I fell in love
With her
The way I fall asleep
Slowly
And then
All at once
***
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8fs2X3XMB
Esok paginya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZc85KBLuY
Aku terbangun, dan hal pertama yang ku lakukan adalah mengecek ponselku.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXGnUdxZ21
Pukul 10 pagi.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6Il4tlowp
Aku langsung pergi mandi dan bersiap, hari ini sebenarnya aku ingin pergi ke perusahaan untuk melihat proses rekaman hoosok hyung.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGOfp15RR6
Setelah siap, aku ingat, aku harus mengecek apakah Hyora masih di apartment?
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEbTUpIjXu
Mengapa tak ada pesan darinya?
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1LkN77VU3
Biasanya dia selalu mengirimku pesan, memastikan aku tidak melewatkan jadwalku setiap hari.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTCZbT5a0j
Ku pencet bell pintu apartmentnya seketika aku sampai di depan pintu.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOzDHMJiuk
Kenapa tidak ada jawaban?
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnJW9tr07M
Apa dia sudah pergi bekerja?
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwl4aE46dov
Aku harus memastikannya. Aku baru saja membuka handphone hendak menelepon Aerin, asisten pribadimu. Tetapi nama Shin Aerin muncul di layar handphone ku terlebih dahulu. Wah, nice timing!
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewbzy36Uti
"Yabbosaeyyo? Aerin-ssi kau tahu-"
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuHlG6XWJw
"Bisa kau cek hyora di kamarnya? Seharusnya ia ada jadwal meeting pagi ini, tapi sampai jam segini dia belum muncul. Aku sudah berulang kali meneleponnya tapi tak tersambung." Ucapnya dengan gelisah memotong pertanyaanku.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsnwllA3gS
"Itu juga yang ingin kutanyakan padamu, aku sudah berulang kali memencet bell apartmentnya tapi tak ada tanda-tanda manusia disini."
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqjeVeLeEq
"Tak mungkin. Bisa kau cek apa dia ada di sana?"
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4OAPfiDO1
"Bisa tolong cek keadaannya, tolong telepon aku sesudah ini ya, terima kasih." Ujarnya lagi dengan tergesa.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgegDkbQdf
Ia buru-buru memutus teleponnya. Ia pasti sibuk menghadapai klien.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JxfxO1Lvk
Segera kutekan kombinasi password dan pintu terbuka.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibpd8RqVxT
Segera menuju tempat tidurnya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ749PkzFK1X
Dan kudapati dia masih tertidur pulas bahkan tanpa mencuci muka dan dengan pakaian yang sama dengan semalam.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurNYQ2dcP9
Segera ku buka tirai jendela agar sinar matahari menyilaukannya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgWvVsCRaf
"Kau pikir sekarang sudah pukul berapa? Apa kau lupa hari ini ada meeting?! Palli irreonna Hyora-ya" Omelku sembari menarik selimut yang Menutupi tubuhnya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64kWWKtj7y
"Hmm. Bisakah kau diam? I just want to stay in my bed for a while. Tunda saja meetingnya"
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4pV57X8fk
Jawabnya sembari membenarkan kembali posisi selimut.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YKzu1BMKH
"Bagaimana bisa kau tiba-tiba membatalkan- ?!" Belum selesai bicara, Ponselku bergetar. Kulihat nama Shin Aerin terpampang di layar ponselku.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizKBm7yLQS
"Ya? ada apa?" Tanyaku begitu menjawab panggilan darinya. Aerin menjelaskan situasi di seberang sana, dan aku segera membukatkan mataku seketika mendengarnya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWPlAUjCH2
"O-ok, akan ku sampaikan padanya. Dan bergegas kesana sekarang." Jawabku sembari mematikan panggilannya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZg3nDwVzHr
"Ya! Cepat bangun. Tak ada waktu untuk bersantai, Ayahmu datang ke korea hari ini Hyora-yaa." Seruku.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBr3uDdoib
"Argh, berisik sekali kau. Aku sudah tahu! kemarin Ayah menghubungiku. Kau membuang beberapa menitku yang berharga Jaemin-ssi." Pekiknya frustasi, tak rela karena akhirnya benar-benar terbangun oleh kehebohanku.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSHdsqWQ7i
"Oohh? Kau sudah tahu? Kalau begitu cepat mandi sana! Dan jangan Lupa minum ini." Aku menyerahkan sebotol minuman pereda mabuk padanya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HG0t7BCYw
"Wah.. Kau perhatian sekali Jaemin-ah, Aku tersentuh bahwa pada akhirnya kau peduli padaku. Apa karena aku cantik?" Ujar Hyora sambil mengedipkan sebelah matanya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUzf3lADcv
"Berhenti bicara omong kosong, dan cepat pergi mandi. Hyora-yaa." Tegasku.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ354lWCiBsP
"Ahh jangan mengelak. aku tau semalam kau bilang aku cantik!"
