Tiga bulan kemudian...
Kahirya menghela napasnya untuk yang kesekian kalinya pagi ini. Riani Dharmawangsa, Ibu kandung Kahirya, yang duduk di sebelah kanannya mengernyitkan dahi merasa heran melihat wajah murung dan pucat putri bungsunya itu.
Putrinya yang biasanya terlihat cerah dan riang, entah kenapa, tiga bulan terakhir terlihat mendung dan murung. Riani sudah berulang kali mencoba bertanya mengapa pada putrinya. Namun, jawaban yang diberikan oleh Kahirya hanyalah gelengan kepala atau kalimat tidak apa-apa. Tapi kenyataan yang ia lihat setiap hari adalah putrinya semakin mendung dari hari ke hari.
"Hirya, kenapa, Nak? Makanannya tidak enak?" Riani bertanya lembut sembari menyentuh tangan kanan Kahirya yang terus mengaduk- aduk makanan dalam piringnya.
Kahirya tersentak pelan sebentar kemudian menggelengkan kepalanya. "Apa yang Mama bilang tadi?" Tanyanya pelan.
Mahridza yang duduk di ujung meja pun ikut memandang Putrinya dengan sedikit mengernyit. Percayalah, dia juga merasakan perbedaan sikap yang di tunjukkan putrinya. Tidak seperti istrinya, Mahridza hanya diam dan hanya terus memperhatikan. Ia khawatir, tentu saja. Dia adalah Ayahnya. Namun menurutnya, ini belum waktunya ia ikut campur kedalam situasi ini.
"Mama bertanya, apa makanannya tidak enak? Kenapa hanya diaduk- aduk saja?"
"Aku hanya tidak selera, Ma." Kahirya menyuap sedikit makanannya, dan mengunyahnya lamat-lamat.
"Kalau tidak suka dengan makanannya, minum aja susunya."
"Iya, Ma." Kahirya mengambil gelas panjang berisi susu vanilla kesukaannya, dan meminumnya sedikit. Aneh, kenapa susu vanilla menjadi bau seperti ini? Namun, Kahirya hanya diam dan meletakkan kembali gelas susu itu ke meja.
"Oh, Iya. Hari Minggu nanti Naraya akan pulang kembali ke rumah. Setelah bercerai, dia memutuskan untuk kembali bersama kita di sini. Kamu nanti mau ikut menjemput ke bandara?" Riani bertanya dengan nada yang terdengar antusias pada Kahirya. Gadis itu terlihat tertarik dengan topik yang di lontarkan Ibunya.
Naraya Putri Mahridza adalah putri sulung di keluarga Mahridza Ahmad Sofyan. Perempuan itu memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, Farhananda Agustian, karena merasa tidak memiliki kecocokan dan sangat sering bertengkar bahkan hanya karena hal sepele. Mereka sepakat untuk mengakhiri pernikahan mereka karena merasa semuanya tidak akan sehat untuk putra mereka, Randika Agustian, dan tidak akan meributkan hak asuh anak.
"Mbak bakal pulang? Dengan Randi juga, kan?"
"Iya."
"Tapi, bagaimana dengan Randi, Ma? Jarak dari Selangor ke Jakarta, kan lumayan jauh. Dia bakal jauh dari Mas Farhan, kan?" Kahirya bertanya sedikit khawatir dengan keponakannya tersebut. Kenapa harus di jauhkan dari Ayahnya, sih?
Setelah menikah delapan tahun yang lalu, Naraya dan Farhan pindah ke Selangor, Malaysia. Hal itu terjadi karena Farhan yang bekerja sebagai manager sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fashion yang merek dagangnya sudah di kenal di seluruh Malaysia dan beberapa negara Asia tenggara, yaitu Cevrill. Naraya juga membuka butik baju pengantin di sana, yang di rancang oleh Naraya sendiri dan mulai memiliki nama di Selangor dan Kuala Lumpur.
"Mbakmu dan Farhan sudah sepakat seperti itu. Farhan bisa datang ke Jakarta kapan pun dia mau. Lagi pula, Mbakmu juga masih tetap membuka butiknya yang di Selangor. Setiap sebulan sekali dia akan ke sana untuk memantau."
Kahirya mengangguk paham dan kembali berusaha melanjutkan sarapannya dengan menyuapkan sedikit ke mulutnya.
