Murid baru65Please respect copyright.PENANAlvjxxawp6I
Pada tanggal 29 Mei tahun 3030 aku murid baru di SMA SIHIR MATAHARI namaku Shu Edana, aku masuk di kelas 3.0 kelas terendah di semua kelas yang ada di SMA ini. Kelas 3.0 adalah kelas untuk murid yang memiliki rank E-F.
Di kelas ini rata-rata adalah murid yang hanya bisa menggunakan sihir dasar dan memiliki kapasitas mana yang rendah. Kalian pasti tahu kenapa aku disini, Yap benar sekali aku sangat lemah.
Saat pertama kali aku masuk aku berpikir kelas ini akan berantakan dan tidak teratur, lalu aku bertanya kepada diriku sendiri
“apa yang terjadi tidak sesuai dengan ekspektasi ku”
Mulailah aku memperkenalkan diri
“selamat Siang, nama ku Shu, senang bisa bertemu kalian, mohon bantuannya untuk kedepannya” salam dariku untuk mereka
Aku pun disuruh duduk oleh pak guru. Tempat duduk ku berada dipojok belakang kiri ruangan disebelah jendela lantai 2. Mereka menyambut ku dengan baik, orang di sebelahku menawarkan untuk menunjukkan seluruh bagian sekolah.
“Hey maukah kamu aku antar mengelilingi sekolah ini ?, Oh iya maaf nama ku Bram jinsei senang bertemu denganmu”
“Oh, aku Shu” jawab pendek ku sambil mengangguk
Beberapa jam berlalu dan jam istirahat makan siang pun tiba, aku berjalan mengelilingi sekolah ini dengan Bram dia memberitahuku setiap bangunan di sekolah ini, karena sekolah ini sangat besar dan luas kami pun duduk di bangku taman di bawah pohon. Saat itu aku memperhatikan Bram, dia memiliki rambut kuning, lurus tinggi badan nya tidak terlalu tinggi, badannya kurus tapi tidak terlalu kurus,dia memiliki wajah yang agak sedikit penakut, seolah-olah dia itu lemah, tetapi itu hanya dari penglihatan orang lemah dia sebenarnya sangat kuat, di belakang badannya di antara celananya dia memiliki sebuah pisau bergelombang dan berbentuk agak segitiga dan runcing di ujungnya yang sangat aneh buatku.
“Bram apa itu di belakang punggungmu, pisau apa itu kok bentuknya aneh ?” tanyaku dengan keingin tahuan yang tinggi
“ oh, ini itu senjata dari negara asalku, namanya keris, senjata ini diberikan secara turun-temurun, mungkin karena aku lemah aku tidak bisa menggunakannya semaksimal mungkin” jawab Bram dengan wajah agak sedih.
“ Yosh ayo kita ke tempat latih tanding”, ajak Bram dengan semangat
“ latih tanding? , Tempat apa itu?”, tanya ku dengan bingung
“ Tempat latih tanding adalah tempat dimana kita berlatih melawan teman kita sendiri, dan itu ada yang resmi dan tidak resmi, kadang-kadang murid bertarung untuk merebutkan sesuatu atau hanya sekedar berlatih” jelas Bram
“Ayo kita kesana” ajakku dengan semangat.
Kami pun kesana. Sebelum kesana aku ingin berpikiran untuk membeli kopi kaleng hangat dari mesin penjual otomatis. Sesampainya di sana, di sana sudah ada pertandingan.
65Please respect copyright.PENANAYLvXgTo3ZF
“Kenapa hari ini wakil ketua OSIS ada disini ?” heran Bram.
“kamu kenal dia” tanyaku
“Dia adalah wakil ketua OSIS, dia itu rank B tertinggi, bisa dibilang dia terkuat di semua rank B di sekolah ini” jelas Bram.
Pertandingan itu pun dimenangkan oleh wakil ketua OSIS. Saat dia keluar lapangan aku tidak sengaja menjatuhkan kopi hangatku tadi dan jaduh tepat di kepala wakil ketua. Dia sangat marah dan dia menantangku bertarung, aku tidak dapat mengelak, aku terpaksa harus menerima tantangannya. Aku langsung ke lapangan untuk bertarung dengan dia.
“Perkenalkan namaku Liber Chisei, aku wakil ketua OSIS aku kelas 2,2” Liber memperkenalkan dirinya
Aku juga memperkenalkan diri “Aku Shu, aku anak baru di kelas 3.0”
Liber tertawa menghina ku
“Hahahaha... Anak kelas 0 saja beraninya menantang ku”
“Woi !, bajingan bukan gua yang nantang kamu, kamu yang nantang aku anjing” saut ku
Let’s start