I fell in love
With her
The way I fall asleep
Slowly
And then
All at once
***
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyuiHmi948
Esok paginya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhZ9fNIKPU
Aku terbangun, dan hal pertama yang ku lakukan adalah mengecek ponselku.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OhK7L4mS3
Pukul 10 pagi.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2qQig7IPB
Aku langsung pergi mandi dan bersiap, hari ini sebenarnya aku ingin pergi ke perusahaan untuk melihat proses rekaman hoosok hyung.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8E2v4UPev
Setelah siap, aku ingat, aku harus mengecek apakah Hyora masih di apartment?
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpb7stZvsKg
Mengapa tak ada pesan darinya?
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAjR5PjtNf
Biasanya dia selalu mengirimku pesan, memastikan aku tidak melewatkan jadwalku setiap hari.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QGCn3cXqd
Ku pencet bell pintu apartmentnya seketika aku sampai di depan pintu.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Hjfcl8RiT
Kenapa tidak ada jawaban?
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5Bi8IthRZ
Apa dia sudah pergi bekerja?
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1wSO7m5J8
Aku harus memastikannya. Aku baru saja membuka handphone hendak menelepon Aerin, asisten pribadimu. Tetapi nama Shin Aerin muncul di layar handphone ku terlebih dahulu. Wah, nice timing!
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhe0h9VVf7d
"Yabbosaeyyo? Aerin-ssi kau tahu-"
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5WiaPkPog
"Bisa kau cek hyora di kamarnya? Seharusnya ia ada jadwal meeting pagi ini, tapi sampai jam segini dia belum muncul. Aku sudah berulang kali meneleponnya tapi tak tersambung." Ucapnya dengan gelisah memotong pertanyaanku.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WAcgTbBgw
"Itu juga yang ingin kutanyakan padamu, aku sudah berulang kali memencet bell apartmentnya tapi tak ada tanda-tanda manusia disini."
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeK6tfgAC6u
"Tak mungkin. Bisa kau cek apa dia ada di sana?"
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkG27ho7oqn
"Bisa tolong cek keadaannya, tolong telepon aku sesudah ini ya, terima kasih." Ujarnya lagi dengan tergesa.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXbqcfXnty
Ia buru-buru memutus teleponnya. Ia pasti sibuk menghadapai klien.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqM7K14Tx8
Segera kutekan kombinasi password dan pintu terbuka.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAu893nviF
Segera menuju tempat tidurnya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CrwNH0xbd
Dan kudapati dia masih tertidur pulas bahkan tanpa mencuci muka dan dengan pakaian yang sama dengan semalam.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCW7WLQfqn
Segera ku buka tirai jendela agar sinar matahari menyilaukannya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6sHUudtBR
"Kau pikir sekarang sudah pukul berapa? Apa kau lupa hari ini ada meeting?! Palli irreonna Hyora-ya" Omelku sembari menarik selimut yang Menutupi tubuhnya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6TBG0ZYhp
"Hmm. Bisakah kau diam? I just want to stay in my bed for a while. Tunda saja meetingnya"
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPCRpwwRdQ
Jawabnya sembari membenarkan kembali posisi selimut.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVGEZNv7GV
"Bagaimana bisa kau tiba-tiba membatalkan- ?!" Belum selesai bicara, Ponselku bergetar. Kulihat nama Shin Aerin terpampang di layar ponselku.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9AzO5b0El
"Ya? ada apa?" Tanyaku begitu menjawab panggilan darinya. Aerin menjelaskan situasi di seberang sana, dan aku segera membukatkan mataku seketika mendengarnya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FppUnIT13
"O-ok, akan ku sampaikan padanya. Dan bergegas kesana sekarang." Jawabku sembari mematikan panggilannya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNApSoszWfM
"Ya! Cepat bangun. Tak ada waktu untuk bersantai, Ayahmu datang ke korea hari ini Hyora-yaa." Seruku.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXf8m4iyYaS
"Argh, berisik sekali kau. Aku sudah tahu! kemarin Ayah menghubungiku. Kau membuang beberapa menitku yang berharga Jaemin-ssi." Pekiknya frustasi, tak rela karena akhirnya benar-benar terbangun oleh kehebohanku.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy98svAqUiB
"Oohh? Kau sudah tahu? Kalau begitu cepat mandi sana! Dan jangan Lupa minum ini." Aku menyerahkan sebotol minuman pereda mabuk padanya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxquTk8Sy6
"Wah.. Kau perhatian sekali Jaemin-ah, Aku tersentuh bahwa pada akhirnya kau peduli padaku. Apa karena aku cantik?" Ujar Hyora sambil mengedipkan sebelah matanya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUksozXBc4
"Berhenti bicara omong kosong, dan cepat pergi mandi. Hyora-yaa." Tegasku.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Fzoi3tR9i
"Ahh jangan mengelak. aku tau semalam kau bilang aku cantik!"
