/story/72976/wizard-s-realm/?load=0
Wizard's Realm | Penana
arrow_back
Wizard's Realm
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
搜尋故事、作者及社群
繼續閱讀全部清除
別人在看刷新
X
開啟推送通知以獲得 Penana 上的最新動態!
PG-13
Wizard's Realm
John Gevar
簡介 目錄 留言 (0)

Masyarakat sudah modern, mereka tidak terpaku pada takhayul.

Mereka mementingkan bukti ilmiah yang saintifik, yang kebenarannya masih bisa dijelaskan secara akal sehat.

Tidak ada yang percaya kepada dongeng-dongeng kakek-nenek. Mereka lebih percaya kepada penelitian.

Contohnya saja, kasus benda-benda di rumah angker yang diketahui jatuh sendiri tanpa digerakkan sesuatu.

Mereka menolak bahwa itu sepenuhnya perbuatan mahkluk halus dan astral. Mereka menyatakan bahwa ada energi ilmiah yang mendorongnya, entah itu energi dari angin ataupun gempa kecil.

Kebanyakan juga telah meragukan keberadaan Yang Mahakuasa karena tidak bisa dijelaskan secara ilmiah.

Orang yang keliru, bodoh sekali.

Tidak semua bisa dihitung dalam satuan penelitian.

Salah satunya keberadaan yang disebut “Sihir”.

Keberadaannya memang masih tersembunyi di kalangan orang-orang umum. Hanya seperempat dari masyarakat saja yang mengetahui kebenarannya.

Sihir, bukanlah sebuah kisah fantasi belaka yang sering diceritakan oleh nenek moyang kita secara turun-temurun.

Dengan bersumber dari energi supranatural, sihir membelah dirinya dan terbagi menjadi “Gelap” dan “Terang”, sesuai dengan kegunaannya dan dampaknya terhadap yang lain.

Tidak ada yang pasti mengenai kasus pertama.

Sejauh ini ada yang mengatakan bahwa itu terjadi pada Perang Dunia Kedua, pada saat sekumpulan tank di daratan timur berhasil dihempaskan oleh pribumi sekitar yang menjadi tentara relawan.

Dan setelahnya, sihir dipakai untuk menjadi senjata untuk berperang dan menghancurkan satu sama lain.

— Pada alam para pengguna sihir, mereka telah dilanda kekacauan yang amat besar.

Abad kesebelas, lebih tepatnya suatu tempat di Wilayah Edo, Jepang.

Suatu hari ada seorang pengguna sihir.

Kekuatannya sangatlah besar. Sihir Terang dan Gelap menyatu dalam dirinya dan pada akhirnya membawa keseimbangan.

Ia memiliki dua putra. Yang satu mewarisi sihir dominan Terang dan yang satu lagi mewarisi sihir dominan Gelap.

Mereka sama-sama berbakat, namun Pewaris dari Gelap lebih kompeten dibanding yang Terang.

Walaupun begitu, mereka awalnya selalu rukun dan tentram dalam pergaulan dan kehidupan mereka.

Suatu hari, sang ayah yang mewariskan kekuatannya, akan mewariskan jabatannya juga sebagai Tetua dari segala pengguna sihir.

Dirinya mengadakan perundingan bersama anggotanya yang lain, untuk mengangkat yang lebih pantas sebagai pewaris.

Anak yang mewarisi Terang, dan yang Gelap adalah calonnya.

Entah apa yang menjadi alasan ayahnya, Terang yang kurang kompeten terpilih menjadi penerus dan akan menggantikannya, dan buka Gelap yang lebih berbakat yang dipilihnya.

Akan menjadi hal yang tidak normal apabila ada yang tidak marah karena ini.

Sang Gelap merasa kecewa akan putusan ayahnya. Ia percaya bahwa dirinya lebih baik dari si Terang yang menjadi saudaranya.

Ia kemudian memilih untuk menyerang ayahnya dan saudara kembarnya itu.

Perang Sihir Kuno akhirnya dimulai antara kubu Terang dan Gelap dan segala pengikutnya.

Sayangnya hal itu tidak dicatat dalam buku sejarah manapun.

Perang itu memang sudah lama berakhir, namun tidak ada pula yang tahu siapa pemenangnya.

Si Gelap kemudian melepaskan kekuatan terakhirnya pada saat terakhir perang.

Bukan sebuah kekuatan yang menghancurkan ataupun yang bersifat destruktif, melainkan sebuah kutukan abadi.

Kutukan itu adalah kutukan yang bukan kutukan biasa. Itu adalah kutukan yang membuat kelanjutan dari perang itu.

Dan Si Gelap memutuskan untuk meninggalkan dunia itu, menjanjikan bahwa ia akan datang kembali.

— Sekarang sudah abad ke-dua puluh satu, abad modern, Jepang.

Gaya hidup manusia sudah modern, sudah ada teknologi yang memadai untuk setiap aspek kehidupan.

Begitu pula dengan alam pengguna sihir. Mereka membuka diri kepada teknologi, meskipun mereka tidak menggunakan sihir di tempat umum ataupun di khalayak ramai. Mereka masih menjaga kerahasiaan mereka dari dunia.

Para pengguna sihir ini lebih memilih untuk disebut sebagai Penyihir. Bahasa lainnya yaitu Wizard dan bentuk perempuannya Witch.

Sistem feudal kembali dijalankan oleh kaum ini, dimana sebuah pihak atau kelompok kecil menjalankan seluruh pemerintahan dan kekuasaan di sana.

“Domain”, adalah sebutan bagi wilayah yang dipimpin oleh para penyihir. Layaknya sebuah negara ataupun teritori, mereka memiliki pemerintahannya sendiri.

Walaupun begitu, batas dari Domain tidak akan terlihat oleh orang lain dan hanya penyihir saja yang bisa melihatnya.

Dilihat dari manapun, tak lain ini adalah perpecahan antara penyihir abad modern.

Sekali lagi, walaupun terjadi seperti ini, tidak ada masyarakat umum yang tahu, begitu pula dengan pemerintah.

Masalahnya hanya satu, yaitu perang antar-Domain yang sering terjadi.

Setiap keluarga penyihir memilih untuk menghancurkan penyihir lain, dan menghapus keberadaanya.

Mereka berlomba-lomba untuk menguasai wilayah sebesar-besarnya.

Ini adalah sebuah kisah, tentang seorang remaja umur empat belas tahun.

Ia yang merupakan anggota keluarga penyihir, harus menerima kenyataan itu.

Kenyataan bahwa ia adalah seorang penyihir.

Penyihir di tengah-tengah alam yang sedang rusak berat.

Akankah ia bertahan dan menjalankan kedamaian antar penyihir?

Ataukah ia tenggelam dalam kegelapan yang tidak berujung?

Semuanya bermula di sini…

留言
書籤
預計閱讀時間: 18 分鐘
toc 目錄
未有標籤
bookmark_border 書籤 開始閱讀 >
×


還原至預設

X
×
×

在主頁加入 Penana 以更方便離線閱讀:按 然後按「加至主畫面」