"Lalu, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya, Kahirya? Kuliah kamu sudah selesai. Kamu ingin melanjutkan kuliah lagi atau mulai ingin bekerja?" Mahridza bertanya sembari mengelap mulutnya. Kemudian meminum segelas air putih dan memusatkan perhatiannya pada putrinya yang terlihat diam mencari jawaban untuknya.
"Kahirya tidak ingin melanjutkan kuliah lagi. Kahirya ingin menulis saja, Pa." Kahirya menjawab dengan suara pelan namun terdengar mantap.
Mahridza menganggukkan kepalanya, mencoba mengerti dengan keputusan putrinya. Ia tidak akan membatasi apapun yang ingin di lakukan oleh anak-anaknya. Walau sebenarnya ia ingin jika Kahirya bekerja sesuai dengan jurusan yang diambilnya sewaktu kuliah. "Lalu bagaimana dengan sepatu yang kamu jual via online itu? Tidak ingin membuka toko saja? Kan sayang kalau di tinggalkan?" Tanya Mahridza kemudian.
"Gak, Pa. Hirya belum ingin membuka toko seperti itu. Sekarang Hirya hanya ingin fokus dengan menulis."
"Baiklah kalau begitu. Terserah dengan apapun yang ingin kamu lakukan, asal kamu nyaman dan suka, Papa tidak akan melarang." Mahridza tersenyum dan beranjak dari kursinya. "Ayo, Ma. Kita harus segera ke kampus." Pasangan dosen di sebuah Universitas swasta di Jakarta itu kemudian mulai bersiap-siap untuk segera berangkat.
"Jangan lupa, kunci pintunya kalau kamu di dalam kamar dan tolong, cuci piringnya ya? Rumah sudah Mama bersihkan tadi. Mama sama Papa berangkat, ya?"
Kahirya tersenyum dan hanya melihat mereka yang berjalan ke luar rumah dan meninggalkannya sendirian.
***165Please respect copyright.PENANA9pXPzgcVTx
165Please respect copyright.PENANAGHszhG8SOo
165Please respect copyright.PENANAGrdXuKO8au
165Please respect copyright.PENANAhS0nZa6lhY
165Please respect copyright.PENANAkjD2UIlOf7
Kahirya dengan langkah lunglai berjalan perlahan membuka pintu balkon kamarnya dan duduk dengan segelas air hangat di tangannya. Setelah muntah-muntah dengan hebat saat selesai mencuci piring, Kahirya mulai menjalankan kegiatannya setiap pagi selama sebulan belakangan ini, yaitu, duduk di Balkon kamarnya sembari memandang pada Balkon di rumah bercat Abu-abu putih di seberang rumahnya. 165Please respect copyright.PENANA9CQ5ssXarp
165Please respect copyright.PENANAeCRlUIlLcG
165Please respect copyright.PENANApmuv458zut
165Please respect copyright.PENANAK4AroFqEUi
165Please respect copyright.PENANAYdnGbK1dXK
Kahirya memandang sedih pada Balkon yang pintu serta jendelanya tetap tertutup rapat sejak sebulan lalu itu. Dan itu juga yang membuat ia melakukan kegiatan yang sekarang, memandanginya dengan harapan seseorang pemilik kamar itu akan membuka pintu balkon itu dan menyapanya dengan ramah seperti dulu, seperti sebelum Kahirya mengenal Arya Mahendra dan perlahan Sahala mulai menjadi dingin padanya.165Please respect copyright.PENANA6znDOKN2TB
165Please respect copyright.PENANA9TCQ6dldJr
165Please respect copyright.PENANAHgJ5XOWE6k
165Please respect copyright.PENANAAaOzszMUMl
165Please respect copyright.PENANAha4StBW2sR
Setelah kejadian malam itu, ketika Kahirya bangun di pagi harinya, ia tak menemukan Sahala di kamarnya. Kahirya sempat lega saat mengira itu hanya mimpi. Namun, bajunya yang berserakan serta bercak darah di sprei merah mudanya dan bagian tubuh bawahnya begitu sakit, Kahirya sadar itu bukanlah mimpi. Semuanya adalah kenyataan yang memukulnya telak.165Please respect copyright.PENANAcnxklbFlFR
