"Manusia!"675Please respect copyright.PENANAFl6OaEFx4Z
675Please respect copyright.PENANAQ8ii7kK9dC
- Bill675Please respect copyright.PENANA6NeIGOft7p
675Please respect copyright.PENANAom6ncY642o
675Please respect copyright.PENANA0F0FemaeUO
675Please respect copyright.PENANANapjXU5lNR
675Please respect copyright.PENANAFABostEdsI
****675Please respect copyright.PENANAK5xmZCqxqN
675Please respect copyright.PENANAIPyPbM7c2f
675Please respect copyright.PENANA4g3BoCmEKn
675Please respect copyright.PENANAIssmxPBhDw
675Please respect copyright.PENANAUSgS1hsxnm
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
675Please respect copyright.PENANAEOU1GDEDga
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.675Please respect copyright.PENANAt27TQ0Pucf
675Please respect copyright.PENANAveE1HAGJy2
675Please respect copyright.PENANAS5KChqIr3h
675Please respect copyright.PENANAtIkShhCh9e
675Please respect copyright.PENANAJRnuP95DmZ
Jangan lupa vote dan komment :)675Please respect copyright.PENANApBuIdLBQty
675Please respect copyright.PENANAaNmStvCOqv
675Please respect copyright.PENANACrnb4zJnao
675Please respect copyright.PENANAULiIN35xeh
675Please respect copyright.PENANAsUPRUQkIW1
- alfa675Please respect copyright.PENANAncGy37tQbT
675Please respect copyright.PENANAzlinvTxeQH
675Please respect copyright.PENANArL9LF908V8
675Please respect copyright.PENANAMC7jpSGMsJ
675Please respect copyright.PENANAW1dqB84Ffh
675Please respect copyright.PENANAX2Znf2j1Ox
675Please respect copyright.PENANAlR8e506L3r
675Please respect copyright.PENANAJl6InAIekd
675Please respect copyright.PENANAIq5xEweO9T
675Please respect copyright.PENANAxY7MESrQ6V
675Please respect copyright.PENANAdnzdbGzDrn
675Please respect copyright.PENANAXukzG6jjl1
675Please respect copyright.PENANAHaQSPtwrFZ
675Please respect copyright.PENANAFWY2kupOZm
675Please respect copyright.PENANAz95sq6XbVJ
675Please respect copyright.PENANAyrf0nQPNOJ
675Please respect copyright.PENANAn7gee51IVd
675Please respect copyright.PENANA6i35DoiUib
675Please respect copyright.PENANAh38h7Sz833
675Please respect copyright.PENANAmGyAXVmsYJ