I fell in love
With her
The way I fall asleep
Slowly
And then
All at once
***
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0BsdMQ2mh
Esok paginya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2EVB5RCkP
Aku terbangun, dan hal pertama yang ku lakukan adalah mengecek ponselku.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMWRj7xAZe
Pukul 10 pagi.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1r10C7jYn
Aku langsung pergi mandi dan bersiap, hari ini sebenarnya aku ingin pergi ke perusahaan untuk melihat proses rekaman hoosok hyung.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5mr95UKbI
Setelah siap, aku ingat, aku harus mengecek apakah Hyora masih di apartment?
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMclQtYcqRa
Mengapa tak ada pesan darinya?
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYVpStykch
Biasanya dia selalu mengirimku pesan, memastikan aku tidak melewatkan jadwalku setiap hari.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNMi8JYRe2
Ku pencet bell pintu apartmentnya seketika aku sampai di depan pintu.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BHDtuylY7
Kenapa tidak ada jawaban?
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ304UhyMQBa
Apa dia sudah pergi bekerja?
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazZQCTiTaM
Aku harus memastikannya. Aku baru saja membuka handphone hendak menelepon Aerin, asisten pribadimu. Tetapi nama Shin Aerin muncul di layar handphone ku terlebih dahulu. Wah, nice timing!
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDP0v0QAzLk
"Yabbosaeyyo? Aerin-ssi kau tahu-"
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPolEUDtkwK
"Bisa kau cek hyora di kamarnya? Seharusnya ia ada jadwal meeting pagi ini, tapi sampai jam segini dia belum muncul. Aku sudah berulang kali meneleponnya tapi tak tersambung." Ucapnya dengan gelisah memotong pertanyaanku.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Pbp5Tuq0o
"Itu juga yang ingin kutanyakan padamu, aku sudah berulang kali memencet bell apartmentnya tapi tak ada tanda-tanda manusia disini."
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEmAxui1mY
"Tak mungkin. Bisa kau cek apa dia ada di sana?"
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2I381QwaDe
"Bisa tolong cek keadaannya, tolong telepon aku sesudah ini ya, terima kasih." Ujarnya lagi dengan tergesa.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMv33depxhk
Ia buru-buru memutus teleponnya. Ia pasti sibuk menghadapai klien.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ203YMsReNQ
Segera kutekan kombinasi password dan pintu terbuka.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkG1cRJAPc
Segera menuju tempat tidurnya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz89Ey3vOqa
Dan kudapati dia masih tertidur pulas bahkan tanpa mencuci muka dan dengan pakaian yang sama dengan semalam.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkoVfi9gI6
Segera ku buka tirai jendela agar sinar matahari menyilaukannya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZLoIk3aQk
"Kau pikir sekarang sudah pukul berapa? Apa kau lupa hari ini ada meeting?! Palli irreonna Hyora-ya" Omelku sembari menarik selimut yang Menutupi tubuhnya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL492NgYzHe
"Hmm. Bisakah kau diam? I just want to stay in my bed for a while. Tunda saja meetingnya"
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Fuj9TsO08
Jawabnya sembari membenarkan kembali posisi selimut.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBM1sImJqyt
"Bagaimana bisa kau tiba-tiba membatalkan- ?!" Belum selesai bicara, Ponselku bergetar. Kulihat nama Shin Aerin terpampang di layar ponselku.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxItbkb2JhA
"Ya? ada apa?" Tanyaku begitu menjawab panggilan darinya. Aerin menjelaskan situasi di seberang sana, dan aku segera membukatkan mataku seketika mendengarnya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCn9Z0V2i5a
"O-ok, akan ku sampaikan padanya. Dan bergegas kesana sekarang." Jawabku sembari mematikan panggilannya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUki4KV2Mdo
"Ya! Cepat bangun. Tak ada waktu untuk bersantai, Ayahmu datang ke korea hari ini Hyora-yaa." Seruku.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLoMlBh8cJ
"Argh, berisik sekali kau. Aku sudah tahu! kemarin Ayah menghubungiku. Kau membuang beberapa menitku yang berharga Jaemin-ssi." Pekiknya frustasi, tak rela karena akhirnya benar-benar terbangun oleh kehebohanku.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHpQ4LyzaS
"Oohh? Kau sudah tahu? Kalau begitu cepat mandi sana! Dan jangan Lupa minum ini." Aku menyerahkan sebotol minuman pereda mabuk padanya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgcOorcLT1
"Wah.. Kau perhatian sekali Jaemin-ah, Aku tersentuh bahwa pada akhirnya kau peduli padaku. Apa karena aku cantik?" Ujar Hyora sambil mengedipkan sebelah matanya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmlOcGW0ex
"Berhenti bicara omong kosong, dan cepat pergi mandi. Hyora-yaa." Tegasku.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOV3oFZZHVv
"Ahh jangan mengelak. aku tau semalam kau bilang aku cantik!"
