“Ya”.
213Please respect copyright.PENANAU3t5KYp5MT
Leo menggeleng cepat “Kupikir,kita tidak bisa berteman,tapi aku salah..”.
213Please respect copyright.PENANAse5DNLwk1F
“Kau masih temanku..”.
213Please respect copyright.PENANAqVATxyh0fU
“Ya..aku setuju dengan itu,pada akhirnya..” jawab Leo dengan tersenyum hangat.
213Please respect copyright.PENANANY2ImPsxKK
“Jadi,apa yang ingin kau katakan tadi?”.
213Please respect copyright.PENANA1jxyGMdJpE
Leo tersenyum jahil “Aku berharap,kau dan Clara segera punya anak..aku tidak sabar..”.
213Please respect copyright.PENANAFlWOlq2lDS
“Tidak sabar dalam hal apa?” tatap David curiga.
213Please respect copyright.PENANAdYAUMuBHYR
Leo tertawa jahil “Untuk memberikan bayi lagi kepadamu...”.
213Please respect copyright.PENANAXN1YRBhpFD
David terbalak.Leo tertawa dengan keras.Sampai membuat pelayan yang sedang mengantarkan makanan segera menoleh kepadanya dengan pandangan tidak suka.
213Please respect copyright.PENANABfrdb5f9MV
David menggeram.
213Please respect copyright.PENANAghaTAHtGXr
Sontak Leo berhenti tertawa dan menatap wajah David dengan serius “Aku hanya bercanda..”.
213Please respect copyright.PENANAzdQJXYiCCw
David medengus.
213Please respect copyright.PENANA0MMQJ1Kncn
“Jadi,dimana kamar William berada?” tanya Leo.
213Please respect copyright.PENANAGTaVX4m5Pz
“Ikut aku..”.
213Please respect copyright.PENANAiqEks9rhPX
Leo mengikuti David dari belakang.Menatap punggung teman lamanya itu membuat hati Leo rindu.
213Please respect copyright.PENANAT0ClRhOeuZ
“Kita sampai..”.
213Please respect copyright.PENANAyycfqvN6gN
Kening Leo berkerut “Apa didalam ada tunangannya itu?”.
213Please respect copyright.PENANALrz7SqCEd4
“Tidak,William tidak akan mengijinkan wanita itu ada dikamarnya..kecuali..”.
213Please respect copyright.PENANAS0kuYZPQzF
“Apa?” desak Leo.
213Please respect copyright.PENANAlqRUA7Wi67
“Krisnel kurasa..”.
213Please respect copyright.PENANA6xzp9Z2Vmd
“Berbicara soal Krisnel..ada yang ingin aku sampaikan..”.
213Please respect copyright.PENANANk1NObixKk
“Apa itu?” tanya penasaran David.
213Please respect copyright.PENANAdgTIstuEUA
“Kita masuk dulu..”.
213Please respect copyright.PENANAamg4YfLBtv
David mendesah keras “Baiklah..”.
213Please respect copyright.PENANAXlPqUpPPZK
213Please respect copyright.PENANAmlDx6Ycm8Z
213Please respect copyright.PENANA7rT4Lakcjw
213Please respect copyright.PENANA4k3wG85MRW
213Please respect copyright.PENANAqwp3RdtRhI
William tengah memandangi laut didepannya.William merasakan hatinya sakit.Sudah lama sekali,William tidak merasakan perasaan seperti ini.Sejak kapan?kurasa sejak ibuku meninggal.William tidak mau lemah lagi,apalagi untuk urusan wanita.William pantang menyentuh wanita manapun.Tapi kali ini,William seperti orang gila,menginginkan wanita yang selalu membuat William penasaran.
213Please respect copyright.PENANAmjHfc3BoZj
Dahinya mengkerut menatap kearah bawah.Sosok yang dikenalnya sedang berjalan bersama 2 orang wanita.Mereka ingin kemana?
213Please respect copyright.PENANAMC3XvtRKMg
“Kau sedang melihat apa?setan?” tanya David dengan senyum mengejek.
213Please respect copyright.PENANAbGBc49YAri
William menoleh “Bukan apa-apa..” jawabnya dengan wajah tidak suka.
213Please respect copyright.PENANASmkYo1Rbjc
“Apa Krisnel?” tanya Leo.
213Please respect copyright.PENANAaOQ0DsYBsT
William melihat kebelakang david “Kenapa? apa itu urusanmu?”.
213Please respect copyright.PENANA57syEdKXgr
Leo berjalan mendekat “Memang bukan..tapi aku ingin menyampaikan sesuatu..”.
213Please respect copyright.PENANAAPVE3v6TEM
“Apa itu?” tatap William tajam.
213Please respect copyright.PENANAjA7nSHj42o
“Aku mendengar pembicaraan wanitamu itu dengan temannya..”.
213Please respect copyright.PENANAmBqprgyoWC
Alis William terangkat “Apa yang mereka bicarakan?”.
213Please respect copyright.PENANAonsP1V63sR
“Rumah..”.
213Please respect copyright.PENANAoKEiwqZHEJ
“Rumah?” tanya William dengan tidak percaya.
213Please respect copyright.PENANAYQ5mL46fUT
“Apa hubungannya wanita itu dengan rumah?” kali ini David lah yang bertanya.
213Please respect copyright.PENANA43ysOX0H7B
“Krisnel ingin membeli rumah di Pulau Jeju..”.
