Apa yang akan kamu lakukan jika kamu bisa memilih satu tempat , satu takdir dimana kau ingin berada diposisi mana kau ingin berada.. Di tempat mana kau akan berpijak 249Please respect copyright.PENANAArfxy8uD02
"KIM NAMJOON!! KIM SEOK JIN!! MIN YONGGI!! JUNG HOSEOK!! PARK JIMIN!!KIM TAEHYUNG!! JEONG JUNGKOOK!! BTS!! "Tiba tiba teriakan nama nama itu memenuhi kepalaku.. Membuatku sangat pusing.. Siapa nama itu.. Siapa yang berteriak memanggil mereka
***
Aku terbangun dari tidurku.. Hari sudah malam..ku lihat jam dinding yang sudah menunjukan pukul 2 pagi, Itu benar benar mimpi yang tidak ku ketahui.. Seakan semua member bangtan sangat tidak asing untukku tapi bahkan aku tidak tau siapa mereka. Aku memutuskan untuk keluar dari kamarku.. Sejak tadi.. Aku bahkan tidak tau apa ini mimpi atau kenyataan... Siapa aku.. Siapa mereka
****
Semua yang ku lihat diluar exspetasiku.. Dorm yang tidak begitu luas tapi sangat tertata rapi.. Ada jimin seokjin ,taehyung ,suga ,jungkook dan namjoon yang tidur di sofa ruang tengah.. Tanpa sadar air mataku jatuh..seberat inilah perjuangan mereka untuk menjadi idol.. Ya.. Aku tau mereka adalah trainee untuk menjadi idol dari lukisan yang ada di kamar.. Lukisan berisikan gambar 7 member nama dan impian mereka yang terhajar rapi memenuhi lukisan itu.. Dengan nama jeon jungkook di ujung lukisan, sepertinya itu adalah lukisan dari jungkook, aku benar benar menangis tapi ku berusaha untuk tidak membangunkan mereka semua yang tertidur.. Bahkan mereka rela tidur di sofa karena aku, ku pejamkan mataku.. Dan tersandar di dinding samping pintu.. Aku.. Ku berusaha mengingat.. Siapa aku.. Setidaknya aku tidak akan membebani mereka.. Tapi tidak bisa.. Aku tidak mengingat apapun
****
Hoseok yang baru saja dari kamar mandi dikejutkan dengan lia yang menangis di samping pintu.. Tentu saja hal itu membuatnya terkejut sekaligus khawatir.. Entah mengapa.. Menurutnya lia adalah seseorang yang harus ia lindungi,seseorang yang harus bangtan lindungi.... Karena itu.. Hoseok dan bangtan sangat perduli denganya"kwinchana..? "Tanya hoseok yang kini sudah berdiri di depan lia
****
Seseorang tiba tiba mengejutkanku.. Hoseok.. Kini dia berdiri di depanku memegang kedua pundakku dengan mata kekhawatiran "kwinchana..? "Tanya hoseok lagi "nee"jawabku singkat.. "Lalu kenapa kau menangis..? "Tanya hoseok "aniya.. Aku baik baik saja "ucapku.. Yang mulai mengerti bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka "istirahatlah.. Ini sudah malam"ucap hoseok lalu membuka pintu di sampingku"oppa mianhe.. "Ucapku tanpa berpijak dari posisiku berdiri "untuk apa kau meminta maaf "aku merepotkan kalian"ucapku sambil tertunduk "aniya.. Siapa bilang.. Kau sama sekalu tidak merepotkan.. Berhentilah berfikir seperti itu "ucap hoseok sambil tersenyum lalu menuntunku masuk ke dalam kamar "tidurlah.. Kau perlu istirahat.. Emm bagaimana tanganmu.. Apa masih sakit..? "Tanya hoseok melihat ke arah tanganku yang masih di perban dengan kain kasa warna putih "aniya.. Ini baik baik saja "ucapku sambil tersenyum, aku kembali melihat ke arah lukisan yang selalu jadi pusat perhatianku "lukisan itu gambar yang di buat kookie"ucap hoseok seakan tau apa yang ada dalam pikiranku"siapa kookie"tanyaku polos"😅itu panggilan sayang kita untuk si golden maknae jungkook"ucap hoseok sambil tersenyum, sementara aku hanya mengangguk "ini sudah sangat larut.. Sebaiknya kau tidur"ucap hoseok lalu berdiri dari duduknya "oppa.. Aku takut.. "Ucapku pada hoseok "kenapa kau harus takut.. Bangtan ada pada pihakmu.. Panggil kita jika ada sesuatu.. Maka kita akan datang "ucap hoseok yang berjongkok di depanku "gomawa oppa"ucapku sambil tersenyum sementara hoseok mengangguk dan kembali berdiri"tidurlah..! ",perintah hoseok lalu keluar dari kamar
****
Pagi hari
Aku melihat seokjin dan taehyung yang sedang memasak di dapur, tanpa canggung akupun menghampiri mereka"oppa apa aku boleh membantu "tanyaku pada seokjin dan taehyung "aniya.. Kau istirahatlah.. Bukankan tanganmu masih sakit "ucap taehyung "aniya.. Ini sudah mendingan "ucapku sambil menggerak gerakan tanganku sebagai bukti "apa kau bisa memasak"ucap seokjin sambik tersenyum "entahlah.. Tapi semua ini seperti tidak asing untukku "ucapku lalu mendekat ke arah mereka "aa kau sangat bandel.. Bagaimana jika tanganmu sakit lagi "ucap taehyung menjitak ringan kepalaku sambil tersenyum "aniya.. Aku baik baik saja "ucapku yakin, ada rasa bahagia tersendiri dalam diriku.. Secepat inikah aku akrab dengan mereka yang bahkan tidak ku kenal
