"Manusia!"599Please respect copyright.PENANAUV6Z0LfnOs
599Please respect copyright.PENANAuWBOX7cOl6
- Bill599Please respect copyright.PENANAYpzSNkIGrK
599Please respect copyright.PENANA8ARYQBTOmD
599Please respect copyright.PENANAbYTAcc3Jtz
599Please respect copyright.PENANAdsjE1zGyFs
599Please respect copyright.PENANATcEQl45bhH
****599Please respect copyright.PENANAaVeY0iS2xj
599Please respect copyright.PENANA0PZP6eVVQw
599Please respect copyright.PENANAEwKmxnqAVT
599Please respect copyright.PENANAUOjhzwDPfh
599Please respect copyright.PENANAwWpLmdypqo
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
599Please respect copyright.PENANADVpsxzlBbR
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.599Please respect copyright.PENANAs47ZNTodbx
599Please respect copyright.PENANAXgs0jugo9Y
599Please respect copyright.PENANAmMAAZWhIcC
599Please respect copyright.PENANA02SSgx2Fsg
599Please respect copyright.PENANAejcg6ib4aj
Jangan lupa vote dan komment :)599Please respect copyright.PENANAgvhcboKhVm
599Please respect copyright.PENANAJ6KOFQvS02
599Please respect copyright.PENANAMjSe25FmdO
599Please respect copyright.PENANANSlli1bFNq
599Please respect copyright.PENANAfOhbi0J1JI
- alfa599Please respect copyright.PENANA0K1Un2jbLk
599Please respect copyright.PENANAa2nse7ClKA
599Please respect copyright.PENANAWvEFgkw760
599Please respect copyright.PENANAfwseYSQEqp
599Please respect copyright.PENANAAHQbqDbKXz
599Please respect copyright.PENANAmBBfIJhV56
599Please respect copyright.PENANArex6efo9S3
599Please respect copyright.PENANAvg3pH5AJ4r
599Please respect copyright.PENANAFkhogiB2Bv
599Please respect copyright.PENANANPwnsiOLNj
599Please respect copyright.PENANA95Pcuc6L0S
599Please respect copyright.PENANAbZalR7Ojh7
599Please respect copyright.PENANAIk9NRnf5O0
599Please respect copyright.PENANAxJF3ifDmlA
599Please respect copyright.PENANAGPA9EnXNWN
599Please respect copyright.PENANAXHcVr8Ls0g
599Please respect copyright.PENANAsKgfhqWNG0
599Please respect copyright.PENANANyLkX4X9Al
599Please respect copyright.PENANAw3NsesconF
599Please respect copyright.PENANAU8b9x2fQh5