165Please respect copyright.PENANAcPBSANF1Kr
165Please respect copyright.PENANAWw7ilV9GoS
165Please respect copyright.PENANAvh2Uxnkq3a
165Please respect copyright.PENANAB5WHix3acp
Sahala telah memaksakan dirinya pada Kahirya dan sesuatu dalam dadanya berdenyut perih dan pedih. Kenapa Sahala seperti itu? Kenapa Sahala yang ia kenal begitu baik, tega melakukan hal senista itu padanya? Apa salah Kahirya padanya?165Please respect copyright.PENANAp0dRHt2M6b
165Please respect copyright.PENANAufimIlZ48n
165Please respect copyright.PENANAjivhCdPK04
165Please respect copyright.PENANAR7eIbglnHc
165Please respect copyright.PENANAtQACvFN90Y
Dan sejak kejadian malam itu pula, Sahala selalu datang padanya untuk meminta maaf setiap orang tuanya tidak ada di rumah. Ia mengatakan, bahwa ia khilaf pada malam itu. Ia terbawa emosi. Tapi, setiap kali Kahirya bertanya apa yang membuatnya emosi hingga melampiaskan padanya, Sahala hanya diam dan kemudian pergi.165Please respect copyright.PENANAaKef5TgFnE
165Please respect copyright.PENANAtewKD5e8zJ
165Please respect copyright.PENANAe94Z8sqwJn
165Please respect copyright.PENANAJXuziGQHG4
165Please respect copyright.PENANA0ruI3dOOAh
Hal itu terus berulang hampir setiap Sahala memiliki waktu di tengah kesibukannya sebagai dokter. Namun, hati Kahirya yang sudah terlanjur hancur, tidak pernah juga menerima permintaan maaf itu. Baginya, apapun itu yang akan di lakukan Sahala, tidak akan pernah membuatnya kembali utuh seperti sebelum malam itu.165Please respect copyright.PENANAypsL4SZHbV
165Please respect copyright.PENANArHDLEa5Gqt
165Please respect copyright.PENANAdFpcO3mUQ4
165Please respect copyright.PENANAxMoon6yHOW
165Please respect copyright.PENANAN9cPiZMXHx
Namun Sahala, entah karena bosan, atau sudah lelah karena permintaan maafnya tidak pernah di iyakan oleh Kahirya, pria itu sudah tidak pernah nampak lagi selama sebulan ini. Kahirya tau bahwa sesibuk apapun Sahala, kamar itu tidak pernah tertutup rapat seperti sekarang ini. Ada Ibu Milla Anggraini, Ibunda Sahala yang selalu membukanya setiap Sahala tidak pulang karena piket jaga. 165Please respect copyright.PENANAex9Vp4fugU
165Please respect copyright.PENANAu8HsgT2eQE
165Please respect copyright.PENANAT3zedfzh0i
165Please respect copyright.PENANAYguStO0vrf
165Please respect copyright.PENANAaPMU6I4Xl1
Kahirya sebenarnya ingin bertanya, namun ego dalam dirinya menahan itu semua. Dia tidak ingin semuanya terlalu mudah bagi Sahala, apalagi setelah semua itu. Setidaknya, Sahala harus mengerti bahwa apa yang telah di lakukannya telah merenggut hal yang begitu berharga untuk seorang gadis. 165Please respect copyright.PENANA9kGHIRAK0f
165Please respect copyright.PENANAiilX0xcTDd
165Please respect copyright.PENANAawwSnd8hNq
165Please respect copyright.PENANAKRzJrultaf
165Please respect copyright.PENANA4q1Ca7NzeG
Hah...165Please respect copyright.PENANApn6YlwT4SE
165Please respect copyright.PENANABk52BAxs6r
165Please respect copyright.PENANAvppz527rCv
165Please respect copyright.PENANA95c7PXXb27
165Please respect copyright.PENANA202GTTsJdq
Memikirkan Sahala, entah kenapa beberapa hari terakhir ini membuatnya sedikit merindukan laki-laki itu.165Please respect copyright.PENANAKEql2cqVNW
165Please respect copyright.PENANAIjSExZGeAB
165Please respect copyright.PENANAcgDqOppgWe
165Please respect copyright.PENANA9imi7AfKUs
165Please respect copyright.PENANAsgrWtJtt4c