213Please respect copyright.PENANATP4fZPeQ8x
Alis William terangkat kembali “Lalu?”.
213Please respect copyright.PENANAIam2GhWfk0
“Bukankah dia termasuk wanita yang tidak tergolong kaya?” tanya Leo.
213Please respect copyright.PENANA3O1wN5Ytnf
William terdiam.Berpikir.
213Please respect copyright.PENANAi5VVUB2B3A
“Kau ingin bilang,bahwa wanita itu adalah wanita yang punya penghasilan banyak,begitu?” tanya David santai.
213Please respect copyright.PENANAnt50xPIptJ
“Mungkin itu uang Ayahnya..” usul William pelan.
213Please respect copyright.PENANAa8I6Mp3gOy
“Rumah itu dibeli untuk ulang tahun Ayahnya..”.
213Please respect copyright.PENANAxlEE6nK8QV
William memandang Leo dengan bingung.Otaknya berputar lebih cepat.Berpikir dengan tidak biasanya.
213Please respect copyright.PENANAb1NMSD6Z7X
“Kurasa..memang ada yang aneh dengan wanita itu..”.
213Please respect copyright.PENANAoUGDU1UOih
Perkataan David membuat William tersadar.William teringat bagaimana Krisnel hendak memprotes mengenai pernyataan temannya itu sewaktu pertama kali berkenalan dengan William.Dan William teringat bagaimana Krisnel menolaknya untuk bekerja di perusahaannya kembali,karena katanya dia sudah mendapat pekerjaan.Apakah sebelumnya,wanita itu sudah bekerja? tapi mengapa dia tidak bilang?
213Please respect copyright.PENANARI2Pp9KmQL
“Kau harus bertanya padanya..” usul Leo pelan.
213Please respect copyright.PENANAMmqxRnBnii
“Ya,kalau kita mau tahu jawabannya..” balas David di sebelah Leo.
213Please respect copyright.PENANAbTDc8hNNN3
William terdiam.
213Please respect copyright.PENANA9H9N45cQm4
213Please respect copyright.PENANA3szra3FU3T
͠ ͠ ͠
213Please respect copyright.PENANAnMSjkRIJFu
“Kissy!!” panggil Devan sambil berlari.
213Please respect copyright.PENANAhWMrDpfzN4
Krisnel tidak peduli.Jalannya semakin cepat.
213Please respect copyright.PENANAdnvuyxPHtx
“Kissy,aku minta maaf..” mohon Devan sambil menarik tangan Krisnel mendekat.
213Please respect copyright.PENANAnqyTtlMa4h
Krisnel memalingkan muka.
213Please respect copyright.PENANAjO9deIn3iK
“Maaf..”.
213Please respect copyright.PENANA3bHPgXviBs
Suara serak Devan,membuat Krisnel tergoda untuk menatapnya,namun dirinya masih kesal dengan perlakuannya kemarin.Dan hasilnya adalah sifat keras kepala dari dirinya sekarang.
213Please respect copyright.PENANAbAnmVYd9mD
“Aku salah..” mohon Devan dengan suara lemah.
213Please respect copyright.PENANAuGCHCJbBDM
“Aku minta maaf..apa yang harus aku lakukan agar kau memaafkan aku?” mohon Devan dengan suara frustasi.
213Please respect copyright.PENANAZCz3WQkoRn
Krisnel melirik sekilas dan memandang kembali kedepannya “Mungkin..kau bisa membuatku senang..”.
213Please respect copyright.PENANA5biKWi9Eyq
“Dengan caraku?”.
213Please respect copyright.PENANA3aBHTlFo5b
“Caramu..”.
213Please respect copyright.PENANAJHaPNJWg6n
“Baiklah..” angguk Devan sambil mengelus rambut Krisnel dengan lembut.
213Please respect copyright.PENANAomPCBmQ6LJ
Rona merah kembali menjalari wajah Krisnel “Kau tidak perlu melakukan itu”.
213Please respect copyright.PENANAsySZxTUVBD
“Aku ingin membuatmu kembali kepadaku..bagaimana?”.
213Please respect copyright.PENANAwCoG3ctC0F
Krisnel terkejut dan menoleh “Apa?”.
213Please respect copyright.PENANArmVEOrIv5l
Devan menurunkan tangannya “Kurasa..aku ingin meminta maaf..kau bilang dengan caraku..” sahutnya sambil mengangkat bahu.
213Please respect copyright.PENANA2Uy0Lc0CPY
“Bukan soal itu..tapi tadi kau bilang..”,Krisnel menatap Devan sejenak dan tersadar “Lupakanlah,aku sudah memaafkanmu,lepaskan tanganku,aku ingin ke hotel..”.
213Please respect copyright.PENANALVraU4Uus2
Devan melepaskan tangannya “Kau tadi pergi kemana?”.
213Please respect copyright.PENANA8Q68JI45Ol
“Ke luar”.
213Please respect copyright.PENANAOCB1zstSo5
“Di mana Nana?”.
213Please respect copyright.PENANAcuk1LZP8ev
“Bersama Laura di pantai”.
213Please respect copyright.PENANA6og7admDcF
“Jadi,tadi kau kemana?”.
213Please respect copyright.PENANA7IcgMspQ4e
“Ke luar” ulang Krisnel cuek.
213Please respect copyright.PENANA0ogC19trsI
Devan mendesah “Katakanlah kepadaku..kau pergi kemana tadi?”.
