/story/71997/sesal/manifest.json
Sesal | Penana
arrow_back
Sesal
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Sesal
Arisma
Intro Table of Contents Comments (0)

Sesal ini tak kunjung juga berakhir

Selalu menerobos dalam sudut pikiranku

Pun masih sepakat di tepian lembayung hati

Meski kini sosokmu perlahan menjauh menghilang

Tertinggal hanya sepucuk surat dan beragam kenangan pilu


Tak apa meski ku tersisksa sendiri

Mendamba hati dibuai asmara,

Merongrong sakit diterpa rasa benci

Tapi, dalam dekapan mama yang perlahan menghangati

Pilu yang mencekam, sesal yang menaburkan kebencian

Menggagalkan semua kemuraman hatiku

Dan teruntukmu

Ku sebarkan anganku lewat angin agar segera kau ku hempaskan



Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time: 1 minute
toc Table of Contents
No tags yet.
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.