Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
710Please respect copyright.PENANA4vXWrimBRp
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
710Please respect copyright.PENANAoUIbmcoNpj
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
710Please respect copyright.PENANAWvwd5iRcy3
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
710Please respect copyright.PENANAX5Sv0n2pYd
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
710Please respect copyright.PENANAx40yJVUq2f
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
710Please respect copyright.PENANAmipefPBOf6
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
710Please respect copyright.PENANA1DBFxklwu5
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
710Please respect copyright.PENANAnflsoADnSu
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
710Please respect copyright.PENANAPFbcGLoCvO
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
710Please respect copyright.PENANAOEMqZlzGVP
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
710Please respect copyright.PENANAdsGdNiXtAb
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
710Please respect copyright.PENANAs6hwNvuAxd
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
710Please respect copyright.PENANAWhnCjlZLso
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
710Please respect copyright.PENANASja4K0tUxa
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
710Please respect copyright.PENANAtD1NC3OaQq
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
710Please respect copyright.PENANA3vLDzGJDlB
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
710Please respect copyright.PENANAiDBWDmQNWA
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
710Please respect copyright.PENANAujn5tNTnYB
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
710Please respect copyright.PENANAEsFA95Q8yt
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
710Please respect copyright.PENANAxkqesRnl3H
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
710Please respect copyright.PENANA1v3kP3UOf5
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
710Please respect copyright.PENANA63MCU7Qn6G
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
710Please respect copyright.PENANAmxiehh94Un
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
710Please respect copyright.PENANAmZ8X1Lvk8A
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
710Please respect copyright.PENANArsGimVLGXa
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
710Please respect copyright.PENANASe3SCo3eK6
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
710Please respect copyright.PENANAb8fapRFFf8
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
710Please respect copyright.PENANAy79NdJB2uZ
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
710Please respect copyright.PENANAYijdOPEnc7
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
710Please respect copyright.PENANAeDfrXIvX5h
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
710Please respect copyright.PENANAkFWuxNHAV2
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
710Please respect copyright.PENANAEm93g8rllF
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
710Please respect copyright.PENANAEp9AlZKaFL
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
710Please respect copyright.PENANAF2xgL5eQ2n
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
710Please respect copyright.PENANAxV2Z63seLE
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
710Please respect copyright.PENANARsSQViJHG0
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
710Please respect copyright.PENANAxrmdzQp2Bk
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
710Please respect copyright.PENANAU0UZQU7Eu1
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
710Please respect copyright.PENANAyQk7ZG9Fr0
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
710Please respect copyright.PENANAdOOZpuhWoj
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
710Please respect copyright.PENANAF0lzh7vpbV
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
710Please respect copyright.PENANAe4nlpWd4EF
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
710Please respect copyright.PENANAT1A3TC8egX
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
710Please respect copyright.PENANALW9ZG5arTg
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
710Please respect copyright.PENANAS0ZlB68qNK
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
710Please respect copyright.PENANACiMhynBjxG
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
710Please respect copyright.PENANAf5qkBSpvCX
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
710Please respect copyright.PENANAyrwEe3UfHM
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
710Please respect copyright.PENANAVtl590lxzu
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
710Please respect copyright.PENANAMPtAgbI7Wr
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
710Please respect copyright.PENANAFiDSsI46id
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
710Please respect copyright.PENANAEgaZCmWeJo
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
710Please respect copyright.PENANAO2VafAKmhM
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
710Please respect copyright.PENANAKmUuWZNHx6
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
710Please respect copyright.PENANAJOUVx8lfSr
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
710Please respect copyright.PENANAGEgEZhgHIz
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
710Please respect copyright.PENANAGA8FGl0jSM
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
710Please respect copyright.PENANASdId1eNje7
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
710Please respect copyright.PENANAXr7jCCoR22
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
710Please respect copyright.PENANACgDNAejGvA
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
710Please respect copyright.PENANAkTX2CPDcDJ
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
710Please respect copyright.PENANAMBkyPOOsyJ
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
710Please respect copyright.PENANAoIkoArjojG
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
710Please respect copyright.PENANAm3PIxIeBPi
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
710Please respect copyright.PENANA21PpEvE64i
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
710Please respect copyright.PENANAtBdJEdbFWo
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
710Please respect copyright.PENANA6NhVsoBUA3
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
710Please respect copyright.PENANAotbcgYFjjR
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
710Please respect copyright.PENANAaLRYQfleTz
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
710Please respect copyright.PENANAU89WkkhUCJ
"Kenapa?"
