIcN
1362Please respect copyright.PENANA6xzmaFeXSK
1362Please respect copyright.PENANASD6O5uFNHF
1362Please respect copyright.PENANA5xBWBckxzK
1362Please respect copyright.PENANADmcd3mmY2x
1362Please respect copyright.PENANAtdabfR3QY8
1362Please respect copyright.PENANAE24V6QgkIU
1362Please respect copyright.PENANA6zwrQngrZp
1362Please respect copyright.PENANAJZAZlOOwb8
•••
ns216.73.216.237da2