"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIqZT6UFWm
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZXi8zUILI
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2UN0DGlEZ
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DRPB0dm9R
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PuxgmhpO8
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyp2DBEduDG
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oQLYAhDMo
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gra8PVFnM
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5LntwzNiH
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzSVCLrpSY
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskvovdLvtG
***1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeq9ilWbZxB
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFU14bBEF4M
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkebOZcSq24
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawBsOdOpNk
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfQna4EcqR
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYaGJEyw98
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oeXxZNtWr
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjb0z5EgL3
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplcDJ0Gu08
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUsBbL1q0e
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLkuscTWmm
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9mNLgBN9t
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlYmHyguOT
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvr0qsQacM
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzlYyzPqjF
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1O0ZJenMgi
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvIFBWoINF
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxmsj86ksk
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5uVqKWp4MV
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bV1fDNej0
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqR7Xnfj19C
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzv4hztNig
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjnI6KbS9q
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTCgXaHZQq
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4HcWzhwvH
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wmJ76aeFd
***1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDltlplF1Y
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz55x97sXgi
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWYZsOlT4n
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAHo3n8fw0
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8mNw3uMR8
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuw1HsdrOIp
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QSteOfDG3
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoGZBrL4lc
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWl3wdycEp
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWRcOsYSja
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVw2hrsjnF
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqt6oS9I8c
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhymierxsI
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLFXauGEam
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRwr9lb8TU
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpZX9MpCGI
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdkBO2LrML
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcAvBA6InY
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJB9U7q4Ve2
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNRf6tSbtK
***1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOqKz9Bu5H
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYn9hi68Zb
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTftmog8Spe
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOeMiVDxgg
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DALHqBNIn
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpJizdT1KA
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DFETTx263
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnJtAgxze4
"Kenapa lu?" tanya Adam.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpafBqInB5
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSRpDmN1Fi
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHspmAujS10
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskEHFA20JL
***1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjjdzxlCZi
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazrh0Ykf7A
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UMtPBYTTj
***1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuy44Od2tgL
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEatjVFsYH
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6A7X8SUDx
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOo0S7cXGMw
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcLae29ZkG
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcJN1Gea0X
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWf99IjTmj
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVKVESra8y
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSCvETZTme
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6ANMPYxcj
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PAuYrrc4C
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7ZyyThnX6
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uWe2v3F4f
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEIH5lHPyz
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4UPFCvCCr
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLoi3zUWfM
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhAGxomnYp
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcYXCqcAky
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWK5zDEcoHA
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHUa4HWjP5
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAkNbFKhfE
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0zJqhe7V2
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZaVvbVk2FV
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdT8W8SAkNS
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6yVgoKMg6
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5EQpsnFC4
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6djS09XhM
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhUmpHUEVf
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkngENSRs29
PRANG!1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡny1Sp6GBFZ
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrabtOwbIVM
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetWIIxCq38
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrffIZeGBXY
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd28t885SHA
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NsR2gOxDZ
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gUM7DuINd
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3GtxdkhQs
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKb40f8DnT0
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXmSlh1hao
***1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5E3G0UUbj
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8Jf2LEo5M
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkvsUEAp4m
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2S3A4AGQnh
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8qIa8tmVY
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkUxGQOBLn
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxO2fSOSpC9
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ52kPETzyMb
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyzgb9Owqg
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgIQeAhEYX
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyZXwJxNkn
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFaYja8dJn
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxVtqMXFQr
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ed53WoWlr
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9soH9LYN7
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWozPaj7AHG
***TO BE CONTINUE***1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRDXVBjHG8
1674Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9KQo6rbkP
然後按「加至主畫面」