213Please respect copyright.PENANAZuhQKWiPjt
Krisnel menghela nafas panjang “Pulau Jeju”.
213Please respect copyright.PENANAoKsI6JAc97
“Kenapa kau kesana?”.
213Please respect copyright.PENANArVqHj2dYPV
“Untuk keperluanku”.
213Please respect copyright.PENANAXVXnCabskB
“Apa itu?”.
213Please respect copyright.PENANA7uxMqxBsmW
Krisnel melihat Devan dengan kesal “Itu urusanku”.
213Please respect copyright.PENANAUK27vNg4Oa
“Aku ingin tahu..” jawab santai Devan.
213Please respect copyright.PENANA8s6rU06mfc
Krisnel mendengus.
213Please respect copyright.PENANAjKRlZx4KgC
“Jadi,kenapa kau kesana?”.
213Please respect copyright.PENANAy06RN8MfpB
“Membeli rumah”.
213Please respect copyright.PENANAIqx0juYniK
Mata Devan membulat “Buat apa?”.
213Please respect copyright.PENANAfmolbwaAgc
Krisnel menyipitkan mata “Itu bukan urusanmu,kau tahu..”.
213Please respect copyright.PENANAMDtzFnE1S7
“Buat apa?”.
213Please respect copyright.PENANAzbIKkfIbHm
Krisnel membuang nafas “Untuk ulang tahun Ayahku” jawabnya pelan.
213Please respect copyright.PENANA8MZfPLiJai
“Kapan?”.
213Please respect copyright.PENANAsHne7o47L0
Krisnel bertolak pinggang melihat Devan “Kau tahu,itu urusan pribadiku”.
213Please respect copyright.PENANA5BHGmE6MmQ
Devan mengangkat bahu dan menyerah “Kau mau makan?”.
213Please respect copyright.PENANA06Ny5Od8tC
“Tidak,aku ingin ke kamarku”.
213Please respect copyright.PENANAPB5OklLVV0
“Baiklah,aku akan menghampiri Nana kalau begitu..”.
213Please respect copyright.PENANAXtzBYAliyO
“Silahkan..”.
213Please respect copyright.PENANAUbYSkLTweC
“Bye..”.
213Please respect copyright.PENANAKyHrcqwWax
Devan melangkahkan kakinya,namun segera membalikkan badan “Kau sudah menjadi urusanku,my princess..”katanya sambil mengedipkan mata nakal.
213Please respect copyright.PENANAYoa2o5ZNpE
Krisnel melotot “Dalam mimpimu!” geram Krisnel marah.
213Please respect copyright.PENANA0LmaZgIfPh
Devan tertawa kecil.
213Please respect copyright.PENANAiyf1wHwOys
Dia sudah gila !,gumam Krisnel dalam hati.
213Please respect copyright.PENANAdTdkLMSq9f
213Please respect copyright.PENANAns3qIEJhMM
213Please respect copyright.PENANAz4HXpFDSpI
213Please respect copyright.PENANAwKsHAQie0t
213Please respect copyright.PENANAIf72BFoPUc
Angin bertiup dengan kencang.Krisnel menyelimuti dirinya di sofa panjang di depan tv.Musim dingin sudah akan dimulai.Rasanya Krisnel ingin membuat kayu bakar saja,dari pada kedinginan seperti ini.Penghangat di kamarnya tidak membawa hasil apa-apa.
213Please respect copyright.PENANAvMr9DGrt2H
“Kau sakit?” tatap Nana dengan cemas.
213Please respect copyright.PENANAFZ6bnL6FFH
“Tidak..” jawab Krisnel disertai gelengan kepala.
213Please respect copyright.PENANAJJLI3Vw19G
“Tapi kau terlihat pucat..”.
213Please respect copyright.PENANA9wL2j8p0Zn
Tatapan Nana seolah membuat Krisnel salah tingkah “Aku baik-baik saja,my sweetheart..”.
213Please respect copyright.PENANAUMOMTXqBlV
“Kau mau kuambilkan selimut lagi?” tawar Nana dengan cemas.
213Please respect copyright.PENANABu9nlj2iYU
“Boleh..”.
213Please respect copyright.PENANAL5kVmTRa5t
Krisnel menggigil.
213Please respect copyright.PENANA1TZMPqCgqm
“Kenakan ini di seluruh tubuhmu itu..kau terlihat tidak baik..”.
213Please respect copyright.PENANAt9g93FLSh0
“Thanks..”.
213Please respect copyright.PENANAG2RwS1XpXy
Krisnel mengambil coklat panas di meja depan sofa.Tubuhnya menggigil.Angin dari arah laut semakin menggila di luar hotel.Nana sedikit mengintip dari kaca jendela sekilas lalu menutup tirai jendela kembali.
213Please respect copyright.PENANAES9LDYQSdf
“Di luar sangat tidak bagus..” keluhnya.
213Please respect copyright.PENANAA4qNWv9mKn
Krisnel merapatkan selimut ditubuhya “Ya,sepertinya..”.
213Please respect copyright.PENANAzFww78OTsH
“Besok adalah acara pertunangan itu bukan?”.
213Please respect copyright.PENANAvKptU9pfWm
Krisnel mengangguk pelan.
213Please respect copyright.PENANAcQikM0zQg4
“Setelah itu kita akan pulang..aku lebih senang berada di London..” desah Nana.
