646Please respect copyright.PENANAFzxCjIQUau
646Please respect copyright.PENANALEGJRn76Yv
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 646Please respect copyright.PENANAE6SWoLaInJ
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 646Please respect copyright.PENANAA1ZahFa2nx
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 646Please respect copyright.PENANATT5zVwFd5O
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 646Please respect copyright.PENANAJMIISnI5Ew
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 646Please respect copyright.PENANAxWJE9emCrt
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 646Please respect copyright.PENANAIZou74Xr1W
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 646Please respect copyright.PENANAaPSjAx4enL
646Please respect copyright.PENANAEpk4bbVXJW
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 646Please respect copyright.PENANANYRWHOnUEj
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 646Please respect copyright.PENANAQ1wgrRHD7W
"Kira. Tunggu!" 646Please respect copyright.PENANAukTqBhlrdW
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 646Please respect copyright.PENANAB0tGJvIY3U
"Iya, kak. Kenapa?"646Please respect copyright.PENANA5gbU2syevY
"Nanti pulangnya naik apa?"646Please respect copyright.PENANAxnw7Pxxspa
"Go-jek, kak" 646Please respect copyright.PENANA9UYJ7Dlm48
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 646Please respect copyright.PENANAN241NbvTTi
"Bareng gue aja, ya?"646Please respect copyright.PENANAgxfFObrQ77
"Ngg- tapi kak.. "646Please respect copyright.PENANAWEp3rGty27
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 646Please respect copyright.PENANAictquVC17c
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 646Please respect copyright.PENANA1RPPpsr09o
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 646Please respect copyright.PENANAZv8W1cXsU2
🐛🐛🐛646Please respect copyright.PENANAddCLNmlDuW
"Woi"646Please respect copyright.PENANA118JOmUYV8
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 646Please respect copyright.PENANA7qFtC4pEEe
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"646Please respect copyright.PENANAi5wIkWxa7x
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 646Please respect copyright.PENANASBwyWIwQ0j
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 646Please respect copyright.PENANAzeGNLjlbML
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"646Please respect copyright.PENANAMa49uywKpD
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 646Please respect copyright.PENANAMoAHfPuNEG
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 646Please respect copyright.PENANAHpdmEJUiM3
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.646Please respect copyright.PENANAoU2smqQSRp
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 646Please respect copyright.PENANAxaINjfkkOm
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 646Please respect copyright.PENANAw1FYcDil4s
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 646Please respect copyright.PENANAm2fmv5yA9k
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 646Please respect copyright.PENANAdh7XKlBHZc
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.646Please respect copyright.PENANA1gf47dOLWI
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 646Please respect copyright.PENANAa5Wk0OnA45
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.646Please respect copyright.PENANAKmXrQXk5Lk
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 646Please respect copyright.PENANANycw1iY5gk
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 646Please respect copyright.PENANAQGlH10HSwV
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.646Please respect copyright.PENANAkVFbr8Xkq0
"Nggak mau!!"646Please respect copyright.PENANAckOVJZPCjE
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 646Please respect copyright.PENANAE2CwDZziyN
"Nggak ada penolakan."646Please respect copyright.PENANAgCOHhiS8Xl
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.646Please respect copyright.PENANAH4KZERUu42
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "646Please respect copyright.PENANAcgp2OtTS3e
"Lo mau pulang bareng Riza? "646Please respect copyright.PENANAAfiz70oQSg
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 646Please respect copyright.PENANA41Y5aG7QuC
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"646Please respect copyright.PENANAjErNwr3Jk5
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"646Please respect copyright.PENANAEm3CQUXXSw
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.646Please respect copyright.PENANAmc2Mo4brnA
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.646Please respect copyright.PENANA3eKfmFO5gO