Sedikit.165Please respect copyright.PENANAEj1gV5cSdT
165Please respect copyright.PENANAIhkXl7i7yv
165Please respect copyright.PENANAxJGIDECssC
165Please respect copyright.PENANAp8nwydhkTg
165Please respect copyright.PENANArgPB2ANvTF
Hanya sedikit. 165Please respect copyright.PENANA8la3pQXdIF
165Please respect copyright.PENANAoinEZ8GaSZ
165Please respect copyright.PENANA1WKhlZpwXP
165Please respect copyright.PENANAZvrHW0Fxck
165Please respect copyright.PENANATZ5QsvZ7i4
Sisanya di balut oleh rasa benci, kecewa dan marah dalam dadanya.165Please respect copyright.PENANAIgVGi09rYy
165Please respect copyright.PENANAdeqnNnGoPR
165Please respect copyright.PENANArDTOO5FUx1
165Please respect copyright.PENANAfDntoFy26c
165Please respect copyright.PENANA2W70k1IW1k
Perutnya mendadak mual dan keinginan untuk muntah itu begitu kuat, hingga membuat Kahirya berlari kencang menuju kamar mandi di kamarnya. Ia tidak peduli bahwa jari kelingkingnya baru saja tersandung tempat tidurnya atau bahkan ia baru saja mendobrak keras pintu kamar mandinya hingga bunyi suara berdebum terdengar begitu keras.165Please respect copyright.PENANAvIi1xenJeI
165Please respect copyright.PENANAtWKT3dAn3p
165Please respect copyright.PENANAVQz3RcMZpw
165Please respect copyright.PENANACochHy9Nov
165Please respect copyright.PENANA7tmHnTj86t
Kahirya membuka tutup kloset dan bersimpuh sembari memuntahkan isi perutnya yang entah apa lagi. Ia sudah muntah tadi, mengeluarkan tiga sendok makanannya dan dua teguk susu vanilla. Dan sekarang hanya air yang terasa pahit yang berhasil dia muntahkan.165Please respect copyright.PENANALZJWBXguqM
165Please respect copyright.PENANA7BLRGI9RQj
165Please respect copyright.PENANAO8GNYYi27b
165Please respect copyright.PENANAXvbQCBVaSv
165Please respect copyright.PENANAXrfWcsmTV6
Kahirya sedikit bingung dengan keadaannya. Ada selintas pikiran bahwa dia hamil saat ini. Apalagi dia juga tidak mendapatkan menstruasi nya di tiga bulan terakhir. Dan mual di pagi hari yang dia rasakan sebulan terakhir ini juga. 165Please respect copyright.PENANA3mGJ0ymMrp
165Please respect copyright.PENANADD2NE0d5zX
165Please respect copyright.PENANA6W7IgvPSQk
165Please respect copyright.PENANAuAMjVo5Yz9
165Please respect copyright.PENANAMlet7jq0n8
Tapi, Kahirya juga selalu terlambat mendapatkan menstruasi-nya bahkan sebelum kejadian itu. Apalagi jika dia tengah stress, contohnya seperti saat menyusun skripsi nya dulu. Dia ingat, bahkan dia tidak mendapat menstruasi-nya selama tiga bulan, seperti sekarang ini. Dan mual, dia adalah penderita asam lambung. Bisa saja dia muntah karena itu.165Please respect copyright.PENANAHrGmF8b3K3
165Please respect copyright.PENANA7F5TsIuVHk
165Please respect copyright.PENANAY4SHAHpMIF
165Please respect copyright.PENANASkKj8KMCL7
165Please respect copyright.PENANAjtgDCboS61
Setelah puas berusaha memuntahkan apapun yang ingin keluar dari lambungnya, Kahirya terduduk lemas di lantai kamar mandinya. Rasanya sakit sekali, bahkan ia sempat menangis sebentar. Setelah menekan tombol flush di tangki klosetnya, Kahirya membersihkan mulutnya dengan telapak tangannya. Dia ingin segera berdiri dan beranjak dari sini, tapi kakinya sungguh lemas.165Please respect copyright.PENANA0TTKNpG1kL
165Please respect copyright.PENANAcZm0v3oSZu
165Please respect copyright.PENANAKlskZ9hxqs
165Please respect copyright.PENANAMsvobExQs0