213Please respect copyright.PENANA8n7NI6c2ob
Krisnel tersenyum “Sebenarnya,disini menyenangkan,hanya saja,kita terjebak disini,hanya itu..”.
213Please respect copyright.PENANASjfJdPZ0xo
Nana mendesah “Seharusnya kita pergi jalan-jalan..” sahutnya sambil duduk di samping Krisnel.
213Please respect copyright.PENANAqbqrTOniia
Krisnel menekuk kakinya di balik selimut “Ya..tapi..kita kemarin sudah jalan sebentar,bukan?” balasnya dengan senyum lebar.
213Please respect copyright.PENANAmhzYLVDB8M
“Tapi itu bukan jalan-jalan..”.
213Please respect copyright.PENANAeALHhXHSwI
Krisnel menutup mulutnya dan tersenyum.
213Please respect copyright.PENANAkHuJetOue2
“Kenapa?” tatap Nana.
213Please respect copyright.PENANAyfzQv8Nys1
“Tidak..” jawab Krisnel dengan menahan tawa disertai gelengan kepala.
213Please respect copyright.PENANAybrDLBJJwV
“Kau sudah menyiapkan gaunnya?”.
213Please respect copyright.PENANAAv2N7wsvPT
“Tidak,aku tidak pakai gaun..aku memakai hanbok..”.
213Please respect copyright.PENANAzvfYmKybDE
Mata Nana membesar “Kapan kau membelinya?”.
213Please respect copyright.PENANAVltSzJIKxD
“Kemarin..”.
213Please respect copyright.PENANAVnoH5nxqf8
Nana mengerutkan keningnya “Aku tidak melihatnya..kapan kau membelinya?”.
213Please respect copyright.PENANA0UWPhsYVQV
“Sewaktu jalan-jalan di Pulau Jeju..”,Krisnel menatap teman sekamar itu “Kemarin..” lanjutnya.
213Please respect copyright.PENANAa8DD1cTfkG
“Benarkah?”.
213Please respect copyright.PENANAwJTrukBNsB
Krisnel mengangguk pelan.
213Please respect copyright.PENANANrowxYSwyt
Nana mendesah “Seharusnya,kau bilang kepadaku..aku juga ingin membeli dan memakainya..kau curang..”.
213Please respect copyright.PENANABHK11Nqrii
Krisnel menatap Nana dengan wajah memohon “Maaf..”.Hanya 1 kata itu yang bisa diucapkan Krisnel.
213Please respect copyright.PENANAb8oD5Fj3p7
“Aku ingin sekali memakainya..”.Nana menunduk sedih ketika mengatakannya.
213Please respect copyright.PENANAoaTiPXqnwV
“Kau suka?”.
213Please respect copyright.PENANArPwgwhJNNV
“Tentu saja,mana mungkin aku tidak suka..”.
213Please respect copyright.PENANA3T8TaXo5uL
“Jadi..kau akan memakai apa besok?”.
213Please respect copyright.PENANAxJEjr9jBLc
“Gaun pendek..tidak terlalu bagus..”.Nana kembali sedih.
213Please respect copyright.PENANAq2DthfHj0h
“Kau pasti cantik..” puji Krisnel dengan semangat.
213Please respect copyright.PENANAv17wjLYiWS
Nana mendesah.
213Please respect copyright.PENANADBvqdxD1QU
“Tenang saja..lagipula,kau memakai hanbok di tengah pesta seperti ini,kau akan dianggap gila,kau tahu..”.
213Please respect copyright.PENANAcdbj0Lm4YA
“Mana mungkin..”.
213Please respect copyright.PENANAYpyqs6NsAL
“Mungkin saja..” jawab Krisnel sambil mengangkat bahu ringan.
213Please respect copyright.PENANASq2wGgkFF8
Nana berpikir “Benar juga..mereka adalah orang kaya,pesta pasti diharuskan memakai gaun..”.
213Please respect copyright.PENANAIgmIkn2sqL
Krisnel tersenyum pahit “Ya,itulah cara mereka..”.
213Please respect copyright.PENANAAsy6VBhFjj
Nana mengangguk “Tapi..tenang saja,lagipula kita berdua pasti akan mengalahkan wanita-wanita disana..” hiburnya dengan angkuh.
213Please respect copyright.PENANABpp4ZlnyY1
“Mungkin saja..”.
213Please respect copyright.PENANACAn8Pgit6m
“Oh..ayolah,Kissy..kau harus semangat..”.Ditatapnya Krisnel dengan memohon.
213Please respect copyright.PENANADNPl4BTYqR
Krisnel tersenyum kecil “Baiklah,baiklah..”.
213Please respect copyright.PENANAKzNhsbu2au
“Baiklah,berarti kecantikan itu dimulai dengan..tidur lebih dahulu..ayo!”.Nana sudah bangun ketika mengajak Krisnel kekamar yang ditempatinya bersama.
213Please respect copyright.PENANAZZveyXLbPA
“Oke” balas malas Krisnel.
213Please respect copyright.PENANAEDxzNpkXdT
213Please respect copyright.PENANAforfWknvDW
213Please respect copyright.PENANAAgiIG6uRcx
213Please respect copyright.PENANA0PeJVojXaK
213Please respect copyright.PENANAEpFO1cdduU
Krisnel merapikan kepangan di kedua sisi rambutnya.Hari ini dirinya lebih memilih memakai hanbok dengan warna orange di atas dan di bawahnya berwarna putih.Krisnel berdiri dengan gugup di depan cermin.Makeup yang dipilihnya sangat sederhana.Hanya polesan disana-sini selesai.
