Aku tidak menyangka kau sejahat ini. Aku kecewa atas sikapmu ini
“Renan”
Kau yang berubah, semenjak ada dia yang masuk ke dalam kehidupan kita. Kau berubah
“Luna”
Jaga kata-kata mu. Jangan pernah ikut sertakan nama sahabatku ke dalam permasalahan kalian
“Lisa”
Setelah pulang dari liburan yang sangat jauh dari kesan bahagia itu. Mereka kembali melaksanakan aktifitas mereka sebagai mahasiswa. Sekarang mereka semua sedang berkumpul ditaman belakang kampus dengan minus Kiran tidak bersama mereka. Mereka tau Kiran kemana, sedangkan Renan tidak tau apa-apa. Awalnya Renan bertanya kepada yang lain tentang keberadaan Kiran, tetapi sahabat-sahabatnya selalu mengalihkan pembicaraan jika Renan bertanya tentang Kiran. Mereka melakukannya atas permintaan Kiran, tetapi Renan sangat tau, jika ada yang disembunyikan oleh sahabatnya itu darinya.
Mereka sedang asik bercanda. Sesekali mereka membuli sesamanya, sehingga tawa tak pernah lepas dari wajah mereka. Renan mengedarkan pandangannya ke seluruh taman, tanpa disangka-sangka Renan melihat Luna sang kekasih sedang berjalan bersama teman-temannya dengan sesekali bercanda. Renan yang sangat merindukan gadisnya itu, langsung berdiri untuk menghampiri gadisnya itu. Melihat Renan berdiri, sahabat-sahabatnya bingung dengan Renan, tapi setelah melihat siapa yang dikejar oleh Renan mereka hanya diam.
Luna dan teman-temannya duduk dibawah pohon. Renan langsung berlari dengan senyuman yang selalu mengembang diwajahnya. Ia ingin memberikan kejutan kepada gadisnya itu. Tapi belum sampai di hadapannya Renan mendengar percakapan Luna dengan sahabat-sahabatnya. Luna menyebut-nyebut nama Kiran, sehingga Renan tetap diam mendengarkan semua penuturan gadisnya itu.
Luna yang tidak menyadari Renan ada dibelakangnya tetap melanjutkan bercerita dengan teman-temannya itu. Saat itu Renan mendengar semua penuturan Luna tentang perbuatannya kepada Kiran. Awalnya Renan hanya diam saja, tapi setelah Luna mengatakan bahwa dia yang membuat Renan membenci Kiran, serta mendengar langsung dari mulut Luna bahwa dia mempunyai cowok selain dirinya membuat Renan sangat marah dan langsung berjalan kehadapan Luna dengan tatapan marah sembari mengepalkan tangannya dengan sangat kuat.
Luna yang melihat itu langsung kaget. Renan sangat marah kepada Luna. Ia sangat kecewa kepada orang yang selama ini ia sayangi dan mendapatkan kenyataan bahwa orang yang ia sayangi juga yang menyakiti orang lain, bahkan ia rela menyakiti anak sahabat mamanya hanya untuk membelanya. Apapun yang diminta Luna selalu ia turuti. Bahkan pernah ia bertengkar dengan papanya, hanya untuk membela Luna. Tapi kenyataan yang ia dapatkan membuat hatinya jatuh terlalu dalam dan hancur.
Melihat kilatan marah terpancar dari kedua bola mata cowok itu membuat Luna ingin memeluk Renan tapi langsung di dorong oleh Renan. Belum sempat Luna terjatuh ada cowok yang menolongnya. Melihat itu Renan semakin emosi, tapi masih bisa ia tahan. Ternyata cowok yang menolong Luna adalah teman satu kelasnya yang berstatus pasangan Luna.
Melihat pertengkaran Renan dengan Luna Aldo, Aldi, Vero, dan Josua menghampiri Renan yang sedang tersulut amarah. Ketika Renan ingin memberikan bogeman kepada cowok tersebut, segera dihentikan oleh sahabatnya yang cowok. Renan yang awalnya memberontak mulai mengontrol kembali emosinya. Pada saat itu juga Renan memutuskan Luna di depan banyak orang, sahabatnya, dan cowok itu. Cowok itu hanya diam melihat itu semua. Sebenarnya melihat kilatan marah dari Renan membuat cowok tersebut sedikit takut, tapi mau bagaimana lagi, ia juga mencintai Luna.
Sahabatnya yang awalnya kaget dengan perkataan Renan akhirnya bahagia dengan apa yang telah dilakukan Renan. Akhirnya Renan mengetahui semuanya dengan sendiri. Sahabatnya yang cewek juga kaget ketika mendengar perkataan Renan kepada Luna. Tapi, mereka bersyukur akan hal itu. Setelah Renan memutuskan Luna, sahabat-sahabatnya membawa Renan dari sana untuk menenangkan dirinya.
Sabtu, 4 Juli 2020
ns18.191.207.122da2