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVx4PU1X8xB
"Baiklah, ya. Ku memang cantik, puas? Sekarang pergilah mandi. ok?"
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseWu5cnaiP
"Kau menghukumku semalam karena kau malu kan? Gara-gara aku menciummu terlebih dahulu dan bukannya kau? Iya kan?"
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7V7KEbShY
Blush. Mukaku memanas seketika, damn it.
Jadi semalam Ia mendengar semua omelanku?
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabKe280gr7
"Kau dengar semuanya? Bukan kah kau tidur saat kugendong? Kalau aku tahu kau dalam keadaan bangun kusuruh kau jalan saja. Aku tak perlu repot-repot menggendongmu."
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFTwGeMY8j
"Haish, jangan mengalihkan pembicaraan dong. Kenapa kau malu, Hmm?" Hyora benar-benar menuntut jawaban dariku, Ia perlahan maju, memegang daguku dengan jari lentiknya, menatapku lurus. Manik mata kami bertemu.
Sial. Saat bangun tidur pun ia masih terlihat sangat cantik.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJSVU8yPv2
"Kau tak perlu kesal, Jagi. Kau boleh menciumku duluan Jika kau mau."
Ucapnya menggodaku. Sial jarak kami sangat dekat sekarang.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZhqA15jhz
"Ah, kalau kau sebegitu kesalnya karena aku mencium mu duluan dan bukannya kau, berarti kau ada niatan menciumku kan? Kau tertarik denganku kan? Karena aku cantik? Hmm?" Ucapmu lagi.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgCMA3nhuG
"Kelihatannya kau memang masih mabuk, Hyora-ya." Ujarku sembari melempar bantal tepat mengenai wajahnya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00tvwhRXzg
"Ya! Berengsek kau Jaemin! Awas saja kau."
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGq9FWCnAcy
"Cepat mandi dan minum minuman anti mabuk yang keberikan dan segera bersiap, Ku tunggu." Ucapku sembari menuju ke sofa di ruang tengah, menyalakan televisi.
Kulihat hyora bangun dan menuju kamar mandi dengan gusar.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFatQy2t8k
"Dasar, Jaemin Pabo-ya!" Ujarnya.
Aku tentu mengacuhkannya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG5cEuPPoB7
Seusai mandi, hyora keluar masih dengan lilitan bathrobe, rambutnya yang masih basah tergulung dengan handuk.
Kulirik sekilas,
Ia berjalan menuju meja di samping tempat tidurnya, dimana ia meletakan minuman pereda mabuk yang tadi kuberi.
Membukanya, lalu meneguknya habis sekaligus.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodz5y3YYkS
Lalu Ia duduk di meja riasnya, mulai mengeringkan rambutnya.
Aigoo, ini pasti akan memakan waktu yang lama, bagaimana ini? Shin Aerin mengatakan bahwa Ayah Hyora akan sampai di kantor sekitar sejam lagi.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAz22KDOFLT
"Apa kau masih lama bersiapnya?"
Kau menoleh, menaikan sebelah alismu.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhObUN4TnDd
"Kau lihat? Aku baru saja keramas, karena kalau tidak pasti bau-bau alkohol semalam masih tercium. Dan butuh waktu untuk mengeringkannya. Dan kau ingin aku ke kantor dengan wajah pucat begini?" Omelmu.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2oKg7a0k8
"Heol. Kalau begitu aku bantu mengurus rambutmu. Kau urus wajahmu. Ayahmu sebentar lagi sampai, Kau ingin membuatnya menunggu?"