213Please respect copyright.PENANA7sNh3rtuOY
“Astaga..kau manis sekali..” kaget Nana sambil menempelkan kedua tangannya dipipi.
213Please respect copyright.PENANAxZ96VGHgH6
Krisnel membalikkan badan dengan menahan malu “Aku terlihat konyol..”.
213Please respect copyright.PENANA0EV930v7dQ
Nana mendekatinya “Tidak,kau manis sekali..kau terlihat lebih muda kau tahu..”.
213Please respect copyright.PENANAyUrhYqxf9Q
Krisnel menempelkan salah satu tangan di pipi “Benarkah?” tatapnya tidak percaya.
213Please respect copyright.PENANALl8cMl9lnZ
Nana mengangguk kencang “Ya..kau pantas..ayo kita turun,acara sudah dimulai 10 menit yang lalu..”.
213Please respect copyright.PENANAxV8fxSponB
Krisnel mendesah “Aku terlihat konyol..” gumamnya sedih sambil menunduk.
213Please respect copyright.PENANAe9DHEryPUf
“Kau manis..terlihat keren,jangan sedih..bahkan aku mau memakai hanbok,Kissy..”.
213Please respect copyright.PENANAAyU9fgjkiC
Krisnel tertawa pahit “Ya..seharusnya kita sama-sama memakainya..”.
213Please respect copyright.PENANAAh9VVdeEH8
Nana mencoba menghibur “Ayo kita turun..kau sudah ditunggu Devan dan Ayahmu..”.
213Please respect copyright.PENANAxuhDb8zChM
Krisnel mendesah dan mendongakkan kepala “Ayo..aku sudah siap..”.
213Please respect copyright.PENANAA0TNvr3PNc
“Sudah seharusnya..” balas Nana sambil tertawa kecil.
213Please respect copyright.PENANAhBj6BZet9H
Krisnel mengambil nafas dan mengeluarkannya secara perlahan.Kakinya menapaki jalan menuju tangga yang akan membawanya langsung ke pesta.Sebenarnya,Krisnel lebih memilih memakai gaun,namun ketika melihat hanbok yang sedang dipakainya ini,dirinya tidak bisa menahan untuk tidak membelinya.Lagipula pesta pertunangan ini tidak menyuruhnya untuk tidak memakai baju selain gaun,jadi Krisnel memilih memakai hanbok. Bebas bukan?.
213Please respect copyright.PENANArVQ7Yn7oM6
William menatap tamu-tamu yang datang.5 menit lagi acara utamanya akan dimulai.Dirinya ingin sekali membatalkan pertunangan ini,namun karena perusahaan wanita itu memiliki peran besar dalam perusahaannya,dirinya mau tidak mau harus menerima.
213Please respect copyright.PENANAlvMFUsbH1m
William menatap satu-persatu dari tamu yang memberinya selamat,namun matanya terpaku pada satu sosok.William kenal dengan sosok itu.Matanya tidak bisa menatap siapapun diruangan ini,hanya satu yang membuat William terkesan dengan penampilan wanita itu.Wanita itu sebenarnya cantik,tapi wanita itu tidak seperti wanita yang dijumpainya sambil lewat.Wanita itu terlihat sederhana,dari kesedarhanaannya itu,William dapat melihat bagaimana wanita itu sebenarnya sangat cantik,tapi di sembunyikan dari orang lain...William mengerang sedih,kenapa dirinya bisa memiliki perasaan ini..
213Please respect copyright.PENANA3EEVI1ZvUe
213Please respect copyright.PENANAqxXCHc1H32
213Please respect copyright.PENANAd8A4yi4EZJ
213Please respect copyright.PENANAMTqXsVMw4m
213Please respect copyright.PENANAsj9q8rNNe9
213Please respect copyright.PENANAmhMUUYWMJx
***
213Please respect copyright.PENANA3y6P6HpISS
Katherine menatap pasangannya itu dengan tajam dan beralih menatap Krisnel dari jauh.Rasa kesal dan benci kembali melanda dadanya.Dengan emosi yamg meledak Katherine mendapat suatu ide.
213Please respect copyright.PENANAk4f6Rde3qm
“Devan mana?” tanya Krisnel sambil mencari-cari.
213Please respect copyright.PENANAvmA1RUhSZp
“Aku tidak tahu..mungkin bersama dengan Ayahnya..”.
213Please respect copyright.PENANADnxds5v0nS
“Kita mau kemana?” tanya Nana sambil menoleh kekiri dan kekanan.
213Please respect copyright.PENANAFjnWImzGc8
“Mungkin..kita bisa berjalan bersamaku..”.
213Please respect copyright.PENANAWjki3wTszr
Suara itu membuat keduanya menoleh bersamaan.Sontak mata mereka membesar.Katherine menatap keduanya dengan senyum licik.Namun matanya menatap Krisnel dengan kebencian dan emosi yang sedang melandanya.
213Please respect copyright.PENANAOiDA3PeO6x
“Aku ingin ke taman belakang..kalian mau ikut?” tanyanya dengan tajam.
213Please respect copyright.PENANAMmCS3dr6FI
Nana menatap Krisnel dengan takut.Krisnel menelan ludah.Namun tanpa persetuan mereka,Katherine menarik tangan Krisnel dengan kasar.Krisnel seketika itu memberontak.