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUgBc0EUjM
"Baiklah, ya. Ku memang cantik, puas? Sekarang pergilah mandi. ok?"
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXB0a3CWo3
"Kau menghukumku semalam karena kau malu kan? Gara-gara aku menciummu terlebih dahulu dan bukannya kau? Iya kan?"
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCq1JRmqiq6
Blush. Mukaku memanas seketika, damn it.
Jadi semalam Ia mendengar semua omelanku?
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSS6S9TZIcx
"Kau dengar semuanya? Bukan kah kau tidur saat kugendong? Kalau aku tahu kau dalam keadaan bangun kusuruh kau jalan saja. Aku tak perlu repot-repot menggendongmu."
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAwuqIkPps
"Haish, jangan mengalihkan pembicaraan dong. Kenapa kau malu, Hmm?" Hyora benar-benar menuntut jawaban dariku, Ia perlahan maju, memegang daguku dengan jari lentiknya, menatapku lurus. Manik mata kami bertemu.
Sial. Saat bangun tidur pun ia masih terlihat sangat cantik.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkTHsm1O0f
"Kau tak perlu kesal, Jagi. Kau boleh menciumku duluan Jika kau mau."
Ucapnya menggodaku. Sial jarak kami sangat dekat sekarang.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45tGzX19iS
"Ah, kalau kau sebegitu kesalnya karena aku mencium mu duluan dan bukannya kau, berarti kau ada niatan menciumku kan? Kau tertarik denganku kan? Karena aku cantik? Hmm?" Ucapmu lagi.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yrWD73Fzq
"Kelihatannya kau memang masih mabuk, Hyora-ya." Ujarku sembari melempar bantal tepat mengenai wajahnya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpVYoQUqvP
"Ya! Berengsek kau Jaemin! Awas saja kau."
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcWBeTpixA
"Cepat mandi dan minum minuman anti mabuk yang keberikan dan segera bersiap, Ku tunggu." Ucapku sembari menuju ke sofa di ruang tengah, menyalakan televisi.
Kulihat hyora bangun dan menuju kamar mandi dengan gusar.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYLvx8eibt
"Dasar, Jaemin Pabo-ya!" Ujarnya.
Aku tentu mengacuhkannya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHX3ZTJMosh
Seusai mandi, hyora keluar masih dengan lilitan bathrobe, rambutnya yang masih basah tergulung dengan handuk.
Kulirik sekilas,
Ia berjalan menuju meja di samping tempat tidurnya, dimana ia meletakan minuman pereda mabuk yang tadi kuberi.
Membukanya, lalu meneguknya habis sekaligus.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvc5tGGir5
Lalu Ia duduk di meja riasnya, mulai mengeringkan rambutnya.
Aigoo, ini pasti akan memakan waktu yang lama, bagaimana ini? Shin Aerin mengatakan bahwa Ayah Hyora akan sampai di kantor sekitar sejam lagi.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICNE3pdU37
"Apa kau masih lama bersiapnya?"
Kau menoleh, menaikan sebelah alismu.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jmWBc3245
"Kau lihat? Aku baru saja keramas, karena kalau tidak pasti bau-bau alkohol semalam masih tercium. Dan butuh waktu untuk mengeringkannya. Dan kau ingin aku ke kantor dengan wajah pucat begini?" Omelmu.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1x3fCauNg
"Heol. Kalau begitu aku bantu mengurus rambutmu. Kau urus wajahmu. Ayahmu sebentar lagi sampai, Kau ingin membuatnya menunggu?"