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHre910VwZ1
"Baiklah, ya. Ku memang cantik, puas? Sekarang pergilah mandi. ok?"
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3jSIjX4V2
"Kau menghukumku semalam karena kau malu kan? Gara-gara aku menciummu terlebih dahulu dan bukannya kau? Iya kan?"
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1q8DVBWkkm
Blush. Mukaku memanas seketika, damn it.
Jadi semalam Ia mendengar semua omelanku?
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47m37JYAkD
"Kau dengar semuanya? Bukan kah kau tidur saat kugendong? Kalau aku tahu kau dalam keadaan bangun kusuruh kau jalan saja. Aku tak perlu repot-repot menggendongmu."
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLm4oAHGsZ
"Haish, jangan mengalihkan pembicaraan dong. Kenapa kau malu, Hmm?" Hyora benar-benar menuntut jawaban dariku, Ia perlahan maju, memegang daguku dengan jari lentiknya, menatapku lurus. Manik mata kami bertemu.
Sial. Saat bangun tidur pun ia masih terlihat sangat cantik.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00RkOnzCo3
"Kau tak perlu kesal, Jagi. Kau boleh menciumku duluan Jika kau mau."
Ucapnya menggodaku. Sial jarak kami sangat dekat sekarang.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexyNqiFeEj
"Ah, kalau kau sebegitu kesalnya karena aku mencium mu duluan dan bukannya kau, berarti kau ada niatan menciumku kan? Kau tertarik denganku kan? Karena aku cantik? Hmm?" Ucapmu lagi.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqm0OP7gxWC
"Kelihatannya kau memang masih mabuk, Hyora-ya." Ujarku sembari melempar bantal tepat mengenai wajahnya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJZ3eZglSo
"Ya! Berengsek kau Jaemin! Awas saja kau."
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YNW2V0DoL
"Cepat mandi dan minum minuman anti mabuk yang keberikan dan segera bersiap, Ku tunggu." Ucapku sembari menuju ke sofa di ruang tengah, menyalakan televisi.
Kulihat hyora bangun dan menuju kamar mandi dengan gusar.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dLeYgkgAk
"Dasar, Jaemin Pabo-ya!" Ujarnya.
Aku tentu mengacuhkannya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eHquMBOH7
Seusai mandi, hyora keluar masih dengan lilitan bathrobe, rambutnya yang masih basah tergulung dengan handuk.
Kulirik sekilas,
Ia berjalan menuju meja di samping tempat tidurnya, dimana ia meletakan minuman pereda mabuk yang tadi kuberi.
Membukanya, lalu meneguknya habis sekaligus.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1CYDtPjTw
Lalu Ia duduk di meja riasnya, mulai mengeringkan rambutnya.
Aigoo, ini pasti akan memakan waktu yang lama, bagaimana ini? Shin Aerin mengatakan bahwa Ayah Hyora akan sampai di kantor sekitar sejam lagi.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglCK03sjw6
"Apa kau masih lama bersiapnya?"
Kau menoleh, menaikan sebelah alismu.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaifQAkChY
"Kau lihat? Aku baru saja keramas, karena kalau tidak pasti bau-bau alkohol semalam masih tercium. Dan butuh waktu untuk mengeringkannya. Dan kau ingin aku ke kantor dengan wajah pucat begini?" Omelmu.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6vKw5utg8
"Heol. Kalau begitu aku bantu mengurus rambutmu. Kau urus wajahmu. Ayahmu sebentar lagi sampai, Kau ingin membuatnya menunggu?"