213Please respect copyright.PENANA5OBaeCOfrL
“Lebih baik kalian berdua ikut atau..aku akan membuat Ayahmu bangkrut,Kissy!!” ancamnya.
213Please respect copyright.PENANAQKkmmaEmRF
Krisnel terkejut dan menuruti permintaan Katherine tanpa memberontak lagi.Tangannya terasa sakit sekali ditarik seperti seorang penjahat.Krisnel sampai duluan dengan Katherine didepannya.Krisnel menatap Katherine dengan takut,
213Please respect copyright.PENANAuXbnS6vpvY
“Kau mau apa?”.
213Please respect copyright.PENANAyfWBXKFfYu
Kathrine berjalan mendekat tanpa melepaskan genggamannya “Kau orang miskin,Kissy..” desisnya.
213Please respect copyright.PENANAConBJgFfsV
“Lalu?” tanya Krisnel dengan takut.Dirinya ingin mundur,namun tangannya di genggam terlalu erat. Bisa dipastikan sekarang tangannya sudah mulai membiru.
213Please respect copyright.PENANAReUXQoh85Y
“Kau tidak sadar diri!”.
213Please respect copyright.PENANAeWgAOu3hVy
“Apa?”.
213Please respect copyright.PENANAOtNjKzKXwS
Katherine tertawa.Krisnel menatap Katherine dengan persaan ngeri.Suara tawa itu sepeti alarm tersendiri bagi dirinya.
213Please respect copyright.PENANAInApFYSPbR
“Kau..akan kusadarkan,siapa kau,dan statusmu disini sebagai apa..”.
213Please respect copyright.PENANAGQ6CEhS3fA
“Kenapa kau membenciku?”.
213Please respect copyright.PENANArap1yI8fQq
Katherine menarik rambut Krisnel dengan kasar dan menariknya semakin erat di setiap kata yang di ucapkannya “Kau..telah membuat pasanganku menyukaimu..kau,harus menerima akibatnya!”.Begitu kata itu selesai Katherine mendorong tubuh Krisnel kebelakang.
213Please respect copyright.PENANAGtCf5bVtu9
Krisnel mengaduh “Ah!”.
213Please respect copyright.PENANA81DzPykU6c
“Kau..kau ini tidak pantas berdiri bahkan berkenalan dengan pengusaha ataupun orang lain didunia ini,Kissy..kau itu wanta yang bahkan membuat siapa saja merasa kasihan padamu..tidakkah kau sadar itu?!” teriak Katherine sambil menarik rambut Krisnel lagi.
213Please respect copyright.PENANAMwCGNc7Yjz
Krisnel menahan tarikan itu dengan kedua tangannya “Maaf..aku minta maaf..” isaknya.
213Please respect copyright.PENANAD80OY1TjCs
Krisnel menggigit bibirnya berusaha menahan sakit dikepalanya.Air mata tidak bisa di bendungnya lagi.
213Please respect copyright.PENANACjsnT118HO
Katherine tertawa mengejek “Benarkah?! kau itu hanya bisa menangis..tidak sadarkah kau..bahwa kau itu lebih baik tidak usah ada didunia ini?! kau tidak pantas berdiri bahkan berada di pesta ini..Ayahmu..sayang sekali,kau dan Ayahmu akan kubuat kalian menderita..” desisnya dengan tajam.
213Please respect copyright.PENANAOxWvwKJP0f
“Ke….ke..kenapa?”.
213Please respect copyright.PENANAy5TEqWlkOP
“Ayahmu..adalah rekan bisnis Ayahku..aku akan membatalkan kontrak itu semua..biar kau tahu rasanya sakit seperti apa!!”.Katherine menarik rambut Krisnel sambil menariknya dengan paksa.
213Please respect copyright.PENANAjmf4QUnqzM
“Jangan sakiti Ayahku..sakiti aku saja..” mohon Krisnel sambil menangis.
213Please respect copyright.PENANAAiUKkHSg4M
“Kalau begitu,aku akan menerimanya..”.
213Please respect copyright.PENANAFLvo0OEHfS
Katherine menarik rambut Krisnel agar berdiri.Krisnel menahan tangan Katherine sambil mencoba berdiri.Pusing di kepalanya kembali melandanya.Krisnel menahan dirinya agar tidak pingsan.Katherine menarik rambut Krisnel semakin kencang dan tangan satunya menampar pipi secara bergantian.
213Please respect copyright.PENANAoYT93qTJd9
“Kau harus tahu diri,dirimu itu tidak cantik!Harusnya kau tahu diri!”.Katherine terus menampar kedua pipi Krisnel dengan kencang.Krisnel tidak bisa berbuat apa-apa.Kedua tangannya menahan tangan Katherine agar tidak terlalu kencang,namun tenaga tidak lebih kuat daripada Katherine.
213Please respect copyright.PENANAMWqEYOtrWF
“Ada apa ini?!” teriak William dengan marah.
213Please respect copyright.PENANAF5aKXRqYlM
Katherine menoleh.
213Please respect copyright.PENANAHtdvuqiqyk
“Apa yang sedang kau lakukan?! lepaskan dia!” perintah William dengan marah.
213Please respect copyright.PENANAwD91fmNeGJ
Namun Katherine tidak melepasnya,ia semakin menariknya hingga membuat helai rambut Krisnel terlepas satu persatu.
213Please respect copyright.PENANAcxHyPPkotE
“Wanita ini..tidak pantas ada disini..” jelas Katherine dengan muka merah.
