Setelah berlari dengan cepat Rio akhirnya sampai diruangan tempat sepupunya itu sedang ditangani. Ia hanya melihat Tasya duduk lemas dengan271Please respect copyright.PENANAax8uj910Hy
memeluk lututnya yang masih mengeluarkan air mata. Rio mendekati Tasya. Tasya yang menyadari ada orang di depannya langsung mendongakkan kepalanya dan berkata “Bang… Khaira….. Khaira Bang”. Rio menganggukkan kepalanya, karena ia mengerti apa yang sedang dirasakan Tasya saat ini. Rio menghapus air mata yang jatuh dari mata Tasya dan berkata “Kamu tenang, jangan nangis. Aira akan baik-baik271Please respect copyright.PENANAjOiFq0uN3S
saja. Dia anak yang kuat. Kamu percaya sama Aira kan” Tasya hanya menganggukkan kepalanya.
Setelah menunggu, akhirnya dokter yang menangani Khaira keluar. Rio langsung menghampiri dokter tersebut dan bertanya keadaan sepupunya. Setelah271Please respect copyright.PENANANCNfQXhO4A
dokter tersebut menjelaskan bahwa Khaira perlu istirahat beberapa hari di rumah sakit. Setelah itu Khaira dipindahkan keruang inap.
Khaira masih belum membuka matanya, karena obat bius yang diberikan dokter tadi. Sementara Tasya masih berada disamping tempat tidur Khaira dengan271Please respect copyright.PENANAabMujBrXkr
Rio disebelahnya. Rio sudah menyuruh Tasya untuk pulang saja, tapi ia tidak mau. Jadinya Rio membiarkan saja Tasya berada di dekat sepupunya ini.
Rio hampir saja lupa, jika ia sedang bertugas di rumah sakit ini, tapi ia juga tidak bisa meninggalkan sepupunya ini sendiri. Rio tau orang tua271Please respect copyright.PENANADAM6I8ynZu
sepupunya ini sedang ada tugas di Jepang. Jika orang tua Khaira tidak ada, maka ia yang akan menjadi pengganti untuk menjaga sepupunya ini. Rio sangat271Please respect copyright.PENANAuc6CsWQzaZ
menyayangi sepupunya ini.
Rio tidak pernah memberitahu orang tua Khaira jika sepupunya ini sakit ketika sedang bertugas di luar negri. Ia yang akan menggantikan orang tua271Please respect copyright.PENANANe2DgA2YMT
sepupunya itu. Bukannya apa-apa, dia hanya tidak ingin nanti diamuk oleh Khaira. Apalagi jika nanti Khaira tidak mau lagi membantunya mendapatkan Tasya.271Please respect copyright.PENANAfFQVHMh2rY
Pernah sekali Rio melakukan itu, dan hasilnya Khaira tidak mau bertemu dan berbicara dengan dia selama 1 bulan. Ia tidak mau mengulangi kesalahan yang sama lagi, karena sudah membuat janji dengan sepupu tersayangnya itu.
Sekarang Rio sudah berpindah duduk di sofa, sedangkan Tasya telah terlelap setelah menangis disamping Khaira. Rio mengeluarkan ponselnya dan271Please respect copyright.PENANA1Lbkn3VFhz
mengetikkan sesuatu.
Rio:
Al, gue ada urusan mendadak. Lo gantiin gue jaga. Nanti kalau ada pasien mendadak, lo kabarin gue. Gue langsung ke sana
Alvian:
Urusan apa? Lo kemana? Lo gak pa-pa kan? Oke gue gantiin
Rio:
Thanks. Gue harus jaga seseorang. Dia lagi sakit
Alvian:
Siapa? Seseorang? pacar lo?
Rio:
Hahaha…. Bukan pacar gue. Tapi labih dari pacar.
Alvian:
Terus sepupu gue mau lo kemanain? Tega ya lo.
Rio:
Tenang aja. Sepupu lo tetap orang yang gue cinta. Tapi, yang sedang gue jagain sekarang juga orang yang gue sayang. Kalau masalah sepupu lo, lo tenang aja,271Please respect copyright.PENANAP9RGuSey0u
lagian juga sepupulo tau kok. Udah lah gak usah banyak tanya. Bye….
Alvian:
Sial…
Rio hanya bisa tertawa membaca balasan pesan dari sahabatnya itu. Ia tau, sekarang sahabatnya itu pasti bingung dengan maksudnya tadi.
Minggu, 6 September 2020
ns216.73.216.76da2