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPCNdHbuX7
"Kau bisa mengurus rambutku?" Tanyanya dengan menatapku, ragu.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxkhmSv56M
"Kau lupa ya, aku cukup cerewet pada stylishku kalau sudah mengenai style rambut."
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYFKNxaqks
"Terserahmu saja." Jawabnya pasrah.
Lalu Hyora pun mulai menyiapkan makeup untuk wajahnya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQg0Q6MecY
Aku pun mulai menyisir rambutnya.
Wah, panjang juga rambut Hyora.
Aku menyiapkan hair dryer.
Bersiap mengeringkan rambut Hyora.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33qKYVtVsW
"Beri ini sebelum rambutku di hair dryer." Ucapnya sembari memberikan botol vitamin rambut padaku.
Ini gimana cara mengaplikasikannya ya?
Pikirku sembari menatap botol vitamin rambut dan rambut Hyora bergantian.
Melihat itu ia sedikit tertawa.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaplKqwEV8z
"Pftt. Tuang saja di tanganmu secukupnya, lalu oleskan dari batang rambut sampai ujung rambut. Paham?"
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswnA84WUDe
Aku hanya mengangguk dan menuang vitamin secukupnya,
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ebubSBhmP
"Iggoneun Jaemin-ah" hyora menunujuk batang rambutnya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11E0J3eTY6
"Iya iya, cerewet sekali."
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvIsoKL8hx
"Kau juga biasanya begini pada stylishmu kan." Ujarnya sambil entah itu lotion ataukah sunblock yang ia oleskan di wajahnya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHeUXtaBcN
Aku mulai mengeringkan rambutnya.
Harum Vitamin bercampur Shampoo menyeruak dari rambutnya.
Aku mengangkat sebagian rambutnya, lalu aku malah terfokus pada lehernya yang tidak sengaja terlihat.
Aku menelan ludah.
Damn. Kenapa Jenjang sekali.
Aku ingin-
Tidak tidak.
Haish, bisa-bisanya pikiran itu muncul disaat begini?
Aku lantas menggelengkan kepalaku, menghalau semua pikiran tersebut.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsNTm1qUdr
"Wae? Sudah kering?" Tanyanya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZYMnjliAM
"Ahh tadi angin hair dryernya mengenai mataku." Bohongku.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4P1gtgHmO
"Ahh jinjja? Sepertinya sudah cukup, rambutku sudah kering."
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bbfTs7HXf
Aku mengangguk lalu merapikannya dengan mengelus pelan rambutmu, lembut sekali.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrbubiQf9V
"Tugasku sudah selesai, segera selesaikan makeup mu, nona Hyora." Ucapku pada akhirnya.
Aku betul-betul harus pergi menjauh karena kulihat Hyora sedang memilih-milih lisptick yang akan ia kenakan.
Sebelum aku tidak bisa mengontrolnya lagi, lebih baik aku menjauh.
Aku kembali duduk di sofa dan memainkan ponselku.
Jujur, aku tak sepenuhnya fokus dengan ponselku.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9Mry8kNp2
Karena kini mataku perlahan melirik ke arah Hyora. Ia tengah mengoleskan lipstick pada bibirnya.
Glek.
Aku menelan ludah.
Bibir itu. Sial.
Aku buru-buru membuang muka, sebelum aku benar-benar tidak dapat mengontrol diriku.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUVdIcZgIy
"Im done. Tunggu sebentar, aku ganti baju dulu." Ujarnya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4hgI24TX1
"Hm" gumamku.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2paEvRhBK
2 menit kemudian, kau muncul dan benar-benar sudah berpakaian rapi ala wanita kantoran bergaya casual chic.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfqV4fctfk
"Gajja. Palli, hyora-ya" seruku kemudian.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaYKuH1yS5
Aku menyetir mobil menuju kantor. Jujur, ini kali pertama aku bertemu dengan Direktur Utama Ony Music, Han Jiseong yang merupakan ayah hyora.
Apa yang harus kukatakan padanya?
Apa yang harus kulakukan?
Apakah beliau tahu tentang kekacauan yang di sebabkan olehku?
Apa aku akan dihukum?
Berbagai pertanyaan terus berputar dalam otakku.
