"Manusia!"674Please respect copyright.PENANA8ctcpBNyew
674Please respect copyright.PENANAd5C2vQ3IQq
- Bill674Please respect copyright.PENANAOohHusyTnm
674Please respect copyright.PENANAZ39HRcwWLF
674Please respect copyright.PENANAiKgQXN27XR
674Please respect copyright.PENANAUgyA2119sr
674Please respect copyright.PENANAg0vQfpo8iD
****674Please respect copyright.PENANAdhnjCaBoUu
674Please respect copyright.PENANAcHRQnjmAvV
674Please respect copyright.PENANAl8Y3UA3jwr
674Please respect copyright.PENANAcb6w2rpgrL
674Please respect copyright.PENANAPUJUwjQaIF
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
674Please respect copyright.PENANA2tzVvS9rMO
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.674Please respect copyright.PENANAtiOAzkoTK8
674Please respect copyright.PENANA5z4yqqkipx
674Please respect copyright.PENANAKvkcZ2gSPt
674Please respect copyright.PENANA9izhumIatK
674Please respect copyright.PENANAWlPovXC1T4
Jangan lupa vote dan komment :)674Please respect copyright.PENANAeC4xme8wN5
674Please respect copyright.PENANA1ovhdNZuhY
674Please respect copyright.PENANAjb7KDQAb20
674Please respect copyright.PENANAwcnCvo03Bs
674Please respect copyright.PENANApRoo6ga5ym
- alfa674Please respect copyright.PENANAAJ7Q1Jpiy8
674Please respect copyright.PENANA7mNQ05uPIx
674Please respect copyright.PENANAKxFljwWp1V
674Please respect copyright.PENANAn7TFf47VaR
674Please respect copyright.PENANACp1o9BxC3T
674Please respect copyright.PENANAm5ZeUkqukB
674Please respect copyright.PENANA2XgTdk3jKZ
674Please respect copyright.PENANACnn1IbVozq
674Please respect copyright.PENANAyMF6Mgqgkf
674Please respect copyright.PENANAEoz2rEb44D
674Please respect copyright.PENANApRMRyZAWLM
674Please respect copyright.PENANAzyr70msdJE
674Please respect copyright.PENANA2UcAlYVqLp
674Please respect copyright.PENANAqrQIDoELyj
674Please respect copyright.PENANA7eVF1o5k6c
674Please respect copyright.PENANAkEMTRh4Xt7
674Please respect copyright.PENANA0CKUPyg3fh
674Please respect copyright.PENANARTUhmc4x89
674Please respect copyright.PENANADZTvoUrIBA
674Please respect copyright.PENANAteIJbvPuFu