/story/74668/berpura-pura/?load=0
Berpura-Pura | Penana
arrow_back
Berpura-Pura
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Berpura-Pura
Yusufar
Intro Table of Contents Comments (2)

Berpura-pura mencintai, ataupun berpura pura baik di depan orang lain, agar mendapatkan attention dari orang lain. Tidak salah, tapi itu tidak benar juga.

Karna akan adanya banyak korban ketika kamu melakukan hal tersebut. Korban pertama, dirimu. Kamu sudah membohongi orang lain tanpa memberitahu siapa dan bagaimana dirimu yang sebenarnya.

Kedua, orang yang sudah berhasil nyaman denganmu. Ia mungkin sudah mencintaimu dengan kepribadianmu yang palsu, namun ketika ia tau kepribadianmu yang asli, ia akan kecewa dan kamu sudah menyakiti hatinya.

Ketiga, orang yang respect terhadamu. Mereka mungkin sudah percaya sepenuhnya dengan apa yang mereka liat tentang bagaimana sifatmu yang palsu ditunjukan. Tapi kemudian, ketika mereka tau sifatmu yang asli, mungkin mereka akan pergi meninggalkanmu untuk waktu yang cukup lama, atau bahkan tidak akan pernah kembali lagi.

Secara effort mungkin ya kamu memang ingin mendapatkan attetion dari orang lain, agar orang lain tertuju kepadamu dan orang lain bisa menyangjungmu. Tetapi, apakah kamu sudah berpikir ? Ketika kamu melakukan itu bagaimana dampaknya ?

Karna yang paling merugi dari tindakan tersebut hanyalah dirimu sendiri. Kamu menyimpan sekian lama dirimu yang asli, dan membuat "topeng" agar banyak disukai orang lain.

"Aku lebih suka dibenci karena diriku sendiri, daripada dicintai karena menjadi orang lain." - Kurt Cobain-

Jadi untuk orang orang yang mungkin masih berusaha agar ingin terlihat baik, terlihat lebih mencintai hanya untuk mendapatkan pengakuan bahwa kamu ingin membangun image seperti itu, please stop. Because if it's not you, lebih baik dihentikan.

Jika kamu ingin berubah menjadi baik, berubahlah. Tapi jangan berpatokan kalo kamu harus menjadi baik seperti si dia, seperti si itu. Karna kadar baik seseorang itu berbeda beda. Kamu menjadi baiklah dan gandeng dirimu yang sebenarnya agar bisa menjadi baik sebaik baiknya dirimu.

Jika kamu ingin lebih mencintai seseorang, cintailah dia dengan penuh rasa cinta. Jangan berpura-pura seakan akan lebih mencintai, karna itu hanya akan memperparah keadaan. Dan cintailah dia, sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri.

Kalo kamu terus ingin menjadi orang lain, kapan kamu akan mengenalkan dirimu yang sebenarnya kepada dunia ?

Please, always loveyourself today, everyday, and forever.


Ig;yusufar16

Show Comments (2)
BOOKMARK
Total Reading Time: 3 minutes
toc Table of Contents
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.