Hingga akhirnya, kami sampai di kantor.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AZ3VWaCWs
"Jangan kemana-mana dulu, Jaeminah. Ikut ke ruanganku. Ayah ingin bertemu denganmu."
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwV5wSDui8e
"A-ah Nae."
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCMeJeUGWQ
"Kau gugup? Aaahh karena akan bertemu ayah mertua?"
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8ahJok7uo
"Diam kau." Jawabku dengan kesal.
Kau hanya tertawa, lalu duduk di sofa dan mengisyaratkan ku untuk duduk juga di sebelahmu.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDD7laJm52
"Tunggulah. Sebentar lagi Appa akan sampai. Santai saja" Ujarmu sambil mengedipkan sebelah mata.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxOJtOQ6g1
Aku hanya mengendikan bahu seolah-olah tidak peduli dan memainkan ponselku.
Hingga suara ketukan pintu terdengar.
Tokk tokk.
Tampak Shin Aerin masuk, lalu memberikan isyarat pada kami bahwa di belakangnya sudah berdiri Tuan Han Jiseong.
Lalu ia tampak memberikan jalan, dan berpamitan dengan mengangguk sopan setelahnya.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuA2pQlUHP
Ayah Hyora, Han Jiseong kini sudah ikut duduk di sofa dan tersenyum ke arah kami.
Lebih tepatnya ke arahku.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvttyIoOru
"Appa, kenapa tak bilang kalau sudah sampai? Kami bisa menjemputmu di bandara."
Ujar Hyora membuka pembicaraan.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAgmfsLYaG
"Apa kau yakin ponselmu masih berfungsi sayang? Ayah sudah meneleponmu puluhan kali, tapi tak ada jawaban. Beli saja yang baru kalau sudah tak berfungsi." Ujar beliau.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIhQKBoeRV
"Ah. Aku belum melihat ponselku sedari tadi appa, mianhae." Ujarmu sambil merajuk.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLrwFEWVtt
"Shin Aerin bilang kau melewatkan meeting dengan mitra pagi hari ini?"
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6LtxJjsOeF
"Ah aku ketiduran appa."
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFodBHiGWYH
"Apa yang kau lakukan hingga kau terlambat bangun sayang? Setahu appa, kau selalu tepat waktu, bahkan jika kurang tidur sekalipun. Apa yang kau lakukan semalam?"
Kini beliau melihat ke arahku.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexXArZqE7O
"Aku sedikit mabuk semalam. Hanya itu appa."
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17ew4pd7lO
"Setelah bercumbu dengan pacarmu di pesta semalam?"
Beliau menatapku. Mengintimidasi sekali.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5FFYLCDmH
"Aku tahu kalian akan menikah. Hyora sudah menbicarakannya padaku. Tapi perlu di catat, kalian ini belum resmi menikah. Tolong jaga putriku yang berharga, Jaemin-ssi."
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAEK4uVyYI
"Nae d-daepyonim. Saya bersumpah tadi malam saya hanya mengantar hyora pulang ke apartmentnya, lalu saya kembali ke dorm saya di bawah. Kami tak melakukan apa-apa."
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OlAnf4bhh
"Benarkah begitu? Kalau begitu, aku ingin kalian segera bertunangan. Semua kolega sudah mengira kalian pacaran sungguhan karena kejadian semalam, padahal selama ini mereka tahu bahwa pernikahan kalian hanya setting. Appa tak ingin malu jika nanti ujung-ujungnya kalian batal menikah. Segera bertunangan dan segera menikah."
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6sD9yJWIvz
"Dan kau Jaemin-ah, aku ingin bicara empat mata denganmu." Ujar beliau dengan tegas tapi tetap tersenyum.
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnuu0OwNdZ
Aku semakin gugup. M-masa sih pernikahanku dengan Hyora akan terjadi secepat itu?
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApveHhqhGH
***
604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNedWzPO0C
Jeng jengg~
Siapa yang ga sabar menanti pernikahan mereka??
Hihi nantikan saja yaa chinguders~
Maaf terlambat Publish yaaa...
Sengaja nunggu malming haluuu~
Sampai jumpa di next part ya.
Jangan lupa Voment! Borahae~💜
ns216.73.216.224da2
然後按「加至主畫面」