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVc84IsuvV
"Kau bisa mengurus rambutku?" Tanyanya dengan menatapku, ragu.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DRwuLk8pl
"Kau lupa ya, aku cukup cerewet pada stylishku kalau sudah mengenai style rambut."
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDJwmZacxl
"Terserahmu saja." Jawabnya pasrah.
Lalu Hyora pun mulai menyiapkan makeup untuk wajahnya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aCOJ5mrz5
Aku pun mulai menyisir rambutnya.
Wah, panjang juga rambut Hyora.
Aku menyiapkan hair dryer.
Bersiap mengeringkan rambut Hyora.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84VThquoTY
"Beri ini sebelum rambutku di hair dryer." Ucapnya sembari memberikan botol vitamin rambut padaku.
Ini gimana cara mengaplikasikannya ya?
Pikirku sembari menatap botol vitamin rambut dan rambut Hyora bergantian.
Melihat itu ia sedikit tertawa.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IysqTUNsN
"Pftt. Tuang saja di tanganmu secukupnya, lalu oleskan dari batang rambut sampai ujung rambut. Paham?"
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4qPhx5ixg
Aku hanya mengangguk dan menuang vitamin secukupnya,
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPWLwPr5n6
"Iggoneun Jaemin-ah" hyora menunujuk batang rambutnya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSRwDDUMAS
"Iya iya, cerewet sekali."
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlX0jod3ruU
"Kau juga biasanya begini pada stylishmu kan." Ujarnya sambil entah itu lotion ataukah sunblock yang ia oleskan di wajahnya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvy6FBRv2CY
Aku mulai mengeringkan rambutnya.
Harum Vitamin bercampur Shampoo menyeruak dari rambutnya.
Aku mengangkat sebagian rambutnya, lalu aku malah terfokus pada lehernya yang tidak sengaja terlihat.
Aku menelan ludah.
Damn. Kenapa Jenjang sekali.
Aku ingin-
Tidak tidak.
Haish, bisa-bisanya pikiran itu muncul disaat begini?
Aku lantas menggelengkan kepalaku, menghalau semua pikiran tersebut.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOIVHuFsKD
"Wae? Sudah kering?" Tanyanya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mXNy3mBpX
"Ahh tadi angin hair dryernya mengenai mataku." Bohongku.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUEIJjGajz
"Ahh jinjja? Sepertinya sudah cukup, rambutku sudah kering."
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGKAX4f8Yo
Aku mengangguk lalu merapikannya dengan mengelus pelan rambutmu, lembut sekali.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHQnKawf58
"Tugasku sudah selesai, segera selesaikan makeup mu, nona Hyora." Ucapku pada akhirnya.
Aku betul-betul harus pergi menjauh karena kulihat Hyora sedang memilih-milih lisptick yang akan ia kenakan.
Sebelum aku tidak bisa mengontrolnya lagi, lebih baik aku menjauh.
Aku kembali duduk di sofa dan memainkan ponselku.
Jujur, aku tak sepenuhnya fokus dengan ponselku.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSfze7RAu1
Karena kini mataku perlahan melirik ke arah Hyora. Ia tengah mengoleskan lipstick pada bibirnya.
Glek.
Aku menelan ludah.
Bibir itu. Sial.
Aku buru-buru membuang muka, sebelum aku benar-benar tidak dapat mengontrol diriku.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ND1G4MWZg
"Im done. Tunggu sebentar, aku ganti baju dulu." Ujarnya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH83fApP5NY
"Hm" gumamku.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY407PBqkff
2 menit kemudian, kau muncul dan benar-benar sudah berpakaian rapi ala wanita kantoran bergaya casual chic.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvsoTdSiRB
"Gajja. Palli, hyora-ya" seruku kemudian.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi85pVLZEMQ
Aku menyetir mobil menuju kantor. Jujur, ini kali pertama aku bertemu dengan Direktur Utama Ony Music, Han Jiseong yang merupakan ayah hyora.
Apa yang harus kukatakan padanya?
Apa yang harus kulakukan?
Apakah beliau tahu tentang kekacauan yang di sebabkan olehku?
Apa aku akan dihukum?
Berbagai pertanyaan terus berputar dalam otakku.