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 646Please respect copyright.PENANApTOLKDmXBK
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."646Please respect copyright.PENANAWlltqLSmzu
646Please respect copyright.PENANAohc4j88UGK
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.646Please respect copyright.PENANA0fYfXWU43g
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 646Please respect copyright.PENANAyjLiSZHpex
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 646Please respect copyright.PENANArvM9R814ML
646Please respect copyright.PENANAA9M8q8Vlpv
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.646Please respect copyright.PENANA4J5BMpFRVf
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.646Please respect copyright.PENANAGB5EnsQXdS
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"646Please respect copyright.PENANAKDe6bBbV1W
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"646Please respect copyright.PENANAPEcfyztEqw
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 646Please respect copyright.PENANAoql9d6vUnf
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 646Please respect copyright.PENANAYuDyGvrL8c
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 646Please respect copyright.PENANA4v83UrtGe1
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 646Please respect copyright.PENANAOeWWCZARvb
646Please respect copyright.PENANA6UU1EUKkVv
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.646Please respect copyright.PENANA73NLisxi3H
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 646Please respect copyright.PENANAg0ozoTAGXI
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."646Please respect copyright.PENANAC3WxRJuXHU
646Please respect copyright.PENANAyMyqM1A1xq
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 646Please respect copyright.PENANAjEc1tlIrbd
"Demi apa lo!!?" 646Please respect copyright.PENANAp8UTcDWafj
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 646Please respect copyright.PENANAoakfuGsoNi
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"646Please respect copyright.PENANA77g7ckOmuP
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.646Please respect copyright.PENANAGXDI3pRppH
646Please respect copyright.PENANAFlKX8zi5iw
646Please respect copyright.PENANAD0VjOhZfSI
646Please respect copyright.PENANA4zLdWq6wUC
646Please respect copyright.PENANAh3U5JiHUVO
646Please respect copyright.PENANAZHZRev145L
646Please respect copyright.PENANAE1tHVDtq0r
646Please respect copyright.PENANA8tWrLq2MUm
646Please respect copyright.PENANAFuHc89UUm0
646Please respect copyright.PENANAemCxRL5vRE
646Please respect copyright.PENANABAmh3qPGef
646Please respect copyright.PENANA2ryQZnV9rN
646Please respect copyright.PENANAhNIeYsB8sv
646Please respect copyright.PENANAulMmyzhB82
646Please respect copyright.PENANABCAWYpwdic
646Please respect copyright.PENANAqJPKcVCiMv
646Please respect copyright.PENANAeFE0rtL55n
646Please respect copyright.PENANAAtO0JKKjYz
646Please respect copyright.PENANAYSdgNwGq8l
646Please respect copyright.PENANA0hFSXH88zk
646Please respect copyright.PENANAFhYt20Sfdd
646Please respect copyright.PENANAWUNG0Thbnc
646Please respect copyright.PENANAyhnSAFy77g
646Please respect copyright.PENANALL7YIUumQJ
646Please respect copyright.PENANAoDpuddq27d
646Please respect copyright.PENANAmcxTZLt3Rw
646Please respect copyright.PENANAE82qsJ2Gai
646Please respect copyright.PENANAQ28qx2yWsU
646Please respect copyright.PENANAIpoizzm2KP
646Please respect copyright.PENANAlVsae7GGj4
646Please respect copyright.PENANAgiqOY9Zyjx
646Please respect copyright.PENANAnH3s1fwkHW
646Please respect copyright.PENANAGZSmViJFz0
646Please respect copyright.PENANA54EhYK6hLG
"aapaaaaaaa?!!!! "646Please respect copyright.PENANAO0VhcD2RhP
646Please respect copyright.PENANA55orRCz4cE
646Please respect copyright.PENANA0UjN6hMpqq
646Please respect copyright.PENANAqWrbRR3W1o
646Please respect copyright.PENANAeypBOfrNHt
646Please respect copyright.PENANAEABiNa1KLZ
646Please respect copyright.PENANADRYX5TEtKf
646Please respect copyright.PENANAZUrrzpo3in
Nah.... Kira milih siapa? 646Please respect copyright.PENANA10pOCxnC7t
646Please respect copyright.PENANARhEJzpsOeU
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 646Please respect copyright.PENANAmOjuuIFaJR
646Please respect copyright.PENANAktfFy92xDb
Vote + comment 646Please respect copyright.PENANAKic7fh9dAW
646Please respect copyright.PENANATIeNeKodJg
Saaayaang readers 646Please respect copyright.PENANAO9lZPe8i1U
646Please respect copyright.PENANAav4xTJGqfi
646Please respect copyright.PENANARlgZa6yUSv
646Please respect copyright.PENANAA2wknKgKn7
646Please respect copyright.PENANA4KI5OhZ9Bi