arrow_back
Tasbihku Kepada-Mu
more_vert
-
info_outline Info
-
toc Table of Contents
-
share Share
-
format_color_text Display Settings
-
exposure_plus_1 Recommend
-
report_problem Report
-
account_circle Login
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Intro
Table of Contents
Comments (0)
Senyum..
Ratapan takdir..
Sendu piluku..
Semua hanya kunaungkan untuk-Mu Ya Robbi
Sembari membelah nafas di setiap do'aku
Kulesatkan pujian di setiap detik dalam naungan sanubari
Padahal hatiku berkata
Apakah kau tidak malu dengan hal maksiat yang kau lakukan?
Aku membisu, diam dan merenung
Tiap butir tasbih yang menggenggam dalam tanganku
Ku hadapkan pada seiring do'a yang teriring mengalunkannya
Ku bisikkan rangkaian sholawat yang menenangkan jiwa ini
Perlahan tenang dan menyejukkan
Maaf Tuhan, atas diri ini yang penuh dengan buih-buih kepicikan
Yang mengikuti ramainya keasyikan duniawi
Hingga terlupa akan pahitnya akhiratmu
Total Reading Time: 1 minute
toc Table of Contents
puisi
sastra
karyasastra
tugaskuliah
bookmark_border
Bookmark
Start Reading >
×
Write down what you like about the story
×
Reading Theme:
Font Size:
Line Spacing:
Paragraph Spacing:
Load the next issue automatically
Reset to default
×
People Who Like This