"Manusia!"582Please respect copyright.PENANAxb9Bx59zEr
582Please respect copyright.PENANAjy2sKjO3WK
- Bill582Please respect copyright.PENANAsYi4KguQMW
582Please respect copyright.PENANA4gGIOgcK00
582Please respect copyright.PENANA8GdsJGrcZG
582Please respect copyright.PENANAOiNHkElZOf
582Please respect copyright.PENANA8pp83LMonL
****582Please respect copyright.PENANAGWfZbHLZsN
582Please respect copyright.PENANA7EA9txLrpU
582Please respect copyright.PENANAMeMimAIkSu
582Please respect copyright.PENANAwYoeDoB69O
582Please respect copyright.PENANA5mOSpH55Lf
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
582Please respect copyright.PENANAaEm84QFO33
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.582Please respect copyright.PENANAYnD437V3pD
582Please respect copyright.PENANAPfjAMZxzps
582Please respect copyright.PENANAsWLbWA4NeW
582Please respect copyright.PENANAD5xu0LF2co
582Please respect copyright.PENANAvlL7G2twmn
Jangan lupa vote dan komment :)582Please respect copyright.PENANAC9YNMAA2Oq
582Please respect copyright.PENANApBcOJG0syP
582Please respect copyright.PENANAKJAttBUfNF
582Please respect copyright.PENANA0EEGvUyH2y
582Please respect copyright.PENANA62dLRAt4iw
- alfa582Please respect copyright.PENANAyfOqUwkpdF
582Please respect copyright.PENANA13UuJbcOHf
582Please respect copyright.PENANAwTkZDgCNRc
582Please respect copyright.PENANAkP4EEhXc3q
582Please respect copyright.PENANADFEFOrS7oK
582Please respect copyright.PENANA5TWwZ7ZAOR
582Please respect copyright.PENANAkSfaH2B3jN
582Please respect copyright.PENANAZEKkZzHvat
582Please respect copyright.PENANAXM0yB171H7
582Please respect copyright.PENANAeIx3ECzT0Z
582Please respect copyright.PENANA8ibHlW12bu
582Please respect copyright.PENANAy7JAmasMjI
582Please respect copyright.PENANACTQm7yWCVT
582Please respect copyright.PENANAgOFyAsfcbs
582Please respect copyright.PENANAT5iISFcfOt
582Please respect copyright.PENANAJmhbxJHRSW
582Please respect copyright.PENANAGweokpZtk6
582Please respect copyright.PENANAfgyOfHMEqH
582Please respect copyright.PENANARTxwvEwNi0
582Please respect copyright.PENANAS3mOHqYr3r