730Please respect copyright.PENANAx4MytOZRF7
730Please respect copyright.PENANA0pfiEDgG9K
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 730Please respect copyright.PENANAJQ0v6idzJM
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 730Please respect copyright.PENANAiZbqsht5Fd
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 730Please respect copyright.PENANAmcNcX2O7gV
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 730Please respect copyright.PENANAin7JCQvuTm
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 730Please respect copyright.PENANAzMsdzShF87
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 730Please respect copyright.PENANAGAvwM2Uzf4
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 730Please respect copyright.PENANAJnZsbiyYJI
730Please respect copyright.PENANAHpuX5fAIgU
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 730Please respect copyright.PENANAFM9QF70TLl
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 730Please respect copyright.PENANAl1m5Cw2V64
"Kira. Tunggu!" 730Please respect copyright.PENANAmZXYwp0Wit
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 730Please respect copyright.PENANAcPAgiy5Nlb
"Iya, kak. Kenapa?"730Please respect copyright.PENANA4by1ySs02q
"Nanti pulangnya naik apa?"730Please respect copyright.PENANAbAy6hRUvfa
"Go-jek, kak" 730Please respect copyright.PENANAvuyeembAII
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 730Please respect copyright.PENANAj7dXVc7gin
"Bareng gue aja, ya?"730Please respect copyright.PENANAcerTuSf3MX
"Ngg- tapi kak.. "730Please respect copyright.PENANAGFh1j4d0xD
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 730Please respect copyright.PENANAOe7lMEWOeg
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 730Please respect copyright.PENANA3HQ3jaWCwm
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 730Please respect copyright.PENANAGwrSW2UEir
🐛🐛🐛730Please respect copyright.PENANAfwMkBwB3ux
"Woi"730Please respect copyright.PENANA3DeZnlQ6O8
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 730Please respect copyright.PENANAUOSNyWl6er
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"730Please respect copyright.PENANASfUpbfFBrh
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 730Please respect copyright.PENANAJWVGTdzMp4
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 730Please respect copyright.PENANA0PuXFSHxQv
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"730Please respect copyright.PENANAwa3TetGGke
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 730Please respect copyright.PENANANqIkKSJ2OU
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 730Please respect copyright.PENANANYLUIArty3
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.730Please respect copyright.PENANARIFSitfcp4
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 730Please respect copyright.PENANAx7HgHkX2A4
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 730Please respect copyright.PENANAQGRReb1RHf
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 730Please respect copyright.PENANAQWJDAsGDJR
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 730Please respect copyright.PENANAZ1McCiFP5X
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.730Please respect copyright.PENANAzm9knfzGRD
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 730Please respect copyright.PENANAx53hNIlAaj
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.730Please respect copyright.PENANAuMwT77iQAD
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 730Please respect copyright.PENANAIxvu4LN9rX
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 730Please respect copyright.PENANAkxFC5FUVeT
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.730Please respect copyright.PENANApz16viW2mW
"Nggak mau!!"730Please respect copyright.PENANAbLC4OR11Gs
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 730Please respect copyright.PENANAQWk5fvabU9
"Nggak ada penolakan."730Please respect copyright.PENANAhEz9rxsIix
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.730Please respect copyright.PENANAWpJq4XoeD2
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "730Please respect copyright.PENANAkZCnvA6ioM
"Lo mau pulang bareng Riza? "730Please respect copyright.PENANAMlisG2Q8md
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 730Please respect copyright.PENANAxg8K9DHBPF
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"730Please respect copyright.PENANAYYrcV2Z17a
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"730Please respect copyright.PENANAtpLsG3OCs1
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.730Please respect copyright.PENANAQ0EsnVZbEW
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.730Please respect copyright.PENANA8ca0de4fwU