165Please respect copyright.PENANA0cVf8lbvp3
Apa mungkin ini masih normal. Maksud Kahirya, apakah ini masih normal karena asam lambungnya? Dia selalu muntah saat asam lambungnya kambuh. Tapi tidak pernah seperti yang dia alami akhir-akhir ini. 165Please respect copyright.PENANAhIkn45xVJ8
165Please respect copyright.PENANAluCuUkPqsW
165Please respect copyright.PENANAqojxn5KlO4
165Please respect copyright.PENANAejiNxAekRB
165Please respect copyright.PENANAYLLu5m38T4
Apakah mungkin?165Please respect copyright.PENANAR7RhxCwNUK
165Please respect copyright.PENANAw4rne1xZxa
165Please respect copyright.PENANAbeTmeaYAK0
165Please respect copyright.PENANAyhcWuZ5H4o
165Please respect copyright.PENANA9dIX52ouRY
Tidak, tidak! Dia tidak mungkin hamil. Dia biasa mendapat telat menstruasi-nya dan terbiasa muntah karena asam lambung. Tidak mungkin karena hamil, kan?165Please respect copyright.PENANAslktNL3IBd
165Please respect copyright.PENANA2pilqsEW7x
165Please respect copyright.PENANAW1YeqjXi6C
165Please respect copyright.PENANA941FCh8dcX
165Please respect copyright.PENANAdzornr0790
Tapi, ada sesuatu dalam hatinya percaya bahwa mungkin benar dia hamil. Bisa saja, kan? Ini sudah tiga bulan setelah malam itu, kan? Apalagi saat Sahala melakukannya- ah tidak! Kenapa harus memikirkan itu?165Please respect copyright.PENANAgYlkjFHKs0
165Please respect copyright.PENANA5ZPMXZ8Hok
165Please respect copyright.PENANAYuNss1RWCE
165Please respect copyright.PENANAV6YSmI7FoV
165Please respect copyright.PENANA0gUba6l3XU
Setelah mendapat sedikit tenaga dan mampu berdiri, Kahirya memutuskan untuk mengeceknya sendiri. Ia tidak mau terus menduga-duga. Tapi, apa harus langsung ke dokter kandungan? Ah, tidak! Ia bisa mengeceknya dari testpack dahulu. Ia tidak boleh terburu-buru seperti itu.165Please respect copyright.PENANABZdiY1pBV8
165Please respect copyright.PENANAcWiTRTvE69
165Please respect copyright.PENANAdxpMukzU7f
165Please respect copyright.PENANAa6AoeF8tal
165Please respect copyright.PENANAhgOVCegp7f
Dengan perlahan, Kahirya memakai jaket yang biasa ia gantung di capstok di balik pintunya. Kemudian mengambil tas kecil yang ia letakkan sembarangan diatasi meja riasnya, memasukkan dompet serta ponselnya. Tidak lupa menutup pintu balkon dan jendela kamarnya. Lalu segera bergegas pergi ke apotik yang sedikit jauh dari komplek rumahnya. 165Please respect copyright.PENANAyJqyIpR5FM
165Please respect copyright.PENANAqnOW6GTP5e
165Please respect copyright.PENANADvHmVy9Fss
165Please respect copyright.PENANAutvCS7wqB0
165Please respect copyright.PENANAXytMy0sif2
***165Please respect copyright.PENANAc35T0lpykt
165Please respect copyright.PENANAapdyHQemZZ
165Please respect copyright.PENANA15LKqPrOlF
165Please respect copyright.PENANAGl9fMQimQq
165Please respect copyright.PENANADH0bOKz0P8
Setelah berlelah-lelah karena perjalanan yang begitu panjang menurut Kahirya, berjalan, menunggu taksi, mendapat tatapan menyelidik dari sang Apoteker, menunggu taksi lagi, Akhirnya Kahirya mendapat testpack yang ia butuhkan.165Please respect copyright.PENANA4nHZ6DdVYt
165Please respect copyright.PENANACExvDH8nwy
165Please respect copyright.PENANA5Rir4X7G8j
165Please respect copyright.PENANAXroEMSgsr6
165Please respect copyright.PENANArCoqeYs7IN
Ada lima buat tespack dari merek yang berbeda, Kahirya buru-buru masuk kedalam kamar mandinya, dan menguncinya. Gerakan refleks saat ia merasa harus bersembunyi dari orang lain, Kahirya duduk di atas klosetnya.165Please respect copyright.PENANAIkXfJHGF6s
