704Please respect copyright.PENANAWdJi9wxAsy
704Please respect copyright.PENANARld8BxPT5a
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 704Please respect copyright.PENANAfQDRV2QsY5
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 704Please respect copyright.PENANAHaahtcDg9P
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 704Please respect copyright.PENANABTC2TSQmk1
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 704Please respect copyright.PENANAvKNvg3K5hR
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 704Please respect copyright.PENANAiEuBtrnYGp
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 704Please respect copyright.PENANAGg4IYw2tKX
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 704Please respect copyright.PENANARpb0Y7IK31
704Please respect copyright.PENANAXDRa84C9qp
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 704Please respect copyright.PENANAMVcG3qrKNT
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 704Please respect copyright.PENANAxIfpcpLxDC
"Kira. Tunggu!" 704Please respect copyright.PENANAS5Pnl6Xj1m
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 704Please respect copyright.PENANAzc8KbUFqNZ
"Iya, kak. Kenapa?"704Please respect copyright.PENANAyNxeMjJRJp
"Nanti pulangnya naik apa?"704Please respect copyright.PENANAkd0j8wOVRT
"Go-jek, kak" 704Please respect copyright.PENANAiP5iUzOAwx
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 704Please respect copyright.PENANAWLDDZqx4Qq
"Bareng gue aja, ya?"704Please respect copyright.PENANAokHjjYEmg0
"Ngg- tapi kak.. "704Please respect copyright.PENANArUyJDzLEi1
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 704Please respect copyright.PENANAHrJbBt66cX
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 704Please respect copyright.PENANA8zxhnFHd7x
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 704Please respect copyright.PENANAbFG2d1ZNzB
🐛🐛🐛704Please respect copyright.PENANAjjEgCvGagO
"Woi"704Please respect copyright.PENANAUZwMYvAMVS
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 704Please respect copyright.PENANAcRzz8jf7lI
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"704Please respect copyright.PENANAGcnRDANpXE
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 704Please respect copyright.PENANAfXEQB9enK4
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 704Please respect copyright.PENANAahM7zcoD66
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"704Please respect copyright.PENANAT3Wg7YeKgg
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 704Please respect copyright.PENANAPBoboStOed
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 704Please respect copyright.PENANAJ31tDv1Dvc
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.704Please respect copyright.PENANAp7agHw55Ev
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 704Please respect copyright.PENANAc3NjqVKlg3
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 704Please respect copyright.PENANA2uFVsPouJj
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 704Please respect copyright.PENANArGzFFuUxSM
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 704Please respect copyright.PENANAFX1ZZ2bDcU
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.704Please respect copyright.PENANAhFwroAMNza
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 704Please respect copyright.PENANAbkTxXwlwow
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.704Please respect copyright.PENANAFaUtkOlbak
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 704Please respect copyright.PENANAPsNdnWYVc7
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 704Please respect copyright.PENANAaCyipktlzb
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.704Please respect copyright.PENANAv8ISJC0lgs
"Nggak mau!!"704Please respect copyright.PENANAfS3l1mqeOp
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 704Please respect copyright.PENANAT6kLWsEw5Q
"Nggak ada penolakan."704Please respect copyright.PENANAACe01pfgrF
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.704Please respect copyright.PENANAmkpnPTkioE
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "704Please respect copyright.PENANAWYaTMqiW5I
"Lo mau pulang bareng Riza? "704Please respect copyright.PENANALJ8vCpcKRv
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 704Please respect copyright.PENANA3EI8a7odl8
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"704Please respect copyright.PENANAD9fOVPFpjb
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"704Please respect copyright.PENANAZtiOvawccq
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.704Please respect copyright.PENANAsbMM08WbJx
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.704Please respect copyright.PENANARb4sDbFm9u