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 730Please respect copyright.PENANAZdT945ydoE
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."730Please respect copyright.PENANAyIhKgGzILY
730Please respect copyright.PENANA6OTvV8XXTe
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.730Please respect copyright.PENANAOPSQR6kvnZ
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 730Please respect copyright.PENANAng6T4OeKZM
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 730Please respect copyright.PENANArawEEro5ew
730Please respect copyright.PENANA5vhBQ6Gz4F
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.730Please respect copyright.PENANAlIG8HnpIlp
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.730Please respect copyright.PENANAqsBu8UydEz
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"730Please respect copyright.PENANAdEKgqYAaDh
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"730Please respect copyright.PENANAvnDO8NjhOG
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 730Please respect copyright.PENANAD3TtUSvc3y
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 730Please respect copyright.PENANATiiwSLdcFA
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 730Please respect copyright.PENANAbKiIcnflFW
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 730Please respect copyright.PENANAprEFVCLtD3
730Please respect copyright.PENANA3c1tMZ7xzD
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.730Please respect copyright.PENANAwa6rBcGQzr
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 730Please respect copyright.PENANANU4yoMYiNs
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."730Please respect copyright.PENANAxyhRspxxF4
730Please respect copyright.PENANARYVdvBTSHr
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 730Please respect copyright.PENANAkeEYTz5XaR
"Demi apa lo!!?" 730Please respect copyright.PENANAAQ9NBvgNoA
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 730Please respect copyright.PENANATaNUTeccLw
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"730Please respect copyright.PENANAWpqZGn5AlK
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.730Please respect copyright.PENANAm1YKxvqkA4
730Please respect copyright.PENANA3OU9GcmTA5
730Please respect copyright.PENANAi11c2URjF5
730Please respect copyright.PENANALYTjySzDkm
730Please respect copyright.PENANA38N4w8Wo4r
730Please respect copyright.PENANAU6SFzNlVgp
730Please respect copyright.PENANAQ90rR0nj5a
730Please respect copyright.PENANAxd4sxBtsUj
730Please respect copyright.PENANA5393rv4hNN
730Please respect copyright.PENANA0xGRiXpsY5
730Please respect copyright.PENANAulYxeayY5r
730Please respect copyright.PENANAjltQN1TUkG
730Please respect copyright.PENANAJi0Vjr6jds
730Please respect copyright.PENANAih46ZumHsz
730Please respect copyright.PENANALh1DCOtYEQ
730Please respect copyright.PENANA5jednMfejD
730Please respect copyright.PENANAIYM2cWFlvv
730Please respect copyright.PENANAx2UohXVcEv
730Please respect copyright.PENANAH6kRsYArOm
730Please respect copyright.PENANAJESnjmWsLe
730Please respect copyright.PENANAEjIaQ1DqzA
730Please respect copyright.PENANA3JBkF7lCKH
730Please respect copyright.PENANA1HRzmmi8aj
730Please respect copyright.PENANAQGaWNHBmLQ
730Please respect copyright.PENANAGz7VmgjXT3
730Please respect copyright.PENANA5fF3eHlyyO
730Please respect copyright.PENANAxx7p7ruozA
730Please respect copyright.PENANAuwt9wf69tF
730Please respect copyright.PENANASht8XRhpNI
730Please respect copyright.PENANAhTAAaenmBr
730Please respect copyright.PENANAVWEGyZWA8a
730Please respect copyright.PENANAGEH8KNczHC
730Please respect copyright.PENANApu7shOPl0B
730Please respect copyright.PENANAIEihBpCf7p
"aapaaaaaaa?!!!! "730Please respect copyright.PENANA0AXZ1uD12p
730Please respect copyright.PENANADEAmWxbEmL
730Please respect copyright.PENANAtxzcTIQLPi
730Please respect copyright.PENANAmIkeGmbQgP
730Please respect copyright.PENANAAQfpCaUIzx
730Please respect copyright.PENANARK5veEJTpJ
730Please respect copyright.PENANAmtuXwuRaB9
730Please respect copyright.PENANA7kTKfrPebC
Nah.... Kira milih siapa? 730Please respect copyright.PENANAhzOqUFrNCl
730Please respect copyright.PENANA2dttqu4Oi6
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 730Please respect copyright.PENANAXuvxsdqL4J
730Please respect copyright.PENANAXRilOVGdkO
Vote + comment 730Please respect copyright.PENANAvoePSIQTYn
730Please respect copyright.PENANADRztW02A1g
Saaayaang readers 730Please respect copyright.PENANABMqJggXGy4
730Please respect copyright.PENANA9nYAQk4sF8
730Please respect copyright.PENANA3iWiJmxMHg
730Please respect copyright.PENANAm8GDNQ6q5R
730Please respect copyright.PENANAYTtfz6hWm9