165Please respect copyright.PENANAiTOLc9AZA7
165Please respect copyright.PENANA7UD1NMDPv2
165Please respect copyright.PENANA5VOFQmPb9q
165Please respect copyright.PENANAXVCuoONIB2
Ia membaca petunjuk dari kemasan testpack tersebut, jika garis dua, berarti positif hamil. Apoteker tadi mengatakan, lebih baik lagi di tes saat pagi hari. Tapi sungguh, Kahirya tidak akan bisa bertahan lagi dengan rasa penasarannya yang sudah menumpuk selama sebulan ini, bahkan untuk menunggu hingga esok hari.165Please respect copyright.PENANAnbmTt5ip5D
165Please respect copyright.PENANAqTYLU1ZPNP
165Please respect copyright.PENANAnBVOPTOdN3
165Please respect copyright.PENANA7gFTckkxXA
165Please respect copyright.PENANAPgoLGYvI26
Setelah mengikuti cara pakainya, Kahirya meletakkan kelima testpack-nya dengan posisi telungkup di atas tangki kloset, kemudian membiarkan nya sebentar. Ia sedikit gugup sekarang. Bagaimana jika dia benar hamil? Tapi, ketika dia memikirkan kemungkinan bahwa dia tidak hamil, ada sedikit rasa kecewa dalam dadanya.165Please respect copyright.PENANALLTrrdk5B2
165Please respect copyright.PENANApuACp1y2RB
165Please respect copyright.PENANAhPmlrB2SD3
165Please respect copyright.PENANAooeNKAAncI
165Please respect copyright.PENANAioqKVJ7dEL
Ah, apa-apaan ini? Bagaimana bisa pemikiran bodoh seperti itu melintas dalam otaknya. Dasar, Kahirya bodoh!165Please respect copyright.PENANAmv2gJPXWRY
165Please respect copyright.PENANAMTEu8Psbtp
165Please respect copyright.PENANACuY5YzgqlZ
165Please respect copyright.PENANAVuSNTpMUXo
165Please respect copyright.PENANA5DNSdNIQOO
Setelah beberapa saat, dengan sedikit rasa gemetar, Kahirya mengambil testpack paling kiri yang berbentuk tipis. Dengan perlahan, Kahirya membaliknya. 165Please respect copyright.PENANA7JRLkhEQp6
165Please respect copyright.PENANAXDRdaNMuzw
165Please respect copyright.PENANAYIXiAVrVui
165Please respect copyright.PENANAHzCm7Z7fq0
165Please respect copyright.PENANAqQ19PF35r3
Garis satu.165Please respect copyright.PENANAqpo28tC1PN
165Please respect copyright.PENANAd988P5Ra4Q
165Please respect copyright.PENANAWKLbuB7OXq
165Please respect copyright.PENANAKDnKkFUzLA
165Please respect copyright.PENANAyUzzgBDaWL
Negatif?165Please respect copyright.PENANAgqRK24f0Uu
165Please respect copyright.PENANALUB64RIG8L
165Please respect copyright.PENANAm95gU1RxY6
165Please respect copyright.PENANAcNInSMsYKV
165Please respect copyright.PENANAksOX2r173n
Dia tidak hamil?165Please respect copyright.PENANAL6lOSloHT5
165Please respect copyright.PENANAqQowizGLgx
165Please respect copyright.PENANAB2HJ7FyzXu
165Please respect copyright.PENANAEN4T1UNjsY
165Please respect copyright.PENANAdBuh4xYISH
Kemudian dia mengambil testpack selanjutnya dan membuka cepat.165Please respect copyright.PENANAe6MaRDLqHE
165Please respect copyright.PENANABg28K8W069
165Please respect copyright.PENANA4tv7mLYMaS
165Please respect copyright.PENANAYmVczWy8oz
165Please respect copyright.PENANA2VXSF0fRuc
Garis dua.165Please respect copyright.PENANACG40yPlzfn
165Please respect copyright.PENANAnryIebkAop
165Please respect copyright.PENANAe6s4K9nS7r
165Please respect copyright.PENANA27pPlZjyZ8
165Please respect copyright.PENANATxIzxbu3bv
Hah?165Please respect copyright.PENANAmSgrLv2ASB
165Please respect copyright.PENANAdHNHKt53rp