213Please respect copyright.PENANAjflSNn8yWA
“Aku bilang lepaskan dia!”.William mendekati Katherine dengan sikap menyerang.
213Please respect copyright.PENANAiPQmLjZXNu
“Aku tidak mau!”.
213Please respect copyright.PENANAsq9bhvtTHd
“Ada apa ini?!” tanya Pak Wijaya berjalan bersama Devan,Nana,Pak Richard,dan Pak Arnold.Mereka memandang Krisnel dengan terkejut.Pak Wijaya melihat anaknya yang diperlakukan seperti itu,membuat dirinya marah dan berjalan dengan cepat kearah anaknya,namun tangannya ditarik oleh Pak Arnold.
213Please respect copyright.PENANAia50K2Zjg9
“Serahkan urusan ini kepada putraku..” perintahnya dengan pelan.
213Please respect copyright.PENANAcDX32nNcEh
“Kenapa? William..anakmu itu..tidak menganggap putriku itu ada! apakah kami memang pantas diperlakukan seperti itu?!” teriak Pak Wijaya dengan suara keras.
213Please respect copyright.PENANAv3WUJqjxOS
Krisnel menatap Ayahnya itu dengan sedih.Ia tidak ingin terlihat lemah didepan orang lain,bahkan Ayahnya sendiri.
213Please respect copyright.PENANAklzSYyc1f6
“Aku bilang lepaskan!!!!”.William mendekati Katherine dengan wajah memerah.Tangannya sudah gatal ingin membalas.Dirinya tidak percaya bahwa wanita terkutuk ini mampu memperlakukan Krinsel dengan sangat kejam.
213Please respect copyright.PENANA72vclZtN5Z
“Kenapa!! kenapa kau terlihat peduli dengan wanita seperti ini!?” ditariknya rambut Krisnel keatas.
213Please respect copyright.PENANA8TyGHGAlLw
“Jika kau tidak mau melepaskannya..aku akan menghancurkanmu!”.Ancaman itu berhasil membuat Katherine bergerak mundur.
213Please respect copyright.PENANANY0LDI6WC8
“Kenapa?kenapa kau peduli dengan wanita yang jelek ini?!” ejeknya sambil menarik rambut Krisnel semakin keatas.
213Please respect copyright.PENANA98XNQW7WWz
Pak Wijaya maju dengan cepat,namun tangan kembali ditarik “William..aku ingin melihat putraku berubah..kupikir hanya putrimu yang bisa merubahnya..” gumam Pak Arnold dengan sedih.
213Please respect copyright.PENANAoiamkaxF5x
“Tenanglah..” lanjutnya sambil ditatapnya Pak Wijaya dengan wajah serius.
213Please respect copyright.PENANAnC54YFoApX
“Sebelum aku dijodohkan denganmu..aku sudah dijodohkan dengan Krisnel..” jelas William tajam.
213Please respect copyright.PENANARggRMw1dV7
Mata Katherine membesar dan seketika tertawa “Krisnel? dia tidak pantas untuk orang sepertimu..”.
213Please respect copyright.PENANA4NMwFfTjkn
Tiba-tiba suara tawa Katherine lenyap dan digantikan suara rintihan.Semua mata yang menyaksikan itu terbalak kaget.William memutar tangan Katherine kebelakang dan menarik tangan Krisnel untuk berada disisinya.
213Please respect copyright.PENANAqe9p4m2tsk
“Aku tidak suka wanita kasar sepertimu..lebih baik kita batalkan saja pertunangan ini..” desis william di belakang Katherine.
213Please respect copyright.PENANAbAdCFd8Nik
Sontak wajah Katherine memucat “Kau..kau tidak akan berani..” tantangnya.
213Please respect copyright.PENANAWRjalhbjMy
William tersenyum jahat “Akan kubuktikan!”.
213Please respect copyright.PENANAcDtrjOzlbI
William menarik tangan Krisnel untuk mengikutinya keluar dari taman belakang.William terus menariknya,tanpa peduli efek sakit yang ditumbulkannya.
213Please respect copyright.PENANARxeGM2CaBi
“Kenapa kau tidak melawan,hah?!” teriak William begitu sampai di ujung ruangan.
213Please respect copyright.PENANAPrcSwiqkX6
Krisnel menatap William dengan tidak percaya “Apa ada masalah?” sahutnya sinis.
213Please respect copyright.PENANA9uTzX9kINC
William mendengar nada sinis yang di lontarkan oleh Krisnel “Kau,tidak tahu terimakasih rupanya..apakah begini cara kerjamu? wanita sepertimu..” kata-kata William terhenti ketika melihat wajah Krisnel yang sedang menahan tangis.
213Please respect copyright.PENANAMzFT6sfYWq
“KENAPA? KENAPA KAU BERHENTI? LAKUKAN SAJA APA YANG KAU MAU!AKU BILANG LAKUKAN! BUKANKAH BEGITU CARA KERJA ORANG-ORANG SEPERTI KALIAN?! AKU TIDAK PANTAS,AKU WANITA MURAHAN,AKU WANITA JELEK,LALU KENAPA KAU MENOLONGKU?! KENAPA KAU TIDAK MEMBIARKANKU SAJA?!!” teriak histeris Krisnel.
213Please respect copyright.PENANAznCTIz7OZx
William terkejut.