710Please respect copyright.PENANAspLyezb7Sc
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
710Please respect copyright.PENANAIl7xfWJGeJ
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
710Please respect copyright.PENANAm6r3fpzmsS
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
710Please respect copyright.PENANAMUYpC1E6gb
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
710Please respect copyright.PENANA3Gdc0JbBYY
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
710Please respect copyright.PENANAZj5U1enis9
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
710Please respect copyright.PENANA4rnxJta3qV
710Please respect copyright.PENANAmNYDyEa8bE
710Please respect copyright.PENANA17LDcg9C0s
710Please respect copyright.PENANAiGjHcYZIi9
710Please respect copyright.PENANAwqAN7UfVs0
710Please respect copyright.PENANAFzV9teirq6
710Please respect copyright.PENANAiedYL2oI4V
710Please respect copyright.PENANAUDa64n0cYy
710Please respect copyright.PENANACPS2NbqOAK
710Please respect copyright.PENANAKgezBQyg4N
710Please respect copyright.PENANAQ2gBg0UAcr
710Please respect copyright.PENANAh8MWWo1wjV
710Please respect copyright.PENANAUU1SQ3W0nE
710Please respect copyright.PENANA7xoLzI8S9X
710Please respect copyright.PENANAvrvJkHwgkJ
710Please respect copyright.PENANAbRvL9qBTcu
710Please respect copyright.PENANAS8JPb8fUuz
710Please respect copyright.PENANAJgniZsnoEZ
710Please respect copyright.PENANAzYgwIlNFt1
710Please respect copyright.PENANAcTyKKFSpjn
710Please respect copyright.PENANAGDKEuB9uoy
710Please respect copyright.PENANABwgrfpsz7d
710Please respect copyright.PENANAHhAlXXBGi6
710Please respect copyright.PENANATWfWovOk0s
710Please respect copyright.PENANALVVfruzRTs
710Please respect copyright.PENANA4bHqYMUkeu
710Please respect copyright.PENANAZgFdPNLTuM
710Please respect copyright.PENANAlR0nn4j86Z
710Please respect copyright.PENANAUGwEyOqRBL
710Please respect copyright.PENANA8kJO1nQwIe
710Please respect copyright.PENANAiWfyODbk4q
710Please respect copyright.PENANAjDFzAuWVxN
710Please respect copyright.PENANAHvCKBrxL5V
710Please respect copyright.PENANARpizIYAABv
710Please respect copyright.PENANA8eGC2nW7Ms
710Please respect copyright.PENANAJYwtOwcLVJ
710Please respect copyright.PENANAIOgk2riRbw
710Please respect copyright.PENANAjs66W0VbKX
710Please respect copyright.PENANAIaVPegM8tk
710Please respect copyright.PENANAJMSESVKzdd
710Please respect copyright.PENANA317TOjhra5
710Please respect copyright.PENANAGAI3h4W1Sm
710Please respect copyright.PENANAXHk818aJKZ
710Please respect copyright.PENANApNzWRZXnH9
710Please respect copyright.PENANAlOL8JQEZDq
710Please respect copyright.PENANAigpbdY8d2y
710Please respect copyright.PENANAEbzBOjfWPq
710Please respect copyright.PENANAaGKowcWcAO
710Please respect copyright.PENANAC5w1q0cngw
710Please respect copyright.PENANADUggG71Rgx
710Please respect copyright.PENANAAJMxeR8Iw8
710Please respect copyright.PENANAjhGdIHSafy
710Please respect copyright.PENANAItGdsKwXnN
710Please respect copyright.PENANAlki0a5CRcO
710Please respect copyright.PENANALbOUoEt0qy
710Please respect copyright.PENANAuRzLmeFME1
710Please respect copyright.PENANA8Oq1QNFRxI
710Please respect copyright.PENANAbdVEmcIry4
710Please respect copyright.PENANAZ8EoBPeGCH
710Please respect copyright.PENANAMJVB3PDIP8
710Please respect copyright.PENANAaJTKxxPf3K
710Please respect copyright.PENANAwEv03qmAHU
710Please respect copyright.PENANAG7pcHdonFF
710Please respect copyright.PENANAjTp1LJrCa2
710Please respect copyright.PENANA1Fgk0VZSvA
710Please respect copyright.PENANAdrZ4oUXATZ
710Please respect copyright.PENANADxo17Pc9XC
710Please respect copyright.PENANACOfiAqRuGw
710Please respect copyright.PENANAYsH0MR1yFp
710Please respect copyright.PENANA3il1cckxeO
710Please respect copyright.PENANAEY1y8Vm4J1
710Please respect copyright.PENANAIoLwrLpR3h
710Please respect copyright.PENANAR0yEwzzWsv