165Please respect copyright.PENANA89ji5qaDZ6
165Please respect copyright.PENANAwziUSdWS4V
165Please respect copyright.PENANAPMeVEkLzDQ
Positif? 165Please respect copyright.PENANA73oWViG5sp
165Please respect copyright.PENANAuyXCYITt36
165Please respect copyright.PENANAqtPTF1r5ke
165Please respect copyright.PENANAWC9J49yJYX
165Please respect copyright.PENANAng1cxjoFZr
Kahirya hamil?165Please respect copyright.PENANAA8pxL3ffNy
165Please respect copyright.PENANA7UlLR88d5m
165Please respect copyright.PENANAqQM5SnFs1U
165Please respect copyright.PENANA9jWLb31PSR
165Please respect copyright.PENANAOromcZZSNs
Dengan tergesa, Kahirya mengambil ketiga testpack yang tersisa dan melihatnya dengan bola mata hampir keluar. Rasanya, jantung Kahirya yang berdetak sangat kencang sudah lepas dan jatuh ke perutnya. Tubuhnya langsung lemas dan kepalanya terasa sangat panas sekarang. Dadanya sesak sekali dan membuat kedua matanya terasa panas dan berair. 165Please respect copyright.PENANATIKGaNV6d3
165Please respect copyright.PENANAqgcGXc1X0k
165Please respect copyright.PENANAIxiwYwG66p
165Please respect copyright.PENANA1aPsOKzMDE
165Please respect copyright.PENANATfwxzfsaYT
Apalagi ini? Tidak cukupkah hanya dengan dirinya yang rusak? Tidak cukupkah hanya dengan dirinya yang hancur? Tidak cukupkah hanya dia merasakannya sendirian saja? 165Please respect copyright.PENANA1C4SSV257C
165Please respect copyright.PENANAuUhdpbAtoH
165Please respect copyright.PENANAulOzwFhJZN
165Please respect copyright.PENANA0ylirX1K1c
165Please respect copyright.PENANADr2cNnDK3Y
Kenapa harus ada bayi juga? Bagaimana dia menghadapi orang tuanya? Eyang Kakungnya? Eyang putrinya? Bagaimana dia menghadapi keluarga besarnya? 165Please respect copyright.PENANA1h21DtknVI
165Please respect copyright.PENANAzTgeXuzkEH
165Please respect copyright.PENANAAKIFtKcAPg
165Please respect copyright.PENANAc4nBqSGXba
165Please respect copyright.PENANATMAVKLNRL4
Dan bagaimana dia harus mengatakan pada semuanya? Haruskah dia mengatakan yang sebenarnya terjadi pada semuanya? Lalu bagaimana Sahala nanti? Apakah keluarganya akan memperkarakan ini?165Please respect copyright.PENANA4PwY8wMNoq
165Please respect copyright.PENANAVzdwx9N090
165Please respect copyright.PENANA064PFSIAJ9
165Please respect copyright.PENANAAtE1ar8WSF
165Please respect copyright.PENANA6depT2ceuv
Dan...165Please respect copyright.PENANAM8KDSr2KoN
165Please respect copyright.PENANAUAqpG73jGN
165Please respect copyright.PENANAa07gcrAQLB
165Please respect copyright.PENANAnCmGrjyQWx
165Please respect copyright.PENANA8Yg1BJgZcI
Bagaimana dia harus mengatakan ini pada. Sahala? Dia jadi membenci pria itu yang membawa semakin banyak masalah dalam hidupnya.165Please respect copyright.PENANANx7EVRJcn6
165Please respect copyright.PENANAumkPZRtutz
165Please respect copyright.PENANA0HIJQyAx5Q
165Please respect copyright.PENANAd879RcypA8
165Please respect copyright.PENANABVPlKs5tIu
Dengan tangisan paling pilu, Kahirya menangisi semuanya hari ini. Menangisi mengapa ia harus pindah dari Yogyakarta ke Jakarta. Menangisi mengapa ia harus mengenal Sahala sebagai tetangganya. Menangisi malam laknat itu. Menangisi kehamilannya. Dan menangisi walau semua rasa sakit dan hancur yang dia rasakan sekarang, entah bagaimana di satu sudut dalam hatinya, Kahirya menginginkan Sahala ada di sini, di sisinya, memeluknya dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja.