1 jam kemudian akhirnya tugas memasak kitapun selesai, makanan yang sederhana dan tidak mewah.. Tapi bukan itu yang menjadi pokok bahasan.. Melainkan kebersamaan dan canda tawa kita saat makan bersama
****
"Lia.. Kita ada jadwal untuk persiapan debut kita.. Kau tidak apa apa kan jika kita tinggal sendiri "ucap namjoon "ya.. Tidak apa"ucapku sambil tersenyum"lia kau tau kita akan debut tanggal 13 juni tahun ini.. Wahh itu sangat luar biasa setelah kita menunggu sangat lama akhirnya kita akan debut resmi "ucap taehyung "aku akan mendukung kalian.. Fighting.. "Ucapku disambut tawa dari semua
*****
Sepergi mereka dari dorm.. Aku memutuskan untuk membersihkan dorm.. Ya menatanya agar lebih rapi.. Hanya ada ruang dapur,ruang makan , ruang tengah, 1 ruang berisi kamar tingkat, satu ruang latihan dance yang tidak begitu luas, dan studio musik mini yang berisi gitar dan piano untuk membuat komposer musik serta 1 komputer dan satu laptop, begitu sederhana untuk sebuah dorm "siapa aku.. Siapa mereka.. Itu bukan masalah.. Aku berjanji.. Akan berusaha menjadi orang terdepan yang melindungi mereka.. Apapun resikonya "ucapku saat berada di ruang studio musik, ruangan terakhir yang harus ku bereskan, ku ambil gitar di pojok ruangan, memainkanya.. Ya.. Entah mengapa dan bagaimana tiba tiba aku bisa memainkannya
****
Namjoon yang berniat kembali ke ruang studio musik untuk mengambil ponselnya yang tertinggal di sana berhenti di depan pintu setelah mendengar seseorang yang memainkan gitar, akhirnya ia memutuskan membuka pintu sedikit untuk melihat karena sangat penasaran, tentu saja ia terkejut mendapati lia yang dengan mahir memainkan gitar itu "siapa lia sebenarnya..? "Batin namjoon penasaran akhirnya ia memutuskan membiarkan ponselnya yang tertinggal di meja studio musik dan beranjak pergi sebelum lia tau dia ada disana
****
1 bulan kemudian.. Semua seakan sudah terbiasa dengan kehadiran lia di samping mereka.. Semua bahkan tidak lagi mempermasalahkan siapa lia sebenarnya walau itu masih menjadi pertanyaan besar untuk mereka
....
Bangtan pulang dari agensi dengan wajah lesu mereka.. Tentu saja hal itu membuat lia merasa bingung
****
"Ada apa.. Kenapa kalian murung seperti ini.. Apa ada masalah"tanyaku sambil duduk di samping namjoon, kini kita ada di ruang tengah "kita di beri waktu untuk menyerahkan lagu debut yang kita buat sendiri dalam waktu 1 hari.. "Ucap hoseok"kau tau.. Lagu debut tidak bisa main main.. Jika lagu kita di tolak maka kita akan gagal debut"ucap suga "lagu..? "Ucapku lalu teringat sesuatu yang ku temukan beberapa hari lalu "aa.. Tunggu sebentar"ucapku lalu menuju kamar, ya sebenarnya aku tidak enak tidur di kamat ini dan membiarkan semua tidur di ruang tengah tapi mereka bahkan tidak mengizinkan jika aku yang tidur di ruang tengah
...
Aku datang kembali dengan selembar kertas yang ku temukan beberapa hari lalu di kolong tempat tidur.. "Ini.. Aku menemukan ini.. Bukankah ini lirik lagu yang oppa buat"ucapku lalu menunjukan kertas lusuh itu lada namjoon "dari mana kau menemukan ini "tanya namjoon menyadari itu adalah lirik lagu yang ia buat pertama kali setelah diterima menjadi trainee big hit "dari kolong tempat tidur.. Emm ini lagu yang sangat bagus dan penuh makna.. Kenapa kalian tidak menyerahkan lagu ini pada agensi"ucapku "percuma.. Kita masih harus membuat komposer musiknya "ucap namjoon "kalian tidak perlu khawatir.. Aku sudah membuatnya"ucapku membuat semua terkejut dan menoleh ke arahku "bagaimana bisa.."tanya hoseok "entahlah.. Lagu itu terdengar tidak asing untukku"ucapku"emm tapi kalian perlu rekaman bukan "ucapku "ya.. Jawab semua serempak"lalu apa yang kalian tunggu.. Ayolah.. Kita harus segera rekaman "ucapku lalu segera berlari ke arah ruang studio musik "aish.. Bagaimana bisa agensi memberi kalian tugas mendadak dengan ancaman yang luar biasa seperti ini"ucapku "kita bagi part dari masing masing kalian dulu "ucapku lalu membagi sesuai part yang ku ingat.. Entah mengapa.. Tapi aku tidak boleh salah sedikitpun atau jalan ceritanya akan berbeda dengan apa yang ku tahu "bagaimana kau bisa selancar ini dalam bidang musik "ucap namjoon "entahlah.. "Jawabku fokus dengan laptop di depanku "bagaimana dengan konsep"ucap jimin"kita pikirkan nanti"ucapku "ayo waktunya latihan"ucapku selesai dengan laptop di depanku
*****
Beberapa bulan kemudian
"Lia..! "Teriak suara secara bersamaan mengejutkanku yang sedang mempersiapkan masakan untuk makan malam "ada apa? "Tanyaku penasaran
ns 172.70.130.215da2