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 704Please respect copyright.PENANAmJlFMf00bT
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."704Please respect copyright.PENANAuRgivrW7MU
704Please respect copyright.PENANAB2zfEVa6ph
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.704Please respect copyright.PENANAzEIXElgfzD
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 704Please respect copyright.PENANALd9DW26QUy
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 704Please respect copyright.PENANAuLibobxhGI
704Please respect copyright.PENANANQD3hARR0x
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.704Please respect copyright.PENANAroXLPSf1Lf
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.704Please respect copyright.PENANAFfOXhWLXvi
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"704Please respect copyright.PENANAMWmij9MCEP
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"704Please respect copyright.PENANAZ6bI7yqhOO
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 704Please respect copyright.PENANA8v6XaZd75c
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 704Please respect copyright.PENANAFm5SkSYVqj
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 704Please respect copyright.PENANArOOgMi7NiD
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 704Please respect copyright.PENANA1jSC6AtWaI
704Please respect copyright.PENANAToew03OJyR
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.704Please respect copyright.PENANADMlMMrOyKR
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 704Please respect copyright.PENANAzlG0QHYoEK
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."704Please respect copyright.PENANAyogdhGcnqJ
704Please respect copyright.PENANAuYKuYJPA0V
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 704Please respect copyright.PENANAhMKDA4Dwi4
"Demi apa lo!!?" 704Please respect copyright.PENANALDyVDzxjuU
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 704Please respect copyright.PENANAMeflUK1BQr
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"704Please respect copyright.PENANAthQLtbD3mV
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.704Please respect copyright.PENANAlv17e8pflf
704Please respect copyright.PENANAIkV9ZnVaWb
704Please respect copyright.PENANAqCLPozlRL4
704Please respect copyright.PENANA1IWOFepNdr
704Please respect copyright.PENANAftWzOG80dl
704Please respect copyright.PENANArV6XdDaycX
704Please respect copyright.PENANAhQVzXv4cY0
704Please respect copyright.PENANAtti6Ui8OSE
704Please respect copyright.PENANAgSGnu5MW2a
704Please respect copyright.PENANAQLURgV6Sel
704Please respect copyright.PENANAOmWG6RMwC4
704Please respect copyright.PENANAUAHdU0Ycwx
704Please respect copyright.PENANAGNziRLmNgX
704Please respect copyright.PENANA9MQ1plPuuQ
704Please respect copyright.PENANAhNuB2U0B9H
704Please respect copyright.PENANAxtcpV2vdFn
704Please respect copyright.PENANAKEQwm8JMQ6
704Please respect copyright.PENANAWjmxhQpd1L
704Please respect copyright.PENANAflVvjKdvDl
704Please respect copyright.PENANAcnsdys6BX0
704Please respect copyright.PENANAshCVOoW8vR
704Please respect copyright.PENANAo63hG3Cc4r
704Please respect copyright.PENANAgT6I5kAYd8
704Please respect copyright.PENANA4YDBWYdcyw
704Please respect copyright.PENANAp8HdCslAYl
704Please respect copyright.PENANAowQsvdpiNn
704Please respect copyright.PENANAV34bc0vHDB
704Please respect copyright.PENANAkf3NYvWwes
704Please respect copyright.PENANAnsSXn7qEOJ
704Please respect copyright.PENANA54TrxbJ13l
704Please respect copyright.PENANA0GBIOtW4Wb
704Please respect copyright.PENANAZOjMMoIBnS
704Please respect copyright.PENANAc6GLMgUFCX
704Please respect copyright.PENANAHoG9btVwYk
"aapaaaaaaa?!!!! "704Please respect copyright.PENANAN0nnZbCsQB
704Please respect copyright.PENANA8s5fsb2wmI
704Please respect copyright.PENANAJndAgq5CFZ
704Please respect copyright.PENANAY92wZPX5oO
704Please respect copyright.PENANAYYWRcGpsMO
704Please respect copyright.PENANABQLHQffx0S
704Please respect copyright.PENANAbjLS2E9PUj
704Please respect copyright.PENANAcXQ6b0seiV
Nah.... Kira milih siapa? 704Please respect copyright.PENANAL3Rlo8Ul22
704Please respect copyright.PENANAwZoFKA4NdE
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 704Please respect copyright.PENANAZpdQh2jq9j
704Please respect copyright.PENANAdMYk89q7Jx
Vote + comment 704Please respect copyright.PENANAMORTjsvSSd
704Please respect copyright.PENANAFHoyGwDalm
Saaayaang readers 704Please respect copyright.PENANAt1VoeJwhbl
704Please respect copyright.PENANA3nwbnnEQ7N
704Please respect copyright.PENANA0YDoVCXpgn
704Please respect copyright.PENANAqwjV6Cw8Z7
704Please respect copyright.PENANAD7h10ryrDV