Sial!165Please respect copyright.PENANAl22nO5My96
165Please respect copyright.PENANAmmELp74hxc
165Please respect copyright.PENANAEqV5DkkHW5
165Please respect copyright.PENANAPItosCoxGc
165Please respect copyright.PENANA6B9yQKi4sl
To be continued...165Please respect copyright.PENANACGTOJqbohT
165Please respect copyright.PENANAewormoQFAd
165Please respect copyright.PENANAhb1uZLw237
165Please respect copyright.PENANAZ7LjZWO8Yh
165Please respect copyright.PENANAocAVJtJavI
165Please respect copyright.PENANANGeMQPFKii
165Please respect copyright.PENANAEn4FAzOtja
165Please respect copyright.PENANApRSH4dq0wy
165Please respect copyright.PENANA0CX4UrFanc
165Please respect copyright.PENANApUDlCYYWIX
165Please respect copyright.PENANASsI5qAFxr6
165Please respect copyright.PENANA0JYaLMot1C
165Please respect copyright.PENANASD618qplD3
165Please respect copyright.PENANAPui6MwKb0Y
165Please respect copyright.PENANArFpFStCyzv
165Please respect copyright.PENANA2OdQJLQVK1
165Please respect copyright.PENANA4FsGk8PmIX
165Please respect copyright.PENANAKAIhu8g9Ao
165Please respect copyright.PENANAdrLRzNL6GF
165Please respect copyright.PENANA8AvKjA1qT3
165Please respect copyright.PENANAZ0UmjsnE1D
165Please respect copyright.PENANA9mUIrSyEb2
165Please respect copyright.PENANAxoO761Zl5C
165Please respect copyright.PENANAaEjZOKMYxZ
165Please respect copyright.PENANAfSLmibHh21
165Please respect copyright.PENANANU5wRRPAWj
165Please respect copyright.PENANA1D5mGEU6XP
165Please respect copyright.PENANAwoS0QMPz9q
165Please respect copyright.PENANAMBdaEpgep8
165Please respect copyright.PENANAJWSq960GVQ
165Please respect copyright.PENANASoccIQUmAJ
165Please respect copyright.PENANAuFyIinphY2
165Please respect copyright.PENANALxYrWpPD0L
165Please respect copyright.PENANA2ROGPlGONy
165Please respect copyright.PENANAygQH6r18jL
165Please respect copyright.PENANAQ3u70r16uz
165Please respect copyright.PENANAOfKvYiyP9P
165Please respect copyright.PENANAiWX9p9cQqM
165Please respect copyright.PENANAXv9pSqgx8k
165Please respect copyright.PENANAcMfPq10m30
165Please respect copyright.PENANAqQm7mo8kU5
165Please respect copyright.PENANAu3pCOPXr0L
165Please respect copyright.PENANAnqIdfGGPou
165Please respect copyright.PENANACogi3FQ16B
165Please respect copyright.PENANA9nHPHBHcBs
165Please respect copyright.PENANACHxG1X0KgB
165Please respect copyright.PENANAuO9gyTR4z4
165Please respect copyright.PENANApi6Zm9sHFm
165Please respect copyright.PENANA6Nu0yyctQD
165Please respect copyright.PENANA85xwKdgDnp
165Please respect copyright.PENANAqDMetYByhL
165Please respect copyright.PENANAx7OSxL8gTE
165Please respect copyright.PENANAz18pLelepU
165Please respect copyright.PENANAdfMGnneVhk
165Please respect copyright.PENANAFeFjoaUcbE
165Please respect copyright.PENANArrESxhR6Qz
165Please respect copyright.PENANAmUj9WLrevZ
165Please respect copyright.PENANAfgEKiCXHaB
165Please respect copyright.PENANAatio19q7kq
165Please respect copyright.PENANAJUJuB7q1XL
165Please respect copyright.PENANAUDBWeohFuw
165Please respect copyright.PENANAYYdEgw8oOF
165Please respect copyright.PENANAvjhhIQfpta
165Please respect copyright.PENANAQW7oD3B7Aq
165Please respect copyright.PENANAUUKz89KSDf
165Please respect copyright.PENANAv5Qb5LyXq0
165Please respect copyright.PENANAiZPHdhvRfc
165Please respect copyright.PENANAXQYgSVyvvB
165Please respect copyright.PENANAUnHLWO15uD
165Please respect copyright.PENANATjUBAoC5uP
165Please respect copyright.PENANAVycjNSZKhD
165Please respect copyright.PENANAOOoAgsxikj
165Please respect copyright.PENANAz1ZIeMPVEN
165Please respect copyright.PENANAzqMg9zznH8
165Please respect copyright.PENANALNRFNuqq3M
165Please respect copyright.PENANAoVpNvY9lw1
165Please respect copyright.PENANAHPTMC8gOZH