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawrvAsBG6f
"Kau bisa mengurus rambutku?" Tanyanya dengan menatapku, ragu.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwaf4CZknZ
"Kau lupa ya, aku cukup cerewet pada stylishku kalau sudah mengenai style rambut."
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInJmETUapM
"Terserahmu saja." Jawabnya pasrah.
Lalu Hyora pun mulai menyiapkan makeup untuk wajahnya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJEKMK3zSv
Aku pun mulai menyisir rambutnya.
Wah, panjang juga rambut Hyora.
Aku menyiapkan hair dryer.
Bersiap mengeringkan rambut Hyora.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnqkEyeYG5
"Beri ini sebelum rambutku di hair dryer." Ucapnya sembari memberikan botol vitamin rambut padaku.
Ini gimana cara mengaplikasikannya ya?
Pikirku sembari menatap botol vitamin rambut dan rambut Hyora bergantian.
Melihat itu ia sedikit tertawa.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaH8IpHtBm
"Pftt. Tuang saja di tanganmu secukupnya, lalu oleskan dari batang rambut sampai ujung rambut. Paham?"
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkic0NauMx
Aku hanya mengangguk dan menuang vitamin secukupnya,
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTAB4o70eY
"Iggoneun Jaemin-ah" hyora menunujuk batang rambutnya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaSmXOCBJe
"Iya iya, cerewet sekali."
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRadY8sVtr6
"Kau juga biasanya begini pada stylishmu kan." Ujarnya sambil entah itu lotion ataukah sunblock yang ia oleskan di wajahnya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeklkJKid2
Aku mulai mengeringkan rambutnya.
Harum Vitamin bercampur Shampoo menyeruak dari rambutnya.
Aku mengangkat sebagian rambutnya, lalu aku malah terfokus pada lehernya yang tidak sengaja terlihat.
Aku menelan ludah.
Damn. Kenapa Jenjang sekali.
Aku ingin-
Tidak tidak.
Haish, bisa-bisanya pikiran itu muncul disaat begini?
Aku lantas menggelengkan kepalaku, menghalau semua pikiran tersebut.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WKTEfZB1Q
"Wae? Sudah kering?" Tanyanya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3exrErngP
"Ahh tadi angin hair dryernya mengenai mataku." Bohongku.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMyTLABD1H
"Ahh jinjja? Sepertinya sudah cukup, rambutku sudah kering."
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1j76AYoOT
Aku mengangguk lalu merapikannya dengan mengelus pelan rambutmu, lembut sekali.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrbAwq75i1
"Tugasku sudah selesai, segera selesaikan makeup mu, nona Hyora." Ucapku pada akhirnya.
Aku betul-betul harus pergi menjauh karena kulihat Hyora sedang memilih-milih lisptick yang akan ia kenakan.
Sebelum aku tidak bisa mengontrolnya lagi, lebih baik aku menjauh.
Aku kembali duduk di sofa dan memainkan ponselku.
Jujur, aku tak sepenuhnya fokus dengan ponselku.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIWCqCCapW
Karena kini mataku perlahan melirik ke arah Hyora. Ia tengah mengoleskan lipstick pada bibirnya.
Glek.
Aku menelan ludah.
Bibir itu. Sial.
Aku buru-buru membuang muka, sebelum aku benar-benar tidak dapat mengontrol diriku.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhItQan4sm
"Im done. Tunggu sebentar, aku ganti baju dulu." Ujarnya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUU55SQ1kH
"Hm" gumamku.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtycTdhy7D
2 menit kemudian, kau muncul dan benar-benar sudah berpakaian rapi ala wanita kantoran bergaya casual chic.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO22GnHCcZw
"Gajja. Palli, hyora-ya" seruku kemudian.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3fROf5mtx
Aku menyetir mobil menuju kantor. Jujur, ini kali pertama aku bertemu dengan Direktur Utama Ony Music, Han Jiseong yang merupakan ayah hyora.
Apa yang harus kukatakan padanya?
Apa yang harus kulakukan?
Apakah beliau tahu tentang kekacauan yang di sebabkan olehku?
Apa aku akan dihukum?
Berbagai pertanyaan terus berputar dalam otakku.