710Please respect copyright.PENANAMWMjEGEaWi
710Please respect copyright.PENANAHNnSo4vkzJ
710Please respect copyright.PENANAUnuhg6cLCh
710Please respect copyright.PENANAQLkPHE0m97
710Please respect copyright.PENANAv8KFi6lmMT
710Please respect copyright.PENANAkcnDlVkh5U
710Please respect copyright.PENANAJ3XoFtVe5t
710Please respect copyright.PENANAZbFh3SZ6y3
710Please respect copyright.PENANAAz5XVserfF
710Please respect copyright.PENANA0xWVigCtZl
710Please respect copyright.PENANAAmQo1naYal
710Please respect copyright.PENANAhGk2ioeYDD
710Please respect copyright.PENANAheCj39Yx5F
710Please respect copyright.PENANAU4M5FZMERC
710Please respect copyright.PENANA8m1s2TSFb5
710Please respect copyright.PENANAob39tRTntv
710Please respect copyright.PENANA49bDajW4Un
710Please respect copyright.PENANAhEnVIRmiYl
710Please respect copyright.PENANAXoEiMdkFYS
710Please respect copyright.PENANA52xuIFtktR
710Please respect copyright.PENANAm9dLBeeAt7
710Please respect copyright.PENANAJvc0hhK3HP
710Please respect copyright.PENANAr44FUpIKmR
710Please respect copyright.PENANAiwPxslvV2p
710Please respect copyright.PENANALU95xw4LDc
710Please respect copyright.PENANAE6I29bGQ2f
710Please respect copyright.PENANAnPh6d5Kxbx
710Please respect copyright.PENANAM3J8TrgNof
710Please respect copyright.PENANA6x2pkOy6Ym
710Please respect copyright.PENANABbSmxeKAYA
710Please respect copyright.PENANAcOCXucZZcr
710Please respect copyright.PENANAQPCI8gtQfH
710Please respect copyright.PENANAAo4YsoeqCh
710Please respect copyright.PENANApYWoi81yTC
710Please respect copyright.PENANA9EK4y0BF6i
710Please respect copyright.PENANAdjAPFZnXVb
710Please respect copyright.PENANAWIDCENZtZx
710Please respect copyright.PENANAbqtUb0eJq8
710Please respect copyright.PENANA3vxxdCKMhG
710Please respect copyright.PENANAdr8aaBAniL
710Please respect copyright.PENANAF6EmqfnPmA
710Please respect copyright.PENANAOHJhZzIpSl
710Please respect copyright.PENANA2LV5XQVJRP
710Please respect copyright.PENANACOF7XXXqFQ
710Please respect copyright.PENANAXxcjB5vSHO
710Please respect copyright.PENANAMFBp2AZc6M
710Please respect copyright.PENANABfKZfeY8sk
710Please respect copyright.PENANAZvQrO2Cphi
710Please respect copyright.PENANA5qaAoqX8tX
710Please respect copyright.PENANADkNWYs7d7p
710Please respect copyright.PENANAWFRln8jpVS
710Please respect copyright.PENANA3xa5d6XXpA
710Please respect copyright.PENANAb73EqWjuxF
710Please respect copyright.PENANALnvN04xath
710Please respect copyright.PENANAUMbkoSNcWk
710Please respect copyright.PENANAX89cSndC5J
710Please respect copyright.PENANA5EuVxzUnCB
710Please respect copyright.PENANA0babmi1WkB
710Please respect copyright.PENANAywjYpc0dQl
710Please respect copyright.PENANAkSnnexkOp9
710Please respect copyright.PENANA4tGS97CFu9
710Please respect copyright.PENANAGRACepH6tn
710Please respect copyright.PENANAaqgtHk95pF
710Please respect copyright.PENANA4lzKf3OrjW
710Please respect copyright.PENANA9DJEoQAHGj
710Please respect copyright.PENANAFJneCvHLau
710Please respect copyright.PENANA87hdSk0Cxf
710Please respect copyright.PENANAdRKaMFM0BR
710Please respect copyright.PENANA2t0rIlFDvn
710Please respect copyright.PENANAXMTWkxkYQ9
710Please respect copyright.PENANAUcbjbjrggG
710Please respect copyright.PENANA9Klkg6PNQT
710Please respect copyright.PENANALJpsQUwitB
710Please respect copyright.PENANArsyMmkvKVE
710Please respect copyright.PENANAhS2ijbK2ev
710Please respect copyright.PENANAoL5jZpnRBl
710Please respect copyright.PENANAPOtMNNjyya
710Please respect copyright.PENANAyJnND2dftT
710Please respect copyright.PENANAOr1mr2JMHn
710Please respect copyright.PENANAWDGsZuspN3
710Please respect copyright.PENANAjf4MG3wphw
710Please respect copyright.PENANAVML84BINox
710Please respect copyright.PENANArSXAg9m5uo
710Please respect copyright.PENANAkQgHMurj52
710Please respect copyright.PENANAbNAX0CALLz
710Please respect copyright.PENANA9SNCNttfgU
•••
ns 172.70.131.159da2