213Please respect copyright.PENANAHMY1cRizym
Krisnel mendorong tubuh William dan segera berlari.Tubuhnya sering menabrak orang-orang yang tidak dikenalnya.Krisnel tidak peduli.Rasa sakit di kepalanya tidak membuat langkahnya terhenti.Krisnel terus berlari.Ketika denyut sakit di kepalanya semakin jadi,lutut Krisnel lemas.Dirinya terduduk di lantai.Rasa sesak kembali melandanya.Krisnel berusaha menahan airmatanya untuk turun,namun tidak bisa.Airmata itu terus menerus mengalir dari kedua matanya.
213Please respect copyright.PENANAaa2HyRpqgg
“Aku minta maaf..”.
213Please respect copyright.PENANAtxIRFRaUxN
Krisnel menahan isakannya dan menoleh kebelakang.William tengah memandangnya dengan raut muka bersalah.Krisnel segera memalingkan wajahnya.
213Please respect copyright.PENANAsYc9XTo1vX
“Aku tidak perlu belas kasihan dari orang sepertimu..”.Suara Krisnel bergetar saat mengucapkannya.Bahkan sampai terdengar di telinga William.Itu membuat William bertambah sedih.
213Please respect copyright.PENANAfUYt0HKGML
“Aku tidak merasa kasihan kepadamu..aku minta maaf..aku tadi bertindak kasar kepadamu..aku minta maaf..maafkan aku..” mohon William sambil berlutut di depan Krisnel.
213Please respect copyright.PENANAVU5Xp3CfLd
Krisnel terkejut “Kau mau apa?” ditatapnya William dengan sikap menantang.
213Please respect copyright.PENANAWxj5TTb1en
“Aku ingin minta maaf..”.
213Please respect copyright.PENANAJeyVEjq6Mb
Krisnel memalingkan muka “Kau tidak perlu minta maaf..aku memang tidak pantas,seharusnya aku tidak berada disini..”.
213Please respect copyright.PENANARGcV2b1HKM
William menyentuh pipi Krisnel dengan jarinya untuk menghadapnya.Mata William terbalak.Kedua pipi Krisnel memerah dan bahkan ada kebiru-biruan.Airmata menetes melewati jari William.
213Please respect copyright.PENANAyqDLuzDagC
William menatap Krisnel dengan wajah frustasi “Aku minta maaf..aku benar-benar minta maaf..kau bisa memukulku,atau menyakitiku..asal kau mau memaafkanku..”.
213Please respect copyright.PENANAlFZJnosdP9
Krisnel menahan bibirnya untuk tidak mengeluarkan isakan,namun usahanya tidak berhasil.
213Please respect copyright.PENANASH8Yq8dRDR
“Aku memang wanita murahan,dan tidak pantas..jadi,aku mohon..tinggalkan aku..” pinta Krisnel dengan suara serak.
213Please respect copyright.PENANAVOoKDJBSIM
“Tidak!” kaget William sambil memeluk Krisnel “Aku tidak akan meninggalkanmu..tidak akan pernah..”.
213Please respect copyright.PENANAEwPGJ1gOpB
Krisnel terpaku mendengar perkataan itu.Ditelinganya terdengar seperti janji.Apakah itu benar?.
213Please respect copyright.PENANA9lqoDuYQaH
“Lepaskan aku!” bentak Krisnel sambil meronta.
213Please respect copyright.PENANAwNQzf4SZ7V
William diam.
213Please respect copyright.PENANAhde2shOVgr
“Aku bilang lepaskan aku!! kau tidak dengar!? aku bilang lepaskan! kenapa..kenapa kau tidak mau melepaskan pelukan ini..” isakan Krisnel terdengar jelas.
213Please respect copyright.PENANADJyk0FE02r
William melepaskannya dan menatap Krisnel dengan lembut “Maaf..”.
213Please respect copyright.PENANAlJj6YIwxUX
Krisnel mendorong tubuh William.Tubuh William terjatuh kebelakang.Krisnel segera berlari kembali.Tanpa peduli rasa sakit di kepalanya.Tiba-tiba pinggangnya di tarik.
213Please respect copyright.PENANACYyj5wCAHA
“Kenapa kau peduli padaku?! aku sudah bilang lepaskan,aku bilang lepaskan!!! lepas!!”.Krisnel meronta bagai kesetanan.William melihat itu dan semakin mengeratkan tangannya di pinggang Krisnel.
213Please respect copyright.PENANAmeIIe2uY2J
“Lepas!!!!!!” teriak Krisnel dengan lantang.
213Please respect copyright.PENANAXvb8KdAt86
William masih diam.
213Please respect copyright.PENANA8YOSDwCh9v
“Aku bilang lepas!! kenapa!!? jawab aku! aku bilang lepas..lepas..”.
213Please respect copyright.PENANABHjB3UALcU
Krisnel tidak dapat melanjutkan perkataanya kembali,karena bibirnya sudah dicium oleh William.William mencoba mencium bibir Krisnel dengan lembut.Tidak mau membuat luka.
213Please respect copyright.PENANAFsbyKZz6Rf
Krisnel terpaku.Krisnel tidak tahu apa yang harus dilakukannya.Tubuhnya dan otaknya tidak mau bergerak ataupun berpikir.Krisnel tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.Matanya sudah tertutup dan lututnya terasa lemas.Semua gelap.
213Please respect copyright.PENANA6wRzINKGit
213Please respect copyright.PENANATgyJQ1Gc8l