Hingga akhirnya, kami sampai di kantor.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkp7O7VwZlU
"Jangan kemana-mana dulu, Jaeminah. Ikut ke ruanganku. Ayah ingin bertemu denganmu."
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyJEe59Evx
"A-ah Nae."
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EjvSr5Lgk
"Kau gugup? Aaahh karena akan bertemu ayah mertua?"
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreMOuFKaT5
"Diam kau." Jawabku dengan kesal.
Kau hanya tertawa, lalu duduk di sofa dan mengisyaratkan ku untuk duduk juga di sebelahmu.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPW2Jva9AUv
"Tunggulah. Sebentar lagi Appa akan sampai. Santai saja" Ujarmu sambil mengedipkan sebelah mata.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73zzK8jj97
Aku hanya mengendikan bahu seolah-olah tidak peduli dan memainkan ponselku.
Hingga suara ketukan pintu terdengar.
Tokk tokk.
Tampak Shin Aerin masuk, lalu memberikan isyarat pada kami bahwa di belakangnya sudah berdiri Tuan Han Jiseong.
Lalu ia tampak memberikan jalan, dan berpamitan dengan mengangguk sopan setelahnya.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcLb0wJyvk
Ayah Hyora, Han Jiseong kini sudah ikut duduk di sofa dan tersenyum ke arah kami.
Lebih tepatnya ke arahku.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVrLGQ3tVH
"Appa, kenapa tak bilang kalau sudah sampai? Kami bisa menjemputmu di bandara."
Ujar Hyora membuka pembicaraan.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGftrL4P8j
"Apa kau yakin ponselmu masih berfungsi sayang? Ayah sudah meneleponmu puluhan kali, tapi tak ada jawaban. Beli saja yang baru kalau sudah tak berfungsi." Ujar beliau.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrOIGdCjtk
"Ah. Aku belum melihat ponselku sedari tadi appa, mianhae." Ujarmu sambil merajuk.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FGLmjPeMs
"Shin Aerin bilang kau melewatkan meeting dengan mitra pagi hari ini?"
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmpkD2GRJX
"Ah aku ketiduran appa."
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyteBMDCyNI
"Apa yang kau lakukan hingga kau terlambat bangun sayang? Setahu appa, kau selalu tepat waktu, bahkan jika kurang tidur sekalipun. Apa yang kau lakukan semalam?"
Kini beliau melihat ke arahku.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTN15kWikl
"Aku sedikit mabuk semalam. Hanya itu appa."
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuRS1cws6m
"Setelah bercumbu dengan pacarmu di pesta semalam?"
Beliau menatapku. Mengintimidasi sekali.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepD2jo5X1x
"Aku tahu kalian akan menikah. Hyora sudah menbicarakannya padaku. Tapi perlu di catat, kalian ini belum resmi menikah. Tolong jaga putriku yang berharga, Jaemin-ssi."
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDT75sXgBXh
"Nae d-daepyonim. Saya bersumpah tadi malam saya hanya mengantar hyora pulang ke apartmentnya, lalu saya kembali ke dorm saya di bawah. Kami tak melakukan apa-apa."
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2KKwl36qy
"Benarkah begitu? Kalau begitu, aku ingin kalian segera bertunangan. Semua kolega sudah mengira kalian pacaran sungguhan karena kejadian semalam, padahal selama ini mereka tahu bahwa pernikahan kalian hanya setting. Appa tak ingin malu jika nanti ujung-ujungnya kalian batal menikah. Segera bertunangan dan segera menikah."
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0YPxL6Ci6
"Dan kau Jaemin-ah, aku ingin bicara empat mata denganmu." Ujar beliau dengan tegas tapi tetap tersenyum.
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvASmJpSx7
Aku semakin gugup. M-masa sih pernikahanku dengan Hyora akan terjadi secepat itu?
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmID8laxlBD
***
543Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbe10nqj9nZ
Jeng jengg~
Siapa yang ga sabar menanti pernikahan mereka??
Hihi nantikan saja yaa chinguders~
Maaf terlambat Publish yaaa...
Sengaja nunggu malming haluuu~
Sampai jumpa di next part ya.
Jangan lupa Voment! Borahae~💜
ns3.147.43.250da2
然後按「加至主畫面」