Hingga akhirnya, kami sampai di kantor.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4D9pSxVNeI
"Jangan kemana-mana dulu, Jaeminah. Ikut ke ruanganku. Ayah ingin bertemu denganmu."
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1wWn3ESXb
"A-ah Nae."
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3qVbE8RFm
"Kau gugup? Aaahh karena akan bertemu ayah mertua?"
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFjDqBhhFV
"Diam kau." Jawabku dengan kesal.
Kau hanya tertawa, lalu duduk di sofa dan mengisyaratkan ku untuk duduk juga di sebelahmu.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjAW3qIKA1
"Tunggulah. Sebentar lagi Appa akan sampai. Santai saja" Ujarmu sambil mengedipkan sebelah mata.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55e7qZ3DGT
Aku hanya mengendikan bahu seolah-olah tidak peduli dan memainkan ponselku.
Hingga suara ketukan pintu terdengar.
Tokk tokk.
Tampak Shin Aerin masuk, lalu memberikan isyarat pada kami bahwa di belakangnya sudah berdiri Tuan Han Jiseong.
Lalu ia tampak memberikan jalan, dan berpamitan dengan mengangguk sopan setelahnya.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfQUHiakN8
Ayah Hyora, Han Jiseong kini sudah ikut duduk di sofa dan tersenyum ke arah kami.
Lebih tepatnya ke arahku.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48sSWzbxcn
"Appa, kenapa tak bilang kalau sudah sampai? Kami bisa menjemputmu di bandara."
Ujar Hyora membuka pembicaraan.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToHZ2Yw5XG
"Apa kau yakin ponselmu masih berfungsi sayang? Ayah sudah meneleponmu puluhan kali, tapi tak ada jawaban. Beli saja yang baru kalau sudah tak berfungsi." Ujar beliau.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSSAqokLap
"Ah. Aku belum melihat ponselku sedari tadi appa, mianhae." Ujarmu sambil merajuk.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8nmdCQFl1
"Shin Aerin bilang kau melewatkan meeting dengan mitra pagi hari ini?"
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbTBstCadr
"Ah aku ketiduran appa."
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvNDLk1NHn
"Apa yang kau lakukan hingga kau terlambat bangun sayang? Setahu appa, kau selalu tepat waktu, bahkan jika kurang tidur sekalipun. Apa yang kau lakukan semalam?"
Kini beliau melihat ke arahku.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGiZy5KdCQ1
"Aku sedikit mabuk semalam. Hanya itu appa."
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2z7BzHNvJc
"Setelah bercumbu dengan pacarmu di pesta semalam?"
Beliau menatapku. Mengintimidasi sekali.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9EO6petJ4c
"Aku tahu kalian akan menikah. Hyora sudah menbicarakannya padaku. Tapi perlu di catat, kalian ini belum resmi menikah. Tolong jaga putriku yang berharga, Jaemin-ssi."
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5tYYDFEkU
"Nae d-daepyonim. Saya bersumpah tadi malam saya hanya mengantar hyora pulang ke apartmentnya, lalu saya kembali ke dorm saya di bawah. Kami tak melakukan apa-apa."
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjhVjLBFq1
"Benarkah begitu? Kalau begitu, aku ingin kalian segera bertunangan. Semua kolega sudah mengira kalian pacaran sungguhan karena kejadian semalam, padahal selama ini mereka tahu bahwa pernikahan kalian hanya setting. Appa tak ingin malu jika nanti ujung-ujungnya kalian batal menikah. Segera bertunangan dan segera menikah."
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zMfWlGZrS
"Dan kau Jaemin-ah, aku ingin bicara empat mata denganmu." Ujar beliau dengan tegas tapi tetap tersenyum.
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBinKulx66
Aku semakin gugup. M-masa sih pernikahanku dengan Hyora akan terjadi secepat itu?
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYT2zMRMuxl
***
554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1hApMgu9l
Jeng jengg~
Siapa yang ga sabar menanti pernikahan mereka??
Hihi nantikan saja yaa chinguders~
Maaf terlambat Publish yaaa...
Sengaja nunggu malming haluuu~
Sampai jumpa di next part ya.
Jangan lupa Voment! Borahae~💜
ns18.221.113.108da2
然後按「加至主畫面」