Iiburan sekolah bagi para pelajar telah dimulai. Liburan kenaikan kelas ini dilaksanakan selama 2 minggu. Bukan hanya siswa yang libur, gurupun268Please respect copyright.PENANA3srWg38qjl
mendapatkan jatah liburan yang sama. Tidak terkecuali Khaira dan Tasya. Kedua sahabat ini memutuskan untuk menghabiskan waktu liburan yang diberikan sekolah secara bersama-sama. Ia akan menghabiskan waktu berdua dengan mengunjungi berbagai tempat yang ada di kota Bandung ini.
Pagi sekali, Tasya sudah datang bertandang ke rumah Khaira. Tasya tidak merasa canggung berada dirumah sahabatnya ini, karena om dan tantenya yang lebih tepatnya orang tua dari Alvian kakak sepupunya, merupakan sahabat dari kedua orang tua Khaira. Baik Khaira maupun Alvian tidak tau jika kedua orang tua mereka bersahabat, sedangkan Tasya dan yang lainnya tau.
Alvian memang mengenal kedua orang tua Khaira, begitupun Khaira juga sangat dekat dengan kedua orang tua Alvian. Tapi, antara anak mereka tidak268Please respect copyright.PENANAuC2fs7c4fz
saling kenal, karena tidak pernah bertemu sekalipun. Jadi, drama yang sedang mereka perankan ini hanya Alvian dan Khaira yang tidak mengetahui alur268Please respect copyright.PENANAwXKAumoNLq
ceritanya seperti apa.
Setelah ngobrol dengan orang tua Khaira, Tasya segera pergi ke kamar Khaira. Tasya sangat paham, jika liburan seperti ini Khaira sahabatnya itu268Please respect copyright.PENANAdstuHcOYoU
tidak akan bangun pagi. Jika dibiarkan, sahabat tercintanya ini akan terus berlanjut dengan mimpi-mimpinya itu.
Tasya langsung masuk ke dalam kamar tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ternyata benar, sahabatnya ini masih saja bergelut dengan alam mimpinya. Tasya menguncang-guncang tubuh sahabatnya itu dengan kencang, sehingga membuat sang sahabat terbangun yang membuat Tasya tersenyum puas. Setelah Khaira mengumpulkan nyawanya kembali, Tasya menyuruh Khaira untuk mandi dan bersih-bersih, yang hanya diangguki oleh Khaira dan berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah Khaira selesai mandi dan menggenakan pakaian santainya. Ia berlalu ke bawah yang diikuti oleh Tasya. Mereka berencana untuk sarapan sebelum menyusun rencana tentang liburan sekolah kali ini. Walaupun mereka merupakan seorang guru, tetapi mereka juga merupakan manusia yang ingin merasakan hidup. Mereka bisa menempatkan diri dalam berbagai situasi. Jika mereka sedang melaksanakan tugas, maka mereka adalah seorang guru yang akan memberikan ilmunya kepada anak didiknya, tetapi jika mereka tidak sedang bertugas, maka mereka hanyalah perempuan yang juga membutuhkan kebebasan dan refresing untuk menjalani hidup. Kebebasan yang mereka maksud bukanlah mengarah kepada hal negatif, melainkan hal positif.
Setelah selesai sarapan Khaira dan Tasya kembali ke kamar Khaira untuk menyusun planning mereka. Kedua orang tua Khaira harus berangkat ke Jepang untuk mengurus perusahaan papanya yang lagi ada masalah di sana. Jadi, bunda dan papanya berangkat ke Jepang selama 1 bulan. Khaira juga sedih jika ditinggal kedua orang tuanya selama itu, tetapi ia juga tidak mau egois, karena semua yang dilakukan oleh orang tuanya adalah untuknya. Bagaimanapun, dia juga masih memiliki Tasya yang selalu ada di sampingnya.
Mereka telah selesai menyusun planning yang akan mereka lakukan selama liburan ini, sebelum kembali melaksanakan rutinitas mereka sebagai pendidik. Mereka telah memutuskan untuk mengunjungi tempat-tempat indah yang ada di kotanya. Mereka akan menghabiskan waktu liburan ini dengan sebaik mungkin dan tidak akan menyia-nyiakannya.
Minggu, 6 September 